18 Prospek Kerja Teknik Informatika Ilmu Komputer yang Sedang Populer
18 Prospek Kerja Teknik Informatika Ilmu Komputer yang Sedang Populer – Teknik Informatika merupakan jurusan yang biasanya fakultas teknik atau MIPA. Jurusan tersebut mempelajari penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi dengan menggunakan teknologi komputer, sehingga menjadikan berpikir logis dan terstruktur untuk mendapatkan sebuah penyelesaian masalah. Perkuliahan teknik informatika sendiri di setiap perguruan tinggi mungkin berbeda. Misalnya saja mempelajari berbagai fungsi logika, pemrograman bahasa sederhana sampai tingkat tinggi, metode numerik, teknik komputasi, jaringan komputer, dan masih banyak lagi. Entah yang berhubungan dengan hardware maupun software komputer.
Prospek Kerja Teknik Informatika Ilmu Komputer
Banyak sekali universitas atau kampus yang menyelenggarakan jurusan teknik informatika. Tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan jurusan teknik informatika terbaik diantaranya adalah di ITS, UNDIP, ITB, dan lainnya. Sedangkan untuk kampus swasta sebut saja kampus Universitas Gunadarma, Binus, UII, dan masih banyak lagi.
Terkadang jurusan teknik informatika di setiap kampus memiliki nama yang berbeda. Misalnya saja teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Sistem informasi, dsb. Meski berbeda namun kuliahnya tetap saja memiliki kemiripan. Kali ini Mami akan memberikan informasi tentang prospek kerja dari teknik informatika ilmu komputer yang saat ini sedang banyak dicari dan populer. Karena Mami yakin, bidang ini sedang begitu banyak peminatnya oleh karena itu Mami sengaja membuat daftarnya untuk kamu yang membutuhkan referensi. Simak sampai habis dan jangan terburu-buru membacanya.
1. Full Stack Developer
Full stack developer adalah pekerjaan dengan berbagai bidang IT. Full stack developer juga bekerja dari sisi front-end maupun back-end. Cukup menarik bukan? Full stack developer tugasnya yakni bertanggung jawab dalam mengembangkan semua pekerjaan termasuk database, server, sistem engineering, maupun bagian dari sisi client.
Informasi bagi kamu yang ingin menjadi seorang full stack developer adalah kamu mungkin membutuhkan waktu lama untuk bisa menjadi ahli. Sebab pekerjaan ini mengharuskan kamu menguasai konsep dari teknologi tersebut. Selain itu, kamu juga wajib memiliki kreatifitas, pemikiran global, selalu ingin tahu, mempunyai kemampuan manajemen waktu dan komunikasi yang baik.
Namun gaji yang ditawarkan profesi ini juga tidak main-main loh. Gaji Full Stack Developer berdasarkan situs Engine Yard adalah sebesar $110,500 per tahun atau jika dirupiahkan sebesar Rp 1.635.400.000 per tahun (1 USD = Rp 14.800). Akan tetapi, gaji tersebut tentu menyesuaikan berdasarkan negara dan kemampuan si programmer itu sendiri. Ada juga loh perusahaan yang mau membayar hingga $150,000 per tahunnya bahkan bisa lebih lagi. Kalo di Indonesia kira-kira berapa, ya?
2. Front End Developer
Seorang front end developer merupakan seorang programmer yang tugasnya yaitu mengerjakan program yang langsung dapat dilihat oleh pengguna. Untuk menjadi seorang frontend developer, kamu tentu harus belajar mengenai HTML, CSS, dan pemrograman JavaScript. HTML sendiri digunakan sebagai kerangka dari sebuah website. CSS sendiri digunakan untuk memperindah tampilan website. Sedangkan JavaScript berfungsi untuk functional dari komponen websitenya.
Bagi programmer front end yang sudah lebih lanjut, tentu harus mampu menguasai salah satu atau berbagai macam jenis framework JS seperti React, Angular, Vue, CSS Preprocessor, dan lainnya. Tak lupa juga kamu harus menguasai responsif desain serta testing pada aplikasi. Untuk gaji seorang front end developer, berdasarkan situs Glassdoor adalah sekitar $92,738 per tahun atau sekitar Rp 1.372.522.400. Tapi itu jika menjadi front end developer di Amerika Serikat loh.
3. Back End Developer
Seorang back end developer adalah seorang programmer yang berperan di belakang layar. Ada banyak sekali bahasa pemrograman untuk back end developer seperti Java, PHP, Ruby, Python, JavaScript (Node.js). Back end developer sendiri akan menangani bagian data dari website termasuk server dan database. Selain itu, bagian ini juga akan bertugas dalam merancang sistem dan juga API. Masih berdasarkan situs Glassdoor, gaji seorang back end developer di US akan mendapatkan sekitar sebesar $114,255 atau sekitar Rp 1.690.974.000 per tahun. Menarik juga, ya.
4. Android Developer
Seorang android developer adalah seorang programmer tugasnya merancang sekaligus membuat aplikasi android agar dapat digunakan user yang menggunakan sistem operasi Android. Mengingat di zaman sekarang android berkembang cukup pesat di Indonesia, tentu akan menjadi prospek kerja yang bagus bukan. Untuk bisa menjadi seorang android developer tentunya kamu harus menguasai bahasa pemrograman Java ataupun Kotlin. Seorang android developer juga harus berkolaborasi dengan UX desainer untuk mendapatkan aplikasi yang mudah digunakan user. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji seorang android developer di US adalah $101,572 per tahun atau sekitar Rp 1.503.265.600 per tahun (1 USD == Rp 14.800).
5. iOS Developer
Seorang iOS developer adalah programmer yang mampu merancang dan membuat aplikasi iOS dari Apple. Keahlian yang harus kamu kuasai jika ingin menjalani profesi ini adalah wajib menguasai bahasa pemrograman Swift ataupun pemrogaman objective-C. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji dari seorang iOS developer di US adalah sekitar $101,014 per tahun atau sekitar Rp 1.495.007.200 per tahun (1 USD == Rp 14.800).
6. Blogger
Siapa di sini yang senang ngeblog? Ternyata profesi dari seorang blogger lumayan menjanjikan juga loh. Bagi kamu yang lulusan teknik informatika dan suka dengan dunia literasi tentu bisa menjadi blogger. Menjadi seorang blogger kamu harus mengerti sistematika SEO dan cara menggunakan CMS seperti WordPress. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang blogger di US adalah $30,000 per tahun atau sekitar Rp 444.000.000. Lumayan banget, ya.
7. Desainer Grafis
Bagi kamu yang lulusan teknik informatika dan suka mendesain atau meciptakan ilustrasi, fotografi, dan tipografi tentu dapat memilih pekerjaan keren ini. Loh kenapa bisa begitu? Sebab kamu masih bisa bekerja dimanapun dan kapanpun sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Entah itu dari jarak jauh maupun tidak. Kamu bisa memanfaatkan beberapa software desain seperti Corel, Photoshop, Illustrator, maupun perangkat lunak dalam jaringan lainnya. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang desainer grafis di US adalah $52,589 per tahun atau sekitar Rp778.317.200 per tahun. Besar juga ya gajinya.
8. Web Desainer
Perkembangan internet tentu tidak akan pernah lepas dari suatu website, baik perorangan, kelompok, organisasi, maupun suatu perusahaan. Dan untuk merancang suatu tampilan website yang akan mudah digunakan oleh user maka dibutuhkan lah yang namanya web desainer. Web Desainer ini nantinya akan bertugas dalam merancang tampilan website yang menarik dan mudah digunakan. Pekerjaan dari web desainer tentunya akan saling berkolaborasi dengan Front End Web Developer secara teknis, dan bekerja sama dengan UX Researcher dalam menganani pengalaman pengguna dari suatu website. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Web Desainer di US adalah $64,468 per tahun atau sekitar Rp954.126.400 per tahun.
9. Cyber Security Analyst
Suatu sistem informasi buatan manusia tentu tidak ada yang benar-benar sempurna, karena biasanya mempunyai celah keamanan atau bug. Jadi untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan itu tentu diperlukan seorang Cyber Security Analyst dengan cepat tanggap jika suatu saat ada celah. Seorang Cyber Security Analyst akan menguji sistem keamanan dan melaporkan jika ada suatu celah (vulnerability). Harus selalu sigap dan tanggap gitu deh. Berdasarkan situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Cyber Security Analyst di US adalah sebesar $91,015 per tahun atau sekitar Rp1.347.022.000 per tahun.
10. Data Scientist
Seorang Data Scientist adalah dia yang bertugas dalam menganalis data untuk pengambilan suatu keputusan tertentu. Untuk kamu agar bisa menguasai data scientiest tentunya dibutuhkan banyak sekali kemampuan. Misalnya saja pengolahan data dengan Hadoop, penggunaan statistik, pemrograman bahasa R/Python, dan logika yang kuat. Melansir situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Data Scientist di US adalah sebesar $139,840 per tahun atau sekitar Rp2.069.632.000 per tahun.
11. SEO Specialist
Dimulai dengan munculnya mesin pencari Google, pekerjaan menjadi SEO Specialist merupakan pilihan bagi para lulusan teknik informatika yang suka menulis. SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization, atau dalam Bahasa Indonesia bermakna Optimasi Mesin Pencari. Tugas dari seorang SEO specialist adalah membuat suatu website tampil di halaman pertama mesin pencari ketika user mengetikan kata kunci tertentu. Untuk menjadi seorang yang ahli SEO anda akan berjumpa dengan tools seperti Google Search Console, Google Analytics, MOZ, SEMRUSH, dan masih banyak lagi. Melansir situs Glassdoor, gaji seorang SEO Specialist di US rata-rata adalah sebesar $66,848 per tahun atau Rp989.350.400 per tahun.
12. Database Administrator
Database / basis data menjadi sangat penting untuk suatu instansi atau organisasi. Hal ini dikarenakan database merupakan kumpulan informasi yang tersimpan dalam komputer. Untuk bisa mengelola database tersebut tentu yang dibutuhkan adalah seseorang yang mampu mengelola data tersebut yakni database administrator. Tugas utama dari seorang database administrator yakni meliputi melakukan desain database, melakukan pemeliharaan, dan perbaikan suatu basis data. Melansir situs Glassdoor, gaji seorang Database Administrator di US adalah sebesar $93,164/tahun atau sekitar Rp1.378.886.400 per tahun.
13. UX Researcher
UX atau yang lebih sering dikenal dengan User Experience, atau dalam bahasa Indonesia berarti dengan Pengalaman Pengguna ternyata merupakan prospek kerja yang lumayan juga. Seorang UX researcher mempunyai tugas yakni melakukan riset terhadap produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Melansir situs Glassdoor, gaji seorang UX Researcher di US adalah sebesar $116,098 per tahun atau sekitar Rp1.718.250.400 per tahun.
14. Quality Assurance Analyst
Pengujian atau testing suatu produk sangatlah penting bagi suatu organisasi atau perusahaan, sehingga dibutuhkan seorang Quality Assurance analyst. QA Analyst tentu memiliki tugas yaitu memastikan, memeriksa, dan memonitor dari semua produksi yang ada dalam pemrosesan suatu produk. Melansir situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Quality Assurance Analyst di US adalah sebesar $67,864 per tahun atau sekitar Rp1.004.387.200 per tahun.
15. Software Tester
Software tester jika dialihbahasakan ke bahasa Indonesia bermakna Penguji Perangkat Lunak. Maka tugas dari seorang software tester adalah seseorang yang menguji kebenaran dari fungsi-fungsi dalam suatu perangkat lunak. Software tester tersebut akan menguji software tersebut, baik dari segi functional testing, unit testing, UI testing, dan banyak lagi. Melansir situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Software tester di US adalah sebesar $69,899 per tahun atau sekitar Rp1.034.505.200 per tahun.
16. Software Engineer
Software engineer, atau disebut juga pengembang dari software sistem komputer. Untuk menjadi seorang software engineer kamu diharapkan bisa menguasai bahasa pemrograman yang ada di dalam ilmu tersebut. Kamu bisa memilih satu atau lebih loh. Misalnya memilih penguasaan bahasa JavaScript atau bahasa Ruby untuk pemrograman web. Melalui situs Glassdoor, gaji seorang Software Engineer di US adalah sebesar $115,462 per tahun atau sekitar Rp1.708.837.600 per tahun.
17. Game Developer
Industri game dari zaman dahulu memang populer dan tidak pernah surut di telan waktu. Game dalam bentuk komputer, mobile, dll terus mengalami perkembangan yang signifikan. Entah dari segi tampilan grafis maupun cara memainkannya. Prospek kerja teknik informatika sebagai seorang game developer masih sangat terbuka lebar loh. Untuk menjadi seorang game developer tentunya kamu harus menguasai algoritme dan bahasa pemrograman game, misalnya pemrograman C++. Melalui situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang Game Developer di US adalah sebesar $101,691/tahun atau sekitar Rp1.505.026.800 per tahun. Ayo yang suka dengan game dan ingin membuat game sendiri, bisa dicoba profesi ini.
18. System Analyst
Seorang system analyst merupakan orang yang mampu menganalisis atau mendesain peyelesaian masalah bisnis dengan menggunakan teknologi informasi. Tugas dari seorang system analyst yakni antara lain berkomunikasi dengan customer dan stakeholder untuk belajar dan mendokumentasikan requirement dalam membuat spesifikasi. Kemudian membantu dalam proses pengujian sistem, serta berinteraksi dan berkordinasi dengan developer dan implementer. Melalui situs Glassdoor, gaji rata-rata seorang System Analyst di US adalah sebesar $74,152 per tahun atau sekitar Rp1.097.449.600 per tahun.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: