Ayo Kenali 6 Organisasi di Kampus Sebelum Kamu Jadi Mahasiswa Baru!
Kenali 6 Organisasi di Kampus Sebelum Kamu Jadi Mahasiswa Baru – Di dalam dunia perkuliahan, organisasi merupakan bagian yang tidak bisa terlepaskan. Sama seperti ketika kalian duduk di badsngku sekolah menengah, hanya saja bedanya organisasi di dunia perkuliahan memiliki pembagian dan cakupan yang lebih luas lagi.
Mungkin kalian pernah mendengar opini dari para aktivis kampus yang menyatakan bahwa kuliah saja belum cukup untuk menjadi seorang agen of change, perlu adanya penempaan kemampuan berogranisasi pula. Jika kita telusuri makna organisasi mahasiswa menurut Wikipedia adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan kampus dan ekstra kurikuler.
Meskipun status kamu masih sebagai mahasiswa baru, tentu kamu juga harus memiliki wawasan yang luas seputar organisasi-organisasi yang ada di kampus. Karena bagaimanapun alasannya, organisasi mahasiswa ini sangat wajib untuk diketahui oleh seluruh calon mahasiswa.
Umumnya, kalian akan menemukan enam organisasi mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi yang kalian tuju. Keenam organisasi mahasiswa ini nantinya akan berfungsi untuk mengembangkan bakat-bakat mahasiswa yang tidak didapatkan di dalam kelas perkuliahan. Selain itu, kegiatan mahasiswa ini juga nantinya akan menjadi penghubung antara mahasiswa dan pihak universitas maupun fakultas.
Kira-kira apa saja sih enam organisasi di kampus yang wajib untuk kalian ketahui sebagai mahasiswa baru? Penasaran? Berikut Mamikos akan berikan informasi lebih lengkapnya!
6 Organisasi di Kampus Sebelum Kamu Jadi Mahasiswa Baru
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU)
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas atau yang biasa disingkat DPMU merupakan suatu organisasi kemahasiswaan yang memiliki peranan sebagai perwakilan tertinggi mahasiswa pada tingkat universitas. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) ini sendiri memiliki empat fungsi, yakni fungsi legislasi, fungsi pengawasan, fungsi anggaran serta fungsi advokasi.
Contoh dari kinerja Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) adalah menciptakan undang-undang untuk urusan kemahasiswaan, menjadi jembatan antara Mahasiswa dengan pihak pengelola universitas, mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU)
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) atau yang biasa disebut juga dengan BEM tingkat universitas berperan penting dalam mengoptimalisasi program pengembangan mahasiswa yang dilakukan universitas dan BEMU sebagai mitranya. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) ini mempunyai empat fungsi, yakni fungsi aspiratif, fungsi advokasi, fungsi koordinasi dan fungsi katalisator, inisiator dan fasilitator.
Umumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) sangat membantu mahasiswa yang mempunyai kendala biaya uang kuliah. Tak hanya itu saja, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) juga menjadi wadah dari aspirasi mahasiswa-mahasiswa yang kurang dalam bersosialisasi.
Jadwal berorganisasi sepatutnya menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan bergabung dengannya. Umumnya, pada sebagian besar organisasi kepemimpinan seperti BEMU akan rutin mengadakan diskusi secara berkala.
Pada peringatan hari-hari tertentu, mereka dipastikan turun ke jalan dengan mengadakan aksi. Jika kamu bergabung dengan kegiatan seni dan olahraga, kamu wajib mengikuti latihan rutin. Frekuensi dan intensitas latihan akan meningkat jika sudah mendekati waktu pelaksanaan acara.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit kegiatan Mahasiswa atau UKM adalah partner dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa. Umumnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini adalah organisasi yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mengasah skill bakat dan minat para mahasiswa.
Di dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), biasanya mahasiswa akan diberikan kegiatan-kegiatan penggalian bakat seperti olahraga, musik, seni dan lain-lain.
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF)
Karena dirasa lebih efektif jika maka di setiap fakultas membuat organisasi kemahasiswaan untuk mengatur seluruh kebutuhan mahasiswa tiap fakultas, antara lain DPMF, BEMF dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Sama halnya dengan DPMU.
DPMF juga menjadi perwakilan tertinggi mahasiswa tetapi dalam lingkup fakultas. Contoh kinerjanya adalah membuat undang-undang dalam urusan kemahasiswaaan fakultas, mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas dan lain-lain.
5. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF)
BEMF adalah partner dari pihak fakultas dalam mengoptimalisasikan program pengembangan mahasiswa. Sama dengan BEMU, BEMF juga berfungsi untuk menjadi wadah semua aspirasi-aspirasi mahasiswa dan juga menjadi solusi bagi mahasiswa yang mempunyai kendala dalam hal pembayaran uang kuliah.
6. Himpunan Mahasiswa Jurusan
Himpunan Mahasiswa Jurusan berada di bawah koordinasi BEMF dan DPMF. HMJ merupakan media bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi dan pengetahuan. HMJ juga menjadi tempat untuk mahasiswa menerapkan pengetahuan yang telah didapatkannya di perkuliahan ke dalam masyarakat dan juga menjadi solusi bagi mahasiswa yang mempunyai permasalah pada kuliahnya.
Bergabung dengan organisasi sesungguhnya akan memberikan banyak sekali manfaat bagi kamu, apalagi mengingat status kamu yang masih sebagai mahasiswa baru. Dengan mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan ini kamu akan banyak mengasah kemampuan yang mungkin tidak akan pernah kamu temukan di ruang kelas perkuliahan.
Tak hanya itu saja, dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan kamu juga secara tidak langsung akan menambah pergaulan dan tak hanya bergaul dengan teman satu kost Jogja murah, kost Jakarta murah, dan kost Bandung murah saja, belajar untuk bertanggung jawab, melakoni minat dan bakat, serta mengasah jiwa kepemimpina. Tentunya bermacam-macam manfaat akan kamu dapatkan saat bergabung dengan organisasi.
Namun, perlu diingat pula bahwa kalian juga tidak boleh gegabah saat akan memilih untuk mendaftarkan diri di organisasi kampus ya. Perlu kamu ketahui, ada sebagian organisasi yang sebenarnya berpotensi mengajakmu ke arah yang kurang benar, contohnya bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita.
Tak sedikit pihak perguruan tinggi saat ini yang mewajibkan setiap mahasiswanya untuk bergabung dengan minimal satu organisasi. Tujuannya, untuk mengasah kemampuan non teknis anak didiknya.
Dengan berorganisasi, kamu pun bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya saja kamu adalah seorang mahasiswa yang sebelumnya tidak terbiasa untuk berbicara di depan umum ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang ramai dalam kondisi formal maupun tidak formal, dengan bergabung di organiasi maka secara perlahan kamu pun akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut nantinya kamu mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Sesungguhnya, aspek utama yang harus kamu miliki ketika masuk dalam organisasi kemahasiswaan adalah mental. Jika kamu sudah memiliki bekal mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kamu untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Setelah itu barulah kamu melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.
Betapa pentingnya organisasi sebenarnya tidak mampu diukur secara formal, namun bisa dirasakan dengan perasaan. Dahulunya mungkin kamu hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah bergabung dengan organisasi kemahasiswaan maka kamu pun bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang.
Kini kamu tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kamu ucapkan. Kunjungi situs Mamikos dan download aplikasi Mamikos di Play Store jika masih membutuhkan informasi lebih banyak lagi seputar mahasiswa baru.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: