3 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Teknologi
3 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Teknologi — Kamu perlu melihay contoh teks editorial singkat jika ingin membuat yang jauh lebih bagus. Jadi di sini Mamikos sudah mempersiapkan untuk kamu beberapa contohnya.
Pada dasarnya pembuatan teks editorial memiliki tiga pokok utama yaitu pendahuluan, isi dan kesimpulan. Jenis dari editorial juga bermacam-macam bisa berupa kritikan, informatif, pujian, dan persuasif.
Menyimak Contoh Teks Editorial Singkat Kesehatan, Pendidikan, Teknologi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan konteks karya tulis lainnya secara umum. Apabila sudah mendapatkan contoh terkait tema tertentu, bukan tidak mungkin kamu bisa membuatnya dengan lebih mudah.
Mamikos sudah menyediakan beberapa materi editorial yang dapat dijadikan sebagai acuan penulisan. Sehingga dalam pembuatannya nanti kamu tidak akan terlalu kesulitan memahami bagaimana pokok pikirannya.
Beberapa Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Teknologi
Pada segmen pertama ini akan kami berikan contoh editorial kesehatan sehingga dapat dijadikan contoh. Tidak perlu menggunakan materi terlalu kompleks karena tujuan utama adalah mengetahui seperti apa konteks bacaan.
1. Kesehatan
Pola kerja tidak sehat generasi doomer
Pendahuluan
Bekerja merupakan sebuah kegiatan yang wajar dilakukan oleh individu karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup.
Saat ini generasi doomer sedang mengalami krisis mentalitas yang membuatnya terjun dalam dunia kerja. Jadi ini adalah sebuah tren yang ketika dibiarkan secara masif maka tak menutup kemungkinan bisa mematikan.
Isi
Pola kerja tidak sehat dilakukan oleh generasi doomer misalnya adalah porsi kerja yang terlalu tinggi. Pengambilan porsi terlalu tinggi tersebut dipengaruhi oleh mentalitas mereka yang cenderung pesimistis.
Padahal ketika kita lihat berdasarkan pola kebutuhan sendiri tidak perlu mereka melakukan pekerjaan sampai seperti itu. Sehingga rasa sakit yang dialami adalah akibat dari keputusan mereka untuk terus sibuk.
Ketika dilihat secara menyeluruh ternyata mentalitas seperti itu memang bisa membuat pola kerja menjadi mematikan. Sehingga saat dilihat secara luas memang perlu dikaji lagi.
Kesimpulan
Mentalitas buruk yang dimiliki oleh generasi doomer membawa mereka dalam kesengsaraan pribadi. Menceburkan diri dalam jam kerja terlalu tinggi dengan harapan bisa cepat mati.
Mindset seperti itu adalah salah satu parasit di era sekarang yang sedang populer dan menyebar di generasi doomer. Oleh karena itu perlu ada kesadaran sosial agar tren seperti ini tidak berlanjut.
Pola tidur tidak teratur sebabkan darah tinggi usia dini
Pendahuluan
Dulu penyakit tekanan darah tinggi identik menyerang mereka yang memasuki usia senja. Namun sekarang penyakit ini ternyata sudah mulai mengintai usia dini.
Bahkan studi menunjukkan pria berusia di bawah 30 tahun memiliki persentase tinggi menjadi korban. Apa sebenarnya pemicu dari tren penyakit yang semakin berbahaya ini?
Isi
Sebuah studi menunjukkan bahwa alasan tertinggi mengapa ini bisa terjadi adalah pola istirahat. Kehidupan malam kaum muda ternyata menjadi salah satu pemicu hal tersebut.
Kehidupan malam sebenarnya tidak melulu disebabkan oleh adanya interaksi sosial saja. Namun ternyata tuntutan pekerjaan juga membuat mereka secara tidak sadar contoh teks editorial singkat tentang kesehatan, pendidikan dan teknologi.
Pola kerja yang terlalu berat membuat istirahat kurang sehingga mempengaruhi kinerja jantung. Penimbunan lemak mulai terjadi dan membuat pembuluh darah kurang optimal dalam distribusi.
Kesimpulan
Penyebab tertinggi pola tidur menjadi terganggu adalah tingginya jam kerja. Bukan hanya berasal dari kegiatan hedonisme saja yang ternyata kecil sekali persentasenya.
Mayoritas penderita darah tinggi di usia muda adalah kalangan pekerja kantoran dengan gaji biasa saja. Tuntutan kerja mereka yang terlalu tinggi sehingga lebih sering menyepelekan kesehatan diri.
2. Pendidikan
Pada segmen berikutnya akan Mamikos lampirkan contoh teks editorial dengan tema pendidikan. Sehingga kamu tidak perlu kesulitan lagi ketika hendak membuat tulisan serupa baik itu untuk publikasi atau tugas.
Pentingnya bermain di usia dini
Pendahuluan
Sekarang banyak orang tua ingin anaknya cepat bisa membaca di usia dini. Ini memang sebuah prestasi membanggakan bagi orang tua tersebut namun untuk anak belum tentu.
Banyak pendidikan usia dini yang menjual kapabilitas mereka dalam pendidikan calistung. Padahal untuk anak usia tersebut belum saatnya otak mereka dijejali contoh teks editorial singkat tentang kesehatan, pendidikan dan teknologi.
Isi
Justru sekarang tren seperti itu sedang marak terjadi dan alasannya adalah prestise dari orang tua sendiri. Itu adalah sebuah ego yang ternyata hanya diinginkan oleh orang tua saja,
Ketika anak bisa membaca di usia dini orang tua tersebut bangga karena menganggap dapat mendidik secara benar. Namun apakah hal seperti itu memang benar-benar berguna?
Bagaimana dengan waktu bermain yang diperlukan anak sebelum mereka benar-benar masuk dalam kehidupan. Tentu saja itu adalah hal tidak adil dan merusak mental masa depan.
Kesimpulan
Tidak seharusnya anak usia paud sudah diajari bagaimana cara membaca dan menulis. Mereka lebih butuh bagaimana berinteraksi dengan anak lain dan lingkungan sekitarnya.
Usia tersebut adalah prime time untuk membentuk pribadi seorang manusia kelak. Apabila prime time tersebut digadaikan untuk bisa membaca kemungkinan didikan akan kurang optimal.
Masih kecil sudah hafal alquran apakah penting
Pendahuluan
Saat ini banyak paud dengan nuansa keagamaan mempromosikan bisa membuat anak-anak usia dini menghafal alquran. Namun apakah memang sesuatu yang sudah waktunya mereka?
Isi
Biasanya usia paud adalah antara empat sampai lima tahun dimana otak mereka belum berkembang sempurna. Ketika harus dipaksakan untuk menghafal Al-Quran tentu waktu bermain mereka akan tersita.
Esensi dari menghafalkan Al-Quran sendiri juga sudah tidak relevan terhadap kebutuhan zaman. Bukankah akan lebih baik bisa mengimplementasikan nilai Al-Quran dibandingkan hanya menghafal saja.
Menghafal Al-Quran di tenggorokan bukan sebuah pencapaian besar namun bisa jadi akan menjadi hambatan.
Ketika kita terlalu fokus pada materi keagamaan seperti itu tentu saja tumbuh kembang anak menjadi terganggu. Ini adalah salah satu faktor mengapa gimmick sekolah keagamaan tidak begitu baik untuk beberapa orang.
Kesimpulan
Semakin banyak tuntutan belajar pada anak usia dini justru memicu stres datang lebih awal. Oleh sebab itu, perlu jadi perhatian khusus bagi para orang tua agar tak memaksakan kehendak pada anak-anak.
3. Teknologi
Pada segmen berikutnya Mamikos akan memberikan contoh teks editorial dengan tema teknologi.
Metaverse sebuah teknologi ketinggalan zaman
Pendahuluan
sekarang banyak orang membicarakan metaverse dan bagaimana glorifikasinya. Padahal teknologi seperti ini sudah ada sejak tahun 2017.
Isi
VRChat adalah sebuah game yang sudah ada sejak tahun 2017 jauh sebelum glorifikasi metaverse ini populer. Dalam permainan itu kita bisa berinteraksi secara bebas dengan orang lain.
Pemain juga dapat memilih avatar secara bebas tanpa perlu menggunakan gimmick marketing. Dalam game tersebut aktivitas dapat dilakukan tentu saja sangat bervariasi.
Ketika digunakan sebagai hiburan tentu saja bisa menjadi sarana bersosialisasi dengan orang lain. Jika dimanfaatkan untuk pendidikan atau pekerjaan bisa saja dengan cara membuat server lebih eksklusif.
Ide yang sedang diglorifikasi sekarang berupa interaksi secara bebas di internet itu sudah ketinggalan zaman. Entah mengapa masyarakat kita terlalu optimis dengan hal tersebut.
Kesimpulan
Mungkin seharusnya kita tidak terlalu terbawa arus marketing. Sebab ada banyak platform lainnya dengan tujuan sama sudah lebih lama ada dan dapat kamu manfaatkan.
Tren latah CEO muda perusahaan digital Indonesia
Pendahuluan
CEO boleh saja memiliki modal dan potensi, namun mereka belum tentu mengetahui segalanya. Ini adalah tren yang sedang berjalan di Indonesia saat ini.
Isi
Jika kamu punya latar belakang pemorgram, pernahkah menemukan klien yang pesanannya hanya buzzword. Misalnya dalam sebuah program harus ada AI, machine learning, crypto, dan lainnya.
Itu adalah salah satu contoh CEO yang hanya punya modal dana tapi tidak tahu apa-apa. Mereka tidak mengetahui bidang yang akan dijalankan namun secara percaya diri menelurkan ide seperti itu.
Tidak hanya dalam bidang pemrograman saja, CEO latah tersebut ternyata juga sudah mulai masuk dalam ranah algoritma. Tiba-tiba saja ia mengetahui seperti apa algoritma google dalam semalam.
Potret permintaan dari orang seperti itu sekali lagi hanya bisa kita maklumi sebagai pelaksana. Namun pernahkah mereka berpikir untuk mempelajari lebih luas tentang hal tersebut?
Banyak orang kaya terutama di Indonesia merasa mereka mengetahui segalanya. Padahal kenyataannya apa saja ide yang mereka telurkan tersebut belum relevan satu konsep dan lainnya.
Mengapa tren seperti ini semakin menjamur? Karena banyak orang yang menyenangi jalan pintas untuk segera menghasilkan profit.
Kesimpulan
Pembuatan toko online tidak butuh sampai melibatkan deep learning, crypto, dan AI sekaligus. Jadi para pekerja tinggal buat akses laman apa adanya dan menjelaskan apa adanya saja.
Para CEO mungkin tidak mempercayai serta merta namun kamu bisa memberikan data bahwa sistem berjalan sesuai yang seharusnya.
Adanya contoh teks editorial singkat tentang kesehatan, pendidikan dan teknologi di atas semoga saja dapat membantu kamu untuk membuatnya lebih baik lagi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: