26 Contoh Soal Verbal dan Jawabannya Beserta Cara Mengerjakannya Agar Lulus Seleksi

26 Contoh Soal Verbal dan Jawabannya Beserta Cara Mengerjakannya Agar Lulus Seleksi – Ketika mengikuti proses rekrutmen sebuah perusahaan, kamu akan dihadapkan dengan banyak tahapan.

Semua tahapan tersebut harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu tahapan yang sangat penting dan krusial bagi pelamar kerja adalah psikotes.

Lantas, seperti apakah contoh soal verbal dan jawabannya? Bagaimana cara agar berhasil mengerjakannya? Jika kamu penasaran, kamu dapat membaca informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Psikotes Verbal?

Tujuan diselenggarakannya test psikotes adalah agar perusahaan dapat menilai kepribadian, seperti attitude, motivasi kerja, hingga kesesuaian dengan pekerjaan yang dilamar berdasarkan hasil tes yang kamu kerjakan.

Pada tahapan ini, biasanya para pelamar kerja diberikan beberapa jenis psikotes yang berbeda, setiap jenisnya tentu saja memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda pula.

Salah satu jenis psikotes yang umum diberikan oleh perusahaan adalah tes verbal atau tes analog verbal.

Nah, untuk mempersiapkan psikotes dengan baik agar lolos ke tahapan rekrutmen selanjutnya, kamu dapat membiasakan diri untuk berlatih mengerjakan setiap soalnya terlebih dahulu. 

Untuk membantumu melakukan hal tersebut, dalam artikel ini Mamikos akan berikan 20 contoh soal verbal dan jawabannya yang dapat kamu pelajari.

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai mengenai contoh soal verbal dan jawabannya, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui apa itu tes verbal terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar kamu dapat semakin memahaminya secara lebih dalam sehingga dapat mengerjakan tes verbal dengan lancar dan maksimal.

Lalu, apa itu tes verbal?

Tes verbal atau yang lebih dikenal dengan istilah tes analog verbal merupakan sebuah psikotes yang diberikan oleh perusahaan untuk menguji sejauh mana kemampuan verbal para pelamar kerja.

Melalui tes ini penguji (dalam hal ini adalah perusahaan) ingin melihat bagaimana kemampuanmu dalam menghadapi sebuah masalah sekaligus memahami sebab dan akibatnya.

Umumnya, pada tes ini kamu akan diberikan beberapa puluh butir soal yang harus dikerjakan.

Di mana soal-soal tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu sinonim atau persamaan kata, antonim atau lawan kata, dan analogi atau korelasi makna.