Contoh Adverbia Kewaktuan dan Kecaraan Kalimat Bahasa Indonesia yang Benar
Contoh Adverbia Kewaktuan dan Kecaraan Kalimat Bahasa Indonesia yang Benar – Sebagai alat komunikasi, manusia setiap harinya menggunakan bahasa. Salah satunya yang kita gunakan sehari-hari, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Bahasa terdiri dari komponen-komponen yang secara teratur tersusun sehingga membentuk satu kesatuan. Satuan bahasa terdiri dari kata, klausa, dan kalimat.
Setiap kalimat memiliki kata pendukung. Kata pendukung inilah yang kita kenal sebagai adverbia yang sering muncul dalam sebuah kalimat.
Pengertian Adverbia
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam bahasa Indonesia kamu akan menemukan ada berbagai jenis kata yang menarik dipelajari.
Salah satunya adverbia, kata adverbia merupakan kata yang dipakai untuk memberikan keterangan berupa penjelasan tentang suatu keterangan pada kata lain yang bukan nomina.
Menurut Keraf (1984) adverbia atau kata keterangan dan merupakan kata yang memberi keterangan tentang (1) kata kerja, (2) kata sifat, (3) kata keterangan , (4) kata bilangan, dan (5) seluruh kalimat.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak.
Kata adverbia memiliki beragam jenis yang dibedakan berdasarkan dari segi bentuknya, dari segi perilakunya sintaknya, dan dari segi perilaku semantisnya.
Berikut penjelasan menyeluruh tentang adverbia terlepas dari contoh adverbia kewaktuan dan kecaraan.
Adverbia dari Segi Perilaku Semantisnya
Pada dasarnya adverbia dibedakan menjadi delapan jenis berdasarkan perilaku semantisnya, di antaranya adalah:
1. Adverbia Kualitatif
Adverbia kualitatif adalah kata keterangan yang menunjukkan suatu arti yang berkaitan dengan tingkat, derajat atau kualitas sesuatu.
Kata-kata yang termasuk dalam jenis kata adverbia ini akan menjelaskan makna yang berkaitan dengan kualitas sesuatu.
Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: paling, sangat, kurang, dan lebih.
Contoh adverbia kualitatif
- Saya paling suka pelajaran bahasa Indonesia
- Ayah saya sangat suka berolahraga
- Penampilannya band itu kali ini kurang memuaskan.
2. Adverbia Kuantitatif
Adverbia kuantitatif adalah adverbia yang menunjukkan makna yang berkaitan dengan jumlah.
Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berkaitan dengan kuantitas sesuatu. Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: banyak, sedikit, cukup, dan kira-kira.
Contoh adverbia kuantitatif
- Tulisan Nia cukup rapi dan mudah dibaca
- Perjalanan ke Jakarta kira-kira membutuhkan waktu dua jam
- Perjalanan liburan kali ini banyak mengeluarkan biaya
3. Adverbia Limitatif
Adverbia limitatif adalah jenis adverbia yang menunjukkan makna yang berkaitan dengan pembatasan terhadap sesuatu.
Adverbia jenis ini menggambarkan makna yang berkaitan dengan batas.Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: hanya, saja, dan sekadar.
Contoh adverbia limitatif
- Baju yang dipajang di mall tersebut hanya untuk contoh saja tidak dijual
- Kami sekedar mencoba permainan ini karena bosan
- Mereka hanya membawa peralatan seadanya mendaki gunung.
4. Adverbia Frekuentatif
Adverbia frekuentatif adalah jenis adverbia yang menunjukkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan atau frekuensi terjadinya sesuatu yang akan diterangkan.
Adverbia jenis ini menerangkan makna yang berkaitan dengan tingkat keseringan suatu perbuatan.
Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: selalu, sering, jarang, dan kadang–kadang.
Contoh adverbia frekuentatif
- Ayah selalu mengajak kali berlibur ketika hari minggu
- Kadang-kadang paman kami mengunjungi kami
- Mereka sudah sering mendaki gunung tersebut
5. Adverbia Kewaktuan
Adverbia kewaktuan adalah adverbia yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan oleh adverbia itu. Adverbia kewaktuan contohnya katanya diantaranya adalah baru dan segera.
Misalnya saja pada kalimat saya baru selesai makan, kata yang menunjukan adverbia kewaktuan adalah kata baru.
Lalu, pada kalimat mendengar suara bom kami segera lari. Pada kalimat tersebut kata yang menunjukan adverbia kewaktuan adalah kata segera.
Contoh adverbia kewaktuan
- Tes bahasa Indonesia itu baru diumumkan hari ini
- Kakakku akan segera diwisuda
- Kami sekeluarga akan segera pindah rumah
6. Adverbia Kecaraan
Adverbia kecaraan adalah adverbia yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa yang diterangkan oleh adverbia itu berlangsung atau sedang terjadi.
Adverbia kecaraan ini diantaranya adalah diam-diam, secepatnya, dan pelan-pelan.
Mamikos beri sedikit penjelasannya lagi nih, pada kalimat ayah belajar mobil pelan-pelan, kata yang menunjukkan adverbia kecaraan adalah kata pelan-pelan.
Pada kalimat Adik pergi ke mall diam-diam. Kata yang menunjukkan adverbia kecaraan adalah kata diam-diam.
Contoh adverbia kecaraan
- Teman saya diam-diam membantuku mengerjakan tugas sekolah
- Ruangan ini secepatnya dikosongkan
- Pak Maulan berjalan pelan-pelan dengan menggunakan tongkat
7. Adverbia Konstrastif
Adverbia kontrastif adalah kata adverbia atau keterangan yang menunjukkan arti berlawanan dari kata atau hal yang diucapkan sebelumnya.
Kata keterangan ini digunakan untuk menunjukkan kontradiksi pertentangan kata. Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: bahkan, malahan, justru.
Contoh adverbia kontrastif
- Saya belum pernah bertemu artis itu, bahkan wajahnya saya tidak tahu
- Bukannya ke rumah sakit, Ardi malahan tetap ke sekolah
- Kami tidak membelikan ayah hadiah, justru ayah kami membelikan kami hadiah
8. Adverbia Keniscayaan
Kata adverbia keniscayaan atau keharusan adalah kata keterangan yang menunjukkan makna yang terkait dengan kepastian suatu peristiwa. Kata adverbia pada jenis ini diantaranya yakni: niscaya, pasti dan tentu.
Contoh adverbia keniscayaan
- Kalau terus berlatih, niscaya kamu akan juara
- Kami pasti akan memenangkan lomba itu
- Kami tentu akan menjenguk Rina di rumahnya minggu depan.
Penggunaan Adverbia Kewaktuan
Pada dasarnya penggunaan kata adverbia dalam tulisan akan membuat tulisan kamu lebih kuat sehingga pembaca akan mudah memahami tulisan yang kamu sajikan.
Penggunaan adverbia waktu sendiri Adverbia kewaktuan merupakan kata yang digunakan untuk menunjukan aspek waktu yang digunakan untuk menerangkan kejadian atau peristiwa.
Adverbia kewaktuan mengacu pada keterangan waktu dalam suatu tindakan. Misalnya pada kata waktu baru dan segera.
Kata adverbia waktu tersebut akan menggambarkan kepada pembaca kapan peristiwa akan terjadi.
Kata adverbia sering kali berdiri sendiri, namun dengan adanya adverbia kewaktuan akan membuat kejelasan dalam kalimat.
Aturan Penggunaan Adverbia Kewaktuan
Menggunakan adverbia kewaktuan dalam sebuah tulisan, maka perlu mengetahui aturan-aturan penggunaanya.
Berikut aturan-aturan penggunaan adverbia kewaktuan:
- Menggunakan kata keterangan waktu untuk membahas kapan peristiwa akan terjadi. Misalnya baru, segera, akan.
- Adverbia kewaktuan digunakan menunjukan waktu kejadian.
- Menyatakan makna yang berhubungan dengan terjadinya suatu peristiwa.
Penggunaan Adverbia Kecaraan
Kata adverbia dalam kalimat merupakan komponen penting agar tulisan menjadi kuat.
Kata adverbia akan membantu menjelaskan atau menerangkan bagaimana peristiwa dalam kalimat sedang berlangsung.
Adverbia kecaraan sendiri dapat digunakan untuk menggambarkan kepada pembaca yang berhubungan dengan bagaimana suatu peristiwa akan terjadi.
Aturan Penggunaan Adverbia Kecaraan
Menggunakan adverbia kecaraan dalam sebuah tulisan, maka perlu mengetahui aturan-aturan penggunaanya.
Berikut aturan-aturan penggunaan adverbia kecaraan:
- Digunakan untuk menyatakan bagaimana peristiwa akan terjadi.
- Menyatakan makna yang berhubungan dengan proses. Misalnya menggunakan kata pelan-pelan, diam-diam, dan secepatnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai contoh adverbia kewaktuan dan kecaraan. Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi penting lainnya bisa mengunjungi blog Mamikos.
FAQ
Adverbia kewaktuan menggambarkan makna yang berhubungan dengan terjadinya peristiwa. Contoh kata: baru, segera, telah, sedang, akan.
Adverbia adalah kelas kata yang memberikan keterangan pada verba dan adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Contoh: sangat, lebih, tidak.
Adverbia limitatif adalah adverbia yang memberikan keterangan pembatasan pada suatu kata. Contoh: Aini bekerja dari hari senin hingga jumat. Museum itu hanya bisa dihadiri oleh pelajar dan mahasiswa.
Adverbia kualitatif adalah adverbia yang memberikan keterangan yang berkaitan dengan tingkat, derajat, dan mutu. Contoh adverbia kualitatif: kurang, lebih, agak, sangat.
Sering termasuk ke dalam adverbia frekuentatif (adverbia yang menjelaskan seberapa sering peristiwa/sesuatu terjadi.)
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: