Quote dari Pahlawan – Kata-kata Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Beserta Gambarnya
Quote dari Pahlawan – Kata-kata Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Beserta Gambarnya – Hari kemerdekaan Indonesia yang akan jatuh pada 17 Agustus nanti masih menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
Tidak mengherankan jika euphoria perayaan kemerdekaan sudah terasa sejak jauh-jauh hari.
Bahkan, di beberapa tempat sudah terbentuk kepanitiaan untuk menyambut momen yang hanya terjadi sekali dalam setahun ini.
Cara menyambut kemerdekaan yang ada di setiap daerah Indonesia sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda.
Satu di antaranya adalah saling berbagi kata-kata Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kata-kata Hari Kemerdekaan yang Menggugah Nasionalisme
Daftar Isi
Daftar Isi
Karena hari Kemerdekaan Republik Indonesia sangat penting dan spesial, berikut ini Mamikos akan memberikan kata-kata hari kemerdekaan dari para pahlawan yang bisa menjadi inspirasi sekaligus membangkitkan nasionalisme.
Jangan sampai semangat yang kamu dapatkan hanya muncul setelah upacara 17 Agustus saja. Kamu perlu meneladani makna kata-kata hari kemerdekaan tersebut agar bisa semakin cinta pada tanah air dan memiliki keinginan kuat memajukan Indonesia.
Perlu diingat, bahwa kata-kata yang akan dibagikan dalam artikel bukan sekadar ‘kata-kata indah’, melainkan pesan dari para pahlawan yang diwariskan pada kita hingga generasi mendatang.
Kata-kata hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dibagikan pada artikel adalah kata-kata dari ‘tiga bung’, yakni Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Syahrir.
Pesan Perjuangan Bung Karno
Kata-kata hari kemerdekaan Republik Indonesia yang pertama diulas adalah pesan perjuangan dari Bung Karno.
Sebagai ‘bapak bangsa’, sekaligus proklamator Indonesia, Bung Karno memang punya banyak quote terkenal.
Quote Bung Karno bertebaran di mana-mana. Di poster, di mural tembok, di desain kaos, dan tempat-tempat lainnya. Membuat kita senantiasa familiar dengan sosok Bung Karno.
Berikut adalah kata-kata hari kemerdekaan Republik Indonesia beserta gambarnya yang dikutip dari pesan perjuangan Bung Karno.
Pesan Kebhinekaan
Negara Republik Indonesia ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan juga milik suatu adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.
(Ir. Soekarno)
Melalui kata-kata di atas, Bung Karno ingin menekankan bahwa Indonesia bukanlah milik kelompok-golongan tertentu, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.
Bung Karno sadar bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan agama, oleh karenanya Bung Karno tidak ingin Indonesia tercerai berai akibat kemajemukan.
Sebaliknya, dengan keanekaragaman bangsa tersebut, Bung Karno menitipkan pesan pada kita agar kita merawat persatuan melalui kebhinekaan.
Pesan Melawan Kepentingan
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Ir. Soekarno
Kata-kata dari Bung Karno di atas bisa dikatakan sangat terkenal. Banyak orang yang tergugah karena kalimatnya. Bahkan tidak sedikit orang yang membagikannya lewat media sosial.
Bung Karno dengan tegas menyatakan bahwa tantangan terbesar selanjutnya setelah merdeka adalah berhadapan dengan bangsa sendiri.
Nampaknya Bung Karno menyadari bahwa di dulu bangsa Indonesia dapat bersatu karena ada satu musuh bersama, yakni penjajah. Namun bagaimana ketika penjajah sudah berhasil diusir?
Mampukah kita menghadapi bangsa sendiri yang melenceng dari cita-cita kemerdekaan?
Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa kita renungkan bersama. Sudahkah kita menegakkan cita-cita kemerdekaan terhadap pihak-pihak yang menodai kemerdekaan Indonesia.
Pesan Menjaga Harga Diri Bangsa
Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudra agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 setengah sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.
Ir. Soekarno
Kata-kata berikutnya dari Bung Karno, dan yang terkahir di artikel ini adalah pesan yang sangat membara. Begitu kuat pesan yang terdapat dalam kata-kata Bung Karno ini.
Bahwa bangsa Indonesia harus jadi bangsa yang mandiri, jadi bangsa yang berdikari. Bukan bangsa dengan mental tempe dan kuli.
Bermental tempe karena tidak punya ketetapan, dan bermental kuli karena disuruh melakukan apa saja oleh negara lain selalu bersedia. Itulah yang ingin dihindari Bung Karno.
Untuk menjadi bangsa yang kuat, pemberani, dan punya harga diri tersebut, kita bisa memulainya dari kesadaran diri.
Pesan Perjuangan Bung Hatta
Kata-kata dalam peringatan hari Kemerdekaan Indonesia berikutnya adalah pesan perjuangan dari Bung Hatta, seorang wakil presiden pertama Indonesia, dan salah satu proklamator juga.
Bung Hatta dikenal sebagai seorang kutu buku karena kegemarannya membaca buku.
Bahkan ada cerita terkenal yang menyatakan bahwa ketika Bung Hatta dipenjara dia membawa buku-buku kesukaannya.
Mengingat pribadinya yang punya banyak bacaan, pesan perjuangan yang dibawa Bung Hatta sedikit berbeda dengan nuansa pesan perjuangan Bung Karno.
Pesan Perlawanan Bung Hatta
Badan orang bisa dirantai tetapi semangat merdeka tidak dapat diikat!
Bung Hatta
Di luar dirinya yang seorang kutu buku, Bung Hatta mampu menyuntikkan semangat kemerdekaan melalui kata-katanya di atas.
Lagi pula, siapa yang tidak tergugah rasa nasionalisme setelah mendengar pesan tersebut?
Bung Hatta menekankan bahwa mental, jiwa, dan semangat adalah kebebasan. Tidak ada yang dapat merantai semangat apabila seseorang sudah bertekad.
Oleh karenanya, Bung Hatta menyampaikan bahwa kondisi fisik atau situasi fisik yang terjadi tidak lantas berpengaruh pada semangat jiwa merdeka.
Pesan Penghargaan Pada Pahlawan
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka.
Bung Hatta
Kata-kata dari Bung Hatta di atas memiliki makna yang begitu dalam. Butuh beberapa waktu lamanya untuk memahami makna dari kata-kata di atas.
Namun, ketika sudah menangkap maknanya, kita akan langsung merasakan nuansa tergetar di dalam hati sebab Bung Hatta memang ingin menyampaikan apa saja yang sudah dilalui manusia mencapai cita-citanya.
Cita-cita yang dimaksud oleh Bung Hatta adalah kemerdekaan. Demi kemerdekaan tersebut manusia mati dengan tidak layak.
Melalui kata-kata tersebut Bung Karno menitipkan pesan bahwa kita harus senantiasa mengingat serta menghargai perjuangan para pahlawann yang sudah berkorban jiwa demi memerdekakan kita.
Pesan Kejujuran
Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki.
Bung Hatta
Pesan terakhir dari Bung Hatta di artikel ini berupa pesan kejujuran. Bahwa seseorang dari dalam dirinya harus selalu jujur, sebab kejujuran menjadi nilai utama bagi manusia.
Masalah kurang cerdas, maupun kurang cakap selalu ada solusinya. Tapi ketika yang bermasalah adalah kejujuran, maka sulit untuk memperbaikinya.
Alasannya, kejujuran bukan hanya berdampak pada diri sendiri belaka, namun menyangkut orang banyak juga. Maka dari itu, kita harus menjadi pribadi yang jujur.
Pesan Perjuangan Bung Syahrir
Tiga serangkai ‘bung’ terakhir pada artikel ini adalah Sutan Syahrir. Bagi yang belum tahu, Sutan Syahrir juga mendapat panggilan ‘bung’.
Terkenal dengan kecerdasannya dalam urusan diplomatik membuat Bung Syahrir menjadi sosok yang disegani, bahkan oleh Bung Karno. Pemikiran Bung Syahrir mampu menerobos sekat-sekat bangsa.
Bung Syahrir meninggal pada usia 55 tahun. Dia meninggal bukan di Indonesia, melainkan di negara Eropa, Swiss.
Berikut adalah beberapa pesan perjuangan Bung Syahrir yang tentu akan membangkitkan nasionalisme kita.
Pesan Kebebasan Bung Syahrir
Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya.
Sutan Syahrir
Melalui kata-kata di atas, Bung Syahrir menegaskan bahwa kemerdekaan itu bukan semata urusan politis maupun pengakuan dari negara luar.
Lebih dari itu, kemerdekaan memiliki makna kebebasan untuk rakyat yang memperjuangkannya.
Bahwa kemerdekaan menjamin kebebasan rakyat dalam berkarya demi menghidupi kemerdekaan Indonesia.
Jangan sampai, sebagai rakyat, kita justru terkungkung dalam pikiran yang kaku dan tidak mampu bebas berkarya karena regulasi yang menghambat kemajuan pikiran.
Pesan Kedewasaan Bung Syahrir
Perjuangan kita sekarang ini tak lain dari perjuangan untuk mendapat kebebasan jiwa bangsa kita. Kedewasaan bangsa kita hanya jalan untuk mencapai kedudukan sebagai manusia dewasa bagi diri kita.
Sutan Syahrir
Pesan berikutnya dari Bung Syahrir yang menjadi kata-kata hari kemerdekaan Indonesia adalah pesan untuk menjadi pribadi yang dewasa.
Menjadi manusia yang dewasa artinya menjadi manusia yang mengerti, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan.
Tahu bersikap tegas, tahu kapan bersikap lembut, itulah manusia dewasa. Harapannya, ketika seluruh individu Indonesia sudah seperti itu, maka otomatis Indonesia akan menjadi bangsa yang dewasa
Penutup
Demikian ulasan terkait Quote dari Pahlawan – Kata-kata Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Beserta Gambarnya dari tiga serangkai ‘bung’ yang menjadi bapak bangsa Indonesia.
Semua kata-kata hari kemerdekaan Indonesia yang diambil dari pesan para pahlawan di atas semoga mampu membangkitkan rasa nasionalisme kita di hari kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: