Contoh Analytical Exposition Text tentang Corona dan Kesehatan Mental
Contoh Analytical Exposition Text tentang Corona dan Kesehatan Mental –
Kamu bisa menemukan analytical exposition ini di karya ilmiah, jurnal, artikel koran, pamflet dan masih banyak lainnya.
Analytical exposition adalah jenis naskah bahasa Inggris yang berisi tentang pandangan penulis terkait sebuah isu atau permasalahan tertentu.
Sifat teksnya argumentatif, sehingga tidak heran bila mengandung beragam argumen pendukung. Untuk ulasan selengkapnya, yuk simak ulasan berikut!
Inilah Tujuan Pembuatan Teks Analytical Exposition
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum beralih ke contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental, apakah kamu sudah tahu tujuan pembuatan teks jenis ini?
Setiap tulisan yang dibuat tentu memiliki tujuan, termasuk analytical exposition.
Jenis teks ini memiliki tujuan utama meyakinkan kepada para pembaca bahwa peristiwa, topik yang diangkat oleh penulis penting dibahas dan diperhatikan.
Biasanya teks ini mengandung beberapa argumen sebagai pendukung ide pokok.
Tentu saja argumen yang relevan dan memiliki tujuan sama. Walaupun jenis naskah ini terdengar asing, tapi sebenarnya kerap dijumpai.
Hanya saja banyak yang tidak menyadari bahwa contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental tersebut merupakan analytical.
Pentingnya Memahami Beberapa Struktur Analytical Exposition
Sangat penting memahami struktur teks analytical exposition. Dengan mengetahui strukturnya, akan lebih memudahkan kamu saat melakukan penyusunan kalimat.
Sebab, menjadi lebih tahu apa yang hendak dituliskan dan mau dibawa ke arah mana pembahasannya.
Ketika mencermati contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental, tidak terlepas dari struktur ini. Supaya tidak keliru dalam membuat naskah, perhatikan strukturnya sebagai berikut.
1. Thesis
Bagian awal paragraf merupakan thesis, isinya adalah topik utama dari isi tulisan yang dibuat.
Pada bagian ini penulis akan mengungkapkan alasan yang menjadi latar belakang mengapa topik permasalahan tersebut diambil.
2. Arguments
Bagian kedua, arguments, di mana penulis bebas mengutarakan pendapatnya.
Tentu saja pendapat yang disampaikan masih berhubungan dengan topik utama pembahasan. Secara umum, akan ada lebih dari satu opini.
Terutama pada contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental yang memiliki jumlah kata cukup panjang.
Tujuannya supaya pembaca semakin percaya dan yakin bahwa topik pembahasan tersebut sifatnya sangat penting.
Ketika pencantuman argumen pendukung tidak berhubungan satu sama lain, akan membuatnya sulit dipahami oleh pembaca. Jadi, inti dari apa yang disampaikan tidak bisa tersampaikan dengan baik.
3. Reiteration
Bagian terakhir, reiteration merupakan penutup naskah. Isinya tentang penegasan kembali opini penulis mengenai topik permasalahan yang sedang dibahas.
Selain itu, juga berisikan kesimpulan berdasarkan argumen yang sudah disebutkan sebelumnya.
Daftar Contoh Analytical Exposition Text tentang Corona dan Kesehatan Mental
Contoh 1
Untuk contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 1, akan mengangkat pembahasan mengenai pentingnya olahraga di masa pandemi Covid-19.
Judul: The Importance of Sport in the Time of the Covid-19 Pandemic
Thesis
The Covid-19 pandemic is a moment that has shocked people around the world in recent years.
Although now it has started to subside, efforts are still needed to be exposed to the Covid-19 virus, one of which is regular exercise.
Arguments
Regular exercise can improve immunity or the immune system. So, when a virus enters, a good immune system will kill it immediately.
Regular exercise can also restore body shape and function to return to normal.
This is what makes the body recover quickly when suddenly infected with the virus.
Another benefit of exercise is that it can improve blood circulation, thus helping in the healing process when exposed to disease.
Reiteration
Exercising regularly will indeed help accelerate the healing of diseases caused by the Covid-19 virus, and can even prevent them.
However, you must still adjust to the size of the sport that is right for the body, not even worsening health conditions.
Terjemahan serta Penjelasan
Berdasarkan contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 1, supaya lebih paham setiap strukturnya, kamu perlu memahami terjemahan lengkapnya.
Sebagai pengingat bahwa dalam analytical exposition mencakup tiga struktur yang meliputi thesis, arguments dan reiteration atau conclusion.
Berikut uraian terjemahan lengkap terkait pentingnya olahraga di masa pandemi Covid-19 sesuai dengan contoh yang sudah dituliskan sebelumnya.
Tesis
Pandemi Covid-19 merupakan momen yang menggemparkan masyarakat seluruh dunia beberapa tahun ini.
Walaupun sekarang sudah mulai mereda, tapi tetap diperlukan upaya pencegahan terpaparnya virus Covid-19, salah satunya dengan rutin olahraga.
Argumen
Rutin olahraga bisa meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun. Jadi, ketika virus masuk, sistem kekebalan tubuh yang baik akan segera membunuhnya.
Olahraga rutin juga bisa mengembalikan bentuk serta fungsi tubuh supaya kembali normal.
Inilah yang membuat tubuh akan cepat sembuh saat tiba-tiba terjangkit virus.
Manfaat olahraga lainnya, yaitu mampu melancarkan peredaran darah sehingga membantu dalam proses penyembuhan saat terkena penyakit.
Reiteration
Berolahraga secara rutin memang akan membantu mempercepat penyembuhan penyakit akibat virus Covid-19, bahkan bisa mencegahnya.
Tapi, harus tetap menyesuaikan dengan ukuran olahraga yang pas bagi tubuh, bukan malah memperburuk kondisi kesehatan.
Terlihat pada contoh di atas pada bagian 1 paragraf awal alias pembukaan membahas tentang perlunya upaya pencegahan terpaparnya virus covid-19, salah satunya dengan rutin berolahraga.
Kemudian, dilanjutkan dengan berbagai argumen yang mendukung pernyataan tersebut.
Argumen-argumen berisikan manfaat bila rutin berolahraga, terutama yang berkaitan dengan virus, seperti meningkatkan sistem imun.
Setelah paragraf berisikan argumen pendukung opini, barulah dilanjutkan dengan kesimpulan.
Tentu saja kesimpulan yang relevan dengan uraian opini sebelumnya, yaitu pencegahan dan penyembuhan penyakit akibat virus Covid-19 bisa diatasi dengan olahraga rutin.
Contoh 2
Berikutnya adalah contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 2 mengenai pentingnya menggunakan masker saat pandemi Covid-19.
Judul: The Importance of Wearing a Mask During the Covid-19 Pandemic
Thesis
In Indonesia, the number of people infected with the corona virus or Covid-19 has increased. However, this increase is still being ignored by a large number of people who do not wear masks.
Especially when in a crowded place or a lot of people, where the virus is very easily exposed.
However, wearing a mask during the coronavirus pandemic is very important. There are various reasons why this is important to do.
Arguments
First, the use of masks can protect us and the people around us. As we know that the corona virus can spread mainly through respiratory droplets. Like talking, singing, coughing and sneezing.
These droplets can hit people around us and they are more likely to inhale them. By wearing a mask, our respiratory droplets can be prevented from reaching others.
When applied to the nose and mouth, the mask will reduce the spray of droplets. Second, masks will protect us from exposure to viruses that may be transmitted by other people.
Optimal protection can be achieved if the use is appropriate and consistent.
In addition, it is comfortable to wear and is made of several layers. Making sure the masks you wear are clean is no less important.
Reiteration
We need to wear masks even if we don’t feel sick. This is because people with the corona virus do not always show symptoms when exposed, so they can transmit it at any time.
So, the use of masks can protect us and others.
Terjemahan dan Penjelasan
Supaya lebih paham contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 2, simak terjemahan lengkapnya sebagaimana pada uraian berikut.
Mengenai terjemahan akan dikategorikan berdasarkan strukturnya sesuai dengan contoh dalam bahasa Inggris.
Tesis
Di negara Indonesia, jumlah orang yang terkena infeksi virus corona atau Covid-19 mengalami peningkatan.
Tapi, peningkatan tersebut masih saja diabaikan oleh sebagian besar orang dengan tidak menggunakan masker.
Terutama saat berada di tempat yang berkerumun atau banyak orang, di mana virus sangat mudah terpapar.
Padahal menggunakan masker di masa pandemi virus corona itu sangat penting. Terdapat beragam alasan mengapa hal ini penting untuk dilakukan.
Argumen
Pertama, penggunaan masker bisa melindungi kita beserta orang-orang yang ada di sekitar kita.
Seperti kita tahu bahwa virus corona bisa menyebar terutama lewat tetesan pernapasan, seperti berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin.
Tetesan ini bisa mengenai orang yang ada di sekitar kita dan mereka berkemungkinan besar menghirupnya.
Dengan menggunakan masker, tetesan pernapasan kita bisa tercegah menjangkau orang lain.
Ketika dikenakan pada bagian hidung dan mulut, masker akan mengurangi semprotan tetesan.
Kedua, masker akan melindungi kita dari paparan virus yang kemungkinan bisa ditularkan oleh orang lain.
Perlindungan optimal bisa tercapai bila penggunaannya tepat dan konsisten. Selain itu, juga nyaman dikenakan dan terbuat dari beberapa lapisan.
Memastikan masker yang dipakai bersih tidak kalah penting diperhatikan.
Kesimpulan
Kita perlu mengenakan masker walaupun merasa tidak sakit. Hal ini karena pengidap virus corona tidak selalu menunjukkan gejala saat terpapar sehingga bisa menularkannya kapanpun.
Jadi, penggunaan masker bisa melindungi kita serta orang lain.
Berdasarkan contoh di atas, paragraf pembukaan berisikan tentang masih banyak masyarakat Indonesia yang mengabaikan penggunaan masker. Padahal jumlah orang terkena infeksi covid-19 meningkat.
Kemudian dipaparkan berbagai argumen mengenai pentingnya mengenakan masker, di mana intinya bukan hanya bermanfaat untuk melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain.
Tentu saja harus dengan penggunaan yang tepat supaya mendapatkan perlindungan optimal.
Dilanjutkan pada contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 2 paragraf terakhir, berisikan kesimpulan berdasarkan opini yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Tentang penggunaan masker yang bisa melindungi kita beserta orang lain.
Contoh 3
Pada contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 3 membahas tentang dampak buruk bullying.
Seperti kita tahu bahwa bullying masih ada saja di kalangan pelajar walaupun sudah ada larangan.
Tindakan bullying bisa menyebabkan kondisi mental sang korban terganggu.
Berikut ini merupakan salah contoh naskah berjenis analytical exposition dengan topik pembahasan mengenai kesehatan mental.
Judul: Bad Effects of Bullying
Thesis
Even though it is prohibited, bullying among students is still found. Though bullying has many harmful effects if it continues.
Not only the physical impact, but also mental, performance disorders and sleep disorders.
Arguments
The first impact is physical, such as indigestion, bruising or injury due to physical violence experienced.
Or it could also indirectly attack the physical, such as, the emergence of anxiety, eventually triggering excessive stress on the body.
Conditions like this will automatically cause health problems. The second impact is psychological, such as the emergence of anxiety disorders and depression.
The effect of bullying on mental health results in feelings of sadness, loneliness and low self-esteem.
The third impact, impaired performance. Those who are victims of bullying tend to find it difficult to achieve learning achievements.
The reason is that they often do not go to school, find it difficult to concentrate when studying in class and are not included in achievement-supporting activities.
The fourth impact, sleep disturbances, becomes difficult to sleep well and often nightmares.
Reiteration
From some of the bad effects that have been caused, bullying, especially among students, should be eradicated. To overcome this, the role of parents, teachers, community and government is needed.
Terjemahan dan Penjelasan
Berdasarkan contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 3, akan diuraikan terjemahan lengkapnya sebagai berikut. Terjemahan ini sudah diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya.
Tesis
Walaupun dilarang, bullying di kalangan pelajar masih saja ditemukan.
Padahal, bullying memiliki banyak dampak membahayakan bila terus dibiarkan. Bukan hanya dampak fisik, tapi juga mental, gangguan prestasi dan gangguan tidur.
Argumen
Dampak pertama adalah fisik, seperti gangguan pencernaan, memar atau luka akibat kekerasan fisik yang dialami.
Atau bisa juga secara tidak langsung menyerang fisik, seperti, timbulnya kecemasan, akhirnya memicu stress berlebih pada tubuh.
Kondisi seperti ini akan secara otomatis menyebabkan timbulnya permasalahan kesehatan.
Dampak kedua, yaitu psikologis, seperti munculnya gangguan kecemasan dan depresi.
Pengaruh bullying pada kesehatan mental mengakibatkan perasaan sedih, kesepian dan rendah diri.
Dampak ketiga, gangguan prestasi. Mereka yang menjadi korban aksi bullying cenderung sulit meraih prestasi belajar.
Penyebabnya, mereka sering tidak masuk ke sekolah, sulit berkonsentrasi saat belajar di kelas dan tidak diikutkan kegiatan penunjang prestasi.
Dampak keempat, gangguan tidur, menjadi sulit tidur nyenyak dan seringkali mimpi buruk.
Kesimpulan
Dari beberapa dampak buruk yang ditimbulkan, memang sudah seharusnya bullying terutama di lingkup pelajar harus diberantas.
Untuk mengatasi hal ini diperlukan peran orang tua, guru, masyarakat serta pemerintahan.
Bisa kamu perhatikan pada contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 3 tersebut.
Pada paragraf pertama disebutkan topik yang akan dibahas yaitu dampak negatif bullying di kalangan pelajar.
Kemudian dilanjutkan dengan penyebutan berbagai argumen pendukungnya yang disajikan dalam bentuk beberapa paragraf.
Ditutup dengan bagian reiteration, penegasan mengenai keharusan bullying diberantas.
Contoh 4
Contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 4 ini merupakan yang terakhir.
Judul: Reasons Why Women are More at Risk for Depression
Thesis
Depression can be experienced by anyone, not only teenagers but also adults.
But, compared to men, women are more at high risk of experiencing it. Women are more prone to depression not without reason.
Arguments
The first reason relates to biology. Women have the hormones estrogen and progesterone, where changes in their levels can affect the nervous system related to liver conditions.
This makes women more at risk of having mental health problems, including depression.
The second reason is related to psychology. The phase of life experienced by women affects their psychological conditions, such as career, education, marriage and others.
When dealing with problems, women have a quite unique way, in which they consider many possible things. It also involves more feelings, so it affects their mental health.
Reiteration
Don’t be surprised if you find women feel more depressed than men. Some of these reasons are enough to represent the cause of them being more at risk of developing mental disorders.
Terjemahan
Bisa kamu cermati pada contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental bagian 4 mencakup tiga struktur yang memang harus ada.
Supaya lebih paham susunan isinya, ketahui terjemahannya sebagai berikut.
Tesis
Depresi bisa dialami oleh siapa saja, bukan hanya remaja tapi juga orang dewasa.
Tapi, dibandingkan pria, wanita lebih berisiko tinggi mengalaminya. Wanita lebih rentan mengalami depresi bukan tanpa alasan.
Argument
Alasan pertama berhubungan dengan biologis.
Wanita memiliki hormon estrogen dan progesteron, dimana perubahan kadarnya bisa berpengaruh terhadap sistem syaraf yang berkaitan dengan kondisi hati.
Hal inilah yang membuat wanita lebih berisiko terganggu kesehatan mentalnya, termasuk depresi.
Alasan kedua, berkaitan dengan psikologis. Fase kehidupan dialami oleh wanita berpengaruh terhadap kondisi psikisnya, seperti karir, pendidikan, menikah dan lain-lain.
Ketika menghadapi masalah wanita mempunyai cara cukup unik, di mana mereka lebih banyak mempertimbangkan berbagai kemungkinan hal.
Selain itu juga lebih banyak melibatkan perasaan, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka.
Kesimpulan
Jangan heran bila kamu menemukan wanita lebih banyak merasa depresi dibandingkan pria.
Beberapa alasan tersebut sudah cukup mewakili penyebab mereka lebih berisiko terkena gangguan mental.
Dari banyaknya contoh tersebut, semuanya disusun dengan sedemikian rapinya sesuai dengan struktur yang seharusnya.
Kamu bisa memilih contoh analytical exposition text tentang corona dan kesehatan mental dengan tema pembahasan paling sesuai untuk dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: