Contoh Teks Prosedur tentang Covid-19 Beserta Strukturnya yang Benar

Contoh Teks Prosedur tentang Covid-19 Beserta Strukturnya yang Benar – Teks prosedur adalah salah satu jenis teks yang umumnya ditemukan dalam buku, majalah, atau sumber informasi lain. Agar memahami, simak Contoh Teks Prosedur tentang Covid-19 Beserta Strukturnya yang Benar di artikel ini.

Seperti yang diketahui, dunia hari ini masih dilanda pandemi Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan kebiasaan baru yang perlu dibentuk di era new normal ini.

Pengertian Teks Prosedur

https://www.bola.com/

Bagaimana contoh teks prosedur tentang Covid-19 dan strukturnya yang tepat? Sebelum mengetahui contohnya, ada baiknya kamu memahami pengertian teks prosedur terlebih dahulu.

Teks prosedur merupakan jenis teks yang isinya memuat tujuan, cara, atau tahapan dalam membuat, mengerjakan, atau melakukan sesuatu secara sistematis.

Tujuannya yaitu agar pembaca dapat melakukan suatu aktivitas secara tepat dan menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.

Biasanya, teks prosedur tercantum pada sumber informasi yang mengandung tips, cara, atau tutorial melakukan aktivitas tertentu.

Ketika menguraikan langkah-langkah, teks prosedur menerapkan pola kalimat perintah menggunakan kata kerja aktif yang disertai dengan kata penghubung secara rinci dan akurat.

Melalui adanya kata imperatif atau kata perintah, maka diharapkan pembaca dapat melakukan tahapan yang disebutkan di dalam teks.

Contoh Teks Prosedur tentang Covid-19

Contoh teks prosedur tentang Covid-19 dapat dijadikan alternatif untuk membuat teks prosedur yang baik dan benar. Adapun contoh teks tersebut yaitu sebagai berikut:

Contoh 1:
Panduan Tempat Wisata di Era New Normal bagi Pengelola

Contoh teks prosedur kompleks tentang Covid-19 dapat kamu simak di bawah ini:

Usai Covid-19 mereda, Indonesia memasuki era new normal, di mana situasi menjadi lebih lega dan aktivitas dapat dilakukan seperti sedia kala dengan pembatasan sosial yang tidak terlalu ketat.

Era new normal adalah perubahan perilaku yang perlu diterapkan oleh setiap lapisan masyarakat dalam melakukan aktivitas normal yang diiringi protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19.

Prosedur yang perlu diterapkan oleh pengelola tempat wisata dalam mengoperasikan usahanya adalah sebagai berikut:

Prosedur pemeriksaan Covid-19

Pengelola memerhatikan informasi terkini, dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentang Covid-19 melalui laman https://infeksiemerging.kemkes.go.id.

Langkah pemeriksaan

  • Lakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap karyawan dan pengunjung di pintu masuk gedung.
  • Wajib memakai masker yang sesuai standar kesehatan.
  • Lakukan pembersihan memakai desinfeksi minimal tiga kali dalam sehari, terutama pada area yang dipakai bersama seperti pintu toilet, pegangan tangga, fasilitas umum lainnya.
  • Sediakan fasilitas cuci tangan dan sabun yang mudah diakses oleh pengunjung.
  • Pastikan agar kamar mandi berfungsi secara optimal, kering, bersih, tidak bau, dan dilengkapi sarana mencuci tangan dengan sabun.
  • Optimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari agar masuk ke area gedung. Jika ada AC, lakukan pembersihan filter secara rutin.
  • Pastikan agar ruang atau fasilitas publik terbebas dari binatang pembawa penyakit
  • Perbanyak media informasi berupa poster atau pamflet tentang wajib jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan di beberapa lokasi strategis.
  • Bekali wawasan yang mumpuni tentang perlindungan diri dari pencegahan Covid-19 kepada karyawan atau Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.
  • Berikan informasi tentang larangan masuk ke lokasi wisata bagi karyawan maupun pengunjung yang mempunyai gejala demam, pilek, batuk, atau sesak nafas
  • Dorong pengguna melakukan metode pembayaran nontunai untuk meminimalisir kontak melalui uang.
  • Jika memungkinkan, sediakan layanan atau pos kesehatan untuk mengantisipasi petugas atau pengunjung yang sakit
  • Lokasi daya tarik wisata yang berisiko terjadinya penularan karena sulit dalam penerapan jaga jarak dan banyaknya penggunaan peralatan bersama, agar tidak dioperasikan dahulu.

Contoh 2:
Panduan Tempat Wisata di Era New Normal bagi Pengunjung

Contoh teks prosedur protokol Covid-19 berikutnya yaitu di bawah ini:

Setiap masyarakat yang hendak pergi berwisata harus mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.

Meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, masyarakat perlu menghindari kerumunan dan menjauhi hal-hal yang dapat meningkatkan potensi risiko penularan Covid-19.

Panduan yang perlu dilakukan oleh pengunjung dalam berwisata di era new normal adalah sebagai berikut:

  • Pastikan tubuh dalam kondisi yang fit atau sehat sebelum berkunjung ke lokasi wisata tujuan.
  • Gunakan masker selama berada di lokasi wisata.
  • Jagalah kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
  • Jaga jarak dengan pengunjung lainnya, minimal satu meter.
  • Jangan menyentuh bagian wajah seperti mata, mulut, dan hidung.
  • Jika sudah tiba di rumah, segera mandi dan ganti pakaian sebelum kontak dengan keluarga.
  • Jangan lupa untuk bersihkan HP, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan disinfektan.

Contoh 3:
Panduan New Normal untuk Hotel dan Restoran

Selanjutnya, contoh teks prosedur pencegahan Covid-19 yaitu di bawah ini:

Pada tahun 2020, restoran dan hotel sempat mengalami kendala dalam beroperasi karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini menyebabkan berbagai bisnis harus beroperasi dengan jam yang terbatas hingga harus menutup usahanya untuk sementara waktu.

Namun, di masa kini seluruh hotel dan restoran telah beroperasi seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan. Panduan yang perlu diikuti bagi pengelola hotel dan restoran yaitu di bawah ini:

  • Sediakan hand sanitizer di setiap sudut ruang.
  • Kelola antrian dan kerumunan di tempat dengan menentukan jumlah maksimum pengunjung yang diizinkan masuk atau menggunakan fasilitas di area publik restoran dan hotel.
  • Pasang poster yang berisi aturan di era new normal terkait protokol kesehatan.
  • Pasang tanda jaga jarak di area yang sering terjadi (antre, seperti elevator, kasir, lobby, dan sebagainya.
  • Atur tempat duduk secara berjarak untuk meminimalisir kontak antara satu pengunjung dengan pengunjung lainnya.
  • Keluarga yang tinggal serumah dan hendak duduk berdekatan diperbolehkan, asalkan tetap menjaga jarak, memakai masker, dan hanya melepasnya ketika makan dan minum.
  • Seluruh area yang sering disentuh orang wajib disemprot desinfektan secara berkala.

Contoh 4:
Cara Mencuci Tangan yang Tepat Menurut World Health Organization (WHO)

Mencuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu protokol kesehatan yang perlu diterapkan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini karena tangan dapat membawa bakteri dan virus yang berasal dari kontak dengan benda maupun sentuhan dari orang lain.

World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia telah memberikan panduan dalam melakukan cuci tangan yang benar dengan sabun. Langkah-langkahnya dapat disimak di bawah ini:

  • Gunakanlah air yang bersih dan mengalir. 
  • Selanjutnya, basahi tangan menggunakan air.
  • Tuangkan sabun ke telapak tangan seperlunya.
  • Gosok-gosok hingga menutup semua permukaan tangan.
  • Selanjutnya, gosok sela-sela jari dan punggung tangan.
  • Langkah berikutnya, genggam dan basuhlah ibu jari dengan cara memutar.
  • Gosokkan ujung jari ke telapak tangan supaya bagian kuku dapat dibersihkan dengan sabun.
  • Selanjutnya, bilas kedua tangan menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Usap kedua tangan menggunakan tisu atau kain yang higienis.

Contoh 5:
Cara Membuat Hand Sanitizer Alami di Rumah

Contoh teks prosedur bertema Covid-19 yang berikutnya yaitu sebagai berikut:

Hand sanitizer adalah salah satu atribut protokol kesehatan yang penting untuk dibawa ke mana saja dan kapan saja. 

Fungsinya adalah melindungi tangan dari berbagai virus dan kuman yang berbahaya. Agar dapat hemat pengeluaran, kamu bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah. 

Caranya yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan. Cara membuat hand sanitizer alami yang tepat yaitu sebagai berikut:

  • Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yakni 50 gr daun sirih, 200 ml air bersih, 200 ml air panas, dan 9 ml air jeruk nipis.
  • Siapkan peralatan yang berupa 2 panci, saringan, gelas ukur, pisau, kompor, spatula, dan botol spray.
  • Jika seluruh alat dan bahan sudah disiapkan, cuci daun sirih sampai bersih, lalu tunggu sampai kering.
  • Potong-potong daun sirih, lalu campur ke dalam air panas di dalam panci.
  • Ambil panci yang sudah disiapkan, lalu isi dengan air bersih sebanyak 200 ml.
  • Masukkan panci yang sudah diisi air panas dan potongan daun sirih ke dalam panci air bersih.
  • Masaklah air daun sirih dengan ditim.
  • Jika sudah mendidih, angkat dan masukkan ke dalam botol spray.
  • Hand sanitizer sudah jadi dan siap disemprotkan ke tangan.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Perlu diketahui bahwa ada beberapa ciri yang membedakan teks prosedur dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri teks prosedur di antaranya sebagai berikut:

1. Menerapkan Pola Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung makna komando atau perintah. Fungsinya yaitu untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

2. Memakai Kata Kerja Aktif

Ciri-ciri teks prosedur yang kedua yakni memakai kata kerja aktif. Kata kerja aktif merupakan jenis kata kerja yang subjeknya berada di awal kalimat. Jadi, subjek di kalimat ini berperan sebagai pelaku.

3. Menerapkan Konjungsi

Teks prosedur cenderung memakai konjungsi atau kata penghubung pada setiap kalimatnya. Contoh konjungsi yaitu berikutnya, selanjutnya, dan, serta, dengan, atau, dan lain sebagainya.

4. Menggunakan Kata Keterangan

Teks prosedur juga menggunakan kata yang mengandung keterangan untuk menyatakan tempat, cara, dan waktu secara akurat. Contoh kata keterangan yaitu sedikit, banyak, sangat, dan tidak.

Struktur Teks Prosedur

Pada proses menyusun teks prosedur, ada beberapa struktur yang perlu diperhatikan agar maksud dan tujuan teks dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

Contoh idealnya seperti pada contoh teks prosedur tentang Covid-19 di atas. Adapun Struktur tersebut yaitu sebagai berikut:

Judul

Judul merupakan keterangan yang terdapat pada teks prosedur yang letaknya paling atas. Judul memuat kalimat singkat dan mendeskripsikan secara umum keseluruhan isi teks.

Pengantar

Pengantar adalah bagian pada kalimat prosedur yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dari teks prosedur yang hendak disajikan.

Tujuan

Bagian struktur ini dapat berupa judul yang memuat tujuan dari pembuatan teks tersebut. 

Namun, bisa juga hasil akhir yang akan dicapai jika kamu menerapkan langkah-langkah pada teks prosedur tersebut.

Material

Struktur teks prosedur yang selanjutnya adalah material. Material memuat tentang alat dan bahan dalam mempraktikkan langkah-langkah atau panduan pada teks tersebut.

Umumnya, bagian ini terdapat pada jenis teks prosedur yang menjelaskan tentang cara membuat makanan, memperbaiki sesuatu, dan lain sebagainya.

Langkah-Langkah

Langkah-langkah merupakan bagian struktur teks prosedur yang perlu diimplementasikan untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan dari teks prosedur.

Pada saat menyampaikannya, bagian ini perlu ditulis secara urut, sistematis, dan tidak boleh ditampilkan secara acak.

Kesimpulan atau Penegasan Ulang

Kesimpulan atau penegasan ulang pada contoh teks prosedur tentang Covid-19 menjelaskan inti panduan yang sudah dijelaskan. Bagian ini sifatnya opsional sehingga boleh disertakan dan boleh juga tidak disertakan.

Melalui pemahaman terhadap contoh teks prosedur tentang Covid-19 di atas, diharapkan kamu dapat membuat panduan atau langkah-langkah yang mudah dipahami oleh pembaca. Semoga bermanfaat!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta