6 Jenis-jenis Magnet dan Contohnya Berdasarkan Bentuknya Dilengkapi Gambar
6 Jenis-jenis Magnet dan Contohnya Berdasarkan Bentuknya Dilengkapi Gambar — Mamikos yakin kamu pasti sudah tahu bentuk dari magnet.
Hanya saja, apakah kamu juga tahu bahwa magnet sesungguhnya terdiri dari beberapa jenis yang berdasarkan pada bentuknya?
Jika belum, maka sebaiknya kamu menyimak ulasan terkait macam dan jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuk. Bukan hanya itu, Mamikos juga akan menyertakan gambarnya.
Mengenal Macam Magnet, Contoh Berdasarkan Bentuk dan Gambar
Daftar Isi
- Mengenal Macam Magnet, Contoh Berdasarkan Bentuk dan Gambar
- Mengenal Seperti Apa Sifat Magnet
- Jenis Bahan dari Magnet
- Jenis Magnet Berdasarkan Bentuknya
- 1. Magnet Jarum
- 2. Magnet U
- 3. Magnet Ladam (Magnet Tapal Kuda)
- 4. Magnet Silinder
- 5. Magnet Cincin
- 6. Magnet Cakram
- Macam Magnet Menurut Sifat Kemagnetannya
Daftar Isi
- Mengenal Macam Magnet, Contoh Berdasarkan Bentuk dan Gambar
- Mengenal Seperti Apa Sifat Magnet
- Jenis Bahan dari Magnet
- Jenis Magnet Berdasarkan Bentuknya
- 1. Magnet Jarum
- 2. Magnet U
- 3. Magnet Ladam (Magnet Tapal Kuda)
- 4. Magnet Silinder
- 5. Magnet Cincin
- 6. Magnet Cakram
- Macam Magnet Menurut Sifat Kemagnetannya
Pada pembuka artikel, Mamikos sudah menyebutkan kalau dalam artikel ini kamu akan mengetahui dengan saksama apa saja jenis-jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuk dan dilengkapi dengan gambar.
Apabila kamu sudah tak sabar lagi dengan ulasan mengenai jenis-jenis magnet tersebut, maka kamu bisa langsung menyimak pada pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
Mengenal Seperti Apa Sifat Magnet
Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa saja janis-jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuk seperti yang sudah Mamikos singgung di atas tadi, mari kenali dulu juga seperti apa sifat magnet.
Penjelasan tentang sifat-sifat magnet tersebut sudah Mamikos rangkum secara saksama berikut ini.
- Magnet hanya akan menarik benda tertentu saja yang berada di sekitarnya. Meski letaknya berada dekat dengan jangkauan magnet, namun tak semua jenis benda dapat ditarik gaya magnet.
- Gaya dari magnet mampu menembus meski terhalang benda.
- Magnet memiliki dua kutub yang dikenal sebagai kutub utara dan selatan.
- Jika kutub magnet sejenis didekatkan, maka kedua kutub akan menolak untuk menempel satu sama lain. Namun jika yang berlainan kutup didekatkan, justru akan saling tarik-menarik.
- Medan magnet akan membentuk sebuah gaya magnet. Medan magnet ini akan semakin rapat jika jaraknya saling berdekatan dengan magnet.
- Sifat magnet dapat melemah atau hilang sama sekali karena hal tertentu, seperti terbakar, jatuh, atau keadaan lainnya.
Jenis Bahan dari Magnet
Menurut sifat kemagnetannya, jenis bahan dari magnet ini dikelompokkan ke dalam dua bagian secara umum. Jenis bahan tersebut yakni bahan magnetik atau feromagnetik dan bahan nonmagnetik.
Simak penjelasan dari kedua jenis bahan magnet tersebut pada uraian berikut.
a. Bahan Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik atau bahan magnetik merupakan sebuah benda yang dapat dengan mudah dan kuat ditarik oleh gaya magnet.
Apabila letak benda jenis feromagnetik ini berada dekat dengan magnet, maka magnet tersebut akan secara kuat menarik benda tadi.
Tak hanya itu. Benda yang berasal dari bahan feromagnetik ini juga dapat menjadi magnet. Contoh bahan feromagnetik yang dapat dengan mudah kamu kenali antara lain nikel, baja, besi, dan kobalt.
b. Bahan Nonmagnetik
Kemudian untuk bahan nonmagnetik terdiri atas:
Paramagnetik, merupakan sebuah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet meskipun memiliki daya magnet kuat. Contoh sederhana adalah tembaga, platina, alumunium, dan lain sebagainya.
Diamagnetik merupakan benda yang menolak magnet sama sekali. Benda ini sama sekali tak dapat ditarik oleh magnet meski letaknya berada sangat dekat dengan magnet.
Contoh benda diamegnetik antara lain merkuri, seng, emas, dan lain sebagainya.
Jenis Magnet Berdasarkan Bentuknya
Bahasan ini mungkin sudah kamu nantikan sejak tadi yakni jenis-jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuknya dilengkapi gambar.
Daripada kamu semakin penasaran dan ingin tahu model, contoh, dan apa saja jenis-jenis magnet tersebut, maka mari simak rangkuman penjelasan Mamikos di bawah ini.
1. Magnet Jarum
Magnet jarum merupakan sebuah magnet yang memiliki bentuk memanjang, tipis, serta runcing pada kedua ujungnya. Hal ini juga sekaligus jadi ciri khas dari magnet jarum.
Sama seperti magnet lain yang berbentuk memanjang, kutub dari magnet jarum berada pada kedua ujungnya.
2. Magnet U
Jenis magnet berikutnya adalah magnet U yang merupakan sebuah magnet dengan bentuk melengkung menyerupai huruf U, memiliki kedua ujung sejajar, dan menjadi ciri dari magnet ini.
Tak sedikit yang keliru dan menganggap bahwa kedua kutub pada magnet U menunjuk ke arah yang sama hanya karena kedua ujung magnet ini sejajar, padahal demikian.
3. Magnet Ladam (Magnet Tapal Kuda)
Magnet ladam yang juga dikenal sebagai magnet tapal kuda memiliki bentuk melengkung yang menyerupai tapal kuda. Hal tersebut sekaligus jadi karakteristik utama dari magnet ladam.
Magnet ladam sesungguhnya memiliki beberapa kemiripan dengan magnet U. Baik dari segi penentuan kutub, hingga pada bentuk garis gaya magnet.
4. Magnet Silinder
Magnet silinder merupakan sebuah magnet berbentuk lurus dan panjang yang memiliki penampang berbentuk bulat, yang sekaligus menjadi karakteristik utamanya.
Sama seperti magnet batang, kutub pada magnet silinder berada pada kedua ujungnya. Magnet silinder secara otomatis akan menghadap ke kutub utara dan selatan apabila kamu menggantungnya.
5. Magnet Cincin
Magnet cincin merupakan sebuah magnet dengan bentuk melingkar dan berlubang pada bagian tengahnya (seperti cincin). Hal tersebut menjadi karakteristik utama dari magnet ini.
Karena bentuknya melingkar, mungkin kamu akan kesulitan dalam menemukan ujung dari magnet seperti pada magnet-magnet yang Mamikos sebutkan sebelumnya.
Hal tersebut karena kutub dari magnet berbentuk lingkaran ini berada pada kedua sisi permukaannya, bukan pada ujungnya.
6. Magnet Cakram
Magnet keping yang juga dikenal dengan magnet cakram merupakan sebuah magnet berbentuk kepingan melingkar yang wujudnya menyerupai uang logam. Hal tersebut jadi karakteristik utama magnet keping ini.
Sama seperti pada magnet cincin, kutub-kutub pada magnet cakram tidak terletak ujungnya melainkan pada kedua sisi permukaan magnet.
Macam Magnet Menurut Sifat Kemagnetannya
Selain informasi mengenai jenis-jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuk di atas, Mamikos juga menyertakan informasi macam magnet menurut sifat kemagnetannya.
Apabila dirunut menurut sifat kemagnetannya maka magnet terbagi ke dalam dua jenis, yakni magnet permanen (bersifat tetap) dan magnet sementara (bersifat tidak tetap) yang kamu bisa pahami berikut ini.
a. Magnet Permanen (Magnet Tetap)
Magnet permanen merupakan sebuah magnet yang sifat kemagnetannya cenderung tetap dan bertahan lama.
Magnet permanen ini secara umum terbuat dari bahan-bahan feromagnetik keras, yakni bahan yang juga sangat sulit dijadikan sebuah magnet.
b. Magnet Sementara (Magnet Tidak Tetap)
Magnet sementara merupakan magnet yang kemagnetannya bersifat sementara atau hanya selama proses pembuatan magnet tersebut. Itulah kenapa disebut magnet tidak tetap.
Secara umum, bahan dasar pembuatan magnet sementara berasal dari bahan-bahan feromagnetik lunak, yakni bahan yang agak mudah untuk dijadikan magnet.
Contoh bahan feromagnetik lunak yang sudah pasti kamu tahu adalah besi.
Informasi tadi menyudahi ulasan yang bisa Mamikos sampaikan pada artikel ini terkait jenis-jenis magnet dan contohnya berdasarkan bentuk serta gambarnya.
Semoga saja apa yang sudah kamu baca dan simak pada penjelasan artikel di atas dapat memberikan wawasan bermanfaat yang bisa kamu gunakan di kemudian hari.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: