9 Contoh Berita tentang Masalah Sosial di Indonesia Terkini

9 Contoh Berita tentang Masalah Sosial di Indonesia Terkini – Siapapun pasti tidak menginginkan hidupnya tertimpa masalah, apalagi masalah sosial. 

Namun, siap atau tidak hampir setiap daerah mengalaminya da kita sering menemuinya. Hanya saja wujud masalah sosial antara daerah yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda.  

Selain kondisi geografis dan budaya, pemicu masalah sosial terjadi adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai yang tumbuh di masyarakat dengan kehidupan yang terjadi saat ini.

Contoh Berita tentang Masalah Sosial yang Kerap Terjadi di Tanah Air

freepik.com/freepik

Dasar negara kita, yakni Pancasila memiliki fungsi mengatur dan memelihara kehidupan negara. 

Dengan demikian, penting untuk berperilaku sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sayangnya, masih saja ada warga yang sewenang-wenang dalam melaksanakan tanggung jawabnya. 

Bahkan mereka berperilaku menyimpang dari nilai-nilai luhur Pancasila. Inilah yang menjadi pemicu timbulnya masalah sosial.

Kenakalan Remaja Berupa Tawuran

Kenakalan remaja menjadi PR bagi semua pihak. Semakin hari, masalah sosial yang satu ini semakin merajalela di masyarakat, seakan tiada habisnya.

Pasalnya, aktivitas sekelompok remaja tersebut terbukti melanggar norma, peraturan, dan hukum. Seolah mewabah, hampir setiap tempat mengalaminya.

Mengatasi masalah kenakalan remaja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh atensi khusus untuk menanganinya. 

Di 2023 ini, banyak media sosial menayangkan pemberitaan kenakalan remaja seperti tawuran, bullying, balapan liar, seks bebas di usia dini, dan masih banyak lagi.

Penyebab masalah sosial ini adalah remaja memiliki ketertarikan akan hal-hal baru tanpa mempedulikan apa dampaknya bagi diri sendiri maupun masyarakat.

Sayangnya, hal-hal baru tersebut berpotensi memberikan dampak buruk.

Kasus tawuran antar remaja dipicu oleh pengaruh media massa, pengaruh lingkungan dan pergaulan yang buruk, serta kurangnya remaja menyesuaikan diri. 

Di awal 2023 lalu, tawuran remaja terjadi di 3 kota besar, yakni Depok, Bogor, dan Tangerang. 3 Orang dari pelaku tawuran merupakan pelajar.

Dalam aksinya mereka menggunakan senjata tajam. Meski tidak terjadi korban jiwa, tetapi salah satu pelaku mengalami luka cukup serius akibat sabetan benda tajam tersebut.

Pemicu terjadinya tawuran berawal dari pesan singkat di media sosial. Pesan tersebut adalah janji temu untuk baku hantam, kemudian berlanjut tawuran yang berlangsung pada 9 Januari 2023. 

Beruntungnya, warga bisa membubarkan tawuran dan menyerahkan proses selanjutnya kepada pihak berwajib.

Masalah Bullying

Beralih ke kasus bullying. Sepanjang 2 bulan pertama pada 2023 lalu, kasus tindak perundungan dan kekerasan fisik telah menyumbang sebanyak 6 kasus. Ada juga 11 kasus kekerasan seksual yang justru terjadi di lingkungan pendidikan. 

Contoh berita tentang masalah sosial terkait kasus bullying yang terjadi belum lama ini menimpa siswa MAN 2 Makassar. 

Fakta paling mencengangkan adalah justru pihak sekolah terkesan menutup-nutupi bullying yang dialami siswi tersebut.

Bullying yang dialami siswi tersebut terjadi secara verbal, fisik, dan media sosial. Karena tidak ada tindakan dari pihak sekolah, kedua orang tua siswi melaporkan ke pihak berwajib.

Pengatur Lalu Lintas Ilegal

Contoh berita tentang masalah sosial selanjutnya adalah pengatur lalu lintas ilegal atau populer dengan sebutan Pak Ogah. 

Kasus tersebut telah menjadi trending topik beberapa hari terakhir.

Di Jakarta Timur, Pak Ogah justru menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan raya Condet, Jakarta Timur. 

Tidak masalah jika Pak Ogah membantu mengatur lalu lintas.

Yang menjadi soal adalah jumlah mereka cukup banyak dan sering nongkrong di tepi jalan. Mereka meminta bayaran dari pemilik kendaraan yang melintas.

Meski tidak pernah menentukan besarnya imbalan, tetapi saat meminta bayaran tersebut mengakibatkan jalanan menjadi macet. 

Tak segan-segan Pak Ogah melakukan pembaretan mobil jika si pemilik tidak memberi bayaran.

Seperti kasus yang terjadi di Margonda pada Desember 2022 lalu. Tentu ini menimbulkan keresahan di lingkungan Satlantas dan pemerintah setempat.  

Kasus Pak Ogah lain yang meresahkan juga ditemukan di kota Makassar. Hampir di seluruh badan jalan aspal perkotaan, khususnya di area pemutaran balik atau U-turn ada Pak Ogah beraksi. 

Alih-alih memberikan manfaat positif, pengguna jalan justru merasa terganggu. Tak jarang Pak Ogah menimbulkan kemacetan.

Sama seperti kasus atau contoh berita tentang masalah sosial sebelumnya, Pak Ogah juga tidak segan merusak kendaraan ketika pemiliknya tidak memberi mereka uang. 

Pemilik kendaraan merasa dirugikan sehingga melaporkan tindakan meresahkan tersebut ke pihak berwajib.

Kini, Polrestabes Makassar tengah menindaklanjuti rentetan kejadian dan keluhan masyarakat tersebut. 

Tindakan yang telah dilakukan adalah pengamanan dan proses hukum terhadap Pak Ogah serta juru parkir liar.

Polusi Sampah

Polusi sampah juga menjadi permasalahan sosial yang tak berujung. Seakan sudah membudaya, masyarakat masih saja membuang sampah seenak perut mereka sendiri.

Baik itu di jalan, sungai, halaman sekolah, jalan raya, laut, dan masih banyak lagi

Kasus yang belum lama ini marak di media sosial adalah masalah sampah di objek wisata. Wisata Tanah Air semakin berkembang setiap tahunnya. Selain dampak positif, ternyata ada juga dampak negatifnya.

Dampak positif berkembangnya pariwisata adalah adanya penerimaan devisa, masyarakat memperoleh pendapatan, terbukanya peluang kerja, dan lain sebagainya. 

Beralih ke dampak negatif, salah satunya adalah masalah sampah yang sengaja dibuang sembarangan.

Contoh berita tentang masalah sosial ini terjadi di Bengkulu Selatan. Sebagai tempat yang tengah menjadi sorotan utama, Pemerintah Bengkulu Selatan terus berupaya mengatasi permasalahan sampah. 

Tindakan yang diambil adalah serentak melakukan  upaya membersihkan kawasan wisata dan menetapkan lokasi pembuangan sampah di TPA Kayu Aghau.

Tingkat polusi sampah plastik yang semakin tinggi tentu berdampak buruk di segala dimensi. Fakta terbarunya adalah ekosistem akuatik telah tercemar hingga 3 kali lipat oleh sampah plastik. 

Jumlah tersebut cukup mencengangkan, yaitu 23 mencapai angka 23 – 37 ton setiap tahunnya. Padahal, laut dan pantai Indonesia adalah destinasi wisata favorit.

Kini, masalah sampah, khususnya sampah plastik menjadi persoalan global sehingga penanganannya harus dilakukan bersama. 

Dengan pemanfaatan teknologi dan berbagai fasilitas pengolahan sampah, maka pencapaian target pada sub sektor sampah akan semakin baik. Pemerintah pun berupaya memperluas strategi reduce, reuse, dan recycle.

Stunting dan Kemiskinan di Kalimantan Utara

Mungkin ada yang berpikir apa hubungan stunting dengan kemiskinan. Mudahnya, keluarga miskin kelas ekstrem berpotensi menyebabkan stunting. 

Ketika pemerintah bisa mengatasi kemiskinan dengan baik, maka masalah stunting pun terselesaikan dengan baik pula. 

Kali ini, contoh berita tentang masalah sosial yang satu ini adalah stunting dan kemiskinan mencapai angka ekstrem di Kalimantan Utara. 

Pemerintah setempat beserta jajarannya berupaya ekstra menghapus kemiskinan. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan adanya kolaborasi multi pihak, mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga-lembaga non pemerintah. 

Upaya tersebut membuahkan hasil. Jika pada 2021 kasus stunting berada di angka 27,5%, maka di tahun 2022 sudah turun sebesar 0,23%, tepatnya 22,1%. Untuk kasus kemiskinan juga mengalami penurunan. Dari yang semula 2,1% menjadi 2,04%.

Dalam prakteknya, ada beberapa masalah yang menghambat penurunan angka stunting dan kasus kemiskinan. 

Hambatan tersebut meliputi minimnya sarana prasarana, masih rendahnya sumber daya manusia, dan masih terbatasnya akses baik di darat, sungai, maupun udara. 

Stunting dan Kemiskinan di Banjarnegara

Daerah lain yang memiliki masalah sosial serupa adalah Banjarnegara. Adapun miskin ekstra di Banjarnegara dialami sebanyak 44 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Sedangkan masalah stunting di tahun 2022 mencapai 22,2%. 

Kedua masalah sosial tersebut membutuhkan effort yang lebih dari berbagai pihak baik secara konvergen, integratif, holistik, bersinergi, dan berkualitas

Mulailah digalakkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud komitmen bersama olah pemerintah. Sebagai contoh adalah adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Pembuatan makanan tambahan tersebut melibatkan campur tangan pakar gizi yang ditunjuk Dinas Kesehatan setempat berupa makanan lokal. 

Anak-anak stunting akan mendapatkan PMT senilai Rp 20.000 selama 90 hari. Pemerintah meyakini jika pemberian PMT secara berkesinambungan menjadi penyumbang terbesar keberhasilan penurunan angka stunting.

Pertikaian di Sosmed

Tahukah Anda jika pertikaian di sosial media merupakan salah satu contoh berita tentang masalah sosial yang sedang marak belakangan ini? Kemajuan teknologi justru sering disalahgunakan. 

Misalkan pada kasus tersebarnya video porno, bullying di sosmed, penipuan, hingga berita hoax.

Sangat penting untuk membangun kesadaran setiap pengguna medsos agar menggunakan medsos dengan bijak.

Kekurangan Air Bersih di Batam

Memasuki musim kemarau, beberapa daerah di Tanah Air mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Salah satu berita terekstrimnya datang dari Kelurahan Tanjungguncang, Batuaji, Batam.

Mirisnya, krisis air bersih yang warga alami bukan sebagai dampak musim kemarau. Hampir setiap hari warga setempat mengalaminya.

Penyebabnya adalah adanya pihak pengelola air bersih setempat sering menghidupkan air tatkala malam hari. 

Padahal waktu malam hari adalah waktu beristirahat. Akibatnya, beberapa warga ada yang jatuh sakit dan satu ada korban jiwa.

Warga setempat harus rela merogoh saku mereka begitu dalam demi memenuhi kebutuhan akan air bersih. Mengingat air adalah kebutuhan pokok, mau tak mau mereka tetap membelinya.

Demi mendapatkan air bersih, terkadang warga harus rela tidak memenuhi kebutuhan lainnya. Hal ini juga menjadi pemicu kemiskinan di Batam.

Krisis Air Bersih di Malang Selatan

Bergeser ke Malang Selatan, tepatnya di desa Sumbermanjing Wetan, juga mengalami krisis air bersih. Penyebabnya adalah kekurangan sarana serta prasarana akan stok air bersih.

Mirisnya, warga setempat mengalami kondisi mengenaskan tersebut selama bertahun-tahun. Padahal, Malang memiliki PDAM Tirta Kanjuruhan.

Usut punya usut, meski PDAM telah berdiri selama bertahun-tahun, tetapi dalam hal pemenuhan air bersih ke masyarakat setempat, belum memadai.

Pada tahun ini saja PDAM bari bisa melayani 250 kk. Sedangkan jumlah kk keseluruhan adalah 1.250 nyawa.

Sama seperti warga Tanjungguncang, desa Sumbermanjing Wetan pun harus rela mengeluarkan sejumlah uang demi memenuhi kebutuhan air bersih. 

Misal untuk membeli dua jerigen air, mereka harus membayar Rp 10.000 dan Rp 130.000 untuk membeli satu tangki air bersih.

Setelah sebelumnya gagal melakukan pengeboran sumber mata air di 2 titik, warga berharap banyak akan terealisasinya proyek SPAM di beberapa daerah Malang Selatan.

Semoga dengan contoh berita tentang masalah sosial dalam ulasan tadi, membuat pemerintah dan jajarannya bisa segera mengambil tindakan yang tepat. 

Bila masalah sosial teratasi dengan baik, bukan tidak mungkin bidang kehidupan yang lain pun menjadi semakin baik.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta