6 Lagu Daerah Lampung Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya
6 Lagu Daerah Lampung Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya – Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerahnya masing-masing begitupun dengan Provinsi Lampung.
Sebagai negara yang sangat luas dan terdiri dari banyak suku, tidak heran jika Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam.
Salah satu kekayaan budaya Indonesia adalah lagu daerah yang dimiliki oleh setiap daerah yang ada di Indonesia.
Seperti daerah-daerah lain, Provinsi Lampung juga memiliki lagu daerah yang khas dengan daerah Lampung dan pastinya memiliki makna.
Lagu Daerah Lampung Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya
Provinsi Lampung terletak di selatan Pulau Sumatera memiliki kebudayaan yang unik dan khas salah satunya adalah lagu daerahnya.
Berikut kumpulan lagu daerah Lampung yang menggambarkan keindahan alam dan kebudayaan daerah Lampung:
1. Sang Bumi Ruwai Jurai
Jak ujung Danau Ranau
Teliu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai di lom lamban
Lampung sai kayo rayo
Ki ram haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Api lagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran
Lampung sai…
Sai bumi ruwa jurai…
Lampung sai…
Sai bumi ruwa jurai…
Cangget bara bulagu
Sembah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung
Lampung sai…
Sai bumi ruwa jurai…
Lampung sai…
Sai bumi ruwa jurai…
Judul lagu “Sai Bumi Ruwai Jurai” adalah lagu daerah Lampung yang diciptakan oleh Syaiful Anwar.
Lagu ini jika diartikan menjadi bahasa Indonesia yaitu “Satu Bumi Dua Macam”. Makna dari kata “Satu Bumi” wilayah georagdif sayang membentang mulai dari Danau Ranau sampai Lampung Selatan.
Sedangkan “Dua Macam” merupakan masyarakatnya terbagi menjadi beberapa bagian yaitu masyarakat pesisir (saibatin) dan pepadu yang merupakan masyarakat pedalaman dan juga dataran tinggi.
2. Lipang Lipang Dang
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan…
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan…
Wai awi kutadalom simpangan baturaja
Wai awi kutadalom simpangan baturaja
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga…
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga…
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung…
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung…
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah lawi payah nedos…
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah lawi payah nedos…
Judul lagu “Lipang Lipang Dang” adalah lagu daerah Lampung yang menceritakan tentang kisah seorang pemuda yang patah hati ditinggal oleh pujaan hatinya. Lagu ini berisikan bait-bait puisi lama dengan bentuk pantun.
3. Bumi Lampung
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupie lado
Rebutan kaum modal
Wawai pemandangannyo
Jak pinggegh teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di unggak gunung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Judul lagu “Bumi Lampung” merupakan lagu daerah lampung yang diciptakan oleh H. Raja Sangun.
Lagu ini menceritakan tentang kekayaan alam yang dimiliki daerah Lampung. Lampung memiliki kekayaan alam berupa lada, kopi dan juga keindahan alam yang menakjubkan.
Pada bait terakhir, lagu Bumi Lampung berisi pesan kepada masyarakat Lampung supaya bersama-sama menjaga alam dan membangun Provinsi Lampung.
4. Tanoh Lado
Jak ranau tigoh diteladas
Jak palas munggak mit Bengkulat
Gunung rimba tiuh pumatang
Pulau-pulau di lawok lepas
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak wah wah di Nusantara
Tani tukun sangun jak jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Meregai buai ghik bahasa
Nayah sina tanda gham kaya
Adat ghik budaya sukatni kaganga
Jadi waghisan jama-jama
Tabik pun jama sai tuha raja
Punyimbang sebatin semerga
Salah ghik cempala tiyan sai ngukha-ngukha
Tilik tawai sikam kiluya
Judul Lagu “Tanah Lado” diciptakan oleh Fath Syahbudin. Kita tahu bahwa Lampung dikenal sebagai Tanah Lado yang lama adalah salah satu komoditas terbesar yang dihasilkan di provinsi Lampung.
Lagu daerah Lampung yang satu ini menceritakan tentang hasil bumi yang melimpah di Provinsi Lampung.
5. Sakai Sambayan
Lampung Gelakhni propinsiku
Bandar lampung ibu kotani
Suku lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini
Suku lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini
Suku lampung sai betik hati
Pendatangni munih ngakhatti
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri
Padang Batak dang sia-sia
Khia munih suku Jawani
Sunyinni suku sai wat dija
Sai unyinni kham muakhi
Bida suku bida agama
Kham saling hormat menghormati
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai khususni
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai khususni
Judul lagu “Sakai Sambayan” adalah lagu daerah Lampung yang jika di artikan ke Bahasa Indonesia adalah “Gotong Royong” atau “Bahu Membahu”.
Atau bisa berarti memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan. Untuk penciptanya sendiri tidak diketahui.
Orang Lampung sejak zaman dulu dikenal memiliki sifat dan sikap sosial yang tinggi yang disebut sebagai sakai sambayan.
Tradisi gotong royong bahu membahu yang diturunkan dari nenek moyang orang Lampung menciptakan karakter masyarakat perduli pada sesama.
6. Cangget Agung
Sessat agung sai wawai
Talo butabuh tarei cangget
Gawei adat tano tigeh cakak pepadun
Adat budayo lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung, cangget agung
Mulei batangan…
Dilem kutomaro, dilem kutomaro
Mejjeng busanding…
Gawei adat lampung, gawei adat lampung
Jak zaman tuho…
Lapah gham jamo-jamo
Ngelestareiken adat lampung…
Judul lagu “Cangget Agung” adalah lagu daerah Lampung yang di ciptakan oleh Syaiful Anwar.
Lagu ini secara makna diartikan sebagai upacara adat pelaksanaan Tari Agung. Yanga Tari Agung adalah sebuah tarian sakral bagi masyarakat Lampung.
Penutup
Setiap lagu daerah sudah pasti memiliki makna dan umumnya menggunakan bahasa daerah tersebut. Lagu-lagu daerah juga wajib dilestarikan karena itu termasuk sebagai kebudayaan Indonesia.
Lagu-lagu daerah Lampung ini ada yang bercerita tentang patah hati seorang pemuda, keindahan alam Lampung, kekayaan bumi Lampung, masyarakatnya yang suka gotong royong dan banyak lagi.
Demikianlah 7 lagu daerah Lampung yang penuh makna yang terkandung dalam liriknya. Jika kamu penasaran dengan lagu daerah lainnya, kamu bisa cek di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: