Mengenal Permainan Bola Basket, Durasi Waktu Permainan, Jumlah Pemain, Teknik Dasar, dan Lapangannya
Mengenal Permainan Bola Basket, Durasi Waktu Permainan, Jumlah Pemain, Teknik Dasar, dan Lapangannya – Permainan bola basket merupakan salah satu permainan paling populer di seluruh dunia setelah sepak bola.
Tak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia pun permainan ini banyak sekali yang meminatainya.
Bahkan, di kalangan anak sekolah, para pemain basketnya banyak yang dianggap sebagai bintang sekolah yang memiliki banyak penggemar.
Mengenal Permainan Bola Basket
Daftar Isi
- Mengenal Permainan Bola Basket
- Sejarah Terciptanya Permainan Basket
- Posisi dan Tugas Pemain Basket
- Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket di Indonesia
- Teknik Dasar Permainan Bola Basket
- Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
- Jenis Teknik Dribble
- Jenis Teknik Shooting (Teknik Menembak Bola)
- Teknik Rebound
- Peraturan Permainan Bola Basket
- Peralatan dalam Permainan Bola Basket
- Ukuran Lapangan Bola Basket
Daftar Isi
- Mengenal Permainan Bola Basket
- Sejarah Terciptanya Permainan Basket
- Posisi dan Tugas Pemain Basket
- Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket di Indonesia
- Teknik Dasar Permainan Bola Basket
- Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
- Jenis Teknik Dribble
- Jenis Teknik Shooting (Teknik Menembak Bola)
- Teknik Rebound
- Peraturan Permainan Bola Basket
- Peralatan dalam Permainan Bola Basket
- Ukuran Lapangan Bola Basket
Permainan bola basket termasuk permainan bola yang dimainkan dengan menggunakan tangan. Tapi, cara memainkan permainan bola basket sangat berbeda dengan permainan bola voli.
Selain beda dalam cara memainkannya, durasi waktu permainannya juga memiliki perbedaan. Pada permainan bola basket, pemain diberikan batas waktu untuk saling berhadapan.
Jadi, lamanya permainan bukan berdasarkan tim mana yang lebih dulu mencapai skor tertentu. Namun, didasarkan pada durasi waktu.
Pada permainan bola basket tingkat internasional lamanya permainan adalah sepuluh menit dalam setiap babak dan di dalam satu kali pertandingan memiliki empat babak.
Tetapi, khusus untuk National Basketball Association (NBA), pertandingan berlangsung selama empat babak dan setiap babaknya berdurasi dua belas menit.
Selanjutnya, skor atau poin dalam permainan bola basket didapat dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Selain itu, cara memasukkan bola dan jarak lemparan hingga bola masuk ke dalam ring akan mempengaruhi besar kecilnya poin yang akan didapat. Dalam permainan bola basket, poinnya meliputi 1,2, dan 3.
Sejarah Terciptanya Permainan Basket
Permainan basket pertama kali diciptakan oleh seorang warga Kanada yang kemudian menjadi warga Amerika Serikat bernama James Naismith.
Ia merupakan seorang guru Pendidikan Jasmani yang bekerja untuk YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts.
Ide munculnya permainan basket adalah ketika di Amerika Serikat sedang musim dingin yang membuat banyak permainan tidak bisa dimainkan murid-murid di sana.
Pada waktu itu, terbesit keinginan Naismith untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup. Ia pun lalu bermain bola basket.
Saat pertama kali ditemukan di tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola sepak. Jadi, tidak langsung memakai bola basket seperti yang kita ketahui sekarang ini.
Saat itu, Naismith membuat permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik.
Keranjang yang digantungkan pada tembok di gedung olahraga tersebut menjadi penentu skor.
Di masa-masa awal, jumlah pemain permainan bola basket sebanyak sembilan orang. Ketika awal ditemukan, permainan bola basket dimainkan tanpa teknik dribble.
Caranya memainkannya hanya dilempar ke teman satu tim. Seiring dengan waktu, permainan ini terus dikembangkan.
Terutama ketika permainan bola basket mulai digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan berbagai macam usia.
Di masa-masa selanjutnya, permainan bola basket semakin mengalami banyak sekali perbaikan sehingga menjadi seperti permainan bola basket yang sekarang kita kenal.
Setelah mengalami penyempurnaan. Permainan ini menjadi lebih cepat menyebar ke publik.
Dan kemudian di pada tahun 1895, digelarlah suatu pertandingan bola basket pertama yang mempertemukan dua perguruan tinggi, yaitu antara Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.
Walau permainan bola basket dimainkan di dalam ruangan. Namun, tidak berarti permainan ini membuat para pemainnya santai.
Selama jalannya pertandingan atau permainan, seorang pemain basket dituntut untuk memiliki pandangan tajam, nafas yang panjang, lari yang cepat, dan kemampuan untuk mengelabui lawan serta ketangkasan tangan yang mumpuni.
Sehingga, tak mengherankan apabila para pemain bola basket selalu mandi keringat ketika sedang bertanding.
Posisi dan Tugas Pemain Basket
Setiap pemain basket mengisi posisi dan tugas yang berbeda-beda. Mengenai posisi dan tugas seorang pemain basket adalah sebagai berikut.
Pemain berposisi sebagai Center
Pada suatu permainan bola basket terdapat seorang pemain yang berposisi sebagai center. Tugas dari pemain ini memiliki adalah melindungi pertahanan di bawah ring dari serangan jarak pendek.
Selain itu, pemain dengan posisi ini juga memiliki tugas untuk melakukan serangan dan memberikan umpan ke teman satu tim.
Biasanya, pemain yang mendapat posisi ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar.
Pemain berposisi sebagai Power Forward
Kemudian posisi lainnya dalam permainan bola basket adalah power forward. Mereka yang mendapat posisi ini mempunyai tugas untuk melakukan rebound bola dari genggaman lawan.
Selain itu, pemain yang mendapat posisi ini juga memiliki tugas wajib yakni mengambil bola liar dari tembakan lawan.
Kehadiran pemain bola basket dengan posisi ini sangat dibutuhkan guna merusak pertahanan lawan.
Biasanya pemain yang menempati posisi ini memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang.
Hal tersebut dikarenakan postur tubuh yang tinggi akan memudahkannya dalam perebutan bola ketika masih di udara.
Pemain yang berposisi sebagai Small Forward
Pemain yang menempati posisi ini memiliki tugas memberikan bantuan dalam penyerangan dan pertahanan.
Salah satu keahlian yang dimiliki mereka yang mengisi posisi ini adalah shooting yang bagus dan kreatifitas permainan yang bagus.
Dua kemampuan ini sangat dibutuhkan mereka dalam mempertajam serangan maupun merapatkan pertahanan. Di samping itu pemain yang mengisi posisi ini ada baiknya dipilih yang gesit dan lincah.
Pemain yang berposisi sebagai Shooting Guard
Sama dengan namanya, pemain yang menempati posisi ini memiliki tugas utama menembak atau shooting dari jarak jauh.
Mereka yang dipilih untuk menempati posisi ini harus mempunyai tingkat konsentrasi yang tinggi dan lemparan yang akurat.
Selain itu, pemain di posisi shooting guard juga harus mampu dan selalu siap untuk menyusup pada segala posisi.
Di samping itu, mereka yang mengisi posisi ini mampu berlari cepat supaya bisa menyusup dan melempar bola ke ring lawan.
Pemain yang berposisi sebagai Point Guard Posisi
Mereka yang menempati posisi ini haruslah memiliki kepiawaian dalam mengatur ritme permainan bola basket. Karena, mereka yang menempati posisi ini merupakan kunci penyerangan dan pertahanan.
Mereka yang dipilih untuk mengisi posisi ini biasanya pemain bertubuh kecil tetapi memiliki gerakan lincah dan sangat cepat.
Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket di Indonesia
Masuknya permainan bola basket di Indonesia tidak bisa terlepas dari eksodus besar-besaran yang dilakukan oleh rakyat China di tahun 1921-an.
Para perantau dari China ini selain mencari penghidupan baru, juga turut memperkenalkan budayanya dan tentunya permainan basket.
Semenjak pertama kali diperkenalkan permainan basket mendapat antusias yang baik dari masyarakat.
Di masa-masa awal, permainan basket hanya dimainkan oleh para perantau dari China saja. Tetapi pelan-pelan seiring berjalannya waktu, permainan menjadi favorit semua kalangan.
Seperti olahraga lainnya, permainan bola basket juga memiliki naungan dari berbagai pihak.
Untuk tingkat internasionalnya permainan bola baset dinaungi oleh Federation Internationale de Basketball (FIBA) yang berpusat di Swiss.
Selain itu untuk tingkat nasionalnya, permainan bola basket dinaungi oleh suatu organisasi bernama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Supaya dapat menguasai permainan bola basket dengan baik, kamu harus tahu teknik-teknik dasarnya.
Adapun yang harus kamu ketahui meliputi bagaimana cara memegang bola yang benar, cara passing yang benar, cara dribble, bagaimana cara melakukan shooting yang baik, dll.
Teknik Dasar Memegang Bola yang benar
Memegang bola yang benar merupakan teknik dasar yang harus dimiliki pemain bola basket.
Memegang bola dengan benar akan membuatmu lebih mudah mengendalikan bola saat permainan berlangsung. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada kualitas permainanmu.
Cara memegang bola basket yang benar adalah dengan letakkan kedua tangan di kanan kiri bola. Supaya bola tidak mudah terlepas, kamu harus merenggangkan jarimu.
Posisi tangan seperti ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.
Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing) yang benar
Setelah kamu berhasil menguasai teknik memegang bola, yang harus kamu kuasai adalah teknik mengoper bola ke teman.
Ingat, permainan ini adalah permainan tim. Kamu tidak bisa memenangkan permainan ini tanpa bantuan temanmu.
Supaya permainan timu dapat berlangsung baik, kamu dan temanmu satu tim haruslah menguasai cara mengoper bola yang baik.
Teknik mengoper bola yang baik ini memiliki beberapa cara. Contohnya adalah seperti di bawah, ya.
Teknik Operan Chest Pass (Operan Dada)
Teknik operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Sebab, sudah sangat umum digunakan jika kamu menonton pertandingan bola basket.
Kamu pasti pernah melihat seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Nah, itulah yang dimaksud dengan operan chest pass.
Cara paling mudah untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti yang disebutkan di atas.
Teknik Operan Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)
Jika kamu sedang berada dalam kepungan lawan dan tengah dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh darimu, teknik operan ini dapat kamu pakai.
Biasanya operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan diri dari kepungan lawan, sementara temanmu tengah berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh.
Cara menggunakan operan ini adalah dengan menggunakan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan dengan posisi siku menekuk.
Dengan tumpuan yang ada pada lekukan tangan, bola dapat dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Supaya lemparan dapat maksimal, bola dapat dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.
Teknik Operan Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)
Dalam suatu permainan bola basket, ada kalanya inovasi dan improvisasi sangat diperlukan.
Salah satu bentuk operan yang menggunakan inovasi dalam permainan basket adalah operan dengan teknik operan behind the back pass atau operan belakang.
Dalam permainan basket, teknik operan ini termasuk teknik istimewa yang jarang dikuasai.
Dikatakan istimewa karena teknik ini termasuk teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum.
Adapun alasan teknik ini dikatakan mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan.
Sulitnya untuk menebak arah bola apabila operan digunakan membuat teknik ini seringkali untuk mengelabui lawan.
Teknik Operan Baseball Pass (Operan Baseball)
Dilihat dari namanya, pasti kamu sudah mampu menebaknya. Teknik ini juga dapat dikatakan teknik paling sulit dalam permainan bola basket.
Hal ini dikarenakan teknik operan ini hanya menggunakan satu tangan layaknya lemparan yang dipakai pemain baseball.
Operan ini sangat efektif dipakai untuk melakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan operan ini biasanya dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri hingga daerah pertahanan lawan.
Supaya lemparan ini dapat sukses, pemain yang menggunakan operan ini harus memiliki power yang kuat dengan disertai lemparan yang akurat.
Ketika sedang melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih.
Pasalnya, operan ini sering sekali dipakai mulai dari daerah pertahanan sendiri hingga menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat.
Teknik Operan Bounce Pass
Teknik operan ini juga tak kalah istimewanya. Sebab, teknik operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola di lantai.
Biasanya operan ini digunakan untuk melewati halangan yang dilakukan lawan, sementara rekan kita sedang dalam posisi yang sulit untuk dijangkau.
Cara melakukan operan ini dengan mengatur badan dalam keadaan tegak lurus. Kemudian, siku ditekuk ke samping badan dan bola ada di depan badan.
Setelah itu, doronglah bola dengan menggunakan ujung jari tangan, tetapi posisi telapak tangan menghadap ke arah luar.
Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
Selain teknik operan, kemampuan yang harus dimiliki oleh pemain basket adalah kemampuan melakukan dribble atau menggiring bola.
Dalam permainan bola basket, dribble dilakukan bertujuan untuk mengendalikan arah bola dengan cara memantulkan bola basket ke lantai berulang kali.
Pada saat kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola wajib dipantulkan ke lantai.
Dengan mengetahui kemampuan seorang pemain basket melakukan dribble, kamu dapat mengetahui tingkat kelincahan pemain tersebut.
Umumnya, para pemain yang diposisikan sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam melakukan dribble bola.
Maka, bukan suatu hal yang tidak mengherankan apabila point guard sering menjadi seorang playmaker dalam sebuah tim.
Teknik dribble dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Dilihat dari ketinggian bola, dribble dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni dribble tinggi dan dribble rendah.
Dribble tinggi umumnya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan sedang bebas. Sedangkan, dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada dalam pressure lawan.
Jenis Teknik Dribble
Teknik Crossover Move
Teknik dribble ini dilakukan dengan cara men-dribble bola dengan cara menyilang.
Bola yang awalnya di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga bola dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya.
Dengan melakukan dribble jenis ini di daerah lawan, akan dapat mengakibatkan ankle break, yakni membuat lawan tertipu menebak arah bola.
Teknik Behind The Back Dribble
Apabila diperhatikan dengan cermat, teknik dribble jenis ini menyerupai dengan teknik dribble crossover move.
Yang menjadi pembeda adalah cara melakukannya saja. Teknik ini dilakukan dengan posisi membelakangi bola.
Dari uraian singkat di atas, sudah dipastikan bahwa teknik dribble ini tidak mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.
Teknik Between The Legs Dribble
Teknik dribble ini dilakukan dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-sela kaki.
Pada awalnya, mungkin kamu mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun ketika tekun berlatih, kamu akan lihai menggunakannya.
Teknik High or Speed Dribble
Teknik dribble ini cocok dipakai ketika melakukan serangan balik cepat atau fast break. Saat menggunakan teknik ini, pemain harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola.
Teknik tidak bisa sering-sering digunakan karena sangat menguras banyak energi. Oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima agar bisa menggunakan teknik ini beberapa kali.
Teknik Reserve Dribble
Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal?
Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Teknik Pivot
Teknik lain setelah dribble yang harus dikuasai pemain basket adalah sebuah teknik yang disebut teknik pivot.
Bentuk dari teknik ini adalah dengan gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros sekaligus dijadikan sebagai tumpuan bagi tubuh.
Pivot dapat dilakukan sambil kedua tangan memegang bola.
Kebanyakan pemain bola basket melakukan teknik ini setelah menerima operan dari rekan satu tim.
Tujuan pemain melakukan teknik pivot ini karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan.
Pivot adalah suatu inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, yakni pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.
Jenis Teknik Shooting (Teknik Menembak Bola)
Dalam sebuah permainan bola basket, dikenal berbagai teknik melakukan tembakan bola atau yang biasa disebut dengan shooting.
Teknik Tembakan Set Shoot
Tembakan ini umumnya digunakan ketika pemain sedang berada dalam kondisi bebas melakukan tembakan tanpa harus melakukan suatu lompatan.
Seorang harus jeli dalam memilih jenis teknik tembakan. Sebab, teknik tembakan ini hanya bisa dilakukan ketika seorang pemain dalam kondisi tanpa hadangan ataupun kawalan dari lawan.
Hal inilah yang membuat teknik ini jarang digunakan dalam suatu permainan atau pertandingan.
Supaya kamu dapat menguasai cara ini, kamu harus memegang bola dengan kedua tangan sementara lutut ditekukan seperti dalam keadaan memasang kuda-kuda.
Supaya hasilnya maksimal, posisi badan harus tegak. Setelahnya, tajamkan pandangan ke target.
Lebih baik lagi jika dapat melenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari lengan. Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.
Teknik Tembakan Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target.
Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika kamu ingin mahir melakukan shoot ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.
Teknik Tembakan Jump Shoot
Teknik tembakan ini dilakukan dengan cara pemain tidak bergerak maju ataupun mundur.
Setelah itu, pemain melompat dan ketika berada di saat titik tertinggi, pemain lantas melakukan lemparan bola. Cara kerja dari teknik ini empat, yakni bow, eye, elbow, follow through.
Teknik Tembakan Slam Dunk
Teknik selanjutnya merupakan teknik yang paling banyak digemari penonton dan sangat ditunggu dalam setiap permainan bola basket. Teknik ini disebut teknik tembakan slam dunk.
Selain untuk menambah skor bila bola yang dilempar berhasil masuk, alam gelaran permainan bola basket, teknik ini dapat dipakai untuk mengangkat mentalitas tim yang sedang bertanding.
Di masa awal kemunculannya, slam dunk sebatas suatu pertunjukan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, teknik ini dimanfaatkan untuk memenangkan pertandingan.
Teknik tembakan Slam dunk merupakan suatu teknik menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara.
Jadi, inti dari teknik yang tergolong paling sulit dalam permainan bola basket ini tidak sekedar melempar bola atau hanya melambungkan bola.
Teknik Rebound
Teknik terakhir yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket adalah teknik rebound. Inti dari teknik adalah untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring basket lawan.
Jika tembakan yang gagal berasal dari tim kamu maka rebound berguna untuk memanfaatkan kemelut di depan ring.
Namun, jika yang tembakannya gagal adalah tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahananmu.
Peraturan Permainan Bola Basket
Dikutip dari Basket untuk Pemula (Teori & Praktik) karya Yolis Y.A. Djami, disebutkan bahwa permainan bola basket memiliki aturan sebagai berikut:
Pemain
Dalam setiap tim permainan bola basket tersusun dari lima orang pemain yang ditambah dengan beberapa pemain cadangan.
Dari lima pemain inti tersebut kemudian dibagi untuk mengisi beberapa posisi seperti center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).
Dalam permainan bola basket, pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Di samping itu, banyaknya pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.
Aturan Waktu Membawa Bola dalam Permainan Bola Basket
Terdapat suatu peraturan yang dikeluarkan Perbasi. Dalam aturan tersebut ditetapkan beberapa aturan waktu.
Peraturan pertama, peraturan tiga detik. Ketika sedang berada di area pertahanan lawan, kamu tidak diperbolehkan lebih dari tiga detik. Lebih dari itu, akan dicatat sebagai suatu pelanggaran.
Peraturan kedua adalah peraturan delapan detik. Maksud dari peraturan ini adalah waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik.
Lebih dari itu, dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
Peraturan ketiga adalah peraturan 24 detik. Maksud dari peraturan ini adalah waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan.
Beberapa aturan lainnya
Dalam permainan bola basket tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola. Hanya saja dalam permainan bola basket pemain tidak diijinkan untuk memukul atau meninju bola.
Membawa bola dengan cara selain melakukan dribble seperti berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran.
Seorang pemain hanya diijinkan melakukan pelanggaran adalah empat kali. Jika pemain melakukan pelanggaran lebih dari itu pemain akan didiskualifikasi.
Pemain dilarang melakukan double dribble.
Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble, setelah itu dia berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya maka pemain tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi.
Peralatan dalam Permainan Bola Basket
Sejumlah alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut.
Bola Basket
Terdapat perbedaan antara bola basket yang sesuai FBA dan NBA. Perbedaannya adalah sebagai berikut.
Bola basket yang boleh digunakan dapat dibuat dengan mengggunakan bahan, contohnya seperti kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat bola basket yang sesuai dengan standar FIBA adalah 576 gram. Sementara, berat bola basket untuk NBA memiliki berat 650 gram
Keliling bola yang sesuai dengan FIBA adalah sepanjang 74,9 cm. Sementara, untuk adalah sepanjang NBA 76 cm
Ring dan Net Ring
Ukuran Ring dalam permainan bola basket yang sesuai dengan standar adalah 18 inchi.
Selanjutnya adalah letak dari ring tersebut haruslah berjarak 10 kaki dari lantai dan harus digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
Pencatat Waktu
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengetahui berapa lama pertandingan berlangsung.
Dengan adanya alat ini, pemain akan lebih mudah dalam melakukan manajemen waktu
Seragam tim dan sepatu
Untuk mencegah salah umpan dan meminimalisir resiko cedera. Seragam yang digunakan tim yang sedang bertanding harus memiliki perbedaan.
Di samping itu, para pemain bola basket disarankan menggunakan sepatu saat melakukan pertandingan.
Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan yang digunakan dalam bola basket terdiri atas beberapa bagian, mengenai bagian-bagiannya adalah sebagai berikut.
- Panjang lapangan basket adalah 28 m
- Lebar lapangan basket adalah 15 m
- Diameter lingkaran tengah lapangan basket adalah 3,6 m
- Jarak three point line ke ring basket basket adalah 6,75 m
- Jarak garis busur ke ring basket adalah 1,25 m
- Tinggi ring basket basket adalah 3,05 m
- Jarak tiang ring ke garis akhir basket adalah 1 m
- Diameter ring basket berukuran 45 cm
- Luas papan pantul ring berukuran 1,8 m x 1,95 m
- Ukuran kotak tengah papan pantul ring berukuran 59 cm x 45 cm
- Jarak papan pantul ring ke garis akhir berukuran 1,2 m
Demikianlah artikel mengenai bola basket. Semoga artikel ini membantumu yang sedang memperdalam pengetahuan tentang bola basket.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: