9 Oleh-oleh Khas Padang Terfavorit dan Banyak Dicari

9 Oleh-oleh Khas Padang Terfavorit dan Banyak Dicari – Padang merupakan kota yang terkenal karena berbagai kekhasannya. Mulai dari kuliner, budaya, hingga oleh-oleh-nya.

Tentunya ada banyak sekali oleh-oleh dari Kota Padang yang tidak boleh sampai kamu lewatkan saat berkunjung ke sana. Kota Jam Gadang ini menyimpan sederet oleh-oleh lezat dan pastinya akan kamu favoritkan.

Hal tersebut tentu akan membuat kamu rindu dan ingin kembali ke Padang. Begitu banyak hal yang akan membuatmu ingin ke Padang. Bukan saja karena makanannya, oleh-olehnya, tapi juga pemandangan alamnya.

Daftar Oleh-oleh Khas Padang Terfavorit dan Banyak Dicari

Getty Images/JokoHarismoyo

Indonesia sudah terkenal dengan pantai-pantainya yang sangat cantik dan menarik untuk dikunjungi. Salah satunya merupakan pantai yang akan kamu temukan di kota Padang, yaitu Pantai Nirwana.

Pemandangan menakjubkan yang dimiliki Pantai Nirwana bagi sebagian orang merupakan salah satu “surga dunia”. Pantai ini juga menjadi destinasi favorit bagi  wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat.

Baik domestik maupun internasional. Bagi kamu yang menyukai teduhnya suasana sore sambil menikmati turunnya senja, menghabiskan waktu di Pantai Nirwana merupakan pilihan yang sangat cocok.

Selain wisata bahari yang memukau di Padang, ada sebuah bangunan menarik yang akan sayang kamu lewatkan di sana. Bangunan ini sepintas mengingatkanmu akan kota Makkah.

Tak heran hingga disebutlah bangunan tersebut dengan nama Miniatur Mekah.

Tempat ini memang berbeda dengan tempat wisata lainnya yang ada di Padang. Sebab, tempat ini sebenarnya dibangun untuk melakukan manasik haji atau wisata rohani.

Miniatur Mekah ini sudah berdiri sejak tahun 2000-an yakni sekitar tanggal 13 Desember. Hingga akhirnya tepat tanggal 8 September 2001, bangunan ini sudah dibangun terlihat lebih sempurna.

Meskipun ukurannya tidak seluas kota Mekah sungguhan, namun ketika memasuki pintu gerbang kamu akan merasa takjub dengan adanya tugu Qur’an Raksasa.

Sebuah pengalaman wisata yang pastinya berbeda dari yang sudah ada.

Nah setelah puas berjalan-jalan, tentunya kamu harus membawa buah tangan alias oleh-oleh, kan.

Berikut ini Mami rekomendasikan 9 oleh-oleh khas Padang yang difavoritkan oleh pada wisatawan yang berkunjung ke sana. Di jamin kamu akan ketagihan, deh.

1. Roti Randang

Twitter/Roti Randang Ninur

Rendang telah resmi dinobatkan menjadi makanan terlezat di dunia. Jangan heran jika di Padang sendiri terdapat banyak produsen penganan tersebut.

Namun, kali ini bukan sembarang rendang sebab rendang menjadi isian dalam sebuah roti, lho.

‘Roti Randang Ninur’ adalah yang beralamatkan di Jalan Proklamasi menyediakan berbagai olahan roti dengan isian rendang yang lezat. Penggabungan kedua makanan tersebut tergolong unik dan cukup berani.

Mengingat rasa rendang yang cenderung pedas berserat ditambah dengan roti yang lembut dan agak manis.

Namun, perpaduan ini ternyata sukses menghasilkan sebuah olahan rendang yang unik namun tetap enak dan nikmat.

Untuk pembuatan isian rendangnya dibuat sedemikian rupa hingga menghasilkan daging yang tidak berair seperti kebanyakan, dan yang penting kadar minyaknya (lemak) berkurang.

Daging-daging tersebut dipilih dan digiling untuk menjadi isian dari roti ini. Mulai dari roti rendang daging sapi, roti rendang daging ayam, dan ada yang unik, yaitu roti rendang kacang merah.

Yang lebih menarik, satu bungkus roti rendang dihargai dengan hanya 6 ribu rupiah saja. Padahal,satu porsi ini sudah cukup untuk memenuhi angka kalori saat sarapan.

Sedangkan untuk roti rendang gulung dijual dengan harga 10 kali lipatnya, yaitu 60 ribu. Wajar saja karena ukuran yang jauh lebih besar dan isian lebih banyak Cocok untuk disantap bersama keluarga tentu saja.

2. Karak Kaliang

travelingyuk.com

Karak kaliang merupakan camilan atau kerupuk yang dibuat menggunakan bahan dasar ubi kayu berbentuk angka delapan dengan warna khas kuning.

Cara pembuatan oleh-oleh khas Padang ini cukup mudah. Berbahan dasar ubi kayu lalu dikupas kulitnya. Ubi kemudian dicuci sampai bersih dan diparut sampai menghasilkan tepung ubi.

Untuk memberikan cita rasa gurih dan asin, maka ditambahkan dengan bawang putih dan garam secukupnya pada adonan tadi.

Adonan tadi diaduk dan diuleni sampai kalis sebelum dibentuk angka delapan yang nantinya digoreng pada minyak  yang benar-benar panas.

Jika kamu ingin mendapatkan oleh-oleh khas Padang Sumbar ini dengan harga yang murah, kamu bisa langsung menuju pabrik pembuatannya di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Harga di pabrik pembuatannya, hanya Rp5 ribu satu kemasannya dan bisa disantap sebagai cemilan atau pelengkap makan bakso maupun nasi goreng.

3. Kerupuk Jangek

shopee.co.id/srirahma_y

Kerupuk adalah makanan yang paling tepat sebagai teman makan misalnya saja bakso, soto, nasi goreng, hingga dimakan begitu saja sebagai cemilan juga cocok.

Hal tersebut yang membuat warga Andalas mengeluarkan dan membuat produk kerupuk dari kulit kerbau ataupun kulit sapi menjadi kerupuk jangek dengan cita rasa renyah sebagai oleh-oleh cemilan khas Padang.

Bentuk dari kerupuk ini cukup beragam. Ada yang kotak memanjang, persegi, dan bentuk lain. Pembuatannya juga sangat mudah.

Sebab yang diperlukan hanyalah kulit sapi atau kerbau, garam, dan minyak goreng, serta panas matahari.

Cara pertama adalah dengan menjemur kulit hewan berkaki empat tadi sampai bersih lalu direbus sampai kulit tadi benar-benar empuk dan bulu-bulunya sedikit demi sedikit hilang.

Setelah itu, baru bisa dipotong kecil-kecil sesuai selera dan diberi taburan garam yang nantinya akan dijemur dibawah sinar matahari selama 3 sampai 7 hari.

Terakhir saat kulit kering dengan sempurna, tinggal menggorengnya saja.

4. Mukena Kerancang

shopee.co.id/anugerah.bordir

Mukena Kerancang adalah salah satu oleh-oleh khas kota Padang yang juga terkenal di kalangan wisatawan.

Kerancang sendiri merupakan seni menyulam khas Sumatera Barat dengan membentuk kain halus dengan ciri lubang kecil.

Adanya lubang tersebut yang menjadi pembeda dengan sulam yang selama ini dikenal masyarakat pada umumnya. Hasil dari Kerancang adalah kain yang halus nan indah untuk dipandang.

Dengan bentuk halusnya itulah membuatnya dikembangkan menjadi berbagai bentuk, salah satunya mukena.

Walaupun kain kerancang bisa dibuat menjadi sarung bantal dan taplak meja, namun membuat mukena dari kain ini membutuhkan waktu dan proses yang amat panjang.

Selain dikerjakan handmade oleh orang yang memang terampil, pembuatan oleh-oleh khas Padang Panjang ini juga harus benar-benar teliti dan detail.

Oleh-oleh khas Padang ini dikerjakan oleh tenaga berpengalaman. Untuk membuat mukena penuh kerancang yang disertai motif hewan, tumbuhan, bahkan kaligrafi bisa memakan waktu hingga dua bulan.

Namun untuk mukena biasa, cukup dengan 15 hari pembuatan saja. Harganya memang terbilang mahal hingga bisa mencapai 400 ribu sampai 2 juta untuk satu buah mukena.

Namun, kualitas yang akan kamu dapatkan tentu saja bisa diadu.

5. Bolu Batik

Google Maps/Sonifati Channel

Jika ingin melihat makanan unik dengan tampilan berbeda tapi tetap enak, maka jawabannya adalah bolu batik. Dengan lukisan batik di bagian atasnya membuat bolu tersebut menjadi sangat berbeda.

Apalagi motif batik tersebut diambil dari berbagai motif dari seluruh Indonesia dengan total 12 motif. Tidak perlu sayang memakannya. Dan jangan khawatir juga sebab ini aman dikonsumsi kok.

Pembuatan oleh-oleh khas Padang ini tentu tidak main-main. Dibutuhkan ketelitian dan kepandaian dalam membubuhkan pewarna hingga menjadi motif.

Tidak hanya motifnya saja yang istimewa, bolu ini tetap memiliki rasa yang luar biasa enak.

Cara membuat bolu ini adalah dengan terlebih dahulu menggambar motif di atas loyang dengan krim dari bahan berupa tepung maizena yang dibubuhi pewarna makanan.

Sedikit demis sedikit loyang yang telah dilapisi kertas minyak itu digambar dengan krim sampai membentuk pola batik.

Selanjutnya adalah dengan membuat bola berbahan kuning telur dan tepung terigu lalu hasilnya ditaruh pada loyang sebelumnya.

Namun, loyang tadi harus dioven dulu dengan suhu 70 sampai 80 derajat selama 25 menit, baru bisa digulung.

Dengan varian rasa  strawberry dan blueberry, kamu bisa mendapatkan bolu ini di kawasan Nurul Iman, Padang Selatan.

6. Galamai

Foto: Langgam

Galamai sebenarnya adalah olahan yang mirip dengan dodol atau jenang. Namun yang membuat mereka berbeda adalah dari bahan dasar pembuatannya.

Bahan yang yang digunakan untuk membuat dodol ala Minangkabau ini adalah tepung beras ketan, santan, gula aren, dan kacang tanah yang sebelumnya telah disangrai.

Jika menengok dari bahan dasarnya, maka kacang tanah adalah bahan yang tentu membedakannya dengan dodol garut maupun jenang kudus. Untuk rasa, sudah pasti manis sebab ada gula aren nan legit.

Proses pembuatan galamai juga tergolong mirip dengan dodol, sih.

Yaitu, dengan cara mencampurkan semua bahan di atas menjadi satu adonan kemudian di masak di dalam sebuah kuali besar dan diaduk-aduk selama 3 sampai 4 jam tanpa henti.

Setelah adonan lengket, adonan kemudian nanti diangkat dan dipotong-potong saat keadaan masih hangat. Galamai dijual dengan cara dibungkus satu-satu tiap potongan lalu dimasukkan ke dalam kemasan.

Salah satu produsennya adalah Gelamai Tek Tam yang lokasinya berada di Jl. Latsitarda No. 114, Payakumbuh.

7. Bareh Randang

commons.wikimedia.org

Mungkin jika mendengar nama Bareh Randang, maka yang akan ada di pikiran sebagian orang adalah sebagai makanan dari olahan rendang.

Namun, sayangnya itu salah sebab bareh randang  ini merupakan makanan yang dibuat menggunakan tepung beras.

Sebelumnya tepung beras dimasak dengan cara disangrai lalu dicampur gula dan santan yang telah dimasak.

Nama bareh sendiri memiliki arti beras dan randang berarti menyangrai. Jadi jangan sampai tertukar informasi, ya. Beda produk makanan soalnya.

Setelah selesai diolah, maka akan muncul tampilan bareh yang kasar di atasnya dan memiliki rasa manis yang khas. Rasa manisnya ini alami, lho.

Setelah itu, biasanya akan disajikan dalam bentuk persegi dengan ukuran 1 cm, dan bisa langsung dijual setelah dikemas.

Walaupun bukan olahan rendang yang terkenal lezat, bareh randang juga memiliki rasa yang enak, apalagi punya rasa yang manis.

Olahan seperti ini bisa kalian temui di toko oleh-oleh di kawasan Payakumbuh, Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluh Kota.

8. Dadiah

Instagram/@gadahaodahad7149

Dadiah atau dadih adalah sejenis makanan berbentuk yogurt namun dibuat menggunakan susu kerbau dan dengan cara tradisional khas Minangkabau.

Cara pengolahannya ini sangat unik, karena tidak terpengaruh oleh cara-cara modern seperti yang kita ketahui serba canggih itu.

Hanya dengan menggunakan bahan yang sederhana dadiah ini menjadi penganan yang digandrungi banyak wisatawan.

Cara fermentasinya adalah dengan memasukkan susu kerbau ke dalam wadah dari bambu kemudian ditutup dengan daun pisang atau daun waru yang sebelumnya sudah dilayukan dulu menggunakan api.

Karena proses inilah, kemudian dadih akan memiliki bakteri bernama Lactobacillus casei yang membuatnya menggumpal. Jadi fermentasinya bukan dari bibit yogurt nya itu sendiri, ya.

Proses fermentasi tersebut harus berada pada suhu ruang atau suhu kamar dengan waktu tempuh dari 2 atau sampai 3 hari untuk mendapatkan kualitas yogurt yang baik.

Dengan adanya asam laktat, olahan susu ini dipercaya mampu mencegah macam-macam penyakit, menurunkan kadar kolesterol dan kanker usus, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk itu, dadiah dapat dikonsumsi saat sarapan atau sebagai cemilan untuk menemani keseharian. Ini yang disebut dengan yogurt asli Indonesia.

9. Keripik Balado

Getty Images/JokoHarismoyo

Walaupun keripik balado bukan lah camilan ringan yang hanya kamu temui di Padang, namun panganan ini termasuk khas dan paling mudah ditemui di sana.

Olahan keripik balado yang terkenal berasal dari produsen Christine Hakim.

Gerainya berada di Jalan Nipah, Kota Padang. Tapi, jangan salah. Produsen keripik balado tersebut bukanlah Christine Hakim seorang aktris kawakan itu. Meski begitu olahan keripiknya ini yang paling dikenal masyarakat.

Hal ini dikarenakan rasa keripik balado yang diproduksinya sangat khas dan enak. Kamu bisa mencobanya kalau ke sana.

Walaupun sudah merintis usaha ini sejak 27 tahun lalu, namun saat mengawali usahanya ini ia hanya memiliki modal berupa dua karung keripik singkong dan dua kaleng minyak saja.

Khasnya seseorang yang akan memulai sebuah usaha dan keterbatasan modal. Namun berkat usaha dan kegigihannya, kini produk keripik olahannya semakin berkembang.

Bahkan, kalau belum mencicipi keripik satu ini disebut-sebut belum pernah ke Padang. Harganya dibanderol dari 17.500 untuk kemasan 200 gram hingga 44.000 untuk kemasan 500 gram.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah