Contoh Teks Debat tentang Internet, Belajar Online / Daring, Covid-19 Singkat
Contoh Teks Debat tentang Internet, Belajar Online / Daring, Covid-19 Singkat – Beberapa waktu silam, Indonesia digegerkan dengan adanya pandemi Covid-19 hingga adanya kebijakan stay at home.
Para siswa dan tenaga pengajar juga harus turut berpartisipasi menjalankan kebijakan ini dengan cara melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring.
Kebijakan mengenai belajar online ini tentu menimbulkan pro dan kontra. Kali ini Mamikos akan berbagai contoh teks debat mengenai internet, belajar daring atau online, secara singkat. Simak terus artikel berikut, ya!
Pengertian
Teks Debat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum beralih ke pembahasan utama terkait contoh dari teks debat, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks debat.
Teks debat merupakan sebuah teks yang berisi mengenai pernyataan maupun argumentasi dari beberapa pihak mengenai suatu permasalahan.
Debat memiliki tujuan tertentu seperti mendiskusikan, memutuskan, hingga mengkaji perbedaan yang ada.
Masing-masing dari tim debat ini harus mampu memberikan informasi berupa bukti dan data yang dapat digunakan untuk mempertahankan pendapatnya.
Dari sebuah hasil debat, biasanya akan diperoleh sudut pandang baru yang akhirnya dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Struktur Teks Debat
Berikut adalah struktur dari teks debat:
- Pengenalan
Di bagian pengenalan ini, biasanya
moderator akan memberikan salam pembuka serta memperkenalkan tim yang akan
mengikuti kegiatan debat.
- Penyampaian Argumentasi
Di bagian ini, tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral akan menyampaikan argumen atau pendapatnya masing-masing.
- Debat
Di bagian ini, tim afirmasi dan tim oposisi akan melakukan debat berupa pemberian sanggahan antar tim, dan akan ditengahi oleh tim netral.
- Simpulan
Di bagian ini, seluruh tim (tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) akan menyampaikan simpulan terkait argumen, mosi, dan sanggahan dari tim lain.
- Penutup
Di bagian penutup, moderator akan memberikan simpulan secara menyeluruh tanpa memihak tim mana pun, lalu debat akan ditutup dengan ucapan salam.
Kaidah Kebahasaan
Teks Debat
Berikut beberapa kaidah kebahasaan teks debat yang harus
diperhatikan :
- Menggunakan kalimat kompleks
Teks debat biasanya terdiri dari berbagai
macam struktur dan kata kerja (kalimat kompleks).
- Menggunakan konjungsi
Teks debat juga biasanya akan sering
memanfaatkan konjungsi untuk menghubungkan beberapa kalimat maupun kata yang
ada.
- Menggunakan kata rujukan
Teks debat biasanya juga akan menggunakan kata rujukan yang berfungsi untuk memberi informasi, seperti ini, itu, dia, di sini, beliau, dan lain sebagainya.
Unsur Teks Debat
Berikut beberapa unsur dalam teks debat :
- Mosi
Mosi merupakan suatu permasalahan yang akan
diperdebatkan oleh beberapa tim.
- Tim Afirmasi
Tim afirmasi merupakan tim atau pihak yang
setuju terhadap mosi atau permasalahan yang akan diperdebatkan.
- Tim Oposisi
Tim oposisi merupakan tim atau pihak yang
tidak setuju terhadap mosi atau permasalahan yang akan diperdebatkan. Biasanya
pendapat yang diutarakan oleh tim ini berupa pertentangan.
- Tim Netral
Tim netral merupakan pihak yang diundang
dalam kegiatan debat untuk menjadi penonton maupun juri.
- Moderator
Moderator merupakan pihak yang akan mengatur jalannya kegiatan debat mulai dari pembukaan hingga penutup.
Moderator ini juga akan memastikan pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh kedua belah tim tetap pada mosi yang telah ditentukan (tidak keluar jalur)
- Notulen (Penulis)
Notulen merupakan pihak yang akan menulis atau mencatat seluruh jalannya debat, mulai dari mosi debat, pernyataan moderator, argumen masing-masing pihak, hingga hasil keputusan akhir dari debat tersebut.
Contoh Teks Debat tentang Belajar Daring
Tim Afirmasi:
Kami setuju apabila di tahun 2022, kegiatan belajar mengajar secara daring harus diperpanjang. Terlebih lagi mengingat adanya pandemi Covid-19 yang belum juga menampakkan angka penurunan sehingga akan lebih efektif apabila kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Hal tersebut untuk menjaga keselamatan para siswa dan tenaga pengajar agar terhindar dari virus membahayakan ini.
Selain itu kami juga sangat menyetujui terkait keputusan pemerintah dalam pemberian subsidi kuota terhadap para siswa dan tenaga pengajar. Pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu, Kemendikbud mengumumkan bahwa pemberian subsidi kuota kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen ini akan sangat bermanfaat guna menunjang pembelajaran jarak jauh selama beberapa waktu ke depan.
Dengan adanya subsidi kuota ini, maka diharapkan kendala yang kemungkinan terjadi saat PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dapat diminimalisir. Oleh karena itu, kami sangat menyetujui kebijakan tersebut.
Tim Oposisi:
Kami tidak setuju apabila kegiatan belajar mengajar di tahun 2022 dilakukan secara daring lagi. Beberapa waktu lalu kami telah merasakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), dan kami merasa bahwa kebijakan tersebut sangat tidak efektif lantaran dapat mempengaruhi perkembangan siswa.
Interaksi sosial para siswa yang menjalankan kegiatan belajar secara daring akan kurang berkembang. Terlebih lagi bagi anak-anak yang masih di tingkat pendidikan PAUD, TK, dan SD, tentu mereka akan terhambat dalam proses belajar dan bermain bersama teman-temannya. Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar secara daring tidak efektif dan kami tidak menyetujui apabila kebijakan tersebut harus diperpanjang.
Kami tidak setuju mengenai subsidi pemerintah yang berupa kuota. Kami merasa bahwa subsidi tersebut hanya akan membantu para siswa dan tenaga kerja yang berada daerah kota atau sekitar pusat kota. Sementara, di beberapa daerah banyak para siswa yang masih kesulitan dalam menjangkau sinyal. Belum lagi para siswa yang tidak memiliki ponsel, maka subsidi berupa kuota tersebut akan percuma.
Menurut kami, subsidi pemerintah tersebut alangkah baiknya ditinjau kembali agar dapat memenuhi kebutuhan semua pelajar tanpa terkecuali di masa pandemi saat ini. Oleh karena itu, kami juga kurang setuju mengenai pemberian subsidi berupa kuota.
Contoh Teks Debat tentang Internet
Tim Afirmasi:
Internet ibarat jendela dunia. Hampir semua ilmu pengetahuan tersedia di dalamnya. Semua orang dapat mengetahui kebudayaan yang ada di negara lain tanpa harus mendatangi negara tersebut.
Belum lagi internet ini juga membantu dalam menghubungkan beberapa orang melalui komunikasi jarak jauh yang bisa dilakukan melalui ponsel maupun perangkat lainnya. Tentu dengan adanya internet ini, semua orang akan dapat lebih menghemat biaya dan waktu. Sehingga, menurut kami internet ini banyak sekali manfaatnya dibanding sisi negatifnya.
Tim Oposisi:
Kami tidak setuju apabila internet ini internet ini hanya sebatas memiliki hal positif saja bagi semua orang. Perlu kalian ketahui, bahwa di dalam internet pun segala hal negatif juga dapat diakses dengan mudah. Pornografi dan game online juga termasuk dari hal negatif yang diberikan oleh internet.
Belum lagi apabila terjadi cyberbullying yang dilakukan oleh oknum tertentu, tentu hal tersebut akan dapat berdampak negatif bagi diri kita sendiri. Tak jarang kasus bunuh diri yang dilakukan seseorang lantaran tidak tahan dengan komentar yang diberikan padanya melalui internet. Oleh karena itu, kami sangat menolak apabila internet ini tidak memiliki sisi negatif.
Itu dia beberapa contoh dari teks debat tentang belajar daring dan internet. Semoga informasi ini membantu!
FAQ
Berikut ini rekomendasi tema debat:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Kecanggihan Teknologi
4. Ekonomi
5. Sosial
Debat terdiri dari mosi, definisi, argumentasi, dan sanggahan.
Keuntungan dari pembelajaran daring adalah waktunya fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja (tidak bertatap muka.)
Tim debat ada tim afirmasi, oposisi, dan tim netral & kesimpulan.
Tujuan utama dari debat adalah adu argumen/memenangkan argumen.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: