9 Kerajaan Hindu Budha yang Ada di Indonesia dan Penjelasannya Singkat
9 Kerajaan Hindu Budha yang Ada di Indonesia dan Penjelasannya Singkat – Berakhirnya masa prasejarah di Indonesia ditandai dengan lahirnya kerajaan bercorak Hindu Budha yang meninggalkan catatan tertulis berupa prasasti.
Masing-masing kerajaan hindu budha yang muncul ini memiliki corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Salah satu faktor penyebabnya adalah lokasi dimana kerajaan didirikan. Kerajaan yang didirikan di dekat laut biasanya merupakan kerajaan yang berorientasi pada sektor kelautan atau bisa disebut dengan kerajaan maritim.
Sementara kerajaan yang lokasi berdirinya di pedalaman yang dekat dengan lereng pegunungan kebanyakan merupakan negara yang bercorak agraris.
Kerajaan Hindu Budha yang Ada di Indonesia dan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Masa berlangsungnya kerajaan Hindu Budha terjadi pada kisaran tahun 400 M sampai dengan 1500 M, dimana masa ini sering disebut dengan masa klasik.
Selain meninggalkan bukti berupa prasasti dan benda-benda pusaka bernilai seni tinggi.
Masa ini juga banyak meninggalkan bangunan monumental seperti candi dan benteng yang hingga sekarang masih bisa disaksikan keberadaannya.
Kerajaan Hindu Budha yang Ada di Indonesia
Di bawah ini adalah contoh kerajaan Hindu Budha yang ada di Indonesia.
1. Kerajaan Kutai
Pada kisaran abad ke-4 M di Muara Kaman yang berada di hulu sungai Mahakam berdiri sebuah kerajaan yang sampai sekarang dinobatkan sebagai kerajaan tertua di nusantara.
Pendiri dari kerajaan ini disebutkan dalam prasasti Yupa dengan nama Kudungga. Tidak banyak informasi yang bisa didapat terkait sosok Kudungga.
Prasasti Yupa merupakan sebuah tugu batu yang beberapa diantaranya bertuliskan tentang nama-nama raja yang pernah berkuasa di Kutai.
Raja paling terkenal yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai adalah Mulawarman yang menurut para ahli masih merupakan putra dari Kudungga.
Ketika Mulawarman memerintah Kutai. Kerajaan Kutai mampu mencapai masa keemasannya. Selain mampu memajukan seni, budaya, dan memperluas wilayah kekuasaannya.
Raja Mulawarman juga sangat memuliakan kaum agamawan. Berdasarkan sejumlah catatan raja Mulawarman pernah menyumbang sebanyak 20.000 ekor lembu kepada para pendeta.
2. Kerajaan Tarumanegara
Berdasarkan bukti sejarah baik yang berupa prasasti maupun berita dari pengelana asing, disebutkan bahwa kerajaan Tarumanegara yang berdiri di tanah Sunda merupakan kerajaan tertua di pulau Jawa.
Kerajaan Hindu Budha yang ada di Indonesia ini berdiri hampir sezaman dengan kerajaan Kutai yang ada di Kalimantan yakni pada kisaran abad ke-4 M.
Raja yang paling terkenal dari kerajaan ini bernama Purnawarman. Dalam prasasti yang dikeluarkan pada masa kekuasaannya.
Raja Purnawarman disebutkan sebagai jelmaan dari Dewa Wisnu yang memiliki tugas menjaga keseimbangan dunia.
Selain itu prasasti yang dikeluarkan pada masa pemerintahannya, ada pula prasasti yang mengabarkan mengenai keperkasaan dan kedermawanan raja Purnawarman.
3. Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan tertua dan pertama di Jawa yang pernah dipimpin oleh seorang perempuan.
Diperkirakan kerajaan Kalingga ini berada di Jawa Tengah. Meski belum ada penemuan prasasti yang menyebutkan keberadaan kerajaan Kalingga.
Tetapi, keberadaan kerajaan Kalingga ini ditemukan dalam catatan Cina. Kerajaan yang diperkirakan berdiri pada kisaran abad ke-7 M ini memiliki raja terkenal bernama Ratu Shima.
Ratu Shima dikisahkan sebagai ratu yang sangat adil dan bijaksana. Hal inilah yang membuat kerajaan Kalingga mampu mencapai masa kejayaannya.
4. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang memiliki corak agama budha. Salah satu kerajaan Hindu Budha yang ada di Indonesia berikutnya. Munculnya kerajaan Sriwijaya dalam panggung sejarah nasional dimulai pada abad ke-7 M.
Letak kerajaan ini diperkirakan berada di sekitaran sungai Musi. Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya ketika di bawah kepemimpinan raja Balaputradewa.
Pada saat masa keemasannya wilayah kerajaan ini mencapai hampir seluruh wilayah pulau Sumatera dan beberapa pulau di sekitarnya.
Peninggalan paling terkenal dari kerajaan Sriwijaya adalah kompleks percandian Muara Takus yang luasnya lebih dari seratus hektar.
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terlama yang pernah berdiri di Indonesia. Hal ini dikarenakan kerajaan ini baru mengalami keruntuhan setelah hampir 500 tahun berdiri.
Hal ini dikarenakan adanya catatan yang menyebutkan bahwa kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan pada sekitar tahun 1200-an M akibat serangan dari kerajaan Singasari.
5. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Hindu Budha yang ada di Indonesia berikutnya. Kerajaan yang didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah oleh Raden Sanjaya ini merupakan kerajaan yang dikenal sebagai kerajaan pembangun candi.
Sekitaran ratusan candi dibangun selama kerajaan ini berdiri. Kerajaan ini dipimpin oleh dua dinasti yakni dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra.
Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang merupakan salah satu candi termegah yang merupakan warisan dunia dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno.
Kerajaan Mataram Kuno mencapai masa keemasannya dibawah kepemimpinan Rakai Pikatan.
Di masa ini kepemimpinan Rakai Pikatan inilah perang saudara antara Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya dapat dihentikan.
Sayangnya setelah Rakai Pikatan turun tahta. Banyak peristiwa yang mengganggu kestabilan kerajaan Mataram Kuno.
Selain perebutan kekuasaan dan adanya infasi dari negara lain. Ada pula bencana alam yang berupa letusan gunung Merapi yang mengubur sebagian wilayah Kerajaan Mataram Kuno.
Hal inilah yang membuat mpu Sindok yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di kerajaan Kuno memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur.
6. Kerajaan Medang
Kerajaan Medang yang didirikan oleh mpu Sindok merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram Kuno yang berada di Jawa Tengah.
Selama memerintah di kerajaan Medang, mpu Sindok meninggalkan banyak prasasti. Sayangnya kerajaan ini tidak begitu lama dalam pentas panggung sejarah nasional.
Kerajaan Medang mengalami keruntuhan karena serangan raja Worawari menewaskan raja terakhir di kerajaan Medang yakni Dharmawangsa Tguh.
Serangan ini terjadi pada saat Dharmawangsa Tguh menikahkan putrinya dengan pangeran dari Bali yang bernama Airlangga.
Selain menewaskan Dharmawangsa Tguh, serangan ini juga menewaskan sebagian besar anggota kerajaan Medang. Hal inilah yang menjadi penyebab kerajaan Medang mengalami keruntuhan.
7. Kerajaan Kahuripan
Dalam serangan raja Worawari yang menewaskan raja Dharmawangsa Tguh dan hampir seluruh keluarga kerajaan. Beruntung Airlangga dan istrinya bisa diselamatkan berkat bantuan Narotama.
Demi menghindar dari kejaran pasukan kerajaan Worawari. Airlangga bersembunyi di dalam hutan dan melakukan gerilya untuk mengumpulkan pasukan.
Setelah pasukannya dirasa sudah cukup. Airlangga melakukan serangan yang berhasil menewaskan raja Worawari.
Setelah mengalahkan kerajaan Worawari, Airlangga kemudian mendirikan kerajaannya sendiri yang diberinama Kahuripan.
Kerajaan Kahuripan berdiri pada kisaran tahun 1032 M. Sayangnya, kerajaan yang didirikan Airlangga ini tidak berlangsung lama.
Di akhir kekuasaannya Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua kemudian diberikan kepada putranya. Pecahnya kerajaan ini pun menjadi akhir dari kerajaan Kahuripan
8. Kerajaan Jenggala
Kerajaan Jenggala merupakan pecahan dari kerajaan Kahuripan. Raja pertama dari kerajaan Jenggala bernama Mapanji Garasakan.
Masa eksis kerajaan ini berlangsung pada tahun 1042 M sampai dengan 1135 M.
Dalam perjalannya kerajaan ini sering terlibat peperangan dengan kerajaan Panjalu. Tidak banyak peninggalan berupa candi yang ditinggalkan dari kerajaan ini.
9. Kerajaan Panjalu
Kerajaan Panjalu atau yang sering disebut dengan kerajaan Kediri merupakan pecahan dari kerajaan Kahuripan.
Dalam perjalannya kerajaan Panjalu mampu tampil lebih dominan dan cemerlang dibanding dengan kerajaan Jenggala.
Kerajaan Panjalu eksis dari tahun 1042 M sampai dengan 1142 M. Raja paling terkenal yang adalah raja Jayabaya.
Kerajaan Panjalu mengalami keruntuhan akibat serangan yang dilakukan oleh Ken Arok. Setelah dikalahkan oleh Ken Arok dan pasukannya.
Demikian penjelasan tentang kerajaan hindu budha yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu tentang sejarah nasional Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: