Struktur Teks Prosedur yang Harus Dipahami Lengkap dengan Jenis dan Cirinya
Struktur teks prosedur menjadi hal yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum nantinya kamu membuat teks tersebut.
Struktur Teks Prosedur yang Harus Dipahami Lengkap dengan Jenis dan Cirinya – Pemahaman mengenai struktur teks tersebut bertujuan agar nantinya teks yang sudah kita buat sesuai dengan tujuan dan tidak terjadi kesalahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, teks prosedur selalu kita jumpai. Hanya saja dalam menyampaikan teks tersebut menjadi sebuah percakapan biasa, kita tidak terlalu memperhatikan keberadaan struktur teksnya.
Padahal adanya struktur teks tersebut menjadikan kita semakin lebih mudah dalam menulis ataupun menyampaikannya. Yuk, simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini!
Struktur Teks Prosedur yang Benar
Daftar Isi [hide]
Cara menulis teks prosedur tentu juga menjadi perhatian tersendiri. Mengapa demikian?
Pasalnya semua orang bisa melakukan hal tersebut meskipun baru pertama kali. Dengan catatan, kamu harus memahami struktur teks yang berada di dalamnya.
Terdapat banyak kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan cara atau prosedurnya seperti apa. Contohnya saja kegiatan memasak di rumah. Atau bisa juga membuat kerajinan dan membuat minuman ataupun makanan.
Pelajaran tentang pembuatan teks prosedur itu akan kamu temui ketika sudah memasuki Sekolah Menengah Pertama. Walaupun di sekolah dasar mengenai teks tersebut juga sudah diperkenalkan.
Tapi, untuk penjelasan lengkap tentang struktur, ciri-ciri, dan jenisnya akan kamu dapatkan saat sudah duduk di Sekolah Menengah Pertama.
Pengertian Teks Prosedur
Sebelum membahas tentang struktur teks prosedur tersebut, alangkah lebih baiknya jika kita tahu pengertian dari teks tersebut itu seperti apa dan bagaimana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prosedur merupakan tahap kegiatan guna menyelesaikan suatu aktivitas atau metode untuk memecahkan suatu masalah.
Dengan demikian itu, berarti teks prosedur merupakan sebuah teks yang berisi cara untuk membuat atau melakukan sesuatu hal.
Dalam teks ini juga berisi tahapan-tahapan serta mempunyai struktur kalimat yang sifatnya imperatif berupa perintah.
Tujuan Teks Prosedur
Tujuan dari pembuatan teks yang berupa tahapan dan perintah ini untuk menjelaskan mengenai bagaimana kegiatan yang harus dilakukan.
Supaya pembaca bisa lebih tepat dan akurat dalam mengikuti proses tersebut guna membuat sesuatu.
Bisa juga untuk melakukan suatu pekerjaan atau untuk menggunakan sebuah alat.
Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa teks prosedur itu berupa instruksi atau petunjuk penggunaan barang bisa juga untuk melakukan sesuatu kepada pembaca dan pendengar.
Dalam kehidupan sehari-hari, untuk teks prosedur ini juga dibutuhkan panduan ataupun pedoman dalam melakukan dan menjalankannya.
Hal tersebut karena terdapat banyak hal yang tidak diketahui ataupun belum begitu familiar bagi orang-orang.
Mereka membutuhkan panduan juga petunjuk supaya maksud yang terdapat dalam teks tersebut bisa terwujud.
Advertisement
Seperti seseorang yang ingin membuat nasi goreng. Tetapi, kamu tidak tahu mengenai cara membuatnya yang baik dan benar itu seperti apa.
Dalam hal ini, kamu juga membutuhkan petunjuk juga panduan mengenai cara memasaknya supaya kita rasanya enak.
Contoh lain ketika kamu ingin membuat KTP. Supaya proses pembuatan KTP tersebut bisa segera jadi, maka kamu harus tahu langkah-langkah yang harus dilakukan.
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Agar nantinya kamu dan pembaca lainnya bisa lebih mudah memahami maksud dari pembuatan teks tersebut. Tidak hanya harus mengetahui seperti apa struktur teks prosedur yang baik dan benar.
Kamu harus mengetahui bagaimana ciri-ciri teks tersebut. Agar nantinya kamu bisa membedakan mana yang merupakan teks prosedur dan mana yang bukan merupakan jenis teks tersebut.
Untuk jadi yang pertama adalah mempunyai point langkah-langkah. Perlu kamu tahu bahwa rasul yang satu ini merupakan ciri paling utama yang harus ada dalam panduan dan langkah-langkah dari teks tersebut.
Menggunakan kata kerja perintah. Penggunaan kalimat dalam teks prosedur umumnya adalah kalimat perintah lugas. Alasannya karena dalam teks tersebut berisi instruksi untuk melakukan suatu hal.
Berikutnya adalah menggunakan kata kerja yang aktif. Kembali ke penjelasan sebelumnya yang mengatakan bahwa teks prosedur itu berisi kalimat perintah dengan menggunakan kata kerja aktif.
Penggunaan kata kerja aktif tersebut juga menunjukkan adanya suatu tindakan. Misalnya adalah membuka, menggoreng, membuat, memotong, memasang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ciri lain dari teks ini adalah menggunakan kata hubung atau konjungsi. Tambahnya “lalu, selanjutnya, dan kemudian”.
Tidak hanya itu saja yang menjadi ciri-ciri dari penulisan teks prosedur. Namun untuk menulis teks ini kamu juga harus menggunakan kata keterangan. Tujuannya memperjelas sesuatu supaya lebih rinci.
Kata keterangan tersebut bisa berupa tempat, alat, waktu, ataupun bahan yang akan digunakan. Terakhir ciri dari teks prosedur adalah sistematis yang artinya berurutan.
Struktur
Untuk struktur teks prosedur yang pertama itu judul. Judul merupakan nama dari aktivitas ataupun kegiatan yang nantinya akan dilakukan. Misalnya “Cara Membuat Kue Bolu”.
Berikutnya ada tujuan dari teks tersebut. Setelah membuat judul biasanya dibuat pengantar umum yang berisi tentang tujuan.
Tujuan dari teks tersebut juga harus menyebutkan dengan gamblang dari pembuatan teks tersebut akan memberikan hasil akhir yang seperti apa.
Tidak hanya itu saja, struktur teks prosedur juga harus terdapat materi yang berupa alat dan bahan yang digunakan.
Mengenai pemakaian materi ini sifatnya opsional. Tergantung dengan apa yang akan dibuat dalam teks yang berupa langkah-langkah tersebut.
Ketika Anda membuat teks prosedur dengan judul “Cara Membuat Roti Bakar”. Artinya dalam teks tersebut harus berisi alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan roti bakar.
Struktur teks prosedur selanjutnya ada langkah-langkah.
Pada struktur langkah-langkah ini juga menjadi bagian paling utama yang harus ada ketika membuat teks prosedur. Berupa sebuah tahapan ataupun urutan secara kronologis.
Langkah-langkah tersebut juga harus urut agar nantinya cara pembuatan roti bakar tersebut bisa enak dan tidak gosong. Pada bagian langkah-langkah ini umumnya juga dibuat dalam bentuk poin.
Kamu juga harus menggunakan kata penghubung yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Terakhir, struktur dalam teks prosedur berupa penutup ataupun simpulan. Sama seperti halnya dengan struktur material yang sifatnya opsional.
Pada struktur ini kamu harus menyimpulkan tujuan akhir dari langkah-langkah yang sudah kamu buat berkaitan dengan pembuatan cara membuat roti bakar.
Jenis-Jenis Teks Prosedur
Pembuatan teks prosedur tersebut terbagi menjadi 3 jenis. Jenis yang pertama adalah teks prosedur protokol. Adalah teks prosedur yang langkah-langkahnya bisa dibolak-balik.
Walaupun begitu, tapi tujuan dari pembuatan teks tersebut bisa tercapai. Contohnya adalah cara memasak mie.
Berikutnya ada teks prosedur kompleks. Dalam teks prosedur kompleks ini terdiri banyak langkah serta jenjang untuk setiap tahapannya. Misalnya adalah cara pembayaran tilang oleh polisi.
Terakhir yang merupakan jenis dari teks prosedur adalah sederhana. Dimana di dalamnya hanya berisi dua atau tiga langkah saja. Contoh dari teks prosedur sederhana adalah mengoperasikan setrika.
Jadi, memahami struktur teks prosedur saja juga tidak cukup. Kamu juga harus mengetahui dan memahami seperti apa ciri-cirinya, bagaimana cara pembuatannya, kemudian jenis-jenis dari teks tersebut.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya