8 Contoh Koperasi Produksi dan Konsumen yang Ada di Masyarakat Indonesia
8 Contoh Koperasi Produksi dan Konsumen yang Ada di Masyarakat Indonesia – Koperasi produksi terdiri dari para anggota yang merupakan produsen.
Koperasi ini mengolah barang menghasilkan output yang dapat diperdagangkan, keuntungannya digunakan oleh anggota.
Koperasi konsumen adalah badan usaha yang menyediakan barang konsumsi sehari-hari. Badan usaha ini dapat berbentuk toko atau minimarket.
8 Contoh Koperasi Produksi dan Konsumen
Daftar Isi
- 8 Contoh Koperasi Produksi dan Konsumen
- 1. Rengganing Asta Palupi di Kawasan Jawa Tengah
- 2. Koperasi Industri Kerajinan Kriya Bambu Sedana, Bali
- 3. Koperasi Produksi Ternak – Maju Sejahtera
- 4. KPS (Koperasi Produksi Susu) Sapi Perah, Bogor
- 5. Koperasi Mahasiswa (Kopma)
- 6. Koperasi Serba Usaha (KSU)
- 7. Koperasi Unit Desa (KUD)
- 8. Koperasi Karyawan (Kopkar)
Daftar Isi
- 8 Contoh Koperasi Produksi dan Konsumen
- 1. Rengganing Asta Palupi di Kawasan Jawa Tengah
- 2. Koperasi Industri Kerajinan Kriya Bambu Sedana, Bali
- 3. Koperasi Produksi Ternak – Maju Sejahtera
- 4. KPS (Koperasi Produksi Susu) Sapi Perah, Bogor
- 5. Koperasi Mahasiswa (Kopma)
- 6. Koperasi Serba Usaha (KSU)
- 7. Koperasi Unit Desa (KUD)
- 8. Koperasi Karyawan (Kopkar)
Dari pengertian di atas bisa dengan mudah diidentifikasi jenis koperasi dari unit usahanya. Berikut adalah 8 contoh koperasi produksi dan konsumen yang ada di Indonesia.
1. Rengganing Asta Palupi di Kawasan Jawa Tengah
Salah satu koperasi produksi yang menampung hasil kerajinan dari bahan limbah.
Beralamat di Batik Pasha, UMKM Center Jawa Tengah, tepatnya di kota Semarang. Tujuan utama dari badan usaha ini adalah sebagai wadah seluruh pengrajin di Jawa Tengah.
Unit usahanya fokus mendukung gerakan Go Green. Menjadi tempat pemasaran bagi produk-produk yang bahan bakunya dari limbah. Memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM yang sedang berkembang.
Memberikan pembinaan guna menciptakan produk berkualitas dan bernilai jual.
Selain pembinaan secara teknis keterampilan, salah satu contoh koperasi produksi dan konsumen ini juga membuka pelatihan manajemen keuangan, pengemasan hingga pemasaran.
2. Koperasi Industri Kerajinan Kriya Bambu Sedana, Bali
Contoh berikutnya berada di Desa Tanggahan Peken, Sulahan, Kab. Bangli, Provinsi Bali.
Kopinkra ini memberikan bantuan berupa dana segar kepada para anggotanya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan produktivitas.
Menjadi alat pemerintah yang membantu menjalankan program peningkatan kualitas perumahan.
Kopinkra Kriya Bambu Sedana mengurus 2 wilayah di program ini, yaitu di desa Sulahan (Kec. Susut) dan desa Yangapi (Kec. Tembuku).
3. Koperasi Produksi Ternak – Maju Sejahtera
Contoh koperasi produksi dan konsumen berikutnya adalah KPT Maju Sejahtera di Kabupaten Lampung Selatan. Unit usahanya adalah produksi peternakan, menampung sapi-sapi yang dihasilkan peternak setempat.
KPT Maju Sejahtera memiliki anggota sebanyak 37 peternak di Kecamatan Bintang dan Tanjung Sari.
Aktif memberikan akses informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, penguatan kendali produksi sampai pasca produksi.
Sehingga sapi ternak yang dihasilkan memiliki standar mutu tinggi. Nantinya akan berpengaruh pada nilai jual. Nilai jual inilah yang menjadi keuntungan bagi para peternak yang bergabung sebagai anggota.
Semua pendekatan pembangunan dibidang peternakan dan kesehatan hewan dilakukan dengan berorientasi pada bisnis.
Jadi, bukan lagi sekedar sampingan. Tujuan badan usaha ini sudah mengarah pada profit untuk tiap anggotanya.
4. KPS (Koperasi Produksi Susu) Sapi Perah, Bogor
KPS Bogor mengembangkan beberapa unit usaha.
Antara lain unit penampungan pelayanan susu murni, usaha susu pasteurisasi, pelayanan teknis peternakan, produksi pakan ternak, pemasaran produk, waserda (warung serba ada) dan simpan pinjam (USP).
Unit penampungan pelayanan susu murni menerima dan mengumpulkan susu murni dari peternak.
Setiap anggota aktif wajib menjual minimal 80% dari jumlah produksinya. Susu akan diukur kandungan lemak dan protein untuk menentukan harganya.
Selain penampungan, KPS juga melakukan proses produksi. Dari susu segar dilakukan pengolahan dengan pemberian perasa, sterilisasi, penyimpanan kemudian pemasaran. Pangsa pasarnya adalah masyarakat sekitar.
Adanya KPS ini membantu menstabilkan harga susu segar. Salah satu contoh koperasi produksi dan konsumen ini mengupayakan keseragaman harga. Sehingga tidak ada monopoli dari satu peternak saja.
5. Koperasi Mahasiswa (Kopma)
Kopma merupakan salah satu contoh koperasi produksi dan konsumen di Indonesia.
Setiap kampus perguruan tinggi pasti memiliki badan usaha satu ini. Baik di tiap fakultas maupun skala yang lebih besar yaitu universitas.
Unit usahanya fokus menyediakan kebutuhan mahasiswa. Menjual berbagai barang yang menjadi kebutuhan utama seperti alat tulis, makanan dan minuman, jasa fotokopi, jasa print, dan sebagainya.
Mulai dari anggota, pengurus, pengawasnya adalah dari kalangan mahasiswa sendiri.
Tujuan utamanya memberikan fasilitas kemudahan mahasiswa terutama berkaitan dengan kebutuhan material maupun finansial.
Setiap tahun terjadi regenerasi kepengurusan. Mengingat masa belajar mahasiswa sangat menentukan masa bergabungnya dengan Kopma. Dengan demikian unit usaha tetap berjalan secara berkesinambungan.
6. Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU juga merupakan contoh koperasi produksi dan konsumen yang banyak dijumpai. Menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Unit usahanya dalam banyak bidang.
Mulai dari bidang konsumsi, jasa, sampai perkreditan. Menjual berbagai barang kebutuhan, seperti makanan minuman, sembako hingga perabot rumah tangga dan elektronik.
Masyarakat juga bisa meminjam uang dengan bunga rendah melalui KSU.
Dengan mekanisme kerja seperti ini koperasi sudah berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi mulai dari roda paling bawah.
KSU sendiri memiliki tujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan anggota maupun masyarakat secara umum.
7. Koperasi Unit Desa (KUD)
KUD anggotanya terdiri atas warga desa yang tinggal di kawasan pedesaan. Sedangkan kerjanya berada di 1 wilayah kecamatan yang sama.
Pembentukannya berasal dari beberapa Koperasi kecil di pedesaan. Unit kerjanya mendapat dukungan langsung dari Pemerintah.
Salah satu contoh koperasi produksi dan konsumen ini berperan dalam bidang pertanian, yaitu menyalurkan sarana produksi sampai membantu pemasaran produk pertanian masyarakat setempat.
KUD juga menjual barang-barang keperluan petani seperti benih, pupuk, pestisida, peralatan dan perlengkapan pertanian.
Unit usaha ini juga memberikan pendampingan serta bimbingan teknis dalam penggunaan teknologi.
Diantaranya dengan penyuluhan serta kursus bagi petani produktif. Hal ini dilakukan sesuai visi misi meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu juga memberikan fasilitas simpan pinjam.
Petani dan masyarakat sekitar bisa mengajukan pinjaman dana segar apabila membutuhkan.
Pengembaliannya dengan cara cicilan tiap bulan. Sangat meringankan, menjadi solusi bagi anggota yang tidak memiliki fasilitas perbankan untuk mengajukan pinjaman modal.
8. Koperasi Karyawan (Kopkar)
Contoh koperasi produksi dan konsumen berikutnya adalah Kopkar atau koperasi karyawan.
Anggotanya merupakan karyawan perusahaan. Kopkar menjalankan unit usaha dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Kopkar menjadi wadah belajar dan menambah pengalaman organisasi, mengelola keuangan dengan baik, juga sebagai tempat untuk mendapatkan berbagai fasilitas penunjang produktivitas kerja.
Produktivitas didukung oleh adanya fasilitas simpan pinjam anggota.
Menyimpan dana di Kopkar sama saja kamu berpartisipasi dalam membangun modal. Dari modal tersebut nantinya dapat dipakai oleh karyawan lain yang membutuhkan.
Dana akan diputar kembali dari pengembalian peminjam untuk membantu anggota lain juga.
Tidak hanya menghimpun modal untuk diputar, salah satu contoh koperasi produksi dan konsumen ini juga membagikan keuntungan kepada anggota. Keuntungan didapat dari pembagian sisa hasil usaha atau SHU.
Hubungan dengan perusahaan terjalin secara mutualisme. Dimana perusahaan bekerja sama dengan Kopkar dalam pengelolaan kantin, serta penyediaan semua kebutuhan karyawan.
Semua penunjang produktivitas yang tidak dapat disediakan perusahaan disediakan Kopkar.
Masih banyak lagi macam badan usaha yang bisa ditemui di lingkungan sekitar. Kamu bisa mengidentifikasi macam-macam contoh koperasi produksi dan konsumen di lingkungan terdekat dari pemaparan di atas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: