10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara – Bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang banyak dinanti-nanti para umat Muslim.

Setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menyambut Ramadhan dan setiap negara pasti memiliki sajian khas untuk memeriahkan bulan Ramadhan.

Penasaran dengan tradisi unik saat Ramadhan di negara lain? Artikel 10 tradisi unik saat Ramadhan di berbagai negara ini akan mengobati rasa penasaranmu.

Tradisi Unik Menyambut Ramadhan

1. Tradisi Unik Ramadhan di Rusia

Penasaran dengan tradisi unik Ramadhan di negara yang durasi puasanya terlama di dunia? Yuk, kita intip bagaimana masyarakat muslim Rusia merayakan Ramadhan!

Tidak seperti Indonesia yang durasi puasanya kurang lebih 14 jam, di Rusia kamu akan menjalani puasa dengan durasi hingga 17 jam.

Namun, suasana Ramadhan yang meriah tetap bisa kamu nikmati karena terdapat sekitar 8000 masjid untuk memenuhi kebutuhan 20 juta muslim, terutama sepersepuluh masyarakat muslim di Moscow.

Menu berbuka puasa di Rusia hampir sama seperti Indonesia, yaitu kurma dan buah-buahan.

Namun, ada menu yang berbeda di Rusia yang cukup khas, seperti roti dari tepung berisi aneka masakan.

Penyebutan nama roti didasarkan pada isiannya. Jika roti tersebut berisi labu atau keju, maka roti tersebut akan dinamakan khingalsh.

Jika roti tersebut berisi gandum, maka orang-orang akan menyebutnya galnash. Jangan khawatir dengan minuman khas bulan Ramadhan di Rusia.

Terdapat kvass, semacam minuman tradisional Rusia non-alkohol yang berasal dari proses fermentasi, kemudian diberi perasa buah.

2. Tradisi Unik Ramadhan di Jepang

Tradisi unik Ramadhan tidak hanya berlangsung di negara Islam saja. Di Jepang, umat muslim yang menjalani bulan Ramadhan akan berkumpul dan saling berbagi.

Mereka mejadikan Japan Islamic Center sebagai pusat berkumpul karena ukurannya yang luas dan kapasitasnya besar, sehingga mampu menampung banyak orang.

Para umat muslim akan langsung membentuk kepanitiaan khusus yang bertugas merencanakan kegiatan Ramadhan.

Jika kamu berada di Jepang, kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan, seperti majelis taklim, dialog keagamaan, shalat tarawih berjamaah, hingga proyek menerbitkan buku.

Jangan khawatir dengan jadwal buka puasa selama di Jepang. Kamu bisa mendapatkan jadwal buka puasa akurat dari selebaran yang ada di masjid.

Terkadang, umat muslim juga akan membagikan jadwal puasa ke rumah-rumah serta restaurant halal.

3. Tradisi Unik Ramadhan di Qatar

Kamu ingin mencoba jalan-jalan ke Qatar ketika bulan Ramadhan? Suasana Ramadhan yang sangat khas di Qatar bisa kamu nikmati bersama keluarga.

Salah satu tradisi di Qatar yang masih berjalan hingga saat ini adalah Festival Garangaou. Festival yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Ramadhan ini berlangsung setelah berbuka puasa dan shalat Maghrib.

Anak laki-laki dan anak perempuan masih menjadi ikon pada Festival Garangaou.

Para anak laki-laki mengenakan baju Arab dengan rompi berwarna merah dihiasi sulaman emas, sedangkan anak perempuan akan menggunakan pakaian tradisional.

Pakaian anak perempuan yang disebut disdaashas terlihat lebih menggemaskan karena warnanya cerah ditambah dengan ikat kepala (bukhnig).

Namun, ada pula yang mengenakan hijab berwarna hitam transparan dengan hiasan benang emas.

Apa yang unik dari Festival Garangao?

Anak-anak yang sudah mengenakan pakaian tradisional dan berhias tersebut akan melakukan pawai. Mereka bernyanyi di sepanjang jalan yang ada di Qatar sambil mengunjungi rumah-rumah penduduk.

Jika kamu kebetulan berada di Qatar, jangan lupa siapkan permen dan kue untuk diberikan pada anak-anak yang datang.

4. Tradisi Unik Ramadhan di India

Penasaran dengan tradisi Ramadhan di India?

Ternyata, Ramadhan disambut dengan meriah oleh para pria dan wanita muslim.

Mereka seringkali menyebut Ramadhan dengan Ramazan, sehingga kamu tidak perlu bingung jika suatu saat berada di India saat Ramadhan.

Para pria muslim akan menyambut Ramadhan dengan berhias, terutama menghiasi mata menggunakan celak mata (kohl).

Kuliner untuk menyambut Ramadhan di India pun sangat bervariasi. Faktanya, penjualan bihun (sejenis mi) di India akan meningkat drastis pada saat Ramadhan tiba.

Masyarakat muslim akan menyuguhkan hidangan bihun sebagai salah satu menu andalan bersama dengan buah-buahan yang rasanya manis.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan ganghui (sup India yang terbuat dari tepung terigu, beras, serta diberi potongan daging) pada saat berbuka.

Menu sahur di India tidak sama dengan menu berbuka. Terdapat minuman jenis khusus, yaitu harir  yang terbuat dari kacang-kacangan serta biji-bijian.

Tradisi di setiap wilayah India tentunya tidak sama. Jika kebetulan sedang berada di Kota Hyderabad atau kawasan Tamil Nadu dan Kerala, kamu akan disuguhi haleem atau nonbu kanji, sejenis bubur dengan bumbu rempah khas.

5. Tradisi Unik Ramadhan di Singapura

Mencoba menikmati Ramadhan di negeri tetangga, Singapura, bisa menjadi agendamu tahun depan. Suasana Ramadhan di Singapura tidak kalah menarik dengan Indonesia.

Kamu bisa langsung mengunjungi pusat kegiatan Ramadhan di area Masjid Sultan. Sejak tahun 1960-an, Masjid Sultan selalu rutin mengadakan Bazaar Ramadhan.

Suasana bazaar sangat ramai karena pengunjungnya tidak hanya berasal dari Singapura saja, tetapi juga warga negara asing dari berbagai belahan dunia.

Kamu bisa membeli berbagai macam makanan yang dibuat penduduk dari berbagai negara sebagai menu berbuka.

Jika rindu dengan makanan tanah air, pilihlah menu makanan dari Timur Tengah, India, hingga Indonesia.

Agar tidak kehabisan makanan, datanglah pada pukul 15.00 sore karena bazaar berakhir pada pukul 20.00.

Khawatir harga makanannya mahal? Tenang saja. Dengan bekal SGD 2 – 10, kamu sudah bisa makan sampai kenyang.

6. Tradisi Unik Ramadhan di Perancis

Perancis sangat identik dengan Menara Eiffelnya yang berdiri megah. Siapa sangka di negara yang terkenal romantis ini para imigran dari Arab cukup banyak.

Jika bulan Ramadhan tiba, para muslim menjalankan tradisi berbelanja. Berbagai macam pernak-pernik untuk kebutuhan Ramadhan dijual di Jalan Pierre Tumbot.

Tertarik untuk membeli salah satunya? Cobalah datang dan gunakan bahasa lokal agar bisa mendapatkan harga murah.

7. Tradisi Unik Ramadhan di Mesir

Tradisi unik Ramadhan yang terdapat di Mesir cukup unik. Jika kamu datang pada bulan Ramadhan, kamu akan menjumpai masyarakat muslim memasang berbagai lampu tradisional (lampu fanus) di depan rumah.

Tradisi ini senantiasa dilakukan sebagai salah satu cara untuk menyambut bulan Ramadhan.

Sejak zaman Dinasti Fattimiyah, masyarakat muslim Mesir sudah melakannya dan masih tetap berlangsung hingga saat ini.

Dulunya, alasan muslim Mesir memasang lampu fanus adalah untuk menyambut kedatangan pasukan raja Mesir yang datang menjelang Ramadhan.

Bagaimana dengan hidangan khas Mesir ketika Ramadhan?

Cobalah untuk mencicipi kunafa, sejenis makanan pencuci mulut khas Mesir, yang rasanya manis dan lezat.

Tidak perlu khawatir dengan menu berbuka puasa apabila kamu tidak memiliki uang sepeserpun.

Para umat muslim Mesir berlomba-lomba mendirikan tempat berbuka puasa gratis bagi kamu yang ingin menyegerakan berbuka.

8. Tradisi Unik Ramadhan di Malaysia

Menjalani bulan Ramadhan di negara tetangga sangat menyenangkan. Kamu bisa mengagendakan Ramadhan ke Malaysia untuk mengetahui berbagai macam tradisi yang masih dilestarikan.

Kamu wajib mencicipi menu makanan khas Malaysia yang masih dipertahankan hingga saat ini, yaitu bubur lambuk.

Bubur ini merupakan bubur beras yang disajikan bersama isian daging sapi cincang, udang kering, serta bumbu rempah-rempah (cengkih, bunga lawang, kayu manis, jintan putih, dll) yang dicampur dan diolah lagi.

Kerja sama untuk membuat bubur lambuk ini semakin menambah kesan bahwa pembuatan makanan berbuka ini perlu dilakukan secara gotong royong karena porsinya sangat besar.

Jika sudah memasuki waktu berbuka, pihak panitia akan menjadikan bubur ini sebagai menu berbuka puasa untuk para jamaah yang datang ke masjid.

9. Tradisi Unik Ramadhan di Bangladesh

Bagi warga negara Bangladesh, puasa adalah sesuatu yang sangat penting dan harus dirayakan.

Pada saat bulan Ramadhan, warga Bangladesh saling mengunjungi keluarga maupun kerabat untuk makan bersama.

Salah satu makanan yang khas dan biasa dinikmati masyarakat muslim Bangladesh ketika berbuka puasa adalah jilapi, yaitu sejenis manisan.

Tentunya perayaan menyambut Ramadhan tidak hanya dilakukan dengan menyajikan makanan berbuka saja, tetapi juga membuat acara khusus.

Jika kamu memiliki banyak waktu luang, cobalah untuk datang ke bazar yang lokasinya di Dhaka atau di Chakbazar.

Berbagai macam makanan khas Bangladesh dijual di tempat ini, seperti domba panggang, kebab, chicken bhunna curry, serta makanan khas lainnya yang dibuat dari daging domba atau kambing kemudian dicampur nasi dan kacang.

10. Tradisi Unik Ramadhan di Jerman

Menikmati bulan Ramadhan di Eropa bisa menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Kamu bisa mencobanya dengan mengunjungi Jerman.

Sebelum menjalani puasa, para lansia dan anak-anak bisa memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalani puasa.

Umat Islam yang tinggal di Jerman mayoritas berasal dari Turki, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan nuansa Ramadhan di negeri ini.

Jika Ramadhan tiba, jangan sungkan untuk mengikuti tradisi unik berupa minum suus (minuman dengan bahan baku gula hitam).

Ada pula minuman dschellab (minuman dari gula dan sirup kurma) serta qamruddin (jus apricot).

Untuk makanan berbuka puasa, cobalah menikmati qata’ef semacam kue kering yang direndam sirup gula serta kalladsch atau adonan pilo berisi kacang-kacangan.

Sekian informasi yang dapat mamikos berikan mengenai 10 tradisi unik saat Ramadhan di berbagai negara.

Sangat unik dan khas, bukan? Jika memiliki keinginan untuk merayakan Ramadhan di negeri lain, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik. Beberapa tips yang dapat mamikos berikan diantaranya:

1. Mencari hunian sementara untuk tempat transit ke negara tetangga, seperti kost Batam murah atau apartemen di Batam jika berencana untuk merayakan Ramadhan di Malaysia atau Singapura.
2. Persiapkan fisik dan kondisi finansial sebaik mungkin agar kamu tidak terlantar di negeri tetangga. Meskipun demikian, jika kamu benar-benar sudah berada di negeri orang namun kehabisan uang, kamu bisa menikmati berbagai macam sajian di masjid-masjid secara gratis.
3. Berkenalanlah dengan warga lokal di negara yang kamu kunjungi karena kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.

Jadi, sudah menentukan negara yang akan dikunjungi saat Ramadhan? Jangan lupa untuk mendownload aplikasi pencari kost mamikos secara gratis melalui ponsel Android atau iOS.

Berbagai macam informasi kost bisa kamu dapatkan dengan lengkap, mulai dari kost harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan beserta rentang harga dan kondisi kamar kost yang kamu inginkan.

Pencarian kamar kost akan menjadi lebih praktis dan mudah, bukan?

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah