4 Contoh Limbah Domestik Jenis Organic, Anorganic, Cair, dan Padat Beserta Sumbernya
4 Contoh Limbah Domestik Jenis Organic, Anorganic, Cair, dan Padat Beserta Sumbernya – Limbah domestik adalah salah satu masalah serius yang hingga saat ini masih sulit diatasi karena akan terus ada.
Limbah domestik adalah setiap limbah yang dihasilkan di lingkungan rumah, limbah domestik dihasilkan di rumah melalui aktivitas sehari-hari. Semua limbah, itu harus ditangani dengan tepat.
Karena Jika tidak, limbah domestik dapat mempengaruhi lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia.
Limbah domestik merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang berasal dari rumah tangga, hotel, restoran, sekolah, pasar, perkantoran dan lain sebagainya.
Jenis dan Contoh Limbah Domestik
Daftar Isi
Daftar Isi
Sampah domestik adalah sampah dan bahan buangan yang dihasilkan dari rumah tangga.
Ini bisa termasuk bahan makanan, plastik, karton, karet, logam, kertas, kayu, kain, bahan kimia, dll. Sampah domestik bisa organik atau anorganik, cair dan padat.
Sebagian besar limbah makanan yang dihasilkan di tempat domestik adalah organik.
Baterai, elektronik, dan logam adalah sampah anorganik. Perabotan atau furniture yang dibuang merupakan komponen utama limbah rumah tangga.
Tanpa daur ulang yang tepat, perabot rumah tangga seperti kasur dapat sangat menyumbat tempat pembuangan sampah. Dan juga bahan kimia dari pembersih rumah tangga menambah polusi pada sumber air.
Berikut jenis-jenis limbah domestik beserta contohnya:
1. Limbah Cair Domestik
Contoh limbah domestik pertama bersifat cair. Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci, deterjen limbah dan air kotor yang telah dibuang.
Jenis limbah cair domestik adalah limbah yang dihasilkan dari berbagai kebutuhan dan kegiatan sehari-hari manusia.
Limbah cair domestik bisa berbahaya dan beracun bagi lingkungan yang bisa kita temukan di industri maupun rumah tangga.
Hasil limbah cair domestik yang mengandung zat berbahaya seperti air detergen, minyak, air limbah tekstil, sabun mandi dan lain sebagainya sangat berbahaya karena dapat merusak lingkungan.
Ada dua kategori limbah cair, yaitu limbah cair domestik non-point source waste dan point source waste. Limbah cair yang diproduksi disebut sumber titik, dan limbah sumber non-titik terjadi secara alami di lingkungan kita.
2. Limbah Padat Domestik
Jenis limbah domestik yang berikutnya adalah limbah yang bersifat padat. Limbah padat domestik adalah limbah dengan bentuk padat yang berasal dari barang atau bahan sisa yang tidak dibutuhkan lagi.
Jika limbah padat domestik di buang sembarangan, maka dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, pencemaran dan juga dapat menyebabkan banjir jika di buang ke sungai.
Limbah padat domestik terbagi menjadi 4 jenis yaitu:
a. Sampah plastik
Kita tahu bahwa plastik memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Plastik menawarkan banyak manfaat bagi rumah, rumah sakit, sekolah, dan industri bisnis.
Namun plastik yang terbuat dari bahan yang tidak mudah terurai, itu adalah masalah besar bagi kita semua. Ini tidak dapat terurai secara hayati, tetapi beberapa jenis plastik dapat didaur ulang.
b. Kertas, Karton atau Kardus
Ini adalah bahan kertas seperti koran, karton, dan penutup kemasan makanan. Kertas mudah digunakan kembali dan di daur ulang.
Setelah digunakan kembali, masukkan ke tempat sampah daur ulang dan buang dengan benar.
c. Kaleng dan Logam
Kaleng dan logam ditemukan dalam berbagai bentuk di rumah. Mereka adalah wadah minyak, tempat kosmetik, dan lain sebagainya.
Logam dan kaleng mungkin mudah di daur ulang jadi saat tidak membutuhkannya lagi, pastikan membuangnya dengan cara yang tepat bisa Anda jadikan sebagai alat lainnya yang memiliki manfaat.
d. Keramik dan Kaca
Keramik dan kaca mudah di daur ulang, keramik bisa di jadikan sebagai pajangan atau pot tanaman.
Atau jika Anda ingin membuangnya pastikan ditempat yang tepat sehingga tidak berbahaya bagi orang lain.
3. Limbah Organik Domestik
Sampah organik adalah sampah rumah tangga pada umumnya yaitu bisa berupa sisa-sisa makanan. Sampah makanan, sampah taman, dan kotoran daun dianggap sebagai sampah organik.
Jenis sampah ini banyak ditemukan di rumah-rumah. Seiring waktu, mereka terurai dan berubah menjadi kotoran oleh mikroorganisme pada mereka. Mikroorganisme dibentuk oleh jenis sampah organik ini.
Saat membusuk, sampah organik menghasilkan metana, sehingga tidak boleh dibuang bersama sampah biasa.
Sebagai gantinya, dapatkan tempat sampah hijau dan buang sampah jenis ini dengan benar.
4. Limbah Anorganik Domestik
Jenis limbah domestik yang terakhir adalah limbah anorganik domestik yang merupakan limbah dari bahan atau barang tidak mudah terurai oleh proses biologis.
Contoh limbah domestik ini adalah boto plastik, besi, kaca, keramik, peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga.
Limbah anorganik domestik tidak boleh di buang sembarangan karena dapat mencemarkan lingkungan dan juga pastinya mengganggu pemandangan serta kenyamanan lingkungan.
Dampak Buruk Limbah Domestik
Sebenarnya sampah apapun, jika di buang dengan sembarangan akan menimbulkan berbagai masalah.
Baik itu pencemaran lingkungan, banjir dan banyak lagi. Oleh karena itu, agar tidak mengganggu lingkungan dan pemandangan, limbah domestik harus di buang dengan benar dan tepat.
Berikut dampak buruk jika sampah domestik di buang sembarangan:
1. Dampak Buruk Limbah Domestik terhadap kesehatan
Apabila sampah atau limbah domestik tidak dikelola dengan benar dan tepat, maka ini akan menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia maupun hewan yang berada di tempat pembuangan sampah.
Limbah padat yang di timbun di dalam tanah akan mengalami pembusukan dan limbah tersebut dapat menghasilkan gas atau zat beracun seperti asam sulfat, metana dan amonia. Tentu saja ini dapat berbahaya bagi kesehatan.
Tidak hanya itu karena jenis limbah ini juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air di sekitarnya.
Dan pastinya ini dapat mengganggu kesehatan seperti gatal-gatal, diare dan penyakit serius lainnya.
Begituan dengan limbah cair juga dapat menimbulkan dampak bahaya untuk kesehatan.
Air sumur yang tercemar oleh limbah cair akan mengandung bakteri berbahaya dan jika di gunakan untuk mandi, gosok gigi bahkan di minum maka ini akan menimbulkan resiko kesehatan.
2. Dampak Buruk Limbah Domestik terhadap Lingkungan
Membuat sampah domestik sembarangan sudah pasti akan menyebabkan pencemaran lingkungan bahkan kerusakan lingkungan.
Limbah domestik yang mengandung zat kimia berbahaya ke permukaan tanah lama kelamaan akan mempengaruhi tingkat PH tanah.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penyerapan unsur hara serta pertumbuhan tanaman.
Dan jika limbah domestik yang mengandung bahan kimia dan dibuang di sungai, tidak hanya menjadi penyebab banjir, namun juga dapat merusak dan membunuh tanaman dan hewan yang hidup di sungai.
3. Dampak Buruk Limbah Domestik terhadap Estetika
Selain berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan, pembuangan sampah atau contoh imbah domestik secara sembarangan juga akan mengganggu estetika. Sampah dapat menimbulkan bau tidak sedap yang pastinya akan mengganggu kenyamanan.
Membuat sampah secara sembarangan juga akan membuat lingkungan terlihat kumuh dan kotor sehingga akan merusak pemandangan.
Penutup
Ini adalah contoh limbah domestik yang umum ditemukan di setiap rumah tangga dan area bangunan lainnya.
Memahami jenis sampah di sekitar kita sangat penting untuk mengetahui cara menanganinya.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, sebaiknya lakukan langkah yang tepat untuk membuang jenis-jenis sampah yang telah di bahas diatas.
Nah itulah penjelasan terkait jenis dan contoh limbah domestik mulai dari limbah cair, padat, organik dan anorganik.
Semoga setelah membaca tulisan ini, kita menjadi semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengelola sampah dengan benar sehingga tidak menimbulkan bahaya, baik pada kesehatan, lingkungan maupun estetika lingkungan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: