Zakat yang Dikeluarkan Setelah Bulan Ramadhan Adalah Zakat?
Umat Islam diajarkan untuk saling peduli dan berbagi kepada sesama dengan cara berzakat. Di dalam Islam sendiri, ada banyak jenis zakat yang wajib kamu ketahui. Lalu zakat yang dikeluarkan setelah bulan Ramadhan adalah zakat apa?
Nah untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa menyimak penjelasan Mamikos mengenai zakat dan jenis-jenisnya di sini.
Pengertian Zakat
Istilah “zakat” berasal dari kata “zaka” yang memiliki arti suci. Dalam arti yang lebih dalam lagi, zakat merupakan harapan seseorang untuk mendapatkan sebuah berkah.
Berzakat merupakan kegiatan dilakukan oleh umat muslim untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang yang sedang membutuhkan. Contoh sederhana adalah beras. Namun, ternyata selain beras (makanan) ada banyak lagi jenis zakat ada dalam Islam, lho.
Jenis- Jenis Zakat
Dalam Islam, zakat sendiri memiliki terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1. Zakat Fitrah
Zakat yang dikeluarkan setelah bulan Ramadhan adalah zakat fitrah. Biasanya zakat fitrah yang diberikan bisa berupa makanan pokok seperti beras.
Bisa juga dalam bentuk lain, seperti uang. Tetapi uang yang akan dizakatkan harus memiliki nominal yang tidak jauh berbeda dengan harga beli makanan pokok.
2. Zakat Maal
Berbeda dengan zakat fitrah yang dikeluarkan saat bulan Ramadhan. Zakat mal merupakan zakat yang bisa dikeluarkan kapan saja. Umat muslim yang ingin melakukan zakat mal bisa melakukannya dengan bebas.
Maksudnya adalah bahwa zakat ini tidak harus menggunakan makanan pokok seperti zakat fitrah. Kamu juga bisa menggunakan barang lain seperti uang atau hewan ternak.
Syarat Berzakat
Berikut adalah sayarat sah orang-orang sebelum mengeluarkan zakat.
1. Islam
Islam disini adalah umat islam, bukan umat kafir. Karena menurut Allah Swt., seseorang yang melakukan zakat adalah orang muzakki atau orang muslim. Sedangkan orang kafir tidak diwajibkan melakukan zakat.
2. Kepemilikan Pribadi
Kepemilikan pribadi maksudnya bahwa kamu membagikan zakat atas harta yang kamu miliki sendiri, bukan atas harta orang lain.
3. Nisab dan Haul
Nisab merupakan harta selain kebutuhan pokok yang melebihi batas minimal wajib zakat, yaitu 91,92 gram emas. Jika harta yang kamu miliki tidak mencapai nisab tersebut, maka kamu tidak diwajibkan untuk melakukan zakat.
Sedangkan untuk haul merujuk pada hadis. Di mana jika hartamu belum mencapai haul (durasi kepemilikian) satu tahun, maka kamu tidak diwajibkan untuk melakukan zakat.
Nah, kini ketika kamu menemukan pertanyaan, “Zakat yang dikeluarkan setelah bulan Ramadhan adalah zakat apa?”, kamu pasti sudah tahu jawabannya, kan? Ya, zakat fitrah merupakan zakat yang dilakukan saat bulan Ramadhan. Semoga penjelasan Mamikos mengenai zakat ini bermanfaat buatmu, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: