8 Jenis Usaha Perdagangan Beserta Penjelasan dan Contohnya Yang Ada di Masyarakat
8 Jenis Usaha Perdagangan Beserta Penjelasan dan Contohnya
Yang Ada di Masyarakat – Perdagangan merupakan salah satu jenis usaha yang
paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis perdagangan beserta
ciri-cirinya tersendiri?
Artikel Mamikos berikut ini akan membahas tentang jenis usaha
perdagangan beserta penjelasan dan contohnya yang bisa kamu temukan di sekitar.
Definisi Usaha Perdagangan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai jenis usaha
perdagangan yang ada di sekitar, mari pahami dulu definisi usaha perdagangan
itu sendiri.
Pada dasarnya, definisi untuk usaha perdagangan tidaklah
sulit untuk dipahami. Sebab, kamu pasti sedikit banyak sudah paham dari namanya
sendiri.
Usaha perdagangan ialah kegiatan jual-beli yang dilakukan di
antara penjual dan pembeli demi meraih keuntungan bagi keduanya.
Keuntungan yang diraih oleh pedagang tentu saja berupa uang,
sementara keuntungan yang diraih oleh pembeli adalah pemenuhan kebutuhan
mereka, baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.
Nah, usaha perdagangan memiliki skala atau tingkatan, mulai
dari perdagangan kecil yang tidak memerlukan modal terlalu banyak, hingga
perdagangan yang besar dan memerlukan modal juga biaya operasional besar.
Siapa saja bisa memulai usaha perdagangan, asalkan sadar dan terus
mengingat aspek-aspek penting di dalam usaha perdagangan.
Aspek Penting Dalam Usaha
Perdagangan
Sebelum kamu
mengetahui jenis usaha perdagangan yang ada di masyarakat, kamu harus paham
dulu tentang aspek-aspek penting dalam usaha perdagangan.
1. Persaingan
Dalam setiap
usaha, tentu terdapat persaingan. Itu sebabnya kamu harus selalu sadar dan
mengantisipasi aspek yang satu ini.
Setiap jenis usaha
perdagangan pasti memiliki tantangan dan pesaingnya sendiri. Tugasmu adalah
memahami persaingan tersebut agar bisa memajukan usahamu sendiri.
2. Kualitas Produk dan Pelayanan
Biasanya, salah
satu yang menjadi alasan persaingan antar usaha perdagangan adalah perbedaan
dalam kualitas produk dan pelayanannya.
Untuk itu, kamu
harus memastikan jenis usaha perdagangan milikmu menjual produk yang
berkualitas tinggi, serta memberi pelayanan yang baik dan memuaskan bagi
pembeli.
3. Pemasaran
Aspek selanjutnya
yang tidak boleh terlupakan adalah pemasaran. Setiap jenis usaha perdagangan membutuhkan
strategi pemasaran yang tentunya berbeda-beda.
Kamu harus
memikirkan strategi tersebut agar jenis usaha perdagangan milikmu bisa mencapai
keuntungan yang maksimal.
Saat ini,
pemasaran bisa dilakukan secara daring (online) maupun luring (offline).
Medianya pun beragam, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
4. Inovasi dan Peningkatan
Dan aspek dalam
setiap jenis usaha perdagangan yang perlu kamu perhatikan adalah inovasi dan
peningkatan, baik untuk produk, pelayanan, maupun metode kerja.
Pasalnya, inovasi dan peningkatan berkaitan erat dengan keuntungan yang didapatkan dari jenis usaha perdagangan milikmu.
Kamu harus
mengikuti perkembangan zaman sambil terus meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam proses produksi.
Kamu juga harus
memikirkan kesejahteraan karyawan atau pekerjamu jika jenis usaha perdagangan
yang kamu tekuni memiliki banyak karyawan atau pekerja.
Jenis Usaha Perdagangan
Nah, setelah kita
membahas tentang definisi dan aspek-aspek penting, sekarang mari kita bahas
mengenai jenis usaha perdagangan yang mungkin pernah kamu lihat di kehidupan
sehari-hari.
1. Berdasarkan Produk Jual-Beli
Untuk jenis usaha
perdagangan yang pertama dibedakan berdasarkan produk yang diperjualbelikan.
a. Usaha Perdagangan Bahan Baku
Yang pertama, ada jenis
usaha perdagangan bahan baku. Jadi, produk-produk yang dijual di jenis usaha
perdagangan ini adalah bahan-bahan dasar untuk membuat sesuatu.
b. Usaha Perdagangan Barang Setengah Jadi
Selanjutnya, ada
jenis usaha perdagangan barang setengah jadi. Itu berarti kamu masih harus
melakukan beberapa tahap terlebih dahulu sebelum bisa menikmati barang yang
kamu beli.
c. Usaha Perdagangan Barang Jadi
Kemudian, ada jenis
usaha perdagangan barang jadi. Ini berarti kamu menjual suatu produk atau
barang yang bisa langsung dinikmati oleh konsumen.
d. Usaha Perdagangan Jasa
Dan yang terakhir,
ada jenis usaha perdagangan jasa. Berarti, produk yang ditawarkan bukanlah
produk berupa barang, melainkan jasa atau pelayanan.
2. Berdasarkan Banyak Konsumen
Dan jenis usaha
perdagangan yang terakhir adalah jenis usaha perdagangan yang dibedakan
berdasarkan banyaknya konsumen.
Untuk jenis usaha
perdagangan yang satu ini terbagi menjadi tiga, yaitu:
a. Usaha Perdagangan Besar
Usaha perdagangan
besar berarti memiliki konsumen yang banyak sehingga produk yang dijual pun beragam
dan banyak.
Oleh sebab itu,
jenis usaha perdagangan yang satu ini membutuhkan pekerja yang banyak pula.
b. Usaha Perdagangan Kecil
Sementara usaha
perdagangan kecil tidak memiliki konsumen yang banyak sehingga produk yang
dijual pun tidak terlalu banyak.
Jenis usaha
perdagangan yang satu ini tidak membutuhkan pekerja yang banyak sehingga proses
produksinya tidak bertele-tele atau rumit.
c. Usaha Perdagangan Dengan Perantara
Kemudian, ada
jenis usaha perdagangan dengan perantara. Ini berarti menjual dengan cara
menghubungkan produsen dengan konsumen, atau sebaliknya.
Untuk jenis usaha
perdagangan dengan perantara ini dapat pula dikategorikan sebagai jenis usaha
perdagangan sedang.
d. Usaha Perdagangan Dengan Pengecer
Dan yang terakhir,
ada jenis usaha perdagangan pengecer. Ini berarti kamu menjual barang-barang
dari produsen secara eceran.
Dalam jenis usaha
perdagangan ini, kamu berinteraksi langsung dengan pihak produsen maupun konsumen.
Contoh Jenis Usaha Perdagangan
Setelah kamu
memahami jenis usaha perdagangan sekarang mari kita pelajari tentang beberapa
contohnya yang bisa kamu temukan di sekitar.
1. Warung atau Toko Kelontong
Contoh jenis usaha
perdagangan yang ada di masyarakat yang pertama adalah warung atau toko
kelontong.
Jenis usaha
perdagangan ini termasuk dalam kategori usaha perdagangan dengan pengecer.
Sebab, pemilik
usaha ini membeli barang dari pihak produsen sebelum kemudian menjualnya kembali
kepada konsumen dengan harga ecer.
Warung atau toko
kelontong yang ada di masyarakat bisa berupa usaha yang sedang atau kecil.
Barang dagangannya
juga beragam, mulai dari makanan kecil hingga kebutuhan rumah tangga, seperti sabun
cuci piring dan detergen pakaian.
2. Rumah Makan atau Warteg
Contoh jenis usaha
perdagangan yang selanjutnya adalah rumah makan atau warteg.
Jenis usaha
perdagangan ini pasti sering kali kamu temukan di lingkungan tempat tinggal,
bukan?
Rumah makan atau
warteg termasuk dalam kategori usaha perdagangan barang jadi. Sebab, kamu bisa
langsung menikmati produknya tanpa perlu melakukan apa-apa lagi.
Selain rumah makan
atau warteg, contoh lain jenis usaha perdagangan barang jadi adalah
warung-warung kaki lima di tepi jalan.
3. Toko Sembako atau Tukang Sayur
Selanjutnya,
contoh jenis usaha perdagangan yang kerap kamu temukan di masyarakat adalah
toko sembako atau tukang sayur.
Nah, kalau contoh
yang satu ini termasuk dalam jenis usaha perdagangan bahan baku. Sebab, mereka
menjual bahan-bahan yang nantinya digunakan untuk memasak.
Bahan-bahan itu
bisa berupa beras, sayur-mayur, daging, bumbu dapur, rempah-rempah, dan masih
banyak lagi.
Selain toko
sembako dan tukang sayur, contoh jenis usaha perdagangan bahan baku lainnya
adalah toko bangunan yang menjual bahan-bahan untuk melakukan kegiatan
pertukangan.
4. Frozen dan Instant Food
Kamu atau tetanggamu
mungkin pernah atau masih berjualan produk-produk frozen dan instant food kan?
Nah, kegiatan itu
termasuk dalam jenis usaha perdagangan barang setengah jadi. Karena produk yang
kamu jual masih harus diolah lagi sebelum bisa dinikmati.
Contoh jenis usaha
perdagangan barang setengah jadi lainnya adalah penjual kain atau benang untuk
dijadikan pakaian.
5. Agen Pulsa Elektronik dan Kuota Internet
Contoh jenis usaha
perdagangan selanjutnya adalah agen pulsa elektronik dan kuota internet. Untuk contoh
yang satu ini termasuk dalam jenis usaha perdagangan dengan perantara.
Sebab, kamu bertindak
sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, tetapi barang yang kamu jual
tidak menggunakan harga eceran.
Selain agen pulsa
elektronik, contoh jenis usaha perdagangan dengan perantara lainnya adalah
penjual gadget.
6. Laundry
Contoh jenis usaha perdagangan yang selanjutnya adalah laundry. Kamu pasti tahu kalau jenis usaha perdagangan ini termasuk dalam kategori usaha perdagangan jasa.
Sebab, yang
ditawarkan usaha ini adalah jasa mencuci dan menyetrika pakaian. Usaha jenis
ini bisa juga menjadi usaha perdagangan besar ataupun sedang.
Selain laundry,
jenis usaha perdagangan jasa lainnya adalah agen travel dan turisme, guru les, dan
penjahit.
Penutup
Itulah penjelasan
mengenai jenis usaha perdagangan beserta contoh-contohnya yang ada di
masyarakat.
Masih ada banyak contoh jenis usaha perdagangan lainnya yang ada di sekitarmu. Kamu bisa mencari jenis usaha perdagangan lainnya yang bisa kamu terapkan sebagai bisnis pribadi.
Yang terpenting, jangan melupakan aspek penting dalam usaha perdagangan agar usaha atau bisnismu tersebut bisa terus berkembang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: