Contoh Kata Pengantar Makalah Agama Islam Singkat Dilengkapi Cara Membuatnya
Contoh Kata Pengantar Makalah Agama Islam Singkat Dilengkapi Cara Membuatnya – Tugas membuat makalah menjadi hal yang lumrah bagi mahasiswa. Termasuk membuat makalah untuk tugas kuliah Agama Islam.
Pada bagian sebuah makalah, pasti ada halaman kata pengantar pada bagian awal. Namun, tidak jarang membuat kata pengantar menjadi sesuatu yang cukup membingungkan bagi mahasiswa.
Oleh karena itu, kali ini Mamikos akan memberikan contoh kata pengantar makalah Agama Islam dan cara membuatnya. Ikuti terus artikel di bawah ini untuk pembahasan lengkapnya.
Contoh Kata Pengantar Makalah Agama Islam
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada umumnya, suatu makalah diawali dengan halaman judul, kemudian kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, isi/pembahasan, penutup (kesimpulan dan saran), serta daftar pustaka.
Setiap bagian adalah komponen yang membuat makalah menjadi utuh dan lengkap. Termasuk bagian kata pengantar pun tidak bisa dilewatkan begitu saja. Bagian ini biasanya berisi ungkapan penulis terkait makalah yang sudah dibuat.
Jika kamu belum memahami cara membuat kata pengantar, berikut ini kita akan membahas cara membuat kata pengantar dan contoh kata pengantar yang singkat.
Akan tetapi, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu kata pengantar, tujuan, dan fungsinya.
Pengertian Kata Pengantar
Kata pengantar didefinisikan sebagai bagian pembuka (awal) sebuah karya tulis yang berisi ungkapan penulis tentang karya tulis yang telah dibuat kepada pembaca, sebelum pembaca membaca ke bagian inti karya tulis tersebut.
Isi kata pengantar haruslah mewakili suatu makalah tersebut. Biasanya, pada bagian kata pengantar ini penulis mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya menyelesaikan karya tulis tersebut.
Misalnya, rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta orang-orang yang berpengaruh dan membantu penyelesaian karya tulis. Selain itu, penulis juga biasanya memaparkan tujuan dan manfaat karya tulis yang sudah dibuat.
Kemudian, pada bagian akhir, penulis meminta kritik dan saran dari hasil karya tulisnya tersebut. Bagian ini bisa meliputi ulasan singkat dan permohonan maaf atas kekurangan yang ada pada karya tulis tersebut.
Sifat karya tulis yang menjadi pengantar sebuah tulisan itulah yang membuatnya berada di bagian pembuka atau bagian depan/awal dari sebuah makalah atau karya tulis lainnya.
Fungsi Kata Pengantar
Melalui pembahasan di atas, kita sudah mengetahui pengertian dan ulasan singkat dari kata pengantar. Selanjutnya, kita akan membahas fungsi dari kata pengantar.
Seperti yang disebutkan pada ulasan di atas, kata pengantar berada di bagian awal sebuah karya tulis untuk mengantarkan pembaca dengan memberikan gambaran singkat sebelum membaca bagian inti makalah.
Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari kata pengantar yang bisa dijabarkan seperti di bawah ini.
- Menampilkan ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis. Dengan begitu, karya tulis dapat dinikmati oleh pembaca.
- Menyampaikan permohonan maaf kepada pembaca apabila ada bagian yang kurang atau terdapat kelemahan pada karya tulis tersebut.
- Menarik minat pembaca atau mendorong pembaca untuk membaca karya tulis hingga selesai.
Cara Membuat Kata Pengantar
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari kata pengantar, sekarang kita akan membahas cara membuat kata pengantar.
Bagian kata pengantar umumnya hanya dibuat sebanyak 1 halaman. Oleh karena itu, penulis perlu menyesuaikan isinya agar kata pengantar tidak terlalu panjang dan menjadi lebih bermakna.
Hal pertama yang perlu kamu ketahui dalam membuat kata pengantar adalah struktur kata pengantar. Dalam sebuah kata pengantar, terdapat bagian pembukaan, isi, dan penutup layaknya bagian lain dalam karya tulis.
Kemudian, ada beberapa poin penting yang harus ada dalam sebuah kata pengantar, yaitu:
- Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Penjelasan maksud pembuatan karya tulis, misalnya makalah, proposal, dan lain-lain;
- Penjelasan pelaksanaan penulisan;
- Penjelasan adanya arahan atau bantuan dari pihak tertentu;
- Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat;
- Nama kota, tanggal, bulan, tahun, nama lengkap, dan tanda tangan penulis;
- Harapan untuk keberlanjutan karya tulis;
- Manfaat karya tulis; dan
- Pemberian ruang bagi pembaca untuk memberikan kritik dan saran.
Membuat Kata Pengantar dengan Baik dan Benar
Adanya struktur dan poin-poin penting kata pengantar seperti yang disebutkan di atas, dapat membantu kita dalam membuat kata pengantar dengan baik dan benar. Kita bisa meletakkan poin-poin penting ke dalam struktur seperti berikut ini.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka kata pengantar biasanya terdiri dari satu hingga dua paragraf. Bagian pembuka diawali dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, diikuti ucapan terima kasih kepada siapa pun yang telah turut membantu penyelesaian karya tulis.
2. Bagian Isi
Bagian isi kata pengantar berisi informasi mengenai karya tulis yang dibuat. Bagian ini diawali dengan menyebutkan judul karya tulis, kemudian dilanjutkan dengan uraian singkat tentang isi atau judul karya tulis tersebut.
Perlu diingat, pada bagian ini berikan deskripsi singkat saja dan tidak perlu menulis terlalu rinci. Sebab, jika terlalu spesifik, maka kata pengantar bisa menjadi terlalu panjang dan justru tidak jelas isinya bagi pembaca.
3. Bagian Penutup
Bagian penutup kata pengantar lebih berfokus pada pembaca. Sebab, karya tulis telah selesai dibuat dan telah sampai ke tangan pembaca.
Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan atau kekurangan, penulis menyampaikan permohonan maaf kepada pembaca atas kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang sempurna dan penulis tidak luput dari kesalahan. Dari adanya kekurangan itulah penulis memberikan ruang terhadap kritik dan saran dari pembaca.
Hal ini juga bermanfaat bagi keberlanjutan karya tulis yang mungkin akan diangkat kembali. Penulis juga dapat menyampaikan harapan-harapan baik terhadap karya tulis yang telah dibuat, tengah dibuat, atau akan dibuat di masa yang akan datang.
Tidak lupa, bagian ini ditutup dengan tempat dan tanggal pembuatan kata pengantar, tanda tangan, serta nama penulis.
Inilah Contoh Kata Pengantar Makalah Agama Islam
Setelah memahami tentang kata pengantar dan cara membuatnya, sampailah kita pada contoh kata pengantar untuk karya tulis. Tepatnya adalah kata pengantar untuk makalah Agama Islam. Seperti apa?
Simak contohnya di bawah ini.
Kesalahan Ketika Membuat Kata Pengantar
Ketika membuat kata pengantar, kita memang memberikan ungkapan terkait karya tulis yang sudah dibuat. Namun, untuk bisa menyusun kata pengantar dengan baik, beberapa kesalahan berikut ini perlu kita hindari.
- Mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukur yang terlalu berlebihan.
- Membuat isi kata pengantar yang bertele-tele.
- Isi kata pengantar tidak meyakinkan.
- Menguraikan isi karya tulis terlalu detail dan menjadi terlalu panjang.
Demikian informasi tentang contoh kata pengantar makalah Agama Islam yang singkat, beserta cara membuatnya. Semoga contoh dan ulasan pembuatan kata pengantar di atas dapat membantu kamu ketika menulis makalah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: