Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sampah dan Pencemaran Lingkungan

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sampah dan Pencemaran Lingkungan – Menulis teks eksplanasi tentang sampah dan lingkungan memang membutuhkan riset.

Jika hanya sekedar membuat tanpa mengetahui tata bahasanya tentu hasilnya akan rancu ketika dibaca.

Jadi ketika kita ingin membuat teks eksplanasi sendiri ada tiga komponen kebahasaan paling penting.

Pernyataan umum, sebab akibat, dan interpretasi ketiganya harus ada dalam sebuah teks eksplanasi.

Tanpa adanya ketiga hal tersebut maka tujuan dari eksplanasi untuk menerangkan sebuah masalah menjadi rancu.

Oleh karena itu Kamu perlu memperhatikan tata bahasanya agar mendapatkan hasil optimal.

Pengertian Teks Eksplanasi dan Pentingnya Isu Lingkungan

https://www.pexels.com/@yogendras31/

Teks eksplanasi merupakan jenis teks dalam bahasa Indonesia yang menekankan pada penjelasan secara obyektif suatu isu berdasarkan pengamatan.

Terdapat tiga komponen di dalam struktur teks eksplanasi, antara lain, pernyataan umum, isi (berupa sebab akibat), dan yang terakhir adalah kesimpulan atau intepretasi.

Melalui teks eksplanasi, kamu diharapkan mampu menangkap apa yang terjadi, kenapa sesuatu itu terjadi, dan terakhir bagaimana cara kamu menjelaskan.

Artikel ini memilih tema sampah dan pencemaran lingkungan sebagai contoh dalam penulisan teks eksplanasi karena dirasa penting, mengingat kondisi alam yang makin memprihatinkan.

Dari beberapa contoh teks eksplanasi tentang sampah dan pencemaran lingkungan yang tersedia di dalam artikel ini, kamu tentu akan secara tidak langsung berlatih bagaimana cara menulis teks eksplanasi.

Berikut Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sampah dan Pencemaran Lingkungan

Pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa contoh teks eksplanasi tentang sampah dan pencemaran lingkungan.

Harapannya, kamu bisa menjadikannya sebagai acuan tentang bagaimana metode penulisannya secara tepat.

Membuat tulisan seperti ini memang sederhana tergantung pada pengetahuan pada topik utama saja.

Berikut ini kami berikan contoh teks eksplanasi tentang sampah lengkap dengan pembagian per-strukturnya.

1. Contoh teks eksplanasi tentang sampah rumah tangga

https://www.pexels.com/@rethaferguson/

Pernyataan umum :

Saat ini jumlah polusi sampah yang ada di Indonesia memang cukup mengkhawatirkan terutama kota besar.

Pemandangan sudut kota yang dipenuhi oleh tumpukan mulai dari plastik sampai bahan lainnya.

Bahkan ketika dilihat langsung di tempat pembuangan akhir justru kondisinya semakin mengenaskan.

Jumlah di TPA bahkan terus naik tanpa adanya kecenderungan penurunan kuantitas setiap tahunnya.

Sebab akibat :

Secara umum masalah penimbunan sampah di Indonesia disebabkan oleh budaya masyarakat yang masih menganggap sebelah mata. Recycling belum menjadi budaya untuk mengatasi plastik.

Belum lagi bentu e-waste, chemical waste, dan lainnya yang jumlahnya juga tidak kalah banyak.

Jika masalah limbah seperti ini dibiarkan tentu saja akan berdampak pada pencemaran lingkungan secara masif.

Kita lihat saja mulai tingkat RT sudah terjadi penimbunan limbah rumah tangga secara sembarangan. Seandainya semuanya organik tidak masalah karena menimbunnya menjadi salah satu solusi mudah.

Namun masalahnya adalah kesadaran untuk memilah limbah degradable dan renewable di masyarakat hampir tidak ada. Apabila kita bandingkan dengan budaya di luar negeri tentu Indonesia masih tertinggal jauh.

Hampir semua orang menganggap itu sama saja sehingga menjadikannya pada satu kontainer. Jika ada petugas sampah mereka tentu tidak akan melakukan pemilihan dan langsung membuangnya begitu saja.

Pada saat diangkut oleh truk kemudian dibuang ke TPA semuanya berada pada satu tempat sama.

Hal seperti itu akan menyebabkan kontaminasi dan berbahaya bagi air resapan tanah lingkungan sekitar.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang perkara seperti ini akan membuat kemandirian air di Indonesia semakin terancam. Bayangkan saja berapa luas air tanah tercemar akibat timbunan limbah.

Ini masih dalam skala rumah tangga, bagaimana jika limbahnya berasal dari sebuah industri. Tentu saja dampaknya akan lebih masif jika tidak ditangani dengan serius oleh berbagai pihak terkait.

Kesimpulan/interpretasi :

Sebenarnya ada salah satu solusi sederhana dari permasalah fundamental ini yaitu pola pikir.

Jika masyarakat rumah tangga mau memilah polutan yang mereka hasilkan setiap hari tentu hasilnya berbeda.

Jadi memilih antara degradable, renewable, dan jenis lainnya dapat menjadi salah satu solusi paling mudah.

Degradable bisa kita buang dengan cara menguburnya ketika tidak memiliki ancaman pada lingkungan.

Sedangkan degradable tentu dapat dijual untuk akhirnya dilakukan recycling pada produk tersebut.

Ini adalah salah satu solusi mendasar yang sebenarnya perlu kita terapkan sehingga lingkungan menjadi lebih bersih.

2. Contoh teks eksplanasi tentang sampah industri rumahan

https://www.pexels.com/@tima-miroshnichenko/

Pernyataan umum :

Jumlah industri skala rumahan semakin meningkat dengan lebarnya peluang keuntungan dimilikinya.

Tentu saja hal tersebut membuat ekonomi masyarakat kecil ikut terangkat secara signifikan.

Namun permasalahan baru yaitu limbahnya yang terkadang tidak dikelola secara optimal.

Masih banyak industri skala rumahan menganggap sampah mereka sama seperti rumah tangga biasa.

Sebab akibat :

Banyak pengusaha skala rumahan menganggap bahwa polutan yang mereka hasilkan tidak seberapa. Padahal ketika kita bandingkan posisi rumah tangga biasa dan UMKM tentu jumlahnya jauh berbeda.

Meskipun mungkin limbah yang dihasilkan misalnya mudah terdegradasi seperti kayu, kertas, atau bahan makanan. Namun semua itu tentu saja perlu kita pertimbangkan secara optimal agar tidak mencemari lingkungan.

Mindset masyarakat yang masih menganggap keduanya adalah hal sama tentu saja tidak dapat dipertahankan. Artinya perlu ada revolusi pemikiran bahwa perlakuan pada sampah apapun bentuknya harus berbeda.

Karena jika kita kalkulasi tumpukan polutan dari UMKM yang tidak dikelola secara optimal tetap mencemari lingkungan. Ini tentu saja tidak instan dan memang butuh waktu relatif lama untuk merasakan dampak langsung.

Bayangkan saja misalnya sebuah UMKM industri makanan setiap hari menghasilkan limbah dua puluh kilogram saja. Tanpa dipilah dalam waktu lima hari sudah menghasilkan satu kwintal sampah.

Kurang dari dua bulan UMKM tersebut sudah mampu menghasilkan polutan terhadap lingkungan sebanyak satu ton. Tentu itu adalah jumlah fantastis yang tidak boleh dianggap sebelah mata.

Oleh karena itu perlu perlakuan pada setiap buangan tersebut agar bisa mengurangi baik volume dan dampaknya. Memang mengawali akan cukup sulit dan perlu mengeluarkan lebih banyak tenaga.

Namun jika kita bisa pisahkan antara degradable, renewable, dan toxic waste tentu hasilnya bisa berbeda. Mindset seperti itu ternyata masih jarang dimiliki oleh pelaku industri kecil di Indonesia.

Kesimpulan/interpretasi :

Sebenarnya masalah tersebut dapat terselesaikan dengan cara edukasi dan sosialisasi pada pelaku UMKM.

Jadi ketika seseorang sudah sadar apa dampak lingkungan dan bagaimana caranya tentu mereka akan berubah.

Edukasi sendiri perlu dilakukan secara masif oleh pemerintah agar para pelaku UMKM mau mengikutinya.

Jika hanya sekedar penyuluhan skala kecil tentu akan lebih banyak orang melupakannya.

Sehingga perlunya edukasi dan perubahan mindset menjadi salah satu pondasi penting mengubah keadaan.

Masalah polutan pada industri kecil tidak akan terjadi jika kesadaran sudah dibangung secara optimal.

3. Contoh teks eksplanasi tentang sampah peternakan skala kecil 

https://www.pexels.com/@raul-corrado-2554855/

Pernyataan umum :

Saat ini jumlah peternak sapi skala kecil di daerah memang perlahan mulai meningkat.

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kebutuhan stok daging sapi yang semakin naik di dalam negeri.

Namun sayangnya adanya peningkatan jumlah peternakan skala kecil tidak diimbangi dengan kesadaran pengolahan limbah.

Akibatnya tidak sedikit masyarakat selalu mengeluh terkait masalah polusi.

Sebab akibat :

Jika kita mau melihat lebih dalam sebenarnya peternakan bisa menerapkan kebijakan hampir zero waste.

Bagaimana bisa begitu karena semua yang mereka gunakan itu organik dan dapat diolah kembali.

Namun kebanyakan peternakan daerah skala kecil tidak menerapkan sistem seperti itu.

Akhirnya kandang sapi yang ada di daerah sering menjadi pemicu masalah bau untuk tetangga di lingkungan sekitar.

Dalam satu hari satu ekor sapi dapat menghasilkan tinja antara dua sampai sepuluh kilo tergantung beratnya. Anggaplah peternakan tersebut memiliki empat ekor sapi saja karena skalanya kecil.

Artinya bisa saja dalam satu hari kandang tersebut menghasilkan empat puluh kilogram kotoran. Jika kita kalkulasi maka dalam waktu satu bulan saja satu ton mungkin akan tercapai dengan tinjauan tersebut.

Bayangkan saja satu ton kotoran sapi apabila hanya dibiarkan dalam kubangan saja akan mencemari lingkungan. Belum lagi potensinya dalam menimbulkan penyakit baik untuk manusia atau ternak sendiri.

Masih banyak peternak di desa menganggap bahwa kotoran tersebut akhirnya juga menjadi tanah. Memang itu benar, namun tidak boleh dianulir bahwa semua tinja sapi tersebut bisa mencemari lingkungan.

Terutama ketika ada sumur resapan di sekitar daerah tersebut tentu sangat berbahaya. Berbagai macam penyakit dapat terpicu karena adanya kubangan limbah organik dari sapi itu.

Jika tidak diterapkan pengolahan alternatif tentu saja dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar. Namun petani cenderung melupakan hal itu karena tidak ingin mengeluarkan budget pemeliharaan lebih.

Kesimpulan/interpretasi :

Sebenarnya masalah tersebut dapat teratasi dengan salah satu solusi murah yaitu pembuatan kompos.

Kotoran sapi yang jumlahnya banyak, tentu akan sayang jika dibiarkan begitu saja.

Apabila diolah kembali menjadi kompos tentu dapat dijual kembali dan menghasilkan uang.

Mengapa harus kompos? Karena kompos paling mudah, cepat, dan murah pembuatannya dibandingkan lainnya.

Jika akan dibuat biogas kandang skala kecil tentu saja tidak akan mampu memberikan hasil optimal.

Oleh karena itu perlu adanya penyuluhan terkait pengolahan kompos dari tinja sapi para peternak skala kecil.

4. Contoh teks eksplanasi tentang sampah plastik

https://www.pexels.com/@mrwandart/

Pernyataan umum :

Sampah plastik sampai sekarang masih menjadi salah satu masalah dengan penanganan kurang serius di Indonesia. Padahal dampak dari penggunaan plastik yang tidak dapat terdegradasi sangat berbahaya.

Banyak daerah yang mulai tercemar polutan seperti itu sehingga kondisi tanah menjadi semakin buruk. Tidak hanya itu resapan air tanah di daerah tertentu juga tidak bisa digunakan lagi untuk minum.

Sebab akibat contoh teks eksplanasi tentang sampah plastik :

Penggunaan plastik sebagai salah satu sarana untuk menyimpan, membungkus, dan membawa barang memang mudah. Namun sayangnya masyarakat tidak sadar bahwa membuangnya sembarangan bisa memicu kerusakan alam.

Polutan seperti ini tentu saja tidak dapat terdegradasi dan menimbulkan kerusakan pada tanah. Dalam kondisi tertentu kandungan unsur hara juga dapat terganggu jika tumpukan semakin banyak.

Karena tidak dapat diurai secara alami tentu saja dapat menjadi salah satu sarang bakteri paling ampuh. Apalagi ketika kondisinya memang kotor sehingga sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Sebenarnya tidak hanya untuk tanah saja namun bagi manusia dan makhluk lain di sekitar area tersebut. Tentu saja kondisi seperti ini sangat memprihatinkan jika tidak ditangani secara serius oleh semua pihak.

Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus menyadari peran individu demi menjaga kelestarian lingkungan. Jika hanya mengandalkan satu sisi saja tentu tidak akan pernah selesai permasalahan ini.

Sampai kapan harus menunggu lingkungan semakin tercemar akibat kelalaian dalam menggunakan produk ini. Sudah banyak penyakit yang terjadi akibat masalah sampah di lingkungan hidup.

Plastik sendiri menjadi salah satu penyumbang polutan yang cukup tinggi bagi lingkungan. Mulai dari tempat berkembang biak bibit penyakit, sampai berubahnya bakteri menjadi lebih ganas.

Apabila hal seperti ini terus dibiarkan tentu saja akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Cepat atau lambat harus ada solusi tepat agar plastik tidak menjadi salah satu penyumbang kerusakan lingkungan.

Interpretasi contoh teks eksplanasi tentang sampah plastik :

Sebenarnya solusi sudah ada yaitu kantong plastik sekali pakai yang dapat terurai secara alami lebih cepat. Namun penggunaannya ternyata tidak populer dikalangan masyarakat karena ketahanannya rendah.

Kemudian harganya juga relatif lebih mahal daripada produk biasa sehingga para pedagang enggan menggunakannya. Pasar tradisional adalah salah satu pengguna plastik paling banyak di dalam negeri.

Jika penggunaan plastik sekali pakai ini bisa lebih ekonomis tentu pedagang di pasar akan mau menggunakannya. Jadi kita bisa menjadikannya sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan ini.

5. Contoh teks eksplanasi tentang sampah elektronik

https://www.pexels.com/@tomfisk/

Pernyataan umum :

Sampah elektronik atau e waste adalah salah satu masalah lain yang sekarang sedang dihadapi oleh dunia.

Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat jumlah produk elektronik meningkat.

Setiap tahun selalu saja ada produk baru yang masuk di pasar dan juga dibuang oleh para pengguna.

Barang tersebut tentu saja tidak bisa kita buang begitu saja karena tidak bisa terdegradasi secara alami.

Sebab akibat contoh teks eksplanasi tentang sampah elektronik :

Peningkatan jumlah produk elektronik sampai sekarang masih terus naik demi memenuhi kebutuhan konsumen. Namun masalahnya hal tersebut juga diikuti dengan meningkatnya jumlah e waste di dunia.

E waste sendiri adalah salah satu bentuk sampah elektronik yang butuh penanganan khusus. Mereka tidak bisa didaur ulang dan juga tidak bisa terurai secara alami ketika dibuang sembarangan di lingkungan.

Bahkan salah satu negara penghasil elektronik seperti jepang masih kesulitan menangani perkara seperti itu. Ketika melihat Indonesia sebagai salah satu pasar elektronik tertinggi tentu lebih mengkhawatirkan.

Kita memang tidak bisa membuat sendiri namun setiap tahun jumlah impor produk elektronik tersebut terus naik. Limbah yang diakibatkan oleh penggunaan produk tersebut juga tidak boleh dipandang sebelah mata.

Setidaknya dalam satu tahun ada ribuan ton e waste yang dihasilkan oleh konsumen dalam negeri. Jumlah tersebut tentu tidak semuanya dapat didaur ulang sehingga tetap saja volumenya banyak.

Masyarakat juga belum menyadari seperti apa dampak ketika membuang e waste secara langsung.

Kandungan kimia dalam barang elektronik yang dibuang secara sembarangan dapat mencemari tanah.

Bahkan untuk produk tertentu hasil cairan dalam barang dapat berbahaya untuk air tanah.

Ini adalah salah satu masalah besar yang sampai sekarang belum mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

Mulai dari masyarakat sampai pemerintah masih menganggap e waste adalah hal sepele. Padahal jika dibiarkan ini bisa menjadi salah satu pemicu kerusakan lingkungan jangka panjang dalam negeri.

Interpretasi contoh teks eksplanasi tentang sampah elektronik :

Salah satu solusi yang perlu dibuat adalah dibangun recycling center untuk e waste. Tujuannya agar produk tersebut dapat diolah sedemikian rupa sebelum nantinya dibuang ke TPA.

Ketika sudah ada recycling center tentu saja volume e waste akan berkurang drastis.

Paling penting potensi pencemaran pada lingkungan dapat dikurangi ketika mengolah terlebih dahulu sebelum membuangnya.

6. Contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan akibat industri

https://www.pexels.com/@chrisleboutillier/

Pernyataan umum :

Masalah pencemaran lingkungan di Indonesia masih belum menjadi fokus utama berbagai pihak.

Banyak orang bahkan memanfaatkan masalah limbah sebagai salah satu ladang mencari keuntungan.

Praktik pungli untuk menutupi pencemaran lingkungan dari sebuah perusahaan sudah menjadi rahasia umum.

Akibatnya pencemaran tanah, resapan, sampai sungai dapat dirasakan oleh banyak orang.

Sebab akibat contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan :

Salah satu penyebab pencemaran lingkungan adalah meningkatnya jumlah industri dalam negeri. Tidak hanya skala besar, bahkan industri rumahan juga sudah menghasilkan polutan seperti itu..

Memang yang memberikan dampak paling besar adalah industri skala masif di dalam negeri. Masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan pengolahan limbah secara optimal agar hasilnya.

Biasanya masalah paling besar akan terjadi ketika limbah tersebut sudah mencemari sungai. Akhirnya air tersebut tidak bisa digunakan dan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan ketika menggunakan air.

Itu masih problem masalah pencemaran sungai saja belum ketika melihat pencemaran tanah. Masalah tersebut dapat ditimbulkan dari limbah industri maupun hasil gagal produksi dari industri tersebut.

Tidak hanya pada industri besar bahkan UMKM juga bisa menghasilkan masalah mencengangkan. Misalnya saja pada industri makanan mereka membuang sampahnya tanpa mengolah terlebih dahulu.

Interpretasi contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan 

Jika semua kotoran dihasilkan oleh UMKM tersebut maka dapat menimbulkan berbagai gangguan. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah bakteri dalam mencemari lingkungan sekitar bisnis tersebut.

Ketika akumulasi dari polusi tersebut dibiarkan tanpa pengolahan tentu dapat merusak daerah sekitar. Ini menjadi salah satu fokus penting yang perlu diperhatikan oleh semua pihak terkait.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang tentu saja ini dapat menjadikan tanah semakin rusak. Belum lagi jika kita harus berbicara masalah air tanah di lingkungannya apakah bagus digunakan atau tidak.

7. Contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan

https://www.pexels.com/@magda-ehlers-pexels/

Pernyataan umum :

Indonesia adalah salah satu negara dengan masalah pencemaran yang cukup tinggi. Hal tersebut tentu saja menjadikan berbagai masalah pada aspek kehidupan masyarakat daerah terkait.

Bahkan di kota besar pencemaran menjadi salah satu fokus yang cukup membuat resah.

Namun perlu disayangkan ternyata problematika tersebut sampai sekarang belum mendapatkan sorotan kuat.

Sebab akibat contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan :

Salah satu alasan mengapa pencemaran lingkungan bisa terjadi adalah minimnya kesadaran terhadap alam. Banyak perusahaan besar pengguna bahan kimia tidak melakukan proses pembuangan secara optimal

Kesadaran sebenarnya tidak minim namun alokasi anggaran untuk melakukan pengolahan limbah secara optimal memang mahal. Sedangkan perusahaan sendiri tentu saja tidak ingin membuang anggaran terlalu tinggi.

Akibatnya dapat kita lihat sendiri bahwa banyak daerah yang lokasinya tercemar ketika berada di sekitar pabrik. Tidak peduli apapun bentuknya pasti mereka menghasilkan sebuah limbah.

Padahal ketika pengolahan dilakukan secara optimal tentu hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Namun sayangnya masyarakat sendiri juga tidak sigap melaporkan tindakan seperti itu pada pihak terkait.

Sehingga memang harus menunggu sampai ada bukti nyata kerusakan pada daerah sekitar baru akan diurus oleh pihak terkait. Ini tentu saja sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama.

Setiap elemen masyarakat tentu saja bisa menjadi pemantau terhadap aktivitas seperti itu. Tujuannya agar industri sendiri juga menyadari bagaimana dampak operasional mereka pada wilayah itu.

Sebenarnya tidak hanya skala besar saja, bahkan industri kecil juga ikut menyumbang permasalahan limbah. Mulai dari tidak adanya tendensi melakukan netralisir, sampai keteledoran dalam pengelolaan.

Semuanya tetap memegang peran dalam meningkatnya kerusakan alam sekitar industri mereka. Ini adalah salah satu potret mengenaskan yang seharusnya dapat segera dikurangi potensinya.

Interpretasi contoh teks eksplanasi tentang sampah pencemaran lingkungan :

Apabila kita lihat dari permasalahan tersebut sebenarnya solusi harus dilakukan secara bersama. Kesadaran mulai dari pengelola industri, masyarakat, dan pemerintah setempat terhadap potensi pencemaran.

Masyarakat harus berperan sebagai pengawas agar tidak terjadi pengrusakan alam secara sengaja. Pihak industri juga harus melakukan pengelolaan pembuangan sesuai dengan standar dari negara.

Kemudian pemerintah juga perlu melakukan peningkatan pemantauan terhadap industri tersebut. Tujuannya agar tidak ada praktik manipulasi data yang menyebabkan pencemaran terus terjadi.

Kesimpulan

Dengan menggunakan beberapa contoh teks eksplanasi tentang sampah tersebut tentu sekarang Kamu bisa membuat sendiri. Jadi perhatikan juga kebahasaan pada tulisan agar bisa runtut.

Apabila sudah memahami bagaimana cara membuatnya tentu tidak terlalu sulit dilakukan.

Memang perlu pemahaman contoh teks eksplanasi tentang sampah dan kebahasaannya agar dapat membuat karya secara optimal.

Adapun tujuan dari penulisan contoh teks eksplanasi dengan tema sampah serta pencemaran lingkungan adalah untuk menyebarkan betapa penting lingkungan harus dijaga.

Melalui bukti yang disajikan, dan kesimpulan yang terdapat dalam setiap contoh, maka bisa dikatakan teks eksplanasi merupakan media yang tepat untuk mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan

Kalau kamu penasaran dengan ulasan serta contoh lain dari teks eksplanasi, dapatkan materinya hanya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta