Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Beserta Tujuannya Secara Singkat
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Beserta Tujuannya Secara Singkat — Bangsa Indonesia selalu menjadi primadona bagi Bangsa asing sejak zaman dulu kala.
Alasannya adalah karena Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekayaan alam melimpah. Sehingga hal itu menjadi latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.
Semakin banyak bangsa Barat yang saat itu datang ke Indonesia untuk berdagang atau hanya singgah saja. Kekayaan alamnya yang melimpah membuat banyak orang tertarik untuk menguasai Indonesia.
Ditambah dengan beragam jenis rempah yang khas dan ada di setiap daerah di Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa lain.
Mengulik Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Dahulu
Daftar Isi
- Mengulik Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Dahulu
- 1. Adanya Perkembangan Revolusi Industri, Merkantilisme, dan juga Kapitalisme
- 2. Kejatuhan Konstantinopel oleh Kekaisaran Turki Utsmani
- 3. Semboyan Gold, Glory, Gospel
- 4. Adanya Tantangan dari Teori Heliosentris
- Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Daftar Isi
- Mengulik Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Dahulu
- 1. Adanya Perkembangan Revolusi Industri, Merkantilisme, dan juga Kapitalisme
- 2. Kejatuhan Konstantinopel oleh Kekaisaran Turki Utsmani
- 3. Semboyan Gold, Glory, Gospel
- 4. Adanya Tantangan dari Teori Heliosentris
- Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat di masa lampau ke Indonesia, juga masih berkaitan dengan masa renaisans yang terjadi di Eropa. Gerakan dari renaisans yang paling pertama terjadi di Italia tepatnya di abad ke-14.
Para pemikir pun mulai bebas melakukan eksplorasi dengan ide-ide lama yang mulai ditinggalkan, oleh Bangsa Romawi dan juga Yunani.
Perkembangan ilmu pengetahuan di masa renaisans inilah yang pada akhirnya mendorong Bangsa Eropa untuk menjelajahi Indonesia.
Berikut ini beberapa faktor yang juga menjadi latar belakang kedatanganan Bangsa Barat ke Indonesia secara singkat:
1. Adanya Perkembangan Revolusi Industri, Merkantilisme, dan juga Kapitalisme
Merkantilisme merupakan paham kebijakan politik serta ekonomi di suatu negara, yang dimana tujuannya adalah memupuk hasil kekayaan yang berbentuk emas sebanyak mungkin.
Hal ini juga menjadi standar kekuasaan dan juga kesejahteraan dari negara tersebut. Dalam mencapai tujuannya, muncul semangat dari negara-negara Eropa yang mencari negara jajahan juga.
Sedangkan yang dimaksud dengan revolusi industri adalah perubahan/pergantian yang menyeluruh, dalam memproduksi barang yang dilakukan oleh hewan/manusia menjadi tenaga yang berupa mesin.
Penemuan baru yang juga dilahirkan oleh revolusi industri saat itu yaitu mesin uap. Teknologi ini memudahkan Bangsa dari Barat untuk melakukan pelayaran yang menuju ke Negara Indonesia.
Tak heran jika hal itu menjadi salah satu latar belakang kedatangan bangsa Barat ke indonesia. Kemudian pengertian dari kapitalisme adalah paham yang beranggapan bahwa di dalam bidang ekonomi harus ada modal yang juga besar demi keuntungan besar.
Dari kapitalisme ini negara/individu bebas memupuk kekayaannya sebanyak mungkin. Walaupun caranya dengan menjajah negara lainnya.
2. Kejatuhan Konstantinopel oleh Kekaisaran Turki Utsmani
Jadi, apa latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke indonesia? Latar belakang ini bisa didasari oleh terjadinya peristiwa kedatangan bangsa Barat khususnya Eropa yaitu Negara Portugis serta Spanyol, ke negara bagian Timur dengan jatuhnya konstantinopel.
Sebelum zamannya kolonialisme di wilayah Barat, Konstantinopel menjadi salah satu kota yang memiliki wilayah perdagangan paling besar. Kota tersebut juga menjadi kota termakmur di Benua Eropa karena lokasinya yang terbilang strategis.
Konstantinopel menjadi jalur pertemuan perdagangan antara Benua Eropa dengan Asia. Maka perdagangan yang berupa perhiasan, rempah-rempah, keramik, perhiasan, dan juga komoditas berharga yang lainnya berpusat di kota tersebut.
Para penguasa Turki yang berasal dari Dinasti Ottoman juga berhasil merebut kota itu di tahun 1453. Ketika hal itu terjadi, Kota Konstantinopel menjadi pusat pemerintahan dari Bangsa Romawi Timur.
Kejatuhan kota tersebut membuat perdagangan yang terjadi di Laut Tengah berhasil dikuasai oleh para pedagang yang beragama Islam. Pedagang dari Bangsa Eropa juga tetap akan membeli rempah meskipun harganya tidak murah.
Rempah yang diperlukan oleh Bangsa Eropa ini memang banyak ditemukan di Negara Indonesia, misalnya cengkeh, lada, dan juga pala.
3. Semboyan Gold, Glory, Gospel
Masih tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia, yang berikutnya adalah tentang semboyan 3G atau Gold, Glory, Gospel.
Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Timur menjadi salah satu tujuan mereka yaitu, memburu kekayaan Indonesia, dan sebagai bentuk kekuasaan dan juga superioritas. Kata lainnya yaitu disingkat menjadi 3G atau Gold, Glory, and Gospel.
Untuk semboyan Gold maksudnya adalah untuk mendorong Bangsa tersebut dalam memburu kekayaan di Indonesia, yang berupa perak, emas, dan juga bahan tambang lainnya yang memang berharga.
Menurut paham tersebut, sebuah negara akan disebut makmur jika mempunyai emas yang jumlahnya memang melimpah.
Untuk semboyan Glory artinya kejayaan, yang diyakini sebagai kejayaan dari suatu Bangsa dengan melihat jumlah wilayah koloni yang mereka miliki. Kondisi tersebut pada akhirnya mendorong setiap bangsa dari Benua Eropa dalam mempunyai daerah yang dikuasai.
Mereka juga mempunyai misi suci yang berupa Gospel, dan misi ini berasal dari gereja. Semangat Gospel ini menjadi semangat Bangsa Barat dalam menguasai Indonesia dan menyebarkan ajaran yang berasal dari kitab Injil.
Setiap kapal yang menjelajahi samudra selalu diikuti oleh para kelompok misionaris, yaitu mereka yang menganggap bahwa penyebaran ajaran Injil ini menjadi panggilan hidup serta sebuah tugas yang mulia.
4. Adanya Tantangan dari Teori Heliosentris
Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia yang berikutnya adalah, karena adanya tantangan yang berasal dari teori heliosentris. Ilmuwan yang berasal dari Polandia mencetuskan sebuah teori heliosentris di tahun 1543.
Teori ini berisi tentang bumi yang bentuknya bulat dan melakukan putaran dengan mengelilingi matahari. Sama halnya dengan planet yang ada lainnya.
Apabila seseorang berjalan dari satu titik yang satu ke titik lain yang mengarah ke barat, maka mereka akan kembali pada titik pertama. Pada akhirnya teori itu mendorong orang-orang dari Benua Eropa untuk membuktikan teori bumi bulat.
Teori ini berhasil dibuktikan oleh para pelaut yang berasal dari Spanyol serta Portugis, dengan menjelajahi samudera dari arah yang berlawanan dan bertemu di Pulau Sulawesi tepatnya di Maluku.
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Selain membahas tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat ke nusantara, mari kita bahas juga nama-nama bangsa asing yang datang ke Indonesia pada masa itu.
1. Portugis
Bangsa Portugis melakukan ekspedisi di tahun 1486 dengan menyusuri sepanjang pantai barat Afrika. Tujuan awalnya adalah Negara India tapi akhirnya berhasil mencapai Malaka dan berhasil menguasainya serta Myanmar.
Pada tahun 1512 negeri yang satu ini pun sampai di Maluku dan langsung melakukan perdagangan.
2. Spanyol
Ekspedisi Spanyol terjadi di tahun 1522, yang kemudian menjalin hubungan dagang Tidore. Hal ini menimbulkan persaingan antara Spanyol dan juga Portugis, yang akhirnya kawasan Maluku pada akhirnya benar-benar memanas.
3. Belanda
Dilihat dari salah satu latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia pada Negara Belanda, negara ini juga ingin menguasai kekayaan Indonesia.
Hal itu terlihat dari cara Belanda menyingkirkan Portugis lalu membujuk penguasa di Banten untuk mencabut izin dagangnya.
4. Inggris
Penjelajahan yang dilakukan oleh negara ini mengikuti jalur yang akhirnya ditemukan di tahun 1597. Inggris juga berhasil dalam mengekspor rempah ke Inggris dari Ternate, dengan melalui Samudera Hindia.
Dari sejumlah latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia yang telah dibahas lengkap di atas, maka bisa disimpulkan bahwa tujuan utama mereka ke Indonesia hanya tentang kekayaan dan kekuasaan.
Meski demikian, faktor, maksud dan tujuan kedatangannya tetap dari latar belakang yang berbeda-beda satu sama lainnya. Mudah-mudahan ulasan Mamikos kali ini bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: