6 Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya
6 Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya – Bagi kamu yang menggeluti dunia IT atau komputer, kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah topologi.
Topologi adalah sebuah jaringan yang menghubungkan semua komponen. Topologi sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu topologi jaringan dan topologi fisik.
Nah, bagi kamu yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa itu topologi, Mamikos akan berikan informasi lengkap mengenai macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Topologi Jaringan?
Daftar Isi
- Apa Itu Topologi Jaringan?
- Apa Manfaat dari Topologi Jaringan?
- Apa Saja Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya?
- Daftar Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya
- 1. Topologi Bus
- 2. Topologi Star
- 3. Topologi Ring
- 4. Topologi Mesh
- 5. Topologi Tree
- 6. Topologi Hybrid
Daftar Isi
- Apa Itu Topologi Jaringan?
- Apa Manfaat dari Topologi Jaringan?
- Apa Saja Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya?
- Daftar Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya
- 1. Topologi Bus
- 2. Topologi Star
- 3. Topologi Ring
- 4. Topologi Mesh
- 5. Topologi Tree
- 6. Topologi Hybrid
Sebelum membahas lebih lanjut seperti apa macam-macam topologi jaringan. Untuk menambah pemahamanmu, Mamikos akan terlebih dahulu menjelaskan pengertian dari topologi jaringan.
Topologi jaringan adalah sebuah metode yang tujuannya untuk menghubungkan dua komputer ataupun lebih menggunakan kabel UTP dan fiber optik, namun bisa juga tanpa kabel / nirkabel sebagai media transmisinya.
Hal ini dapat membantu user untuk melakukan komunikasi dengan user lainnya secara mudah walaupun terpisah dan berada di tempat yang berbeda.
Menurut Syafrizal (2015), topologi jaringan atau biasa juga disebut dengan istilah arsitektur jaringan merupakan sebuah gambaran perencanaan hubungan antar komputer di dalam local area network yang biasanya memakai kabel sebagai media transmisi, konekor, ethernet card, serta perangkat-perangkat pendukung yang lain.
Secara sederhananya, topologi jaringan dapat dipahami sebagai suatu cara untuk membuat beberapa komputer saling terhubung satu sama lain, entah itu menggunakan kabel maupun nirkabel dengan tujuan untuk memudahkan akses pertukaran informasi.
Apa Manfaat dari Topologi Jaringan?
Secara garis besar, topologi jaringan komputer dapat membantu untuk membuat sistem networking menjadi lebih jelas, terancang, dan terstruktur. Mengapa demikian? Berikut adalah penjelasan manfaatnya:
1. Membuat jalur internet semakin jelas sehingga memudahkan para network engineer untuk melakukan pengkonfigurasian.
2. Bisa membantu untuk meminimalisir besarnya biaya instalasi jaringan dikarenakan dalam topologi jaringan semua aspek sudah dihitung secara matang sehingga sangat kecil kemungkinan perangkat mengalami kelebihan maupun kekurangan.
3. Bisa memudahkan untuk me-maintenance atau upgrade bago network engineer, hal ini dikarenakan semua aspek telah terstruktur dengan rinci, dan pemberian label pada kabel-kabel juga dapat menjadi nilai plus.
4. Sangat mudah digunakan oleh user, sehingga semuanya bisa berkomunikasi secara baik dan maksimal.
Apa Saja Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya?
Setelah memahami apa itu topologi jaringan komputer melalui penjelasan singkat pengertian dan manfaatnya di atas.
Sekarang waktunya untuk mengulas secara lebih dalam apa saja macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahuinya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya yang bisa dipelajari!
Daftar Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer beserta Kelebihan dan Kekurangannya
1. Topologi Bus
Macam-macam topologi jaringan komputer yang pertama adalah topologi bus. Ini merupakan jenis jaringan yang fungsinya digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer.
Adapun media transmisi yang dipakai dalam sistem ini berupa kabel panjang serta beberapa terminal yang terhubung ke masing-masing komputer. Di mana pada ujung kabel harus diakhiri satu buah terminator.
Topologi bus sangat jarang digunakan oleh sebuah perusahaan atau instansi karena memiliki resiko yang besar seperti tabrakan data dan jika ada salah satu komputer yang rusak maka jaringan tidak dapat berfungsi sebelum adanya perbaikan.
Karakteristik Topologi Bus
- Biaya instalasi yang murah karena hanya perlu beberapa perangkat saja.
- Proses instalasinya sederhana dan mudah.
- Node secara serial dihubungkan pada kabel, kemudian di ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Tidak membutuhkan sebuah HUB, sistem jaringan topologi ini hanya memerlukan connector.
- Apabila salah satu perangkat komputer rusak, maka seluruhnya akan down sehingga user tidak dapat berkomunikasi.
Kelebihan Topologi Bus:
- Sistem topologi ini sangat sederhana.
- Biayanya cukup murah dibandingkan dengan jenis topologi jaringan yang lain.
- Hanya membutuhkan sedikit kabel.
Kekurangan Topologi Bus:
- Tidak cocok untuk digunakan pada traffic yang padat.
- Sulit untuk melakukan proses maintenance.
- Memiliki koneksi yang lebih lambat dibandingkan dengan jenis jaringan topologi lainnya.
2. Topologi Star
Macam-macam topologi jaringan komputer yang kedua adalah topologi star. Sesuai dengan namanya, sistem jaringan ini memiliki bentuk seperti bintang.
Jaringan ini menggunakan HUB sebagai media penghubung ke setiap perangkat komputer. Topologi star biasanya digunakan di lab komputer sekolah.
Karakteristik Toplogi Star
- Semakin banyak jumlah perangkat yang terhubung dalam topologi star makan akan menurunkan kinerja jaringannya.
- Setiap perangkat akan melakukan komunikasi secara langsung dengan HUB.
- Cukup mudah untuk dikembangkan.
- Jaringan tetap bisa berjalan dengan baik meskipun salah satu perangkat user rusak
- Menggunakan kabel UTP sebagai media transmisinya.
Kelebihan Topologi Star:
- Topologi star cukup mudah digunakan dalam pengembangan sebuah jaringan.
- Sangat minim trouble atau masalah, bahkan jika ada perangkat yang bermasalah pun tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan.
Kekurangan Topologi Star:
- Topologi star hanya memiliki satu tumpuan saja, yaitu pada perangkat HUB sehingga jika HUB mengalami masalah, hal ini dapat berpengaruh pada semua perangkat yang terhubung.
- Memiliki biaya yang cukup mahal karena membutuhkan kabel yang banyak untuk dihubungkan dari HUB ke perangkat.
- Memiliki jumlah port yang terbatas dalam HUB.
3. Topologi Ring
Macam-macam topologi jaringan komputer yang ketiga adalah topologi ring, sistem ini digunakan dalam jaringan yang memiliki performa yang tinggi dikarenakan memerlukan bandwidth yang cukup besar pada beberapa fitur yang digunakan.
Topologi ini memiliki masing-masing titik yang berfungsi sebagai repeater.
Karakteristik Topologi Ring:
- Setiap titik dihubungkan dengan cara serial pada sepanjang kabel sehingga membentuk sebuah jaringan yang mirip dengan cincin.
- Tipe kabel yang digunakan dalam topologi ini biasanya adalah kabel UTP.
- Jika satu titik atau perangkat rusak maka seluruh titik akan terdampak dan tidak bisa berkomunikasi, mirip dengan topologi bus.
- Paket data bisa mengalir secara satu arah, sehingga dapat menghindar dari collision.
Kelebihan Topologi Ring:
- Memiliki waktu yang lebih optimal untuk mengakses sebuah data.
- Data mengalir secara satu arah sehingga jarang terjadi collision.
- Aliran data berjalan lebih cepat karena dapat melayani data dengan fleksibel.
- Tetap dapat melayani lalu lintas data yang cukup padat karena datanya bergerak secara fleksibel.
Kekurangan Topologi Ring:
- Pengkonfigurasian ulang sulit untuk dilakukan.
- Jika menambah atau mengurangi perangkat komputer dapat menyebabkan jaringan menjadi kacau.
- Jika ada salah satu perangkat komputer yang bermasalah atau tidak berfungsi, hal ini dapat mempengaruhi keseluruhan jaringan.
4. Topologi Mesh
Macam-macam topologi jaringan yang keempat adalah topologi mesh, ini merupakan penggabungan antara topologi star dan ring.
Topologi jaringan mesh adalah sebuah bentuk hubungan antara perangkat, yang mana masing-masing perangkatnya terhubung secara langsung pada perangkat lainnya di dalam jaringan.
Karakteristik Topologi Mesh:
- Susunan setiap peralatan dalam topologi ini terhubung satu sama lain.
- Sulit untuk melakukan maintenance apabila memiliki peralatan yang banyak dalam topologi mesh.
Kelebihan Topologi Mesh:
- Memiliki backup jalur.
- Mudah untuk troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh:
- Memerlukan biaya yang cukup mahal.
- Sulit untuk maintenance apabila terdapat kerusakan.
5. Topologi Tree
Macam-macam topologi jaringan komputer yang kelima adalah topologi tree, ini merupakan penggabungan dari beberapa topologi star dengan bus.
Topologi ini cukup banyak digunakaan saat ini karena sistemnya yang mudah untuk sebuah manajemen jaringan.
Topologi jaringan umumnya digunakan sebagai sebuah jaringan utama sehingga memiliki sistem yang sangat kompleks.
Karakteristik Topologi Tree:
- Memiliki sebuah HUB yang berperan sebagai pusat lalu lintas data sekaligus untuk mengendalikan jaringan.
- Komunikasi data harus melalui HUB sebagai pusat pengendalian dalam jaringan.
- Memiliki tulang punggung atau backbone berbentuk kabel utama untuk menghubungkan sebuah jaringan.
Kelebihan Topologi Tree:
- Troubleshoot yang mudah.
- Mudah untuk melakukan re-topologi.
Kekurangan Topologi Tree:
- Membutuhkan cukup banyak kabel.
- Sering mengalami collision dan cukup lambat.
- Apabila jaringan pusat bermasalah, maka jaringan di bawahnya juga akan ikut terganggu.
6. Topologi Hybrid
Terakhir adalah topologi hybrid, ini merupakan sebuah topologi jaringan yanh baru. Topologi jaringan ini cukup rumit karena hasil dari penggabungan topologi yang berbeda-beda seperti tee, star, dan mesh.
Kelebihan Topologi Hybrid:
- Bisa digunakan di lingkungan yang menggunakannya.
- Apabila ada salah satu titik atau perangkat yang bermasalah tidak akan mempengaruhi kinerja titik lainnya.
- Memiliki kecepatan transfer data yang cepat.
Kekurangan Topologi Hybrid :
- Membutuhkan biaya yang cukup mahal.
- Memiliki proses pengolahan yang cukup rumit.
- Proses instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.
Nah, itulah dia macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Apakah kamu sudah mulai memahami dengan baik apa itu topologi jaringan beserta jenis-jenisnya? Semoga bermanfaat!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: