Sebutkan 5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan! Ini Jawabannya

Sebutkan 5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan! Ini Jawabannya –  Zat aditif mempunyai bermacam manfaat, seperti meningkatkan rasa makanan hingga membantu agar makanan bertahan lebih lama.

Ada dua macam jenis zat aditif yang sering digunakan atau ditambahkan atau pada makanan. Untuk mengetahui jenis-jenis dari zat aditif tersebut, yuk, simak penjelasannya. 

Setiap jenis akan disertakan juga dengan contohnya, lho!

Jenis Zat Aditif dalam Makanan 

Zat aditif terbagi menjadi dua jenis, zat aditif alami dan juga jenis zat aditif buatan. Zat aditif alami didapat dari alam dan bahannya juga jauh lebih aman. 

Berbeda dengan zat aditif buatan, zat aditif ini didapat dari sintetis dan juga proses bantuan senyawa kimia. 

Nah, berikut merupakan berbagai jenis dan juga contoh dari zat aditif pada makanan.

1. Zat Pemanis
Zat aditif untuk pemanis akan memberikan tambahan rasa manis pada makanan. Ada madu, gula tebu, dan juga gula aren yang termasuk ke dalam zat aditif alami.

Ada juga natrium siklamat, dulsin, dan sakarin yang merupakan contoh dari zat aditif sintetik pada pemanis. 

2. Zat Pewarna
Pemakaian zat pewarna akan menambah warna makanan semakin menarik. Daun pandan, wortel, kunyit, dan juga cabai merah adalah beberapa contoh yang tergolong ke dalam zat aditif alami. 

Sedangkan, seperti fast green, eritosin, dan siklamat masuk ke dalam contoh dari zat aditif sintetis sebagai pewarna makanan. 

3. Zat Pengawet
Zat aditif untuk membuat makanan jauh lebih tahan lama contohnya seperti gula, garam, asam cuka, minyak goreng, dan bawang putih.

Sedangkan, zat aditif buatan untuk pengawet makanan seperti asam benzoat, propionat, asam askorbat, natrium nitrit, dan lainnya. 

4. Zat Penyedap
Zat ini akan memberikan dan menambahan cita rasa pada makanan. Contohnya, cabai, gula, garam, lada, daun salam, lengkuas, pala, merica, asam jawa, dan kayu manis. 

Sedangkan, zat aditif buatan untuk penyedap contohnya MSG dan essence. 

5. Zat Penambah Aroma 
Vanili, bunga cengkih, dan daun pandan adalah contoh dari zat aditif alami yang memberikan aroma.

Sedangkan, zat aditif buatan contohnya seperti metil antranilat (aroma anggur), amil kaproat (aroma apel), dan etil butirat (aroma nanas).

Penutup 

Penggunaan zat aditif alami jauh lebih aman dikonsumsi, tetapi memiliki kelemahan seperti kurang stabil kepekatannya dan juga kurang tahan lama. 

Berbeda dengan zat aditif sintesis yang lebih stabil dan jauh lebih tahan lama, namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan dapat beresiko memunculkan penyakit kanker. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta