17 Oleh-oleh Khas Solo Terkenal dan Terfavorit yang Murah, Wisatawan Wajib Coba

17 Oleh-oleh Khas Solo Terkenal dan Terfavorit yang Murah – Kota Solo rupanya tidak hanya terkenal sebagai kota budaya saja lho, tapi juga populer karena jajanannya yang murah meriah.

Apa makanan khas solo yang akan terlintas di pikiran ketika kamu berkunjung ke kota ini?

Jika kamu membutuhkan referensi terkait oleh-oleh khas solo yang terkenal dan terfavorit untuk dibawa pulang, berikut ini Mamikos sajikan ulasan lengkapnya. Yuk, simak!

Oleh-oleh Khas Solo Terkenal dan Terfavorit

Suasana Jawa juga masih sangat terasa kental ketika menginjakkan kaki di Solo. Pengumuman di bandara, selain menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, juga menggunakan Bahasa Jawa, lho.

Bahasa Jawa yang digunakan pun Bahasa Jawa halus atau yang juga dikenal dengan sebutan Kromo Inggil.

Jadi kalau kamu tidak begitu mengerti, mungkin bisa tanya pemandu atau warga setempat untuk mengartikannya.

Selain budaya Jawanya yang masih kental, orang Solo juga memiliki tingkat toleransi yang lumayan tinggi.

Semua umat dapat hidup berdampingan dan mesra di sini. Rata-rata harga makanan dan barang di Solo masih sangat murah terjangkau.

Ada sebagian yang mengatakan kalau Solo adalah kota anti inflasi. Kamu sudah mengenal restoran bernuansa jawa bernama “Ayam Goreng Mbah Karto Tembel” belum?

Jika belum, ketika nanti datang ke solo mampirlah ke sana.

Menu favoritnya ada ayam kampung goreng dengan sambal cabuk. Buat kamu yang baru dengar apa itu sambal cabuk, sambal itu sedang hits, lho di sana.

Sambal cabuk sendiri adalah sambal yang terbuat dari wijen dan ramuan khas lainnya.

Jika kamu sedang melakukan atau merencanakan liburan bersama keluarga atau sahabat ke Solo dan sedang bingung oleh-oleh apa gerangan yang akan dibawa, maka tak perlu pusing lagi.

Sebab kali ini, Mami sudah merangkum oleh-oleh Solo Terfavorit dan juga murah yang akan jadi incaran kamu.

Oleh-oleh Khas Solo Terfavorit dan Murah yang Sedang Hits

1. Intip

Apakah kamu pernah mendengar nama jajanan oleh –oleh khas Solo yang murah meriah ini? Yup, intip adalah salah satu primadona oleh-oleh yang sering diburu wisatawan.

Pembuatan intip sendiri dimulai dari pengambilan kerak nasi yang melekat pada panci, setelah itu dijemur terlebih dahulu pada terik panas matahari.

Setelah dirasa cukup kering kemudian barulah digoreng menggunakan minyak yang sangat panas.

Intip memiliki cita rasa gurih, asin dan renyah. Tentu tak heran jika kemudian menjadi favorit banyak orang.

Selain itu, ada pula rasa manis yang berasal dari karamel gula jawa dan tentunya menambah kelegitan intip saat digigit.

Kamu akan dengan mudah mendapatkan intip karena banyak dijual di sentra penjualan oleh-oleh khas Solo.

Harga yang harus kamu keluarkan untuk makanan ini juga hanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 saja, kok.

Meski begitu, ada juga toko oleh-oleh yang menjual sampai dengan Rp15.000. Jadi pintar-pintarlah mengunjungi toko oleh-olehnya, ya.

2. Ampyang

Ampyang  yang mempunyai nama lain Gula Kacang ini menjadi salah satu oleh-oleh tradisional asli Solo.

Dengan komposisi sederhana, yakni kacang, gula merah, dan jahe, ampyang menjelma menjadi penganan enak.

Cita rasa dari ampyang sendiri adalah manis dan legit. Cara membuat ampyang sebenarnya sangat mudah.

Gula jawa merah sebelumnya dilelehkan dahulu kemudian campurkan kacang tanah dan tinggal dicetak sesuai selera.

Harga dari oleh-oleh khas Solo ini terbilang murah meriah, yakni sekitar Rp4.000 hingga Rp15.000, tergantung dari besar kecil ukurannya.

3. Serabi Solo

Serabi khas Solo ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan.

Kue Serabi Solo ini menjadi salah satu yang diincar banyak wisatawan saat berburu oleh-oleh, lho. Tidak perlu tempat khusus, serabi solo ini banyak di jual di sentra oleh-oleh.

Proses pembuatannya sebenarnya sangatlah mudah. Yakni dilakukan dengan digoreng di atas arang mirip cara pembuatan pannekoek.

Berbekal ide bisnis dari anak muda, kue serabi ini kemudian dikreasikan dengan aneka topping taburan yang lebih beragam dan hits. Misalnya saja potongan nangka, pisang, meses dan keju.

Pembuatan adonan serabi juga dapat dicampur dengan berbagai variasi bubuk perasa. Seperti pandan, green tea, coklat, strawberry atau vanilla.

Panganan tradisional yang mencoba mempertahankan eksistensi dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Sekarang juga bentuk serabi tidak hanya bulat. Ada juga yang berbentuk bintang, love, dan bunga sesuai cetakannya.

Serabi Solo lazimnya memiliki rasa manis, gurih dan sangat lembut. Serabi ini sudah ada sejak tahun 1920-an, lho.

Kamu tak perlu khawatir soal harga sebab kamu sudah bisa membelinya dengan harga terjangkau.

Mulai dari Rp1.800 untuk kue serabi polos. Namun kalau kamu menginginkan rasa lain maka harga yang ditawarkan adalah Rp2.000-an. Tertarik?

4. Roti Kecik Ganep

Roti Kecik Ganep merupakan jenis roti yang diolah menggunakan bahan tepung ketan.

Roti ini tergolong bisa bertahan lama dalam penyimpanan yang baik. Hal tersebut yang membuat roti ini cocok sekali untuk dijadikan buah tangan khas Solo.

Rasa Roti Kecik Ganep ini manis dan gurih. Sangat cocok apabila makanan ini dikonsumsi sembari menyeruput teh hangat di sela waktu santai dan senggang tentu saja.

Berbagai variasi harga dari Roti kecik saat ini tergantung dari besar atau kecilnya si kemasan.

Mulai dari berat 45 gram hingga yang terbesar 600 gram. Harga yang harus kamu bayarkan hanya berkisar dari Rp5.000 hingga Rp57.000.

5. Abon Mesran Solo

Buat kamu pecinta abon tentu tidak boleh melewatkan oleh-oleh khas Solo satu ini. Abon Mesran namanya.

Abon Mesran Solo ini adalah salah satu makanan pelengkap yang terbuat dari olahan daging ayam atau daging sapi. Rasa yang tersedia adalah manis dan agak pedas.

Nah jadi cocok kan buat kamu pecinta makanan manis yang semi pedas begini. Makanan ini sangat pas untuk disajikan dengan nasi hangat atau saat kamu menyantap nasi goreng.

Jika kamu ingin membawa Abon Mesran ini sebagai oleh-oleh kamu perlu merogoh uang sekitar Rp35.000 untuk satu bungkus abon. Murah juga, ya.

6. Rambak Petis

Rambak adalah makanan khas Solo yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang digoreng kering.

Makanan ini memiliki cita rasa asin dan gurih. Kamu dapat memakannya juga dengan petis untuk menciptakan sensasi rasa gurih dan pedas.

Jika berminat kamu bisa langsung datang ke rumah produksinya di di Kampung Jagalan, RT 01/11, Jebres, Solo.

Harga yang harus kamu keluarkan untuk oleh-oleh khas Solo ini adalah Rp128.000 per kg untuk rambak tanpa petis. Atau dengan harga Rp132.000 per kg untuk rambak plus petis.

Bagi yang membeli sekedar untuk oleh-oleh dengan jumlah kecil, tersedia rambak ukuran 50 gram juga, lho.

7. Brem Solo

Brem Solo adalah makanan khas Solo yang terbuat dari olahan peragian air tape. Keistimewaan dari kepingan padat brem ini adalah rasa masam, dingin dan lumer di mulut dalam seketika.

Kamu dapat dengan mudah menemui penjual brem. Sebab makanan ini adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang paling terkenal dan sering dicari, lho.

8. Klengkam

Klengkam adalah julukan dari kering kentang yang diberi rempah-rempah sebagai bumbunya sehingga memiliki rasa yang begitu nikmat dan khas ketika disajikan sebagai pelengkap makan.

Makanan ini juga sangat mudah di temukan di sentra oleh – oleh khas Solo.

9. Serbat Jahe

Serbat jahe merupakan oleh-oleh khas Solo yang dikenal sebagai penghangat tubuh. Penjualannya sudah merambah ke berbagai pasar di Indonesia juga, lho.

Minuman ini berasal dari olahan jahe dan rempah-rempah tradisional kota Solo.

Selain itu, yang menarik dari minuman ini adalah kamu tidak harus membelinya dalam bentuk siap minum melainkan tablet. Praktis juga kan.

10. Srundeng

Cara pembuatan Srundeng tidak terpaku pada penggunaan buah kelapa yang diparut, tetapi bisa juga terbuat dari bahan daging.

Serundeng yang terbuat dari daging memiliki bentuk dan tekstur yang hampir sama dengan abon, lho.

Meskipun keduanya berbeda, namun rasa gurih pada serundeng membuatnya digemari oleh semua orang sebagai oleh-oleh khas Solo. Cocok untuk taburan di nasi hangat atau nasi goreng. Mantap.

11. Balung Kethek

Dalam bahasa Indonesia, Balung Kethek memiliki arti tulang monyet. Padahal sebenarnya makanan ini lebih mirip dengan balado keripik singkong.

Yang membuat mereka berbeda adalah pada ketebalan potongan singkongnya saja.

Renyah dan gurih. Kira-kira sensasi itulah yang bakal pertama kali terasa di lidah ketika kamu menikmati jajanan ini.

Varian rasanya pun beragam, mulai dari rasa jagung manis yang menjadi best seller, rasa balado, rasa ayam bakar, rasa gurih, rasa pedas, rasa keju dan lainnya.

12. Bakpia Balong

Bakpia tidak hanya ada di Jogja, Bakpia Balong Solo wajib dicoba. Memiliki varian rasa yang unik seperti ketan,  kacang hitam dan cokelat.

Bakpia Balong memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bakpia jogja seperti yang sudah kamu kenal. Oh, ya teksturnya juga jauh lebih lembut berpadu dengan isian didalamnya.

13. Solo Prabu

Awalnya, Solo Prabu diluncurkan dengan lima varian rasa dengan produk yang sama. Ada Yudhistira O’ Cheese, Bima Green Tea, Arjuna Blueberry, Nakula Chocolate, dan Sadewo Taro.

Judul makanan yang diambil dari nama Pandawa Lima ini merupakan oleh-oleh kekinian dengan bahan utama pastry yang dilapisi krim dan aneka topping yang pastinya menggugah selera.

Menariknya lagi di sini varian kuenya mengikuti nama pewayangan seperti semar keju,  petruk tiramisu dan lainnya. Dengan harga yang relatif terjangkau bisa menjadi oleh-oleh yang menarik untuk kamu bawa.

14. Solo Pluffy

Solo pluffy adalah salah satu kue kekinian milik artis yang bisa jadi pilihan. Kue yang dijual di sini bertekstur lembut dengan aneka rasa yang modern seperti cheese, choco cornflake dan strawberry.

Kamu penasaran? Kamu bisa berkunjung langsung ke tokonya di Jalan Ronggowarsito, Banjarsari, Solo.

15. Mata Maling

Mata maling merupakan camilan yang dibuat dari kulit biji melinjo. Setelah diberi rempah-rempah, gula dan cabai, kulit melinjo yang tadi lantas digoreng hingga matang.

Selain renyah dan lezat, kombinasi rasa dari mata maling juga terdiri dari gurih, manis, pedas berbalut sedikit rasa pahit dari kulit melinjo. Cukup membuat penasaran, kan?! Jangan lupa dibawa untuk oleh-oleh ya.

16. Toko Roti Orion

Adapun yang terkenal dari toko kue Orion Mandarijn adalah roti mandarijnnya. Ada rasa mandarijn biasa, mandarijn kismis, dan mandarijn spesial.

Toko kue Orion Mandarijn pun tidak menggunakan bahan pengawet untuk rotinya.

Soal awet tidaknya roti ini, roti buatan Orion Mandarijn ternyata bisa bertahan hingga satu minggu. Entah apa rahasia dari bahan-bahannya, tapi roti ini rupanya aman-aman saja untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Roti Mandarijn dibanderol dengan harga mulai dari Rp75 ribu untuk yang biasa, atau Rp180 ribu untuk yang spesial dan berukuran lebih besar. Toko kue Orion Mandarijn buka setiap hari, dari pukul 07.30 hingga 20.00 WIB.

17. Batik Solo

Setelah tadi kita membahas oleh-oleh yang berbentuk makanan sekarang kita mengintip oleh-oleh berbentuk fashion.

Batik merupakan salah satu peninggalan sejarah di Indonesia dan yang terbesar ada di pulau Jawa.

Salah satunya tentunya ada di Solo Jawa Tengah. Kota Solo merupakan salah satu kota penghasil batik terbesar di Indonesia.

Tempat rekomendasi berbelanja batik di Solo tentunya ada di Pasar Klewer, Kampung batik Kauman, dan Kampung batik Laweyan.

Tapi jika kamu menginginkan batik dengan kualitas yang lebih high class kamu bisa berbelanja batik Danar Hadi Jalan Brigjen Slamet Riyadi.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah