Tidak Lulus SNBP 2024 Apa yang Harus Dilakukan? Berikut Rekomendasinya
tidak lulus SNBP 2024 Apa yang Harus Dilakukan? Berikut Rekomendasinya – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 secara resmi akan diumumkan pada 26 Maret 2024.
Jika dalam pengumuman SNBP tersebut kamu dinyatakan tidak lulus SNBP 2024, tak perlu langsung berkecil hati, ya! Karena masih ada cara lain untuk meraih kampus impian.
Pada kesempatan ini, Mamikos akan menjelaskan tentang beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika tidak lulus SNBP 2024. Apa sajakah itu? Simak di bawah ini, ya!
Beberapa Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Tidak Lulus SNBP 2024
Daftar Isi
Daftar Isi
Menghadapi kenyataan tidak lulus SNBP 2024 memang cukup membuat sebagian besar siswa bersedih hati.
Namun, perlu kamu pahami bahwa lulus atau tidak tentu sudah ada rencana indah dibaliknya.
Jika kamu salah satu yang tidak lulus SNBP 2024, jangan berputus asa. Mengingat masih banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk berkuliah di kampus impian.
Agar kamu tidak mengalami kesedihan yang berlarut ketika tidak lulus SNBP, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
1.
Mempersiapkan Diri Mengikuti UTBK SNBT
Siapa bilang gagal SNBP adalah akhir segalanya?
Perlu kamu pahami bahwa kamu masih bisa meraih perguruan tinggi negeri (PTN) impian lewat jalur Ujian Tes Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
Berbeda dengan SNBP yang menilai berbasis prestasi, jalur SNBT menggunakan nilai UTBK sebagai kriteria penilaian.
Jadi, yang bakal menentukan kelulusan kamu adalah hasil tes UTBK yang kamu kerjakan.
Agar bisa mendapatkan nilai UTBK yang tinggi untuk memaksimalkan peluang lulus SNBT, kamu harus melakukan persiapan sedini mungkin.
Galau karena gagal SNBP-nya kini tak perlu berlama-lama, kamu harus bergegas melakukan pendaftaran UTBK SNBT 2024.
Kemudian, atur jadwal belajar persiapan UTBK 2024 secara intensif hingga pelaksanaan tes UTBK mendatang.
Pendaftaran UTBK 2024 sendiri dibuka mulai 21 Maret hingga 5 April 2024. Untuk bisa melakukan pendaftaran UTBK SNBT 2024, pastikan kamu sudah memiliki akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) terlebih dahulu, ya!
Agenda registrasi akun ini berlangsung pada rentang 8 Januari hingga 15 Februari 2024.
Untuk bisa mendaftar UTBK SNBT 2024, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratannya juga, ya! Nah, di bawah ini adalah informasi terkait syarat pendaftaran UTBK SNBT 2024 yang perlu kamu ketahui:
- Sudah memiliki Akun SNPMB.
- Warga Negara Indonesia yang telah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
- Merupakan siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024) dengan ketentuan lain yakni: Foto terbaru (berwarna), stampel/cap sekoah, tanda tangan dari Kepala Sekolah.
- Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Siswa tidak dinyatakan lulus jalur SNBP 2024, SNBP 2023, atau SNMPTN 2022.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tuna netra diharuskan untuk mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
- Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2024.
Agar tidak ketinggalan informasi pendaftarannya, berikut adalah jadwal lengkap UTBK-SNBT 2024:
- Pembuatan akun SNMPB: 8 Januari hingga 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK SNBT: 21 Maret hingga 5 April 2024
- Ujian UTBK Gelombang 1: 30 April dan 2-7 Mei 2024
- Ujian UTBK SNBT Gelombang 2 2023: 14 hingga 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT 2023: 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni hingga 31 Juli 2024
2.
Melihat Peluang Seleksi Mandiri
Jika jalur SNBT juga belum bisa mengantarmu masuk PTN impian, kamu masih bisa mencoba melalui jalur Seleksi Mandiri PTN.
Nah, jalur Seleksi Mandiri ini merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang diadakan dan dikelola pihak PTN.
Karena
dikelola oleh masing-masing PTN, tentu ketentuan ujian dan jadwal
pelaksanaannya akan berbeda-beda setiap kampusnya.
Kamu harus rajin mengecek website resmi PTN yang kamu tuju untuk mendapatkan informasi ter-update mengenai Seleksi Mandiri ini.
Kabar baiknya, Mamikos juga turut memberikan informasi terbaru seputar Seleksi Mandiri, lho. Untuk itu, kamu bisa ikuti terus blog Mamikos, ya!
Sebagai tambahan informasi, kuota penerimaan Seleksi Mandiri tahun 2024 adalah 30 persen dari total keseluruhan.
Namun, jika PTN tujuan kamu adalah PTN Berbadan Hukum (PTN-BH), maka PTN tersebut diperbolehkan membuka kuota penerimaan Seleksi Mandiri maksimum 50 persen.
Nah, berikut adalah daftar PTN-BH di Indonesia yang perlu kamu ketahui:
- Universitas Indonesia
(UI) - Universitas Padjadjaran
(Unpad) - Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) - Universitas Gadjah Mada
(UGM) - Institut Teknologi
Bandung (ITB) - Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS) - Institut Pertanian Bogor
(IPB) University - Universitas Airlangga
(Unair) - Universitas Diponegoro
(Undip) - Universitas Brawijaya
(UB) - Universitas Negeri Malang
(UM) - Universitas Sebelas Maret
(UNS) - Universitas Andalas
(Unand) - Universitas Hasanuddin
(Unhas) - Universitas Sumatera
Utara (USU)
Terkait informasi jadwal penyelenggaraannya, hingga artikel ini terbit sebagian besar PTN belum mengumumkan jadwalnya. Mengingat PTN masih disibukkan dengan penyelenggaraan SNBP dan SNBT.
Namun, biasanya jalur Seleksi Mandiri akan diselenggarakan setelah SNBT selesai.
Hal ini mengacu dengan Permendikbudristek No. 48 tahun 2022, di mana disebutkan bahwa jadwal seleksi mandiri PTN, dilaksanakan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan.
Melihat skema baru jalur Seleksi Mandiri tahun ini, PTN juga diperbolehkan untuk memperpanjang gelombang jalur Seleksi Mandiri hingga sekitar tanggal 15 Agustus jika kuota yang disediakan belum terpenuhi.
Meskipun begitu, seleksi jalur mandiri dilakukan berdasarkan seleksi akademis dan tidak boleh dikaitkan dengan tujuan komersial.
Terkait syarat dan alur pendaftarannya, biasanya PTN akan mengumumkannya berbarengan dengan pengumuman jadwal pelaksanaan jalur Mandiri tersebut.
Oleh sebab itu, hingga artikel ini terbit belum ada informasi lebih lanjut terkait jalur Seleksi Mandiri.
Namun, jika nantinya sudah ada informasi terbaru seputar jalur Seleksi Mandiri 2024, maka akan Mamikos berikan update terbarunya.
3.
Mempertimbangkan Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan juga dapat menjadi alternatif kamu apabila jika tidak lulus SNBP 2024.
Berbeda dengan kuliah di PTN, menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tentunya akan jauh lebih ketat dan perlu usaha yang lebih keras lagi.
Biasanya, mahasiswa yang diterima wajib menggunakan seragam, dituntut disiplin, dan belajar lebih tekun.
Meskipun begitu, setelah lulus dari sekolah kedinasan kamu bisa langsung langsung direkrut oleh kementerian atau lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut, lho.
Ada banyak sekali sekolah kedinasan yang bisa kamu pilih. Beberapa diantaranya ada PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN), IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), Poltekip (Politeknik Pemasyarakatan);
Poltekim (Politeknik Imigrasi). Selain itu, ada juga STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara), Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN);
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI), Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), dan Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP).
Untuk informasi jadwal pendaftarannya, hingga artikel ini terbit belum ada pengumuman resmi terkait pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024.
Namun, biasanya pendaftaran Sekolah Kedinasan akan diselenggarakan pada bulan April.
Terkait persyaratan pendaftaran, umumnya dokumen yang perlu disiapkan adalah ijazah rapor SMA/sederajat;
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), ijazah rapor SMA/sederajat, pas foto, dan dokumen sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar.
Nantinya, pendaftaran seluruh sekolah kedinasan akan dilakukan dalam satu portal, yakni https://dikdin.bkn.go.id/.
Pada tahun lalu, siswa yang ingin mendaftar sekolah kedinasan wajib memiliki nilai UTBK sebagai syarat pendaftaran.
Misalnya saja, STAN. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan diri menghadapi UTBK sedini mungkin dan pastikan selalu cari informasi seputar pendaftaran sekolah kedinasan yang kamu tuju, ya!
4.
Mencari Kampus Swasta yang Bagus
Kamu juga mungkin bisa mempertimbangkan untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta ketika tidak lulus SNBP 2024. Kini, kualitas pendidikan di PTS juga tak kalah keren dengan PTN kok.
Yang terpenting dari kuliah bukan hanya dilihat dari tempat kuliahnya, namun juga dari bagaimana kamu bisa berprogres di sana bukan?
Nah, beberapa rekomendasi PTS di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan, di antaranya:
- Bina Nusantara University (Binus)
- Telkom University
- Universitas Katolik Atma Jaya (Unika)
- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
- Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Universitas Pelita Harapan (UPH)
- Universitas Tarumanagara
5.
Memilih Gap Year
Jika semua jalur seleksi yang kamu tempuh belum membuahkan hasil menggapai kampus impian, kamu bisa memilih untuk gap year dan mencoba lagi tahun depan.
Meskipun harus gap year bukan berarti pemborosan waktu atau tiba-tiba kamu hanya menjadi pengangguran, ya.
Kamu bisa mengisi gap year dengan berbagai kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri kamu.
Misalnya, kamu bisa belajar untuk persiapan UTBK tahun berikutnya, mengikuti kursus untuk mengasah keahlian, menjadi freelancer, atau bahkan memulai bisnis sendiri.
Kegiatan bermanfaat yang kamu lakukan selama gap year nantinya bisa mempermudah kamu berkarir di masa depan, lho.
Hanya saja, untuk memilih gap year, pastikan kamu harus sudah punya target dan rencana yang jelas mau melakukan apa. Kamu juga harus bisa konsisten terhadap komitmen tersebut.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika tidak lulus SNBP 2024. Mengalami kegagalan bukan berarti kamu tidak bisa sukses di masa mendatang, ya!
Jika kamu memiliki keinginan yang kuat dan pantang menyerah, pasti kamu akan bisa menggapai impianmu.
Jangan lupa kunjungi situs blog Mamikos untuk mendapatkan informasi terbaru seputar seleksi penerimaan mahasiswa baru ya!
Di blog Mamikos juga sudah tersedia informasi lengkap seputar penerimaan PTN, PTS, hingga Sekolah Kedinasan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: