Contoh-Contoh Barang Inferior beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap

Contoh-Contoh Barang Inferior beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap – Saat kamu mempelajari Ilmu Ekonomi, istilah barang inferior tentunya sudah tidak lagi asing untuk terdengar karena termasuk ke dalam jenis-jenis barang yang ada di pasaran.

Memahami barang inferior ini menjadi bagian yang penting karena sebenarnya ada banyak contoh barang inferior yang sudah sering dan biasa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin saja kamu belum mengenalinya sebagai barang inferior maupun mendeskripsikannya sebagai jenis barang yang lain.

Apa Itu Barang Inferior?

unsplash.com/@franki

Sebelum lebih jauh membahas mengenai apa saja contoh barang inferior yang ada, perlu untuk mengetahui pengertian dari istilah satu ini.

Memahami istilah yang ada akan membantu kamu untuk bisa mendapatkan pengertian yang lebih mendalam.

Pada dasarnya, barang inferior merupakan bentuk dari komoditas yang permintaannya akan menurun secara signifikan saat pendapatan yang dimiliki oleh konsumen semakin meningkat.

Mungkin untuk kamu yang masih belum terlalu familiar, pengertian ini terdengar cukup aneh untuk bisa dipahami.

Banyak pula yang beranggapan bahwa seharusnya saat pendapatan konsumen meningkat, maka permintaan barang juga menjadi meningkat.

Hal tersebut sebenarnya betul saja, akan tetapi perlu juga untuk dipahami bahwa situasi tersebut akan berbeda untuk beberapa barang. Tidak semua barang yang ada di pasaran akan mengalami skenario ekonomi yang sama.

Justru tidak jarang konsumen memilih untuk mengganti barang pilihan yang biasa dikonsumsi dan dibeli dengan barang yang lainnya.

Bisa saja hal ini terjadi seiring dengan pendapatan yang dimiliki oleh konsumen menjadi lebih tinggi. Misalnya, yaitu konsumen memilih untuk menggunakan barang dengan harga yang lebih mahal pula.

Skenario yang ada tersebut menjelaskan bahwa yang termasuk ke dalam contoh barang inferior memiliki harga yang ekonomis maupun kualitasnya yang lebih minimal.

Kondisi yang dimiliki oleh konsumen membuat mereka menjadi merasa bahwa pilihan tersebut merupakan yang terbaik sesuai dengan pendapatannya yang terbatas.

Maka dari itu, saat konsumen memiliki pendapatan yang lebih tinggi, mereka juga akan cenderung mencari barang dengan kualitas yang lebih baik. 

Permintaan yang dimiliki oleh barang inferior justru akan meningkat saat pendapatan yang dimiliki oleh konsumen menjadi menurun.

Tentunya hal ini bisa terjadi karena konsumen hanya mampu untuk membeli barang pilihan dibandingkan dengan barang yang lebih mahal harganya.

Keterjangkauan yang dimiliki oleh konsumen serta kemampuan dalam membeli barang tergantung pada pendapatan yang dimiliki.

Di sisi lain, hal ini pula yang juga menentukan permintaan dari jumlah barang inferior itu sendiri.

Ciri-ciri Barang Inferior

Tidak hanya mengetahui pengertian dan contoh barang inferior yang ada, kamu juga perlu untuk tahu ciri-ciri dari jenis barang satu ini.

Perlu juga untuk dipahami bahwa barang inferior yang dimiliki oleh setiap negara bisa saja berbeda.

Barang inferior yang ada di sebuah negara bisa berbeda dengan barang inferior yang dimiliki oleh negara lainnya. Oleh karena itu, penting untuk kamu bisa memahami dan mengetahui apa saja ciri-ciri yang dimiliki.

Pada dasarnya, ciri-ciri cari barang inferior yaitu memiliki angka elastisitas pendapatan yang kurang dari nol.

Angka elastisitas pendapatan merupakan besaran dari jumlah permintaan yang menjadi respon akan perubahan pendapatan yang terjadi.

Untuk bisa mengetahui angka tersebut, ada rumus tersendiri yang bisa kamu gunakan untuk menghitung.

Berikut ini rumus angka elastisitas pendapatan:

Elastisitas Pendapatan = % Perubahan Kuantitas Permintaan : % Perubahan Pendapatan

Hasil yang didapatkan tersebut bisa membantu kamu untuk mengkategorikan barang. Apakah nantinya masuk ke dalam jenis barang inferior, normal, maupun superior.

Untuk barang inferior sendiri, elastisitas pendapatan yang dihasilkan yaitu nilainya negatif atau kurang dari 0.

Peningkatan pendapatan yang dimiliki oleh para konsumennya membuat permintaan akan barang tersebut menjadi menurun. Begitu pula sebaliknya.

Di sisi lain, ada pula beberapa produk dari barang inferior yang memang elastis.

Alhasil, saat pendapatan konsumen menjadi meningkat hingga 5%, maka permintaan terhadap barang tersebut juga bisa turun sampai dengan 5%.

Sementara itu, juga ada produk dari barang inferior yang memang sifatnya tidak terlalu elastis. Hal ini bisa dilihat dari penurunan permintaan barang yang tetap ada di bawah 5%.

Terutama sata pendapatan yang dimiliki oleh konsumen meningkat 5% daripada sebelumnya.

Meskipun begitu, banyak pula dari para ahli ekonomi yang tidak menggunakan perbedaan terhadap barang inferior atas tingkat elastisitas pendapatan yang dimiliki.

Contoh Barang Inferior dalam Kehidupan Sehari-hari

Selanjutnya yaitu kamu akan tahu beberapa contoh barang inferior yang juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya penggunaan dari barang inferior ini ditemukan untuk masyarakat dari tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Untuk membantu kamu dalam memahami konsep dari barang inferior ini, berikut merupakan beberapa contoh yang ada.

1. Barang Imitasi

Contoh yang pertama yaitu ada barang imitasi yang bisa ditemukan untuk sepatu, tas, pakaian, dan lain sebagainya.

Keberadaan dari barang imitasi sendiri karena konsumennya tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk membeli barang yang asli.

Oleh karena itu, saat memiliki pendapatan yang lebih banyak, konsumen memilih untuk membeli barang yang asli. Mereka tidak lagi membeli atau membutuhkan barang imitasi tersebut.

2. Mobil Bekas

Salah satu dari contoh barang inferior yang bisa ditemui yaitu mobil bekas dan banyak dibeli saat konsumen memiliki pendapatan yang terbatas.

Saat konsumen memiliki pendapatan yang lebih tinggi, pastinya akan lebih memilih untuk menggunakan barang dengan kualitas yang lebih baik.

Memiliki pendapatan yang lebih tinggi pastinya kamu juga akan lebih memilih untuk membeli mobil baru yang lebih berkualitas.

Hal ini terjadi karena mobil bekas dirasa memiliki kualitas dan nilai yang lebih rendah dibandingkan mobil baru.

3. Transportasi Publik

Contoh yang lainnya untuk barang inferior yaitu ada penggunaan transportasi publik. Konsumen dengan penghasilan yang terbatas biasanya memilih untuk menggunakan transportasi publik dalam kesehariannya.

Saat pendapatan yang didapatkan lebih tinggi, pilihan untuk menggunakan transportasi publik bisa berubah.

Mungkin dari menggunakan bus atau angkot, kemudian memilih untuk menggunakan taxi yang dirasa lebih cepat dan nyaman. 

Tidak jarang pula banyak dari konsumen yang lebih memilih untuk membeli kendaraan pribadi karena dirasa lebih mudah untuk digunakan saat bepergian.

Bisa untuk memilih menggunakan kendaraan roda empat maupun juga dengan kendaraan roda dua.

4. Mie Instan

Salah satu dari contoh barang inferior yang biasa digunakan yaitu dengan mengkonsumsi mie instan.

Harganya yang relatif lebih murah membuatnya menjadi pilihan untuk konsumen dengan pendapatan yang terbatas.

Saat pendapatan yang dimiliki lebih tinggi, konsumen akan lebih memilih makanan dengan kualitas yang lebih baik dan harganya yang lebih mahal. 

Nah, itu tadi merupakan penjelasan seputar pengertian, ciri-ciri, dan juga contoh barang inferior yang bisa mudah kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.

Selain contoh yang sudah diberikan di atas, mungkin kamu bisa mencoba untuk mencari contoh lainnya setelah mendapatkan pemahaman mengenai barang inferior ini.

Dalam materi ekonomi sendiri, tidak hanya dengan barang inferior, tetapi juga ada barang normal dan barang superior yang menemaninya.

Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai jenis permintaan barang lainnya dengan lebih lengkap melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta