20 Universitas Swasta dan Negeri Terbaik di Indonesia 2019 Versi Kemenristekdikti

20 Universitas swasta dan Negeri Terbaik di indonesia 2019 Versi Kemenristekdikti – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (disingkat Kemenristekdikti RI) (dahulu Kementerian Riset, dan Teknologi, disingkat Kemenristek) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kemenristekdikti dipimpin oleh seorang Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang sejak tanggal 27 Oktober 2014 dijabat oleh Muhammad Nasir.

Berdiri sejak tahun 1962 dengan nama Kementerian Urusan Riset Nasional Republik Indonesia, kemudian pada tahun 1973 berubah nama menjadi Menteri Negara Riset. Periode tahun 1986-2001 menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi, dan tahun 2002 sesuai Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara perihal Penamaan Instansi Pemerintah, Kantor Menteri Negara disebut dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Pada tahun 2005, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 institusi ini disebut Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) atau dengan sebutan Kementerian Negara Ristek sebelum kembali berganti nomenklatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 menjadi Kementerian Riset dan Teknologi.

20 Universitas Swasta dan Negeri Terbaik di Indonesia 2019 versi Kemenristekdikti

UNIVERSITAS NEGERI

1. Universitas negeri terbaik : Institut Teknologi Bandung

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.itb.ac.id

Alamat: Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat

2. Universitas negeri terbaik : Universitas Gajah Mada

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.ugm.ac.id

Alamat: Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY

3. Universitas negeri terbaik : Institut Pertanian Bogor

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.ipb.ac.id

Alamat: Jl. Raya Dramaga, Bogor, Jawa Barat

4. Universitas negeri terbaik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.its.ac.id

Alamat: Jalan Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur

5. Universitas negeri terbaik : Universitas Indonesia

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.ui.ac.id

Alamat: Depok, Jawa Barat

6. Universitas negeri terbaik : Universitas Diponegoro

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.undip.ac.id

Alamat: Jl.Prof.H.Soedarto, S.H.Tembalang, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah

7. Universitas negeri terbaik : Universitas Airlangga

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.unair.ac.id

Alamat: Jl. Airlangga No. 4 – 6, Airlangga, Gubeng, Airlangga, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur

8. Universitas negeri terbaik : Universitas Hasanuddin

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.unhas.ac.id

Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Tamalanrea Indah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

9. Universitas negeri terbaik : Universitas Brawijaya

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.ub.ac.id

Alamat: Jalan Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

10. Universitas negeri terbaik : Universitas Padjadjaran

Akreditasi: A

Status: Perguruan Tinggi Negeri

Website: www.unpad.ac.id

Alamat: Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363

 

POLITEKNIK

10 Perguruan Tinggi  Terbaik untuk Kelompok Non Politeknik berdasarkan Peringkat dan Score yaitu sebagai berikut:

1. Universitas negeri terbaik : Politeknik Elektronik Negeri Surabaya

Akreditasi: A

Status: Politeknik Negeri

Website: www.pens.ac.id

Alamat: Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur

2. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Bandung

Akreditasi: A

Status: Politeknik Negeri

Website: www.polban.ac.id

Alamat: Jln. Kampus Polban, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat

3. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Malang

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: www.admisi.polinema.ac.id

Alamat: Jl. Soekarno Hatta No.09, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

4. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Semarang

Akreditasi: A

Status: Politeknik Negeri

Website: www.polines.ac.id

Alamat: Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah

5. Universitas negeri terbaik : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: https://politeknikindonesia.belmawa.ristekdikti.go.id

Alamat: Jl. Raya Negara KM. 7 Tanjung Pati, Koto Tuo, Kec. Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat 26271

6. Universitas negeri terbaik : Politeknik Ujung Pandang

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: https://www.poliupg.ac.id

Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 (Kampus I); Jl. Tamalanrea Raya (BTP) (Kampus II)

7. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Jakarta

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: www.pnj.ac.id

Alamat: Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat

8. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Padang

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: www.pnp.ac.id

Alamat: Kampus Limau Manis, Jl. Kampus Limau Manis, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25164

9. Universitas negeri terbaik: Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Akreditasi: C

Status: Politeknik Negeri

Website: https://polipangkep.ac.id

Alamat: Kampus politani pangkep, Mandalle, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan 90655

10. Universitas negeri terbaik : Politeknik Negeri Bali

Akreditasi: B

Status: Politeknik Negeri

Website: www.pnb.ac.id

Alamat: Uluwatu St No.45, Jimbaran, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361

Indikator penilaian , ada penambahan satu komponen utama penilaian yakni Kinerja Inovasi. Oleh sebab itu, komponen utama yang digunakan untuk menilai performa perguruan tinggi Indonesia saat ini telah mencakup 5 (lima) komponen dasar, diantaranya adalah:

  • Kualitas SDM, yang mencakup prosentase jumlah dosen berpendidikan S3, prosentase jumlah lektor kepala dan guru besar, dan rasio mahasiswa terhadap dosen;
  • Kualitas Kelembagaan, yang mencakup akreditasi institusi dan program studi, jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah kerjasama perguruan tinggi;
  • Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, yang mencakup kinerja kemahasiswaan;
  • Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang mencakup kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen dan
  • Kualitas inovasi, yang mencakup kinerja inovasi.

Harapan Patdono adanya lima pengelompokan peringkat perubahan atau penambahan indikator pada beberapa komponen utama ini justru diharapkan dapat semakin lebih mencerminkan lagi kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utamanya. Perubahan yang sangat signifikan dalam klasterisasi tahun ini yaitu dengan memasukkan Kualitas Inovasi sebagai salah satu komponen utama dengan tujuan untuk lebih mendukung kebijakan Kemenristekdikti dalam hiliriasasi hasil riset ke sektor industri.

Dari hasil analisis pada Pangkalan Data Pendidikan Tingi (PDDikti) Kemenristekdikti juga telah diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi: Klaster 1 berjumlah 14 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 72 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 299 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 1,470 perguruan tinggi, dan Klaster 5 berjumlah 155 perguruan tinggi.

Klasterisasi yang dilakukan Kemenristekdikti ini merupakan upaya untuk memetakan mutu dan potensi perguruan tinggi itu sendiri. Sehingga nantinya akan menjadi data yang dapat digunakan sebagai informasi valid. Sumber data klasterisasi perguruan tinggi  terdiri dari tujuh sumber data, yakni:

  • Kinerja kemahasiswaan Akreditasi internasional Jumlah mahasiswa asing
  • Data kerja sama perguruan tinggi Kinerja riset, kinerja abdimas, kinerja inovasi
  • Data dosen dan data mahasiswa Akreditasi institusi dan program studi

Selain itu, jumlah publikasi yang terindeks scopus juga digunakan sebagai sumber data klasterisasi.

Intan Ahmad sebagai Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, mengatakan bahwa konflik sosial dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab berdasarkan studi yang telah dipublikasikan, pada 2030 nanti, ekonomi Indonesia dapat mencapai peringkat 10 besar dunia. Namun, kalau kita konflik sosial terus, bisa agak sulit untuk kita bisa membangun negara dan masyarakatnya. Kalimat itu dikatakan oleh Intan seusai membuka simposium internasional bertajuk Peace Journalism and Conflict Resolution in Media di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Akhir-akhir ini memang banyak konflik yang timbul di Indonesia yang disebabkan oleh beragamnya latar belakang masyarakat negara. Intan menegaskan bahwa perbedaan itu adalah suatu hal yang nyata dan wajar namun warga Indonesia seharusnya bisa menghargai hal tersebut. Jangan malah perbedaan itu menjadikan kita ke level disruptif atau bermasalah dan makin tinggi porsinya. Sudah semestinya Indonesia justru menunjukan bahwa kita adalah sebuah negara kesatuan, bahwa kita punya Bhinneka Tunggal Ika.

Indonesia merupakan negara yang beragam. Dan itu benar. Dibandingkan dengan Negara-negara lain di dunia, hanya Indonesia yang memiliki ratusan keberagaman yang tertampung di dalamnya. Lebih lanjut, Intan juga mengatakan bahwa latar belakang pendidikan akan mempengaruhi cara pikir seseorang, baik dalam segi agama, budaya, dan suku bangsa. Maka dari itu kita harus dapat melihat keragaman ini sesuatu yang mustinya bisa kita hargai, bukan menimbulkan permasalahan baru.

Harapan Intan berikutnya, dia berharap bahwa kampus-kampus yang ada di Indonesia dapat menjadi tempat pembetukan cara berpikir para generasi muda Indonesia. Selain itu juga dapat menghasilkan rakyat Indonesia yang dapat berpikir secara kritis, namun memahami persoalan secara menyeluruh, dan bisa membedakan mana yang baik dan sebaliknya. Di Indonesia terhitung ada lebih dari 4.400 kampus dan mahasiswanya lebih daru 5 juta. Generasi muda ini yang harus melihat bagaimana Indonesia kedepannya nanti. Kalau terus menerus timbul masalah-masalah, tentu malah agak sulit bagi bangsa ini untuk maju. Benar tidak?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: