6 Alasan Mengapa Susu Sapi Tidak Selalu Baik untuk Manusia

Rasa-rasanya aneh jika mendengar orang mengatakan susu sapi tidak selalu baik untuk manusia. Sejak dulu, susu sapi diberi cap sebagai minuman sehat dan bergizi. Susu memang mengandung banyak gizi dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Namun, bukan berarti  susu tak memiliki sisi buruk.

Efek minum susu pada kesehatan bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain. Bagi mereka yang tubuhnya tidak toleran terhadap laktosa, senyawa yang ada pada susu sapi, susu sapi tidak akan menyehatkan, tapi justru akan memicu alergi setelah mengkonsumsi susu sapi. Selain itu, susu sapi yang diambil dari sumber yang tidak sehat juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti peradangan, diabetes tipe 1, dan gangguan kesehatan lainnya. Berikut ini adalah 6 alasan mengapa susu sapi tidak selalu baik untuk manusia.

1. Tidak Mudah Dicerna Tubuh

Hampir  75% kandungan susu adalah laktosa. Senyawa ini tidak mudah dicerna oleh tubuh, apalagi jika tubuh seseorang tidak bisa mentolerir laktosa (lactose intolerant). Karenanya, mencerna susu dan produk-produk berbahan susu lainnya seperti keju, krim, dan yogurt akan menimbulkan alergi dan justru merusak sistem pencernaan.

2. Mudah Menyebabkan Kembung

Kandungan laktosa dalam susu sapi dapat menyebabkan gas dan membuat kembung. Karenanya, meminum susu sapi dalam jumlah banyak dalam sehari, meski tidak dalam satu kali minum, dapat menyebabkan kembung dan rasa begah dalam perut.

3. Dapat Memacu Kanker Prostat

Ada penelitian yang menyatakan bahwa senyawa dalam susu sapi memiliki kemampuan untuk merangsang hormon pemacu kanker prostat. Karena hal ini, penderita kanker prostat tidak disarankan untuk banyak-banyak meminum susu sapi. Namun, sekali lagi  efek minum susu pada kesehatan bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain. Resikonya juga tentu berbeda pada beberapa orang.

[irp posts=”876″ name=”7 Bahaya Begadang yang Bisa Mengancam Kesehatan Tubuh”]

4. Dapat Menimbulkan Jerawat

Susu mengandung cukup banyak lemak. Jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan jerawat. Kasus ini mungkin tidak terjadi pada semua orang karena tak semua orang memiliki kulit wajah berminyak dan gampang berjerawat. Namun, studi tertentu sudah mengklaim jika susu dan produk-produk olahannya memang bisa memacu timbulnya jerawat pada wajah. Jadi, susu sapi memang tidak selalu baik untuk manusia.

5. Dapat Menyebabkan Diare

Susu sapi tidak selalu baik untuk manusia karena senyawa laktosa yang terkandung dalam susu juga dapat menyebabkan diare. Jika seseorang mengkonsumsi susu dalam jumlah yang berlebihan,ada resiko diare dan sakit perut yang bisa dialami oleh orang tersebut.

[irp posts=”861″ name=”7 Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Cinta Sama Makanan”]

6. Belum Tentu Berasal dari Sumber yang Baik

Susu adalah salah satu minuman paling bergizi dan baik untuk kesehatan. Tapi, semua kebaikan susu hanya akan didapatkan ketika sumber dari susu tersebut memang benar-benar berkualitas. Menurut penelitian, hanya sapi yang dibesarkan di padang rumput dan yang tiap harinya makan rumput organiklah yang dapat menghasilkan susu berkualitas baik. Sayangnya, selama ini kita tidak mengetahui sapi dari mana yang menjadi sumber susu yang kita konsumsi, apalagi makanan yang dimakan oleh sapi-sapi tersebut.

Susu sapi memang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi karena kalsium yang terkandung di dalamnya. Tapi, selain susu, masih banyak sumber kalsium lain yang malah dapat menyediakan lebih banyak kalsium selain susu. Konsultasikan pada ahli gizi untuk menentukan bahan makanan pengganti susu yang paling baik untukmu.

Tuh kan? Semua orang menghalalkan segala cara demi ngecharge HP. Kalau kamu gimana? Ngaku aja, pasti kamu juga pernah melakukan usaha aneh-aneh demi ngisi batere HP! Iya kan? :p

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu;

Kunjungi mamikos.com  untuk dapatkan Info Kost terupdate di berbagai kota di Indonesia

Download Aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih mudah disini