Doa Kafaratul Majelis Arab dan Latin beserta Artinya untuk Menutup Acara dalam Islam
Doa Kafaratul Majelis Arab dan Latin beserta Artinya untuk Menutup Acara dalam Islam – Sebagai umat muslim, berdoa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan.
Berbagai aktivitas yang biasa kita lakukan setiap harinya juga tidak lepas dari yang namanya doa, contohnya seperti saat hendak makan, berpergian, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Doa juga biasa digunakan ketika kita hendak menutup sebuah acara. Dimana doa yang dipanjatkan dalam momen ini adalah doa kafaratul majelis. Nah bagi kamu yang ingin tahu, yuk simak ulasan berikut!
Apa Itu Doa Kafaratul Majelis?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana doa kafaratul majelis arab dan latin beserta artinya untuk menutup acara dalam islam.
Alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu doa kafaratul majelis untuk menambah wawasan keislaman kita semua.
Lalu, apa itu doa kafaratul majelis?
Sesuai dengan namanya “Kafaratul Majelis”, doa ini sangat berhubungan dengan majelis. Dimana majelis adalah sebuah tempat yang digunakan untuk melakukan majelis ta’lim.
Dalam kata lain, digunakan sebagai tempat untuk menuntut ilmu atau pengajaran tentang islam.
Ketika selesai melaksanakan pertemuan di majelis, biasanya umat muslim selalu memanjatkan sebuah doa untuk menutup acara yang sudah dilalui dan doa tersebut adalah doa kafaratul majelis.
Hal ini dilakukan agar pertemuan yang telah dilakukan mendapat ridho atau syafaat dari Allah SWT.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, secara sederhananya doa kafaratul majelis dapat diartikan sebagai sebuah doa yang dipanjatkan ketika kita telah selesai merampungkan sebuah acara.
Kenapa Harus Baca Doa Kafaratul Majelis?
Kamu mungkin memiliki sedikit pertanyaan mengenai doa ini termasuk kenapa harus membacanya ketika hendak menutup sebuah acara.
Seperti yang sudah Mamikos singgung sedikit di awal bahwa doa memiliki esensi kebaikan yang sangat tinggi, termasuk juga dengan doa kafaratul majelis.
Dimana doa ini memiliki banyak sekali keutamaan, seperti dapat menghapuskan dosa, membuat ilmu yang telah kita dapatkan selama acara atau pertemuan menjadi lebih bermanfaat, mempertebal atau memperkuat keimanan kita, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain itu, salah satu keutamaan dari doa kafaratul majelis adalah sebagai bentuk dzikir untuk terus mengingat Allah SWT dalam kegiatan acara yang sedang kita laksanakan.
Apa Landasan Doa Kafaratul Majelis?
Anjuran untuk membaca doa kafaratul majelis dalam menutup acara tentu saja memiliki landasannya.
Doa ini telah dianjurkan sejak jaman dahulu bagi umat islam, adapun beberapa hadis yang merupakan landasan dari doa ini adalah sebagai berikut:
Hadis yang pertama berasal dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad saw yang bersabda:
“Barang siapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’.”
Artinya: “Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi, no. 3433).
Kemudian, hadis yang kedua berasal dari Abu Barzah r.a., beliau mengatakan bahwa, “Rasulullah saw. mengucapkan ketika di akhir (pertemuan) ketika beliau akan bangun dari majelis”.
‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’.
Artinya: “Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”
Selain dua dua di atas, ada juga seseorang yang mengucapkan, “Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan ucapan yang belum pernah engkau ucapkan sebelumnya.”
Mendengar perkataan seperti itu, beliau pun memberikan jawaban, “Itu adalah kafarat bagi dosa yang terjadi selama di dalam majelis.” (HR. Abu Daud).
Seperti Apa Bacaan Doa Kafaratul Majelis Arab dan Latin Beserta Artinya?
Setelah mengulas sekilas tentang apa itu doa kafaratul majelis, keutamaan membaca, hingga landasan hadisnya, kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui seperti apa bacaan doa kafaratul majelis.
Nah, tanpa perlu menunggu lama lagi, untuk menjawab rasa penasaran kamu tersebut, di bawah ini Mamikos berikan informasi mengenai bacaan doa kafaratul majelis Arab dan Latin beserta artinya.
Bacaan Doa Kafaratul Majelis Arab dan Latin Beserta Artinya
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.
Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu. (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)
Nah, itulah dia informasi mengenai bacaan doa kafaratul majelis Arab dan Latin beserta artinya untuk menutup acara dalam islam. Jangan lupa untuk terus kamu amalkan ya!
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai bacaan doa kafaratul majelis Arab dan Latin beserta artinya untuk menutup acara dalam islam.
Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik, bermanfaat, dan terupdate seputar bacaan doa dalam islam.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: