Betulkah 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia Merdeka ? Ini Faktanya
Betulkah 17 Agustus Adalah Hari Kemerdekaan Indonesia? – Euforia untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia sudah mulai terasa di berbagai tempat. Kepanitiaan untuk menyambut perayaan 17 Agustus pun telah dibuat. Para warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua di seluruh wilayah Indonesia ingin berpartisipasi merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita.
Tidak mengherankan jika saat mendekati bulan Agustus sudah tercium banyak pernak pernik khas untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Bahkan, ada yang tidak mau ketinggalan untuk bisa mengikuti perayaan yang berlangsung sekali setahun tersebut.
Kapan Sebenarnya Indonesia Merdeka ?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebenarnya, makna kemerdekaan Indonesia belum sepenuhnya dipahami oleh banyak orang. Persepsi mengenai kemerdekaan Indonesia yang hanya dimaknai sebagai momen pengibaran bendera merah putih pun terkadang masih melekat erat.
Perayaan hari kemerdekaan di sekolah-sekolah memang identik dengan acara pengibaran bendera merah putih, sehingga banyak yang beranggapan bahwa cara merayakan kemerdekaan sudah cukup dengan mengikuti upacara bendera saja.
Padahal, terdapat banyak cara untuk merayakan hari spesial di tanah air ini. Ada pula yang masih ragu dengan pernyataan bahwa Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus. Lantas, benarkah 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia?
1. Indonesia Merdeka 17 Agustus ?
Jika kamu menganggap bahwa Indonesia benar-benar merdeka pada tanggal 17 Agustus, maka kamu perlu mengubah persepsi awal tersebut. Sebenarnya, keyakinan bahwa Indonesia sudah merdeka pada 17 Agustus tidak sepenuhnya benar. Mungkin terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi alasan mengapa kamu perlu menganalisis fakta bahwa kemerdekaan yang sesungguhnya bukanlah pada tanggal 17 Agustus.
Di sekitar kita bisa kamu dapatkan dengan mudah berbagai macam properti untuk merayakan tanggal 17 Agustus. Terdapat banyak baliho, gapura yang dihias, hingga pernak-pernik seperti bendera dan sebagainya. Sebenarnya kamu bisa membuka kembali buku sejarah dan menelusuri perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Lahirnya bangsa Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang juga diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu bukti bahwa pemuda memiliki peran penting dalam meraih kemerdekaan. Adanya pemuda yang saling bersatu merupakan penanda bahwa pemuda memang mampu memberikan kontribusi besar. Bagaimana tidak? Semangat untuk merdeka dari penjajah sudah diasah sejak Indonesia diduduki Belanda.
Rasa nasionalisme pun harus segera dipupuk untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa berdiri sendiri tanpa adanya pengaruh bangsa lain. Oleh karena itu, muncullah kongres pemuda yang mengakui bahwa terdapat tiga pengakuan yang mencakup pengakuan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Peranan para pemuda yang berhasil meraih kemerdekaan tersebut turut menginspirasi banyak pihak agar bersama-sama berjuang menjaga keutuhan Indonesia. Oleh karena itu, kemudian dicetuskan konsep Pancasila yang kemudian menjadi salah satu sarana untuk mengantarkan Indonesia menuju gerbang kemerdekaan. Pasti kamu sudah tahu bahwa Pancasila diungkapkan pada 1 Juli 1945 dan kemudian menjadi dasar Indonesia merdeka.
Meksipun Pancasila hanya terdiri dari 5 sila, namun semangat dan nilai-nilai di dalamnya mampu mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan merdeka. Jika kamu pernah mendengarkan rekaman pidato teks Proklamasi 17 Agustus 1945 yang pernah disampaikan Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta, maka kamu tidak akan asing lagi mendengar pernyataan bahwa bangsa Indonesia memang sudah menyatakan kemerdekaannya pada waktu tersebut. Pernyataan tersebut terucap secara eksplisit yang sebelumnya diawali dengan pidato.
2. Isi Pidato Sebelum Pengumuman Kemerdekaan Indonesia
Sebelum adanya deklarasi bahwa bangsa Indonesia memang benar-benar merdeka, terlebih dahulu Ir. Soekarno menyampaikan pidato pembuka. Pidato tersebut berisi tentang kilasbalik kejadian yang dialami bangsa Indonesia sebelum benar-benar merdeka. Tentunya untuk bisa merdeka, bangsa ini tidak menyandarkan nasib pada penjajah. Bangsa ini dengan segala potensi serta pemudanya menyusun kekuatan dari dalam agar bisa mengambil alih tanah air dan penjajah.
Semalam sebelum kemerdekaan diproklamasikan, Ir. Soekarno sudah melakukan musyawarah dengan para pemuka rayat dari seluruh tanah air. Barulah kemudian presiden pertama Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia benar-benar merdeka sambil membacakan naskah Proklamasi:
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain akan diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta hari 17 bulan 8 tahun 05
Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno/ Hatta”
Pidato tersebut kemudian dilanjutkan dengan motivasi dan semangat dari Ir. Soekarno bahwa Indonesia bisa menjaga dirinya sendiri karena sudah merdeka. Akhirnya, naskah Proklamasi pun ditandatangani dan sudah resmi.
3. Persiapan Penyusunan Negara Indonesia Merdeka
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan, perlu diketahui bahwa harus ada pula persiapan untuk menyusun negara yang benar-benar berdaulat. Sebenarnya, terdapat dua syarat penting untuk membangun sebuah negara, yang pertama adalah syarat primer dan yang kedua adalah syarat sekunder. Indonesia sudah memiliki syarat primer yaitu wilayah, rakyat, serta pemerintahan yang berdaulat (diputuskan pada 18 Agustus 1945) ketika sidang PPKI.
4. Hari Kemerdekaan = Hari Ulang Tahun Republik Indonesia?
Banyak yang masih beranggapan bahwa hari kemerdekaan adalah sebuah peringatan untuk Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Anggapan tersebut memang sudah terjadi sejak lama. Hingga saat ini, pola pikir tersebut masih tetap melekat erat, baik pada generasi muda maupun orangtua.
Oleh karena itu, sejarah mengenai persepsi kemerdekaan perlu diluruskan kembali agar kamu bisa lebih memahami makna kemerdekaan dan bukan hanya sekadar selebrasi atau perayaan semata.
Dulu, perjuangan Indonesia pernah menjadi sangat berat demi mengusir Belanda dari tanah air. Sebagai pengetahuan tambahan, perjuangan Indonesia tidak hanya terpusat untuk mengusir Belanda saja. Pada awal abad ke-16 Indonesia sudah dijajah bangsa Portugis barulah kemudian jatuh ke tangan Belanda yang kemudian sempat direbut oleh Prancis serta Inggris namun tidak lama.
Pandangan bahwa kemerdekaan yang jatuh tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 merupakan pandangan yang baru-baru saja dibentuk dari pusat kekuasaan Indonesia. Mungkin kamu juga pernah berpikir bahwa setelah pembacaan teks proklamasi, rakyat Indonesia benar-benar mengeluarkan tenaganya untuk menghalau penjajahan kembali lagi ke Belanda.
Bahkan, tidak jarang pula terdapat persepsi bahwa semua manusia yang telah dilahirkan dan memiliki kenangan yang sama terkait perjuangan merebut kemerdekaan. Ketika Ir. Soekarno mengucapkan “ kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.” Maka saat itu pula semangat seluruh rakyat Indonesia langsung terbakar dan bersemangat dalam berperang.
Pada saat 17 Agustus 1945 ditetapkan menjadi hari kemerdekaan, secara tidak langsung sudah muncul pembenaran bahwa sejarah Indonesia yang bisa merdeka telah dicapai dengan pertempuran. Padahal, di balik semua itu ada perjuangan lain yang tidak kalah berat.
Tidak jarang pula banyak yang masih menganggap bahwa proklamasi yang menjadi penanda mulainya perjuangan bersenjata untuk mempertahankan status merdeka. Padahal tidak benar bahwa Indonesia lahir dan bisa berdiri karena kekerasan dan peperangan. Terdapat pergerakan lain, seperti pergerakan organisasi dan pergerakan intelektual.
Jadi, rayakanlah kemerdekaan Indonesia dengan caramu yang baik agar kamu juga bisa menghargai perjuangan para pahlawan. Jangan lupa untuk selalu menginspirasi!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah