Pengertian Jaringan Sklerenkim, Fungsi, Ciri-ciri, dan Gambarnya Lengkap
Pengertian Jaringan Sklerenkim, Fungsi, Ciri-ciri, dan Gambarnya Lengkap – Sebagai makhluk hidup yang terbentuk dari ribuan bahkan jutaan sel, tumbuhan juga memiliki jaringan yang mendukung pertumbuhannya.
Salah satu jaringannya disebut dengan jaringan sklerenkim. Apa pengertian jaringan sklerenkim, fungsinya, ciri-ciri, dan bagaimana gambarnya? Cari semua jawabannya di artikel ini!
Ini Dia Pengertian Jaringan Sklerenkim
Daftar Isi
- Ini Dia Pengertian Jaringan Sklerenkim
- Fungsi Jaringan Sklerenkim
- 1. Sebagai penyokong
- 2. Sebagai pelindung
- Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim
- Sifat-sifat Jaringan Sklerenkim
- Jenis-jenis Jaringan Sklerenkim
- 1. Serat atau Serabut Sklerenkim (Fiber)
- i. Serat xylem
- ii. Extraxilari
- 2. Sel batu sklerenkim (Sklereida)
- Gambar Jaringan Sklerenkim
- Kesimpulan
Daftar Isi
- Ini Dia Pengertian Jaringan Sklerenkim
- Fungsi Jaringan Sklerenkim
- 1. Sebagai penyokong
- 2. Sebagai pelindung
- Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim
- Sifat-sifat Jaringan Sklerenkim
- Jenis-jenis Jaringan Sklerenkim
- 1. Serat atau Serabut Sklerenkim (Fiber)
- i. Serat xylem
- ii. Extraxilari
- 2. Sel batu sklerenkim (Sklereida)
- Gambar Jaringan Sklerenkim
- Kesimpulan
Dalam tubuh tumbuhan, terdapat berbagai jaringan yang bekerja untuk mendukung tumbuhan menjalankan kehidupannya.
Tumbuhan butuh jaringan utama yang terus tumbuh, jaringan pelindung, jaringan pengangkut, dan masih banyak lagi.
Dalam sistem kehidupan tumbuhan, jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong atau penguat. Dindingnya sekunder tebal dikarenakan memiliki banyak kandungan zat lignin.
Jaringan sklerenkim terbentuk dari dari dua bagian penting, yaitu sklereid atau sel baru dan serat sklerenkim atau serabut sklerenkim.
Bentuk serabut sklerenkim itu ramping, panjang, dan memiliki lingkaran atau untaian. Serabut ini bisa dengan mudah ditemukan pada berbagai tanaman seperti Hibiscus sabdariffa, Agave, dan serta rami.
Setelah mengetahui pengertian jaringan sklerenkim, mungkin kamu bertanya-tanya apa saja fungsi dari jaringan ini lebih detailnya. Jawabannya ada di bagian berikutnya, ya!
Fungsi Jaringan Sklerenkim
Sebagai jaringan penyokong atau penguat tubuh tumbuhan, jaringan sklerenkim memiliki dua fungsi utama. Berikut ini fungsi yang dijalankan oleh jaringan penyokong:
1. Sebagai penyokong
Jaringan sklerenkim paling mudah ditemukan pada bagian tubuh tumbuhan yang sudah dewasa atau sudah tua.
Hal ini disebabkan karena bagian tubuh tumbuhan yang sudah tua mengalami yang namanya penurunan aktivitas sel. Maka dari itu, jaringan sklerenkim hadir untuk membantu jaringan dewasa atau tua.
2. Sebagai pelindung
Fungsi lain yang dijalankan oleh jaringan sklerenkim selain sebagai penyokong adalah sebagai pelindung bagian-bagian tumbuhan. Beberapa contoh bagian tumbuhan yang dilindungi oleh jaringan ini misalnya adalah biji kacang dan biji kelapa.
Itulah dua fungsi utama dari jaringan sklerenkim yang perlu kamu tahu. Pengertian jaringan sklerenkim dan fungsinya sudah kamu tahu.
Selanjutnya, kamu juga perlu tahu apa ciri-ciri jaringan ini yang membedakannya dengan jaringan lain pada tumbuhan.
Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim
Agar bisa membedakan jaringan sklerenkim dengan jaringan tumbuhan lainnya, kamu harus tahu secara detail ciri-ciri jaringan ini. Berikut ini beberapa ciri dari jaringan sklerenkim tumbuhan:
- Sel batu bentuknya tidak sepanjang sklerenkim. Bentuknya tidak terlalu jelas namun banyak sekali ditemukan pada kulit kayu, bii, dan pembuluh tapis.
- Jaringan sklerenkim memiliki ciri khas utama yaitu sel baru dan serta sklerenkim yang ramping dan memanjang dan seperti lingkaran.
- Sel batu paling mudah ditemukan pada tempurung dari kelapa. Sementara itu pada buah-buahan, sklereid bisa ditandai dengan karakter yang khas seperti kulit buah yang seakan-akan berpasir contohnya yaitu buah pir.
Itulah ciri-ciri dari jaringan sklerenkim yang perlu kamu tahu.
Sifat-sifat Jaringan Sklerenkim
Pengertian jaringan sklerenkim tidak cukup bila kamu belum mengetahui sifat dari jaringan ini yang terdapat dalam daftar berikut ini:
- Jaringan sklerenkim terbentuk dari sel-sel mati
- Dinding jaringan ini tebal karena memiliki zat lignin dan juga selulosa
- Selain tebal, sel jaringan ini juga memiliki dinding yang keras
- Meski begitu, jaringan sklerenkim memiliki protoplas yang sedikit dan akan menghilang seiring sel terus tumbuh menjadi dewasa
- Jaringan sklerenkim dapat dengan mudah ditemukan pada daun, biji, dan batang tumbuhan.
Itulah sifat-sifat dari jaringan sklerenkim yang perlu kamu tahu.
Seperti yang telah disinggung di awal bahwa jaringan ini terdiri dari dua jenis, yaitu serat atau serabut dan sel batu, ada baiknya kamu mengetahui lebih detail mengenai keduanya.
Jenis-jenis Jaringan Sklerenkim
1. Serat atau Serabut Sklerenkim (Fiber)
Jenis jaringan sklerenkim yang satu ini terbentuk dari sel-sel mati berukuran 2 mm dengan ujung runcing-runcing.
Dinding sel dari serat sklerenkim menebal karena pengaruh zat kayu dan adanya kandungan selulosa.
Bila ditelaah, serat sklerenkim bentuknya terlihat poligonal. Namun, bisa juga segi lima atau pun enam dengan ciri khas noktah saluran yang miring dan sempit.
Perlu diketahui bahwa serat sklerenkim pun terbagi menjadi dua jenis yaitu serat xylem dan serat di luar xylem. Berikut ini penjelasan keduanya:
i. Serat xylem
Nama lain dari serat ini adalah xilari. Komponen utamanya yaitu kayu karena dinding seratnya mengandung banyak zat lignin.
Serat xylem yang pada awalnya merupakan jaringan prokambium membuatnya termasuk dalam jaringan pembuluh. Strukturnya sendiri bervariasi dikarenakan dinding yang tebal, ukuran, dan bentuk berbeda.
ii. Extraxilari
Serat diluar dari xylem disebut dengan extraxilari. Tidak semua serat ini mengandung zat lignin.
Serabut extraxilari secara umum adalah serabut yang panjang dengan bagian ujung yang berbeda-beda, ada yang runcing, tumpul, dan bercabang.
Itulah jenis pertama dari jaringan sklerenkim yang terdiri dari xilari dan extraxilari.
Jenis kedua dari jaringan sklerenkim adalah sel batu atau sklereida yang akan dibahas pada bagian selanjutnya. Namun, hal tersebut tidak dipandang benar oleh para ahli.
2. Sel batu sklerenkim (Sklereida)
Untuk membedakan serat sklerenkim dan sel batu amatlah mudah. Salah satunya bisa ditandai dengan ukurannya. Serat memiliki serabut yang panjang, sementara sel baru memiliki serabut yang pendek.
Para ahli berpendapat bahwa untuk membedakan sel batu dan serat bisa dilihat dari unsur pembentuknya.
Sel batu terbentuk dari sel parenkim yang dinding selnya telah mengalami proses penebalan sekunder. Berbeda dengan serat sklerenkim yang awalnya berasal dari meristem.
Untuk lebih memahami pengertian jaringan sklerenkim dan semua ciri, fungsi, serta jenisnya lebih mendalam. Kamu bisa melihat gambar beberapa ilustrasi jaringan sklerenkim di bagian selanjutnya.
Gambar Jaringan Sklerenkim
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai pengertian jaringan sklerenkim beserta fungsi, ciri-ciri, dan gambarnya. Sebagai jaringan penyokong, jaringan sklerenkim memang bertugas untuk menguatkan tanaman.
Ia menjalankan dua fungsi utama yaitu sebagai penyokong organ dewasa pada tumbuhan dan sebagai pelindung pertumbuhan secara keseluruhan.
Semoga artikel ini menambah pemahamanmu akan pengertian jaringan tumbuhan sklerenkim, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: