5 Contoh Sikap Sila 1-5 dari Pancasila di Lingkungan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat
Contoh sikap sila 1-5 – Pancasila merupakan dasar negara serta menjadi pedoman masyarakat menjalankan kegiatan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan.
Pancasila dan lambangnya memiliki makna yang menunjukkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, tidak hanya mempelajari sejarah dan maknanya, kamu juga harus menerapkannya dengan sungguh-sungguh.
Berbagai contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan juga perlu ditanamkan kepada anak-anak muda sebagai penerus bangsa.
Dengan menumbuhkan ideologi Pancasila, maka akan menjadikan anak bangsa memiliki karakter kuat serta menjunjung nilai moral.
Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia, baik yang berdampak positif maupun negatif.
Jika penerapan Pancasila sudah tertanam sejak dini, maka anak-anak bangsa memiliki benteng terhadap dampak negatif globalisasi.
Contoh Sikap Sila 1-5 dari Pancasila di Lingkungan
Daftar Isi
Daftar Isi
Menjadi pedoman masyarakat Indonesia, nilai-nilai luhur Pancasila sangat dekat dengan kehidupan dan kegiatan sehari-hari.
Berikut adalah contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekolah, keluarga, hingga bermasyarakat.
Contoh Sikap Sila ke-1
Dasar negara yang pertama berisi tentang Ketuhanan, artinya masyarakat Indonesia harus menjalankan kehidupan sesuai pedoman agama dan keyakinan masing-masing.
Berikut adalah beberapa contoh sikapnya dalam kegiatan sehari-hari.
a. Penerapan di sekolah
Indonesia mengakui beberapa keyakinan yang dianut masyarakatnya, oleh sebab itu siswa maupun guru harus menghargai dan tidak menjelekkan agama lain.
Sebaliknya, perbedaan agama sudah seharusnya tidak menghambat pertemanan dengan orang lain.
Siswa maupun guru harus memiliki sikap toleransi, juga membebaskan setiap orang beribadah sesuai keyakinan pada lingkungan sekolah.
Selain itu, warga sekolah juga harus menghormati dan menghargai jika ada yang sedang menjalankan hari besar keagamaan.
b. Penerapan di keluarga
Contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan keluarga dalam hal Ketuhanan adalah dengan mengajak orang-orang rumah beribadah bersama.
Selain itu, setiap anggota keluarga juga harus menanamkan sikap toleransi, terutama jika ada yang berbeda agama.
Orang tua juga harus mengajarkan anak-anaknya menerapkan nilai-nilai agama sejak dini.
Meski demikian, penting juga untuk mengenalkan agama lainnya agar anak tidak berpikiran sempit, juga memiliki toleransi ketika bertemu dengan orang lain yang berbeda kepercayaan.
c. Penerapan di masyarakat
Bisa jadi tetangga kamu memiliki agama dan keyakinan berbeda, oleh sebab itu penting untuk menghormati aktivitas keagamaan yang sedang dilakukan.
Hal ini dapat mempererat persatuan serta mencegah perpecahan akibat perbedaan agama.
Contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan lainnya adalah dengan tidak merusak tempat peribadatan.
Kamu juga tidak boleh merendahkan, menghina, juga mendiskreditkan perbedaan keyakinan sehingga hidup bertetangga menjadi aman dan nyaman.
Contoh Sikap Sila ke-2
Dasar negara yang kedua menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, artinya setiap orang perlu memiliki empati dan kasih sayang terhadap manusia lainnya.
Berikut adalah beberapa penerapannya dalam setiap lini kehidupan.
a. Penerapan di sekolah
Kamu juga bisa aktif dalam kegiatan kemanusiaan yang ada di sekolah, misalnya organisasi maupun bakti sosial.
Contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekolah lainnya adalah dengan menjalankan kewajiban belajar serta menghargai orang lebih tua.
b. Penerapan di keluarga
Kemanusiaan dapat diwujudkan dengan saling menyayangi dan melindungi setiap anggota keluarga.
Setiap anggota keluarga juga memiliki hak dan kewajiban atas kehidupan layak, rasa aman, perlindungan, dan sebagainya.
c. Penerapan di masyarakat
Dalam masyarakat, kemanusiaan terjalin dengan menghindari kesenjangan serta berbaur aktif dalam kegiatan bermasyarakat.
Selain itu, kamu juga harus mengakui derajat sama antar manusia tanpa membedakan ras, suku, maupun agama.
Contoh Sikap Sila ke-3
Dasar negara yang ketiga adalah persatuan, artinya setiap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari harus bisa mempererat masyarakat dan menghindari perpecahan.
Berikut adalah beberapa contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekitar.
a. Penerapan di sekolah
Menjaga persatuan dalam kelas dapat dilakukan dengan rasa saling menyayangi dan menjaga kerukunan antar teman maupun guru.
Setiap warga sekolah juga harus memprioritaskan kepentingan umum daripada kebutuhan pribadi maupun golongan.
b. Penerapan di keluarga
Contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan keluarga adalah dengan bersikap adil, baik orang tua, anak, maupun batih lain dalam satu rumah.
Selain itu, sangat penting menjaga kerukunan agar tidak saling bertengkar dan menimbulkan perpecahan.
c. Penerapan di masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, persatuan dilakukan dengan tidak mendiskriminasikan setiap lapisan masyarakat.
Dengan memprioritaskan kepentingan bersama dan aktif kegiatan sosial seperti gotong royong, maka akan terjaga kerukunan antar sesama.
Contoh Sikap Sila ke-4
Dasar negara yang keempat adalah musyawarah mufakat, artinya menyelesaikan permasalahan bersama dengan bermusyawarah.
Ada beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut.
a. Penerapan di sekolah
Beberapa contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekolah seperti mengikuti diskusi atau kerja kelompok.
Setiap siswa juga harus lebih berani mengemukakan pendapat, juga menghargai pandangan orang lain tanpa memaksakan kehendak pribadi.
Musyawarah mufakat dapat dilakukan dalam lingkungan sekolah saat pemilihan pengurus kelas, ketua OSIS, dan sebagainya.
Setelah musyawarah, maka setiap warga sekolah wajib melaksanakan hasil mufakat dengan bersungguh-sungguh.
b. Penerapan di keluarga
Diskusi dalam lingkungan keluarga juga dapat dilakukan dengan meminta pendapat orang tua atau anak mengenai suatu hal, misal destinasi liburan, memilih menu masakan, dan lainnya.
Jika terjadi perselisihan antar anggota keluarga, maka harus diselesaikan dengan cara baik.
c. Penerapan di masyarakat
Dalam lingkungan bermasyarakat, musyawarah mufakat juga banyak diterapkan untuk mengedepankan kebutuhan bersama.
Kamu mungkin pernah melihat adanya rapat desa, musyawarah pemilihan ketua RT atau RW, dan sebagainya.
Pemilu juga menjadi salah satu contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan masyarakat.
Setiap orang wajib memberikan suara dalam memilih pemimpin, sebab hal itu mendukung kemakmuran masyarakat jika dipimpin oleh orang yang tepat.
Contoh Sikap Sila ke-5
Dasar negara yang kelima adalah keadilan sosial, artinya setiap orang harus bersikap adil serta menjaga keseimbangan hak serta kewajiban.
Dalam kehidupan sehari-hari, keadilan sosial juga sangat lekat seperti penjabaran berikut.
a. Penerapan di sekolah
Contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekolah seperti seorang guru harus bersikap adil kepada semua siswa tanpa adanya sikap membeda-bedakan.
Sementara itu, siswa juga harus berteman tanpa membedakan, juga bersikap adil saat bermain bersama.
b. Penerapan di keluarga
Keadilan dalam keluarga adalah dengan tidak membedakan anggota keluarga, misalnya orang tua kepada anak-anaknya.
Orang tua juga wajib menanamkan sikap adil kepada anak agar dapat diterapkan di luar lingkungan keluarga.
c. Penerapan di masyarakat
Setiap orang juga wajib berlaku adil dalam kehidupan bermasyarakat tanpa membedakan status.
Salah satu wujudnya adalah dengan memberikan bantuan kepada warga yang sedang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, sangat penting menerapkan contoh sikap sila 1-5 dari Pancasila di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: