Inilah 10 Provinsi dengan Nilai Rataan Diterima Tertinggi Saintek dan Soshum

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 telah diumumkan secara serentak mulai pukul 17.00 WIB pada hari Selasa (17/4/2018) lalu, jika kamu belum melihat hasilnya kamu pun bisa mengakses info tersebut melalui laman resmi pengumuman.snmptn.ac.id. Dari laman resmi SNMPTN 2018 tersebut, bisa dilihat bahwa jumlah siswa yang dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 adalah sebanyak 110.946 siswa dari 586.155 siswa yang telah mendaftar.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN ini sendiri merupakan salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa guna memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti pada tahun 2008 lalu untuk mengatasi kisruh yang pernah terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN.

Bagi para siswa yang belum lulus dalam mengikuti SNMPTN 2018 masih memiliki kesempatan lagi agar dapat bisa menjadi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilih. Para siswa ini nantinya bisa mengikuti SBMTPN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional) yang akan dilaksanakan mulai pada 8 Mei 2018 mendatang.

Bagi kamu yang belum mendaftarkan diri untuk mengikuti SBMTPN 2018, kamu masih diberikan kesempatan mendaftar hingga 27 April 2018 pukul 22:00 WIB. Pendaftaran SBMPTN 2018 dapat dilakukan dengan mengakses laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memilih Menu A untuk mendapatkan KAP, PIN, dan Kode Pembayaran yang berlaku selama 3 x 24 jam. Adapun biaya pendaftaran SBMPTN 2018 sebesar Rp200.000. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut.

  • Masukkan kode KAP dan PIN yang telah dicetak sebelumnya pada proses Menu A dan captcha, dan kemudian klik login.
  • Masuk ke halaman Pendaftaran SBMPTN 2018.
  • Upload Pasfoto. Perlu kamu ketahui bahwa Pasfoto yang dimasukkan harus memenuhi persyaratan berukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 400 pixel x 600 pixel (kurang lebih 250 dpi) dalam format JPG atau PNG. Ukuran file pasfoto pun tidak boleh lebih dari 100 KB.
  • Jika pasfoto sudah memenuhi persyaratan pendaftaran SBMPTN 2018 maka kemudian klik Simpan.
  • Lalu, isi Form Biodata dengan data yang sebenar-benarnya kemudian klik tombol Simpan.
  • Calon peserta kemudian mengisi Form Pendidikan dengan data yang sebenar-benarnya lalu klik Simpan.
  • Langkah berikutnya, siswa mengisi Form Pilihan Prodi dan Lokasi Ujian, kemudian klik tombol Simpan. Tahapannya sebagai berikut: (a) pilih tempat Anda mengikuti ujian; (b) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 1; (c) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 2; (d) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 3.

10 Provinsi dengan Nilai Rataan Diterima Tertinggi

10 Provinsi dengan Nilai Rataan Diterima Tertinggi

Untuk menambah semangat kamu dalam mengikuti SBMPTN tahun ini, berikut Mamikos berikan informasi terkait 10 Provinsi dengan Nilai Rata-Rata Peserta SBMPTN Diterima Tertinggi pada tahun lalu.

• Saintek

1. Provinsi DKI Jakarta
2. Provinsi DI Yogyakarta
3. Provinsi Banten
4. Provinsi Jawa Tengah
5. Provinsi Jawa Barat
6. Provinsi Jawa Timur
7. Provinsi Lampung
8. Provinsi Sumatera Barat
9. Provinsi Riau
10. Provinsi Bali

• Soshum

1. Provinsi DKI Jakarta
2. Provinsi DI Yogyakarta
3. Provinsi Banten
4. Provinsi Jawa Tengah
5. Provinsi Jawa Barat
6. Provinsi Jawa Timur
7. Provinsi Lampung
8. Provinsi Sumatera Selatan
9. Provinsi Sumatera Barat
10. Provinsi Kalimantan Selatan

Nah, itu tadi ulasan seputar 10 provinsi dengan nilai rata-rata diterima tertinggi untuk program saintek maupun soshum pada tahun lalu. Apakah daerahmu termasuk salah satunya? Jangan ragu untuk mempertahankan peringkat daerahmu sebagai provinsi dengan nilai rataan tertinggi pada tahun ini. Kamu bisa membuktikannya dengan giat belajar agar pada saat mengikuti ujian SBMPTN nantinya kamu bisa mengisi dengan benar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tak lupa Mamikos juga memberikan beberapa tips menarik yang bisa kamu ikuti agar kamu bisa sukses dalam mengikuti Ujian SBMPTN 2018. Salah satu yang perlu untuk kamu perhatikan adalah kewajiban memilih program studi di dekat domisili. Artinya, bila nantinya kamu akan ujian SBMPTN di DKI Jakarta, peserta wajib memilih satu prodi di antara tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di DKI Jakarta seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, dan lainnya.

Hal ini berlaku bagi kamu yang memilih jurusan untuk kelompok sains, sosial humaniora dan campuran. Kamu harus mencantumkan pilihan untuk ketiga kampus tersebut dan hal ini dianggap sangat penting dilakukan oleh peserta agar bisa lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan.

Sementara itu untuk pemilihan program studi sendiri, peserta ujian hanya dapat memilih satu program studi di PTN mana pun. Kamu juga penting untuk memperhatikan hal yang satu ini, diharapkan para peserta SBMPTN 2018 dapat memilih prodi sesuai rekam jejak prestasi dan bukan minat semata. Misalnya siswa yang dinilai baik dalam IPA dapat langsung memilih prodi jurusan Sains seperti MIPA ataupun jurusan Kedokteran.

Selanjutnya, kamu juga perlu mengukur kemampuan kamu dengan nilai passing grade dari prodi yang telah kamu pilih sebelumnya. Seperti di Universitas Indonesia, prodi Pendidikan Dokter, Farmasi atau MIPA memiliki passing grade dan angka keketatan yang tinggi.

Oleh karena itu, kamu pun harus belajar lebih giat lagi agar bisa lulus dalam SBMPTN 2018 dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kamu inginkan. Sebagai informasi tambahan, nantinya peserta ujian yang memilih dua sampai tiga program studi, salah satu pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian.

Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran. Jika kamu memasukkan nama beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di luar daerah kamu, mungkin mulai dari sekarang kamu sudah boleh mencari referensi deretan kost yang nantinya akan menjadi tempat tinggal sementara ketika kamu mengenyam pendidikan disana. Beberapa diantaranya ada kost Jakarta murah, kost Bandung murah, atau kost Jogja murah.

Dan untuk informasi lebihnya lagi kamu bisa berkunjung ke situs Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos.