28 Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain, Ada Apa Saja?
28 Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara lain, Ada Apa Saja? – Di dunia ini hampir seluruh negara selalu memiliki hubungan dengan negara lain.
Selain untuk urusan keamanan, hubungan ini juga digunakan untuk kegiatan ekonomi.
Adanya kegiatan ekonomi antarnegara ini diharapkan bisa mendatangkan keberuntungan kepada kedua negara yang saling berhubungan.
Informasi Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain
Daftar Isi
Daftar Isi
- Informasi Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain
- Alasan Terjadinya Perdagangan Internasional
- Manfaat Perdagangan Internasional
- Dampak Negatif Perdagangan Internasional
- Bentuk Contoh Perdagangan Internasional Indonesia
- Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain
Berdasarkan sejumlah sumber yang berhasil dirangkum Mamikos disebutkan bahwa perdagangan internasional merupakan kegiatan transaksi bisnis yang dilakukan oleh antar negara yang mempunyai hubungan diplomatik.
Wahono Diphayana menyatakan bahwa perdagangan internasional merupakan kegiatan jual-beli suatu barang maupun jasa yang dilakukan satu negara atau lebih.
Kebijakan dalam melakukan perdagangan internasional mempunyai kegunaan serta berdampak pada kegiatan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara yang melakukannya.
Salah satu contoh fungsi perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara adalah mampu memberikan peningkatan Gross Domestic Product (GDP) yang dimiliki suatu negara.
Berdasarkan negara yang melakukannya, perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara bisa dibedakan menjadi 3 jenis yakni perdagangan internasional regional, yaitu perdagangan internasional bilateral, dan perdagangan internasional multilateral.
Sedangkan Apabila dilihat dari tata cara atau bentuk pelaksanaannya perdagangan internasional yang dilakukan suatu negara bisa dibedakan menjadi, adalah ekspor, impor, konsinyasi, package deal, border crossing dan lain-lain.
Alasan Terjadinya Perdagangan Internasional
Suatu negara melakukan perdagangan internasional dengan negara lain pastinya karena memiliki suatu penyebab yang sangat penting.
Di bawah ini adalah penyebab terjadinya perdagangan internasional dari suatu negara.
1. Perbedaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
Pertama, faktor yang menjadi penyebab terjadinya perdagangan internasional yaitu adanya perbedaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam setiap negara.
Perbedaan ini biasanya disebabkan adanya perbedaan geografis. Sebagai contoh negara-negara yang berada di daerah subtropis memerlukan hasil bumi dari negara-negara tropis.
Dalam menjaga keberlangsungan hidupnya, manusia sangat membutuhkan pangan. Sementara hasil bumi yang berupa pangan banyak dihasilkan oleh negara-negara tropis.
Maka, tidak mengherankan apabila komoditi ekspor dari negara tropis kebanyakan adalah barang-barang yang mencukupi kebutuhan pangan.
Di sisi lain, negara-negara barat yang kebanyakan adalah negara industri sangat membutuhkan barang-barang baku untuk menunjang industri mereka tetap berlangsung.
2. Kebutuhan dan ketertarikan
Alasan selanjutnya yang mendorong terjadinya perdagangan internasional adalah kebutuhan dan ketertarikan dari negara yang melakukan kegiatan tersebut.
Seandainya suatu negara tidak memiliki kemampuan menyediakan kebutuhan yang sedang dibutuhkan oleh rakyatnya.
Maka, untuk mencukupi kebutuhan tersebut negara yang sedang membutuhkan barang tersebut harus melakukan hubungan perdagangan dengan negara yang memiliki barang-barang yang dibutuhkan.
Tujuannya adalah supaya dengan tercukupinya kebutuhan tersebut bisa menghindarkan negara tadi dari terjadinya kekacauan.
Di samping itu, hubungan perdagangan ini bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan perluasan target pasar dalam skala internasional.
Suatu negara yang berposisi sebagai produsen. Tentunya berusaha membuka sebanyak mungkin pasar di luar negeri untuk menjual barang yang dihasilkan.
Manfaat Perdagangan Internasional
Di bawah ini merupakan manfaat perdagangan Internasional yang dilakukan oleh suatu negara
- Perdagangan internasional yang dilakukan dengan baik dan menguntungkan memiliki penting dalam pertumbuhan PDB yang dimiliki oleh suatu negara.
- Membuat suatu negara bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya
- Bisa membangun kerja sama antar negara
- Membuka kerja sama lain di luar kegiatan ekonomi
- Menumbuhkan efisiensi produksi suatu barang dan menciptakan spesialisasi kerja
- Transfer keterampilan, teknologi dan ilmu pengetahuan lebih cepat dilakukan
Dampak Negatif Perdagangan Internasional
Di bawah ini adalah dampak negatif dari adanya perdagangan internasional
- Produksi di dalam negeri dapat mengalami penurunan
- UMKM dapat mengalami kesulitan dalam bersaing dengan negara asing
- Bisa menyebabkan suatu negara bergantung dengan negara lain
- Munculnya kesempatan bagi oknum-oknum kurang bertanggung jawab melakukan membuat barang bajakan
- Jika dilakukan secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan
Bentuk Contoh Perdagangan Internasional Indonesia
Di bawah ini merupakan bentuk-bentuk dan Contoh Perdagangan Internasional Indonesia.
1. Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang ke luar negeri. Sebagai contoh Indonesia menjual barang-barang kerajinan tangan yang terbuat dari rotan ke negara-negara di Eropa.
2. Impor
Impor merupakan kegiatan membeli barang-barang yang diproduksi oleh luar negeri. Impor bisa dikatakan kebalikan dari ekspor. Contohnya Indonesia melakukan impor gandum dan daging sapi dari Australia.
3. Barter
Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang dilakukan dengan barang tertentu yang masing-masing besar dari nilai suatu barang yang ditukar telah disepakati bersama.
4. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan kegiatan menitipkan barang untuk selanjutnya dijual oleh pihak yang dititi ke pihak lain dengan harga minimal sesuai dengan yang diinginkan pemilik barang.
5. Package Deal
Package deal merupakan kegiatan perdagangan internasional yang manfaatnya dapat memperluas jangkauan pasar dari suatu produk.
6. Border Crossing
Border Crossing merupakan jenis perdagangan yang biasanya dilakukan di negara perbatasan dan dilakukan dengan suatu perjanjian tertentu.
Tujuannya adalah untuk memudahkan penduduk yang berada di daerah perbatasan agar lebih mudah dalam melakukan transaksi perdagangan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain
- Indonesia mengimpor kedelai dari negara-negara di Asia Tenggara karena produksi kedelai dalam negeri masih kurang mencukupi kebutuhan produksi.
- Indonesia mengekspor minyak mentah ke sejumlah negara di Eropa.
- Indonesia mengimpor hasil olahan minyak bumi karena keterbatasan alat dan sumber daya manusianya.
- Indonesia mengekspor nikel yang menjadi bahan penting untuk membuat baterai.
- Indonesia mengekspor kopra untuk mencukupi kebutuhan pasar internasional.
- Indonesia mengimpor pakaian dan kosmetik dari Korea Selatan.
- Indonesia mengimpor barang-barang elektronik dari Cina dan Jepang
- Indonesia melakukan impor daging dari Australia
- Indonesia melakukan impor tepung gandum dari Australia
- Indonesia melakukan impor buah kurma dari negara-negara Arab
- Ribuan orang Indonesia yang melakukan ibadah umroh dan haji melakukan sejumlah transaksi di Arab Saudi.
- Negara Indonesia mengekspor berbagai kerajinan tangan keluar negara-negara Eropa dengan tujuan menambah devisa negara.
- Indonesia melakukan impor handphone dengan merek Iphone untuk memenuhi permintaan warganya.
- Indonesia melakukan ekspor minyak kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.
- Indonesia mengimpor beras dari negara Thailand untuk memenuhi kekurangan beras di pasar lokal.
- Indonesia melakukan barter sejumlah hasil bumi dengan kapal sukhoi yang berasal dari negara Rusia.
- Indonesia ekspor minyak kelapa sawit ke negara-negara di Eropa.
- Indonesia melakukan ekspor karet untuk memenuhi kebutuhan karet masyarakat dunia.
- Indonesia melakukan ekspor hasil laut seperti ikan, udang, lobster ke berbagai negara termasuk ke Eropa dan Amerika Serikat.
- Masuknya berbagai macam barang bermerek dari negeri ke Indonesia seperti Samsung dan lain sebagainya.
- Indonesia menjual hasil bumi, seperti kopi, lada, cengkeh ke negara-negara di Asia Tenggara.
- Indonesia melakukan ekspor pasir laut ke Singapura.
- Indonesia mengimpor jam tangan bermerk dari negara swiss.
- Ekspor mobil dari perusahaan ford ke Indonesia.
- Hubungan antara negara Indonesia dan China menandatangani dua dokumen penting yakni MOU tentang pembentukan hubungan Kerjasama Bilateral yang berfokus ke Abad 21 (Joint Statement on the Future Directions of Bilateral Cooperation)
- Indonesia melakukan pembaruan perjanjian dengan Amerika terkait penambangan emas di Freeport.
- Indonesia melakukan impor suku cadang kendaraan dan sejumlah kendaraan dari Jepang.
- Indonesia melakukan ekspor ikan hias ke berbagai negara di Asia Tenggara.
Penutup
Demikian informasi mengenai Contoh Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Lain. Semoga informasi ini membawa manfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: