Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat yang Baik dan Benar
Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat yang Baik dan Benar – Membuat sebuah karya ilmiah dapat dikatakan gampang-gampang sulit. Apalagi, tulisan ini harus bersifat logis dan mengikuti standar maupun struktur penulisannya.
Karya ilmiah biasanya bisa membahas tentang apapun seperti alam, sosial, kebudayaan, maupun makanan atau minuman.
Dalam artikel ini Mamikos telah menyiapkan beberapa contoh karya ilmiah sederhana tentang makanan singkat yang baik dan benar. Penasaran? Cek informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Karya Ilmiah?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana contoh karya ilmiah sederhana tentang makanan singkat.
Untuk menambah pemahamanmu, Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah atau karya ilmiah.
Karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang di dalamnya berisikan paparan atau penjelasan mengenai suatu topik tertentu secara ilmiah dan dilakukan oleh peneliti atau penulis.
Secara bahasa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya tulis ilmiah berarti sebuah karya tulis yang dibuat dengan menerapkan beragam prinsip ilmiah dan berdasarkan data sekaligus fakta seperti observasi, eksperimen, maupun kajian pustaka.
Ada banyak ahli yang mencoba merumuskan definisi dari karya ilmiah. Salah satunya menurut Dra. Zulmiyetri, M.Pd dalam bukunya yang berjudul “Penulisan Karya Ilmiah”.
Ia mendefinisikan bahwa karya ilmiah merupakan suatu karangan dari ilmu pengetahuan yang menyajikan sebuah fakta umum dan ditulis berdasarkan metodologi yang baik dan benar dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan orang lain mengenai ilmu.
Karya ilmiah sendiri terbagi ke dalam beberapa bentuk atau jenis yang berbeda.
Beberapa diantaranya adalah artikel, makalah, laporan akhir, skripsi, disertasi, tesis, naskah publikasi, hingga laporan penelitian.
Setiap jenis karya ilmiah tersebut tentunya memiliki cara penyajian yang berbeda-beda.
Apa Fungsi Karya Ilmiah?
Sebagai sebuah karya tulis, tentunya karya ilmiah memiliki beragam fungsi yang sangat bermanfaat khususnya dalam bidang keilmuan. Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
- Dalam bidang keilmuan atau penelitian, karya ilmiah berfungsi untuk mengembangkan sebuah penelitian mengenai beragam fenomena yang terjadi untuk mencari solusi dari permasalahan. Selain itu, penelitian juga dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajukan bidang-bidang keilmuan.
- Dalam bidang pendidikan, karya ilmiah berfungsi untuk mendorong siswa dan siswi untuk memiliki pola pikir yang kritis dalam menghadapi suatu hal atau memandang peristiwa-peristiwa tertentu. Biasanya, di dunia pendidikan karya ilmiah bisa berupa tugas seperti pembuatan makalah, artikel, maupun ekskul karya remaja ilmiah.
- Karya ilmiah juga memiliki fungsi fungsional yang dapat dijadikan sebagai sumber atau data-data tambahan sebagai tinjauan pustaka dalam bidang pengetahuan atau penelitian.
Apa Saja Ciri-Ciri Karya Ilmiah?
Karya ilmiah memiliki beberapa karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan jenis karya tulis yang lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
- Karya ilmiah ditulis dengan cara yang sistematis.
- Karya ilmiah ditulis berdasarkan penalaran-penalaran yang bersifat logis sehingga apa yang disajikan oleh penulis atau peneliti sejalan dengan akal sehat.
- Tulisan dalam karya ilmiah didukung oleh data-data yang bersifat objektif dan telah teruji kebenarannya secara empiris.
- Karya ilmiah bersifat objektif, di mana ditulis dan dibukukan untuk individu maupun kelompok atau organisasi tertentu.
- Karya ilmiah di dalamnya berisikan argumentasi teori yang benar, relevan, dan sahih.
- Karya ilmiah umumnya menghubungkan argumentasi yang empiris dengan teoritis.
Bagaimana Struktur Penulisan Karya Ilmiah?
Karya ilmiah tidak boleh ditulis secara sembarangan, kamu harus mengikuti struktur penulisan yang sudah ditetapkan. Adapun struktur dari penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:
- Halaman Judul
- Abstrak
- Pendahuluan
- Kerangka Teoritis
- Metode Penelitian
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
Seperti Apa Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat yang Baik dan Benar?
Setelah memahami apa itu yang dimaksud dengan karya ilmiah mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, hingga strukturnya melalui ulasan singkat di atas.
Agar kamu dapat memahami dengan dalam bagaimana bentuk dan cara menulis karya ilmiah dengan baik dan benar, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh karya ilmiah sederhana tentang makanan singkat.
Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat 1
Positif dan Negatif Makanan Kaleng
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan kaleng termasuk ke dalam salah satu jenis makanan cepat saji atau instan (junk food). Menurut penelitian yang telah dilakukan di Jepang, di dalam makanan kaleng mengandung sebuah zat kimia Stannum (Sn).
Zat tersebut sebenarnya tidak akan berbahaya jika masyarakat mengkonsumsi sesuai dengan takaran yang dianjurkan atau kebutuhan.
Namun, zat Sn tersebut dapat berbahaya apabila dikonsumsi lebih dari empat belas miligram per kilogram dari berat tubuh manusia.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak yang dihasilkan dari makanan kaleng bagi kesehatan tubuh manusia?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apa saja dampak positif dan dampak negatif dari makanan kaleng bagi kesehatan tubuh manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak Makanan Kaleng Bagi Tubuh
Makanan kaleng merupakan salah satu golongan makanan cepat saji yang diminati oleh banyak orang. Makanan ini sangat identik dengan hewan seperti ikan sarden, kornet, dan lain sebagainya.
Namun, tidak hanya olahan hewani seperti sarden dan kornet saja, makanan kaleng juga di dalamnya bisa berisi sayuran, buah, maupun minuman.
Makanan kaleng tidak selalu memiliki dampak yang buruk untuk tubuh manusia. Terkadang juga memiliki beberapa keuntungan. Adapun dampak positif dan negatif dari makanan kaleng adalah sebagai berikut:
1. Dampak positif
- Memudahkan dan dapat menghemat waktu penyajian.
- Kaleng dapat membantu menjaga makanan dari kontaminasi organisme atau bakteri sebagai salah satu penyebab dari penyakit.
- Makanan kaleng tidak kekurangan zat gizi.
2. Dampak negatif
- Makanan kaleng dapat membuat seseorang malas untuk memasak makanan-makanan yang lebih sehat.
- Jika makanan kaleng dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa penyakit yang cukup berbahaya bagi pengkonsumsinya seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi.
- Jika makanan kaleng dimasak atau dihangatkan dengan menggunakan suhu yang tinggi, gizi yang terkandung di dalamnya akan menyusut atau bahkan hilang sama sekali.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari karya ilmiah ini yaitu makanan kaleng memiliki beragam dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak negatif tersebut akan terjadi apabila makanan kaleng dikonsumsi melampaui batas atau takaran normal.
Selain itu, cara untuk memasaknya juga dapat mempengaruhi baik buruknya makanan kaleng tersebut bagi kesehatan tubuh manusia.
Di samping semua dampak yang tidak menyenangkan dari makanan kaleng tersebut, makanan kaleng juga dapat memberikan dampak-dampak positif yang lain seperti yang sudah dibahas di atas.
Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat 2
Contoh Karya Ilmiah Sederhana Tentang Makanan Singkat 3
Penutup
Itulah dia beberapa contoh karya ilmiah sederhana tentang makanan singkat yang baik dan benar.
Kamu dapat menjadikan beberapa contoh di atas sebagai inspirasi untuk membuat karya tulis ilmiah yang jauh lebih baik. Semoga bermanfaat, ya!
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh karya ilmiah sederhana tentang makanan singkat. Jika kamu ingin melihat banyak contoh karya ilmiah lainnya.
Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info. Akan ada banyak artikel dari beragam topik menarik yang asyik dan bermanfaat untuk kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: