8 Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas Resmi Serta Perbedaannya
8 Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas Resmi Serta Perbedaannya – Beberapa orang bertanya bagaimana ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu tahu apa itu surat pribadi dan surat dinas. Bagi yang belum tahu, surat pribadi pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan surat dinas.
Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas Resmi
Daftar Isi
- Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas Resmi
- Apa Itu Surat Pribadi?
- Fungsi Surat Pribadi
- Struktur Surat Pribadi
- Jenis Surat Pribadi
- Apa Itu Surat Dinas?
- Struktur Surat Dinas
- Jenis-Jenis Surat Dinas
- Apa Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas?
- Ciri-Ciri Surat Pribadi
- Ciri-Ciri Surat Dinas
- Ciri Kebahasaan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Daftar Isi
- Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas Resmi
- Apa Itu Surat Pribadi?
- Fungsi Surat Pribadi
- Struktur Surat Pribadi
- Jenis Surat Pribadi
- Apa Itu Surat Dinas?
- Struktur Surat Dinas
- Jenis-Jenis Surat Dinas
- Apa Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas?
- Ciri-Ciri Surat Pribadi
- Ciri-Ciri Surat Dinas
- Ciri Kebahasaan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Surat dinas biasanya dibuat dengan gaya bahasa yang baku, sedangkan surat pribadi merupakan isi hati seseorang. Jadi tidak heran kalau bahasanya santai dan lebih mudah dipahami. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan ciri surat pribadi dan surat dinas berikut.
Apa Itu Surat Pribadi?
Sebelum melompat ke pembahasan ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas. Ketahui dulu pengertian masing-masing surat.
Secara umum, surat pribadi adalah satu jenis surat yang sifatnya personal dan biasanya ditujukan kepada orang lain, bukan instansi. Surat pribadi dibuat murni berasal dari pribadi, bukan mewakilkan seseorang.
Seringkali surat pribadi ditulis dengan bahasa yang sehari-hari, namun tetap tidak menghilangkan unsur kesantunan. Gaya bahasa surat jenis ini tidak memiliki aturan ketat layaknya surat dinas. Penulis surat dibebaskan untuk menggunakan pilihan kata sesuai hatinya.
Namun saat ini budaya surat menyurat secara fisik sudah jarang dilakukan. Perkembangan teknologi membuat seseorang lebih mudah mengirimkan surat tanpa harus pergi ke kantor pos. Seseorang bisa saling bertukar kabar melalui telepon genggamnya.
Fungsi Surat Pribadi
Sebagai Media Komunikasi dan Informasi
Fungsi yang pertama surat pribadi adalah sebagai media komunikasi dan informasi. Surat menjadi media untuk bertukar informasi dan komunikasi kepada orang terdekat. Karena itu penulisan menggunakan bahasa yang tidak kaku agar lebih akrab.
Sarana Menuangkan Isi Hati
Surat pribadi merupakan wadah untuk mengungkapkan perasaan penulis untuk ditunjukkan kepada penerima surat. Ungkapan perasaan tersebut yang membuat surat pribadi bersifat personal.
Untuk Penyampaian Gagasan
Fungsi terakhir surat pribadi yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan atau ide. Penulis dibebaskan untuk menuangkan seluruh idenya, asalkan bahasa yang dipakai tetap sopan dan santun.
Struktur Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki susunan struktur, berikut diantaranya:
Alamat dan Tanggal Penulisan Surat
Bagian ini diisi dengan alamat penerima surat serta tanggal dibuatnya surat.
Salam Pembuka
Awali surat pribadi dengan sapaan yang hangat sebelum mulai mengungkapkan maksud dan tujuan dibuatnya surat. Kamu bisa menanyakan kabar atau menyebutkan harapan-harapan positif terhadap penerima.
Kalimat Pembuka
Berbeda dengan salam pembuka, kalimat pembuka sudah masuk ke badan surat. Bagian ini berupa pengantar sebelum masuk ke inti surat.
Inti Surat
Usai menuliskan basa-basi singkat, kamu bisa menumpahkan seluruh isi hati atau menyampaikan mengenai tujuan dikirimnya surat tersebut kepada penerima. Buatlah dengan pilihan kata yang mudah dipahami.
Kalimat Penutup
Yang terakhir adalah menuliskan kalimat penutup. Surat dapat ditutup dengan ucapan terima kasih, harapan-harapan hingga permintaan maaf. Kreasikan sesuai kemauan kamu.
Jenis Surat Pribadi
Surat pribadi ternyata terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
Surat Pribadi Setengah Formal
Surat pribadi ada juga yang isinya setengah formal atau resmi. Biasanya jenis surat ini digunakan untuk berkomunikasi atau menyampaikan informasi ke instansi atau kedinasan. Contohnya seperti surat izin tidak masuk kerja atau surat izin cuti.
Surat Pribadi Kekeluargaan
Sementara jenis selanjutnya ditulis sepenuhnya dengan alasan kekeluargaan. Surat ini memang dibuat untuk dikirimkan kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman dan lain-lain. Bahasa yang digunakan pun tidak baku.
Apa Itu Surat Dinas?
Jika dilihat dari ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas, dapat ditarik kesimpulan bahwa surat dinas adalah surat yang bersifat resmi untuk keperluan kedinasan. Berbeda dengan surat pribadi, surat dinas hanya dapat ditulis oleh seseorang atas nama instansi yang bersangkutan.
Karena itu di surat dinas terdapat yang namanya kop atau kepala surat dan nomor surat. Contoh surat dinas meliputi surat izin menggunakan tempat, surat undangan rapat dan lain-lain.
Struktur Surat Dinas
Adapun struktur surat dinas adalah sebagai berikut:
- Kop surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran
- Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan penulis surat
Jenis-Jenis Surat Dinas
Seperti yang disebutkan oleh Finoza (2009), surat dinas dikelompokkan kembali menjadi 3 jenis, yaitu:
Surat Pemerintah
Jenis yang pertama adalah surat yang dibuat oleh instansi pemerintah untuk keperluan administrasi.
Surat Sosial
Surat kedua adalah surat yang biasanya dipergunakan oleh lembaga kemasyarakatan maupun keperluan organisasi. Lembaga kemasyarakatan yang dimaksud meliputi yayasan, organisasi masyarakat, organisasi non profit dan lain sebagainya.
Surat Niaga atau Bisnis
Yaitu surat yang fungsi utamanya digunakan perusahaan untuk kepentingan jual beli. Penggunaan bahasa pada surat bisnis relatif lebih luwes ketimbang surat pemerintah, tetapi kembali lagi pada kebijakan perusahaan.
Bentuk surat jenis ini pun beragam dan fleksibel. Namun tetap berperdoman pada ketentuan pemerintah.
Apa Ciri-Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Nah, ini pembahasan yang sudah ditunggu-tunggu. Ciri adalah tanda yang menjadi pembeda suatu hal dari yang lain. Surat dinas dan surat pribadi memiliki perbedaan karakteristik yang jelas. Adapun ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas adalah sebagai berikut:
Ciri-Ciri Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Format Surat Bebas
Surat pribadi tidak memiliki aturan yang jelas. Penulis surat dibebaskan untuk membuat surat. Karena itu surat pribadi tidak dilengkapi dengan kop atau kepala surat. Tidak hanya kop, nomor surat juga dihilangkan dari struktur surat pribadi.
Struktur
Seperti yang sudah disebutkan di atas, surat pribadi hanya mencakup tanggal dan alamat surat, kalimat pembuka, pembuka, isi, penutup surat, serta nama dan tanda tangan pengirim.
Pada bagian kalimat atau salam pembuka dan penutup, penulisannya dibuat dengan gaya yang lugas.
Isi Surat Personal
Surat pribadi sebagai suatu media komunikasi antara pengirim dan penerima. Isi surat pribadi menyangkut tentang kehidupan seseorang, masalah hingga keperluan seseorang.
Pesan disampaikan dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Tidak jarang penulis surat menggunakan kata kiasan yang memperindah isi surat.
Ciri-Ciri Surat Dinas
Sementara ciri-ciri surat dinas di antaranya:
- Surat dinas yang diakui keabsahannya hanya ditulis oleh suatu instansi kepada instansi lain maupun individu. Surat ditulis atas nama seseorang perwakilan dari instansi.
- Surat dinas dilengkapi dengan kop surat dan nomor surat.
- Isi dari surat dinas memuat tentang keperluan dinas, misalnya keperluan undangan rapat, surat izin menggunakan tempat, surat permohonan maaf kepada instansi atau individu, surat balasan lamaran pekerjaan dan masih banyak lagi.
- Terdapat standar format atau struktur surat yang harus diikuti dalam pembuatan surat dinas.
Ciri Kebahasaan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Tadi baru membahas tentang ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas. Selain itu, kedua jenis surat tersebut memiliki tipe penggunaan bahasa yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:
Ciri Penggunaan Bahasa Surat Pribadi
- Menggunakan bahasa percakapan sehari-hari yang mudah dipahami.
- Menggunakan kata sapaan yang bersifat personal.
- Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan penerima surat.
- Menggunakan kata kiasan, misalnya menyebut julukan nama kota.
- Pengirim menggunakan kata ganti orang pertama, misalnya aku, saya, dan lain-lain.
- Penerima ditulis dengan kata ganti orang kedua.
Ciri Penggunaan Bahasa Surat Resmi
- Kata sapaan yang digunakan bersifat baku.
- Bahasa yang digunakan resmi.
- Penulisan ejaan kata dan tanda baca sangat diperhatikan.
Setelah membaca pembahasan ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas di atas, apakah kamu sudah paham mengenai perbedaan kedua jenis surat di atas?
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: