3 Contoh Limbah Padat dan Cair di Rumah Tangga dan Lingkungan Sekitar
3 Contoh Limbah Padat dan Cair di Rumah Tangga dan Lingkungan Sekitar – Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia perlu untuk mengkonsumsi produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Konsumsi produk setiap hari pastinya meninggalkan bekas yang tidak bisa lagi digunakan dan sudah kehilangan fungsinya. Sisa tersebut banyak dikenal dengan istilah limbah rumah tangga.
Keberadaan limbah rumah tangga terdiri dari berbagai jenis dan bisa kamu temukan di lingkungan sekitar.
Apa Itu Limbah Padat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh membahas mengenai contoh limbah padat dan cair, penting untuk memahami pengertiannya dahulu.
Pada dasarnya, limbah padat merupakan sisa dari hasil kegiatan industri maupun kegiatan domestik yang bentuknya padat. Beberapa contohnya seperti serbuk besi, kertas, serbuk kayu, plastik, kain, dan lain sebagainya.
Limbah padat sendiri bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, diantaranya:
- Sampah organik mudah busuk (garbage) yang berupa bahan organik mudah membusuk maupun terurai organisme dan berbentuk padat semi basah. Contohnya seperti kulit buah-buahan, sisa makanan, dan lain sebagainya.
- Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish) yang cukup kering dan sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme sehingga sulit membusuk. Contohnya logam, kertas, plastik, kaca, dan lain-lain.
- Sampah abu (ashes) yang berupa abu hasil dari pembakaran.
- Sampah bangkai binatang (dead animal) yang merupakan bangkai binatang seperti ikan, tikus, maupun binatang ternak yang sudah mati.
- Sampah sapuan (street sweeping) yang merupakan hasil sapuan jalanan seperti dedaunan, plastik, dan kertas.
- Sampah industri (industrial waste) yang merupakan hasil buangan kegiatan industri. Komposisinya sendiri bergantung pada jenis industri yang dijalankan.
Contoh Limbah Padat Rumah Tangga dan Lingkungan Sekitar
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah mengenal mengenai seperti apa yang dimaksud dengan limbah padat itu sendiri.
Maka selanjutnya, perlu juga untuk kamu mengenal apa saja dari contoh limbah padat dan cair yang ada.
Mengingat juga sebenarnya limbah padat ini bisa dengan mudah kamu temukan di kegiatan rumah tangga maupun lingkungan sekitar.
Mengenal seperti apa limbah padat dapat membantu kamu untuk tahu hal apa saja yang perlu dilakukan dengan tepat.
Berikut merupakan contoh dari limbah padat yang bisa ditemukan di rumah tangga dan lingkungan sekitar.
A. Limbah Organik
Kali ini ada limbah padat organik yang biasa kamu temui di kehidupan sehari-hari.
Limbah organik sendiri merupakan limbah yang dihasilkan dari sampah sisa makanan yang dikonsumsi. Misalnya seperti buah, nasi, maupun juga sayuran yang sudah tidak lagi bisa dikonsumsi.
Dalam menggunakan atau membuang limbah organik, kamu perlu untuk berhati-hati karena bisa memberikan dampak tersendiri.
Misalnya yaitu limbah organik ini bisa menyebabkan bau yang kurang sedap. Meskipun begitu, jika diolah dengan benar, limbah organik dapat membantu lingkungan menjadi lebih subur.
Di perairan misalnya, limbah organik ini bisa membuat daerah ini menjadi lebih subur karena membantu meningkatkan jumlah dari fitoplankton maupun alga.
Dari sini, mereka akan menggunakan cahaya matahari dalam proses fotosintesis.
B. Limbah Anorganik
Limbah padat rumah tangga dan lingkungan sekitar yang kedua yaitu ada limbah anorganik. Untuk jenis satu ini, limbahnya dihasilkan dari sisa bahan yang suli atau tidak dapat diuraikan.
Contoh dari limbah anorganik yaitu seperti besi, kaca, alumunium, plasik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam membuang limbah ini, perlu untuk diperhatikan secara khusus karena bisa membuat pemandangan menjadi tidak enak. Selain itu, bisa membuat tanah menjadi tercemar pula.
Apa Itu Limbah Cair
Mengenal seperti apa contoh limbah padat dan cair bisa dengan mengetahui dan memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Pada dasarnya, limbah cair merupakan sisa dari kegiatan maupun usaha yang berwujud atau berbentuk benda cair.
Bisa juga diartikan sebagai sisa dari hasil buangan proses produksi maupun aktivitas domestik yang berbentuk cairan.
Limbah cair ini biasa berbentuk air dan disertai pula dengan bahan buangan lain yang sudah tercampur atau tersuspensi. Bahan buangan lain tersebut juga biasa menjadi larut dalam air limbah itu.
Limbah cair bisa kamu klasifikasikan menjadi ke dalam empat kelompok besar. Berikut ini merupakan penjelasannya yang lebih mendalam.
1. Limbah Cair Domestik (Domestic Wastewater)
Jenis limbah cair yang pertama yaitu ada limbah cair domestik atau disebut juga sebagai domestic wastewater.
Limbah cair domestik merupakan hasil buangan dari rumah tangga, perumahan, perkantoran, dan juga perdagangan.
Beberapa contoh dari limbah cair domestik yaitu ada air detergen sisa dari cucian, air sabun, air tinja, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Limbah Cair Industri (Industrial Wastewater)
Jenis limbah cair yang kedua yaitu ada limbah cair industri atau industrial wastewater. Untuk limbah yang satu ini merupakan hasil dari buangan kegiatan industri.
Beberapa contoh dari limbah cair industri seperti sisa hasil pewarnaan bahan atau kain industri tekstil, sisa cucian buah, daging, maupun juga sayur.
Air yang dihasilkan dari industri pengolahan makanan juga dapat termasuk ke dalam jenis limbah cair satu ini.
3. Rembesan dan Luapan (Infiltration and Inflow)
Jenis limbah cair yang ketiga yaitu rembesan dan luapan atau juga disebut sebagai infiltration and inflow.
Pada jenis ini merupakan hasil limbah cair buangan yang asalnya bisa dari berbagai sumber, kemudian masuk ke dalam saluran pembuangan limbah cair.
Masuknya ke saluran sendiri bisa disebabkan oleh adanya rembesan ke dalam tanah maupun juga luapan dari permukaan. Rembesan tersebut bisa masuk lewat pipa yang bocor, pecah, atau rusak.
Sedangkan luapan bisa berasal dari saluran yang terbuka atau terhubung secara langsung ke permukaan.
Contoh dari jenis limbah cair ini yaitu seperti air buangan dari A, bangunan industri, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Air Hujan (Storm Water)
Jenis limbah cair yang keempat yaitu ada air hujan atau storm water. Sama seperti namanya, asal dari limbah ini yaitu aliran air hujan yang terjadi di atas permukaan tanah.
Aliran tersebut bisa melewati sembari membawa partikel buangan cair maupun padat. Hal ini yang membuatnya disebut sebagai limbah.
Contoh Limbah Cair Rumah Tangga dan Lingkungan Sekitar
Tidak kalah pentingnya untuk kamu ketahui selain pengertian limbah cair yaitu terkait dengan contoh limbah padat dan cair.
Mengenal contoh ini akan membantu kamu untuk bisa mengidentifikasi dengan baik dan benar terkait limbah yang ditemui.
Mengingat bahwa setiap rumah tangga tidak bisa terlepas dari limbah yang sudah dihasilkan tersebut.
Contoh dari limbah cair rumah tangga yaitu misalnya air bekas mencuci pakaian, peralatan masak, air bekas mandi, maupun sisa makanan yang bentuknya cair.
Jika air limbah ini tidak dikelola dengan baik, maka nantinya bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Untuk mencegah hal ini, perlu untuk membuat saluran air kotor tersendiri maupun bak resapan.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan dan contoh limbah padat dan cair yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitar serta limbah rumah tangga.
Dari penjelasan ini, kamu bisa mencoba untuk membedakan limbah yang ada di rumah tangga maupun lingkungan sekitarmu.
Tidak hanya ada jenis limbah padat dan cair, masih ada banyak jenis limbah lainnya yang perlu untuk kamu ketahui.
Kamu bisa membaca contoh dan penjelasan berbagai jenis limbah yang ada di lingkungan sekitar melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: