Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan – Sebagai salah satu negara yang memiliki ragam jenis masyarakat, persatuan tentu menjadi prinsip paling penting di Indonesia.
Menerima segala jenis perbedaan dan tidak bersikap diskriminatif
adalah hal harus diajarkan kepada anak sejak mereka masih kecil.
Kali ini, Mamikos akan membahas tentang prinsip persatuan
dalam keberagaman yang ada di Indonesia.
Definisi Persatuan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas tentang prinsip persatuan dalam
keberagaman di Indonesia, ada baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu pada
itu persatuan.
Persatuan berasal dari kata satu, yang artinya tunggal. Nah,
persatuan berarti ikatan, gabungan, kumpulan, atau gabungan.
Ikatan atau gabungan itu sendiri tidak selamanya terdiri dari
hal-hal yang homogen, alias sama atau sejenis.
Pasti akan ada ikatan atau gabungan yang terdiri dari hal-hal
yang sangat berbeda satu dengan yang lainnya.
Sebagai contoh, dalam satu perusahaan pasti tidak mungkin
semua pekerjanya memiliki pasangan hidup kan? Ada yang sudah menikah, ada yang
baru berpacaran, ada yang masih tunangan, dan sebagainya.
Contoh sederhana itu sudah menunjukkan bahwa gabungan atau persatuan tidak selalu berarti untuk hal-hal yang bersifat homogen saja.
Definisi Keberagaman
Bicara tentang prinsip persatuan dalam keberagaman di
Indonesia, berarti kita juga harus memahami apa yang dimaksud dengan
keberagaman.
Keberagaman berasal dari kata ragam, yang artinya corak, warna,
macam, atau jenis. Secara sederhana, kamu bisa mengasosiasikan keberagaman dengan
heterogen.
Jika kita mengambil contoh perusahaan tadi, maka kamu dapat
melihat bahwa pekerja yang ada di sana sangat beragam.
Tidak hanya dalam hal pasangan, tetapi juga ekonomi, fungsi
pekerjaan, jabatan, dan sebagainya.
Misalnya, pekerja A memiliki istri dan ia bekerja sebagai kepala
divisi keamanan. Sementara itu, pekerja B memiliki seorang pacar dan bekerja
sebagai staf pemasaran.
Kaitan Persatuan dengan Keberagaman
Setelah kita memahami definisi persatuan dan keberagaman di
atas, kita juga harus menyadari bahwa persatuan dan keberagaman tersebut berkaitan
sangat erat.
Mari kita ambil contoh perusahaan lagi. Kamu sekarang tahu
bahwa perusahaan tersebut merupakan salah satu contoh kecil dari lembaga yang
mempersatukan beragam pekerja.
Kamu juga pasti berpikir bahwa keberagaman tersebut justru
mendorong para pekerja untuk saling bekerja sama dalam melakukan pekerjaan
mereka.
Perusahaan tersebut dalam berjalan dengan lancar karena para
pekerjanya yang rajin, ulet, gigih dan bersatu walau berasal dari latar
belakang yang berbeda.
Itulah mengapa keberagaman selalu dikaitkan dengan persatuan.
Karena kita tidak harus sama untuk bersatu.
Prinsip Persatuan dan Keberagaman
Indonesia
Seperti yang sudah kamu ketahui, Indonesia terdiri dari masyarakat
yang berbeda-beda.
Keberagaman di Indonesia sangat luas, mulai dari keberagaman suku,
agama, ras, hingga antar golongan.
Ada banyak sekali suku di Indonesia, dan setiap suku memiliki
ras yang berbeda-beda juga. Hal ini pun berkaitan dengan agama yang dianut oleh
setiap suku dan ras.
Tak hanya sampai di situ, masyarakat Indonesia pun memiliki
keberagaman latar belakang sosial dan ekonomi, layaknya masyarakat di belahan
dunia mana pun.
Nah, oleh karena keberagaman yang luas ini, Indonesia pun
menganut prinsip persatuan dalam keberagaman agar masyarakatnya hidup rukun.
Ada setidaknya lima prinsip persatuan dalam keberagaman yang
dianut oleh Indonesia, yaitu:
1. Prinsip Nasionalisme
Yang pertama,
prinsip persatuan dalam keberagaman di Indonesia adalah Prinsip Nasionalisme.
Seperti namanya,
prinsip ini mengajarkan masyarakat untuk selalu mencintai bangsa dan negara
Indonesia.
Walaupun mereka
memiliki latar belakang suku, ras, agama, golongan, sosial, ekonomi dan politik
yang pastinya berbeda-beda, tapi mereka hidup di Indonesia.
Dan sebagai warga
Indonesia yang baik, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mencintai ibu
pertiwi ini.
2. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Kalau prinsip
persatuan dalam keberagaman yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagimu
kan?
Prinsip Bhineka Tunggal Ika menjadi dasar prinsip persatuan dalam keberagaman di Indonesia sejak masa kemerdekaan.
Bhineka Tunggal
Ika memiliki makna sederhana berbeda-beda namun tetap satu jua.
Prinsip ini
mengajarkan kita bahwa walaupun kita semua berasal dari latar belakang yang
berbeda-beda, bukan berarti kita harus terserai-berai.
Sebaliknya, hal
itu justru harus membuat kita semakin kompak dan bersatu dalam kehidupan
bernegara dan berbangsa.
3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Nah, kalau prinsip
persatuan dalam keberagaman yang ketiga ini mengajarkan kita bahwa sebagai
masyarakat Indonesia kita bebas dan berhak melakukan hal-hal yang kita sukai.
Akan tetapi,
kebebasan tersebut tentunya harus dibarengi dengan rasa bertanggung jawab.
Kamu tidak boleh
menggunakan kebebasanmu tanpa memikirkan orang di sekitar. Jangan sampai kamu
melakukan sesuatu dengan dalih kebebasan tapi malah merugikan orang lain.
Hal ini berkaitan
juga dengan persatuan dan keberagaman. Tentu setiap orang memiliki kesenangan
dan kegemaran yang berbeda-beda.
Dan selama
kesenangan dan kegemaran tersebut tidak menyalahi peraturan, hukum, dan norma
di Indonesia, serta tidak merugikan orang lain, kamu berhak dan bebas
melakukannya.
4. Prinsip Persatuan Pembangunan
Kalau prinsip
persatuan dalam keberagaman yang satu ini mengajarkan kamu untuk turut serta
dalam membangun bangsa Indonesia.
Hal ini ada
kaitannya juga dengan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab.
Kamu berhak dan
bebas untuk melakukan apa pun yang kamu mau asalkan hal tersebut memberikan
manfaat yang baik bagi diri sendiri dan negara.
Selain itu, sudah
menjadi tugasmu sebagai generasi muda untuk turut membantu membangun Indonesia
menjadi lebih baik.
5. Prinsip Wawasan Nusantara
Dan prinsip persatuan
dalam keberagaman yang terakhir adalah Prinsip Wawasan Nusantara.
Prinsip ini mengikat
seluruh prinsip persatuan dalam keberagaman Indonesia menjadi satu.
Sebab, prinsip ini
mengajarkan kita bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita semua adalah satu bangsa,
satu tanah air, satu nasib, dan satu penanggungan.
Maka dari itu,
kita harus menjunjung tinggi prinsip persatuan dalam keberagaman agar mewujudkan
seluruh cita-cita mulia dan membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Contoh Prinsip Persatuan dalam Keberagaman
Setelah kamu
memahami seluruh definisi dan penjelasan prinsip persatuan dalam keberagaman
yang ada di Indonesia, coba pelajari beberapa contohnya di bawah ini agar kamu
lebih paham:
- Tidak membedakan antara
teman yang beragama Islam atau Kristen. - Tidak merundung teman yang
berbeda latar belakang ekonomi. - Tidak merendahkan teman karena
berbeda suku bangsa. - Saling tolong menolong di
mana pun dan kapan pun. - Membela teman yang lebih
lemah dan membutuhkan bantuan. - Tidak melakukan suap.
- Mematuhi seluruh peraturan
dan hukum di Indonesia. - Tidak menyalahgunakan jabatan
untuk meraih keuntungan pribadi. - Tidak mencemooh pengemis
atau anak jalanan. - Berkendara dengan penuh
tanggung jawab dan berhati-hati.
Semua hal di atas
merupakan sebagian kecil contoh dari sikap yang mencerminkan prinsip persatuan
dan keberagaman di Indonesia.
Penutup
Itulah penjelasan
lengkap mengenai prinsip persatuan dalam keberagaman Indonesia.
Ingatlah untuk
selalu menghargai dan menghormati keberagaman tersebut, sebab Indonesia terdiri
dari banyak suku, ras, pemeluk agama, dan golongan.
Oh ya, kira-kira, bisakah kamu menyebutkan beberapa contoh lain dari sikap yang mencerminkan prinsip persatuan dalam keberagaman di Indonesia?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: