7 Etika yang Harus Ditaati Saat Magang Dan Wajib Diperhatikan

7 Etika yang Harus Ditaati Saat Magang – Ketika magang sudah dilakukan, secara otomatis kamu harus mematuhi aturan yang berlaku di perusahaan. Selain tidak boleh asal-asalan, kamu juga perlu mencari tahu etika yang harus dipenuhi ketika menjalani magang. Apabila kamu tidak menjaga etika, kemungkinan penilaian yang akan kamu dapatkan akan menjadi turun. Tentu sangat disayangkan hanya karena tidak tahu apa yang dilakukan saat magang justru membuatmu tidak disukai di lokasi. Berikut ini adalah informasi mengenai 7 etika yang harus ditaati saat magang agar kegiatanmu berjalan lancar. Selamat membaca.

7 Etika yang Harus Ditaati Saat Magang

  • Menunggu instruksi dari atasan baru mau bergerak

Daftar nomor 1 pada artikel 7 Etika yang Harus Ditaati Saat Magang ini adalah Mahasiswa magang perlu lebih peka dengan kondisi sekitarnya. Tugas anak magang pribadi yang perlu dilakukan memang cukup berat mengingat bahwa magang adalah sarana untuk terjun langsung di dunia kerja. Meskipun demikian, ada hal yang perlu kamu biasakan ketika sudah berada di lokasi magang, seperti menjalankan tugas tanpa harus disuruh. Berusahalah lebih peka ketika diminta mengerjakan sesuatu, apalagi ketika saat itu pekerjaanmu sudah selesai.

Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menerima semua bantuan dari atasan, namun jika kamu sudah merasa mampu untuk mengerjakannya, langsung saja ambil peluang emas tersebut. Sebagai anak magang yang ingin mendapatkan banyak pengalaman di perusahaan, apabila kamu tidak menerima tugas baru maka kamu juga tidak akan berkembang. Jangan malu dan ragu untuk mengambil peluang-peluang tersebut ya.

  • Tidak memperhatikan penampilan saat magang

Kemudian daftar kedua di artikel 7 Etika yang Harus Ditaati Saat Magang adalah tentang pakaian atau penampilan. Pakaian saat magang adalah hal penting yang harus selalu kamu perhatikan. Seseorang akan melihatmu dari tampilan luarmu terlebih dahulu sebelum ingin mengenalmu lebih jauh. Oleh karena itu, berusahalah terlihat sopan dan rapi ketika magang dilakukan. Bagaimana caranya? Carilah tips pakaian magang serta sepatu untuk magang yang sesuai.

Pertama, kamu bisa mencari tahu jenis pakaian magang yang biasa digunakan oleh mahasiswa di perusahaan tempat magang. Ketika baru pertama kali masuk, gunakan atasan putih dan bawahan berwarna gelap atau hitam. Kedua, jangan lupa untuk membawa jas almamater yang menunjukkan lokasi asalmu, seperti jas universitas atau jas sekolah. Ketiga, penampilan sepatu pun tidak kalah penting. Sebaiknya kamu menggunakan sepatu berwarna hitam seperti pantofel dan tidak menggunakan sepatu high heels seperti akan hangout bersama teman-teman.

  • Menjaga etika ketika berkomunikasi langsung maupun tidak langsung

Etika ketika bertemu atasan atau rekan kerja magang yang lain harus kamu pahami. Ketika tugasmu menumpuk dan ada banyak hal yang membuat mood mu buruk, pastikan bahwa interaksimu dengan yang lain tetap baik. Jangan pernah memasang wajah masam karena orang lain tidak selayaknya menjadi tempatmu melampiaskan kekesalan. Ketika berkomunikasi langsung pun kamu harus memperhatikan tata bahasa agar lawan bicara tidak tersinggung. Hormatilah senior di lokasi yang usianya lebih tua. Apabila berbeda pendapat, dengarkan pendapatnya terlebih dahulu kemudian baru kemukakan alasanmu menolak untuk tidak sependapat.

Etika komunikasi tidak langsung juga harus diperhatikan, terlebih lagi jika kamu diminta untuk menangani bidang surat elektronik atau email. Membalas email penting dari perusahaan lain sebenarnya mudah, namun kamu harus memperhatikan tata bahasamu karena orang yang dituju tidak langsung bertemu denganmu. Apabila mengirim email, jangan lupa mencantumkan identitas dan menggunakan sapaan hormat. Kamu juga harus melaporkan setiap email yang masuk, apalagi jika email tersebut sangat penting.

  • Tidak terlalu sering membuka gadget

Godaan sosial media tentu menjadi salah satu alasan bagi mahasiswa magang untuk tetap terkoneksi dengan dunia luar. Namun, jangan sampai kamu sibuk membuka-buka handphone untuk membagi setiap momen magang karena hal tersebut justru akan membuat penilaian orang terhadapmu jadi buruk.

Jika ada telepon penting masuk, mintalah izin untuk mengangkatnya di luar ruangan agar lebih sopan. Aturlah waktu untuk membalas pesan yang masuk agar kamu tidak terlihat memainkan handphone terus-menerus. Biasanya, anak magang juga sering mengunggah status di sosial media, baik untuk membagikan momen kegiatan magang maupun untuk mencurahkan isi hati. Sebenarnya hal tersebut tidaklah salah asalkan masih dilakukan dalam tingkat wajar.

Sebaiknya kamu juga menghindari curhat di sosial media karena hal tersebut hanya akan membuatmu terlihat sebagai pribadi yang suka mengeluh. Tidak jarang pula perusahaan tempat magang akan menindaklanjuti kritikan yang kamu sampaikan, bahkan akan berujung pada pemberhentian magang. Bagikanlah momen-momen bahagia dengan teman-teman dan jangan buka rahasia perusahaan. Dengan begitu, orang-orang pun akan menjadi berpikiran positif.

  • Tidak berhenti secara mendadak di tempat magang

Apabila kamu merasa tidak cocok melakukan magang di sebuah perusahaan, kamu bisa saja mengundurkan diri karena merasa bahwa atmosfer lokasi tempat magang tidak cocok, baik untuk jenis pekerjaan maupun rekan kerjanya. Selain itu, alasan yang biasanya digunakan untuk berhenti dari kegiatan magang adalah karena kamu merasa kurang mendapatka ilmu atau kurang berkembang.

Satu hal yang perlu kamu lakukan sebelum berhenti magang adalah menghubungi atasan terkait keputusanmu. Kamu tidak bisa seenaknya langsung minta berhenti magang saat itu juga karena hal tersebut bisa berpengaruh pada pekerjaan yang harus diselesaikan rekan lainnya. Jika kamu membicarakan pada atasan sejak jauh-jauh hari, maka beban pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan bisa dialihkan pada orang lain. Selain itu, kamu juga perlu menjaga privasi tempat magang dengan tidak membicarakan rahasia perusahaan.

  • Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

Bahasa tubuh sangat penting diperhatikan ketika kamu berinteraksi dengan rekan kerja atau rekan magang. Apabila seorang atasan mengajakmu bersalaman, sebagai bentuk penghormatan kamu perlu membalas jabatan tangannya. Namun, jika kamu tidak ingin bersalaman, berikan tanda sejak jauh atau kode tertentu sehingga tidak ada pihak yang merasa tersinggung atau tidak enak.

Melakukan kontak mata saat berbicara juga menjadi hal yang perlu kamu lakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu memang tertarik dengan topik pembicaraan dan menghormati orang yang mengajak bicara. Sebaiknya kamu juga tidak menatap lawan bicara terlalu tajam atau mengamatinya dari atas hingga ke bawah karena terkesan meremehkan.

  • Selalu tersenyum      

Tersenyumlah dengan ramah dan jangan memasang wajah jutek. Orang-orang tentu lebih nyaman berada di sekitarmu apabila wajahmu terlihat ramah. Sekalipun harimu berjalan tidak sempurna, berusahalah untuk tetap ceria. Jika bertemu dengan atasan atau rekan kerja, kamu juga bisa tersenyum atau menyapanya. Meskipun kamu pendiam atau pemalu, tidak ada salahnya hanya tersenyum saja agar tidak dianggap sombong.

Sekian informasi mengenai 7 etika yang harus ditaati saat magang. Sebagai mahasiswa magang, lakukan survey lokasi perusahaan dan kebiasaannya terlebih dahulu sebelum waktu magang dimulai. Bekal tersebut sangat penting agar kamu tidak merasa kaget ketika sudah berada di lokasi magang nanti. Jangan lupa pula mencari hunian sementara yang sesuai kebutuhan menggunakan aplikasi kost Mamikos yang bisa diunduh gratis melalui ponsel. Dengan demikian, kamu tidak perlu lagi takut terlambat magang karena berhasil memilih lokasi kost yang dekat dari tempat magang.

Bisa dilihat juga lowongan kerja di :