Pengertian APBN dan APBD, Tujuan, Fungsi, Perbedaan, dan Persamaannya, Materi SMA Kelas 11

Pengertian APBN dan APBD – Sudahkah kamu tahu apa pengertian APBN dan APBD? Ketika melihat pemerintah membiayai berbagai hal seperti pembangunan, menurutmu dari manakah uangnya?

Apabila kamu penasaran dengan pertanyaan semacam itu, maka sudah saatnya untuk mencari tahu tentang APBN dan APBD. 

Keduanya merupakan anggaran yang sama-sama berperan dalam membiayai berbagai keperluan negara atau daerah.

Mari mencari informasinya secara lengkap mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, perbedaan hingga persamaannya dalam artikel ini. 

Jadi, langsung saja mulai menyimak penjelasannya di bawah ini.

Mencari Tahu Pengertian APBN dan APBD

republika.co.id

Hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertian dari APBN maupun APBD. Jika sudah memahami artinya, tentu akan lebih mudah untuk memahami materi lainnya. 

Pengertian APBN

Sudahkah kamu tahu jika APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara? 

Singkatan ini juga dapat ditemukan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dasar hukum Indonesia.

Apabila ingin tahu secara langsung pengertian APBN dan APBD, coba saja mencarinya dalam Undang-Undang Dasar 1945. 

Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, coba temukan dalam pasal 23. 

Pasal 23 menerangkan tentang APBN sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara. Lantas, kapankah pengelolaan ini direncanakan? 

Anggaran ini ditetapkan setiap tahunnya dengan mengacu Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara pelaksanaannya bersifat terbuka dan bertanggung jawab demi kemakmuran rakyat. 

Jadi, pemerintah akan menunjukkan pada rakyat tentang anggaran tersebut tanpa ada bagian yang ditutupi.

Lantas, bagaimana dengan proses pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara? 

Pihak yang bertanggung jawab dalam menyusun maupun mengesahkannya adalah DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

Jadi, mari menyimpulkan pengertian dari APBN. Yakni, sebuah daftar yang berisi rincian beragam sumber pendapatan maupun pengeluaran negara dalam jangka waktu satu tahun.

Pengertian APBD

Sekarang, mari beralih ke pengertian APBD yang merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 

Cukup melihat dari Pengertian APBN dan APBD saja, bukankah sudah terlihat perbedaannya?

Untuk pengertian dari APBD, kamu bisa menemukannya dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006. 

Di dalamnya termuat pengertian sebagai rencana keuangan tahunan daerah yang penyusunan maupun persetujuannya dilakukan Pemerintah Daerah dengan DPRD.

APBD ini ditetapkan dengan mengacu pada Peraturan Daerah. Berbeda dengan APBN yang mengacu pada Undang-Undang Dasar 1945.

Tujuan APBN maupun APBD di Indonesia

Setelah memahami pengertian APBN dan APBD, mari mengenali apa saja tujuannya.

Karena, setiap bentuk anggaran tentu mempunyai sumber daya, alokasi pengeluaran hingga tujuan tersendiri.

Tujuan APBN

Setiap tahunnya, APBN disusun oleh presiden untuk kemudian diajukan pada Dewan Perwakilan Rakyat. 

Berikut ini tujuan dari anggaran yang berisi sumber penerimaan negara dan alokasi pengeluaran tersebut.

  • Menaikkan angka pertumbuhan perekonomian negara
  • Sebagai pedoman penerimaan maupun pengeluaran negara dalam menjalankan tugas kenegaraan sehingga mampu menaikkan angka pertumbuhan ekonomi
  • Menaikkan produksi maupun kesempatan kerja supaya kesejahteraan rakyat terpenuhi
  • Meningkatkan transparansi maupun pertanggungjawaban pemerintah untuk DPR dan rakyat
  • Memperkuat koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah
  • Membantu pemerintah meraih tujuan fiskal guna menghadapi inflasi
  • Meningkatkan efisiensi maupun keadilan berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa publik menggunakan proses di mana lebih prioritas
  • Membantu pemerintah mencukupi prioritas belanja
  • Meraih masyarakat adil dan makmur secara material serta spiritual dengan mengacu UUD 1945
  • Menghemat pengeluaran sekaligus menaikkan pendapatan negara
  • Sebagai alat memelihara kestabilan keuangan negara melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
  • Ikut membantu mengembangkan beragam industri di IndonesiaIkut membantu menaikkan jumlah lapangan kerja melalui pembangunan maupun investasi di Indonesia

Tujuan APBD

Tidak cukup hanya dengan mempelajari pengertian APBN dan APBD, jangan lewatkan juga apa saja tujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 

  • Membantu pemerintah daerah guna meraih tujuan fiskal
  • Membantu menguatkan koordinasi di setiap bagian lingkungan pemerintah daerah
  • Meningkatkan efisiensi maupun keadilan berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa publik menggunakan proses di mana lebih prioritas
  • Membantu pemerintah daerah dalam mencukupi prioritas daerah
  • Menaikkan tingkat transparansi pemerintah daerah terkait penggunaan dana APBD untuk rakyat termasuk juga pertanggungjawabannya pada DPRD atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 

Fungsi APBN dan APBD di Indonesia

Supaya kamu lebih memahami tentang anggaran pendapatan hingga belanja negara maupun daerah, mari lengkapi Pengertian APBN dan APBD dengan fungsinya. 

Kalau kamu melihat ke Pasal 3 Ayat 4 UU No 17 Tahun 2003, ada 6 fungsi, yakni otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi hingga stabilisasi. 

1. Fungsi Otorisasi 

Fungsi otorisasi menjadikan anggaran sebagai dasar dalam pelaksanaan bagi pemerintah maupun daerah. 

Jadi, pelaksanaan pendapatan maupun belanja harus mengikuti APBN atau APBD, tidak boleh melenceng.

2. Fungsi Perencanaan 

Mirip dengan Pengertian APBN dan APBD, fungsi perencanaan ialah sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan di suatu tahun. 

Misalnya saja merencanakan anggaran di tahun mendatang.

3. Fungsi Pengawasan  

Anggaran Pendapatan dan Belanja juga menjadi pedoman dalam menilai penyelenggaraan kegiatan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Jadi, bisa tahu apakah penyelenggaraannya sesuai dengan ketentuan atau tidak.

4. Fungsi Alokasi 

Fungsi alokasi ini ditujukan untuk menyediakan barang publik pada sektor pembangunan berupa sarana umum yang nantinya akan ikut membantu pertumbuhan ekonomi

Mungkin kamu pernah melihat contohnya seperti MRT (Mass Rapid Transit).

5. Fungsi Distribusi 

Maksud dari fungsi distribusi adalah dana yang dibelanjakan harus didistribusikan, tidak boleh fokus ke satu tempat saja. 

Sebenarnya kalau melihat kenyataan, pengeluaran masih belum merata sampai ke Papua atau daerah pelosok.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan nantinya belanja negara atau daerah bisa sampai ke Papua maupun daerah pelosok. 

Misalnya saja tersedia transportasi massal seperti Commuter Line. 

6. Fungsi Stabilisasi 

Fungsi terakhir adalah stabilisasi, yakni menstabilkan kondisi ekonomi. Jadi, masyarakat tidak perlu panik ketika terjadi guncangan kondisi ekonomi. 

Seperti naiknya harga barang maupun jasa karena pemerintah akan mengatasinya. 

Persamaan dan Perbedaan Antara APBN dengan APBD

Setelah membahas Pengertian APBN dan APBD, tujuan hingga fungsinya, apakah kamu sudah menemukan apa perbedaan atau persamaan keduanya? 

Jika masih belum, coba simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Persamaan APBN dengan APBD

Sebenarnya kalau kamu memperhatikan pembahasan di atas, pasti sudah menemukan salah satu persamaannya. 

Persamaannya ialah pada segi fungsi, yakni fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi sampai stabilisasi.

Ada lagi persamaan lainnya, yakni sama-sama dibentuk dengan tujuan pembangunan ekonomi. 

Jadi, sudahkah kamu memahami dengan baik persamaan keduanya?

Perbedaan APBN dengan APBD

Sebenarnya jika melihat pengertian APBN dan APBD, sudah ada perbedaan. Namun, tentu masih ada perbedaan lainnya. 

APBN dibuat dengan mempertimbangkan kebijakan fiskal sementara APBD ditujukan untuk keperluan operasional daerah.

Lantas, seperti apa pengaruh APBN dalam fungsi fiskal? Pemerintah bisa menyesuaikan anggaran mengikuti kondisi ekonomi. 

Sehingga APBN menjadi alat untuk menentukan kebijakan fiskal. 

Kebijakan fiskal sendiri akan mempengaruhi tingkat pengangguran di tanah air. Jadi, angka pengangguran akan berkurang sementara kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.

Selain itu, sumber pendapatan keduanya juga berbeda. Sumber pendapatan APBN ialah pajak dan lainnya. Sementara sumber APBD justru dari APBN ditambah pendapatan asli daerah. 

Jadi, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah senantiasa membuat anggaran untuk mencukupi kebutuhan pemerintahan dan menjadikan masyarakat sejahtera. 

Apakah materi pengertian APBN dan APBD dalam artikel ini sudah cukup membantumu?


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta