25 Contoh Hewan Avertebrata beserta Klasifikasi dan Ciri-Cirinya
25 Contoh Hewan Avertebrata beserta Klasifikasi dan Ciri-Cirinya – Dalam dunia sains, hewan-hewan yang kita kenal atau ketahui sekarang, ternyata dibagi ke dalam beberapa jenis kelompok, yaitu hewan vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang) dan avertebrata atau invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang).
Pengklasifikasian ini dilakukan berdasarkan kesamaan karakteristiknya. Dimana kriteria paling dasar untuk membedakan hewan-hewan yang ada di dunia ini yaitu berdasarkan ketersediaan tulang belakangnya.
Nah, jika kamu ingin mengetahui apa saja contoh hewan avertebrata beserta klasifikasi dan ciri-cirinya, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan ulasan lengkap untuk menjawab rasa penasaranmu tersebut.
Apa Itu Avertebrata?
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu avertebrata? Sebagian orang mungkin sudah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan avertebrata. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga yang masih belum mengenalnya.
Jika kamu salah satu yang belum mengetahui dengan bak apa itu avertebrata, jangan khawatir karena sebelum memberikan contoh-contoh hewan avertebrata beserta klasifikasi dan ciri-cirinya.
Mamikos akan jelaskan terlebih dahulu apa itu vertebrata untuk menambah pemahamanmu.
Invertebrata atau dapat juga disebut dengan avertebrata adalah sebuah istilah yang digunakan untuk kelompok hewan yang tak memiliki tulang belakang.
Hewan-hewan yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki anatomi tubuh yang tidak rumit, tak sama dengan hewan-hewan yang termasuk ke dalam kelompok avertebrata yang memiliki anatomi rumit.
Karena hewan dalam kelompok avertebrata memiliki anatomi yang tidak terlalu rumit, hewan-hewan avertebrata dianggap sebagai hewan tingkat rendah.
Hewan avertebrata juga merupakan hewan berdarah dingin. Dimana suhu tubuh mereka akan bergantung terhadap suhu atmosfer.
Selain itu, mereka juga memiliki tubuh yang lunak dan rangka luar yang keras sebagai pelindungnya.
Untuk perkembang biakannya sendiiri, hewan-hewan avertebrata dapat terjadi secara seksual atau melibatkan sel kelamin antara jantan dan betina maupun aseksual tidak melibatkan sel kelamin atau kawin.
Hewan avertebrata merupakan sebuah kelompok hewan yang paling beragam. Dimana hewan-hewan yang masuk ke dalam kelompok ini diperkirakan kurang lebih mencapai 12 juta spesies.
Bahkan, beberapa hewan dengan ukuran yang besar termasuk ke dalam kelompok ini.
Apa Saja Klasifikasi Hewan Avertebrata?
Hewan avertebrata terbagi lagi ke dalam beberapa klasifikasi tertentu. Berikut adalah beberapa klasifikasi hewan invertebrata atau avertebrata yang dapat kamu ketahui dan pelajari:
1. Filum Porifera
Klasifikasi hewan avertebrata yang pertama yaitu filum porifera. Adapun maksud dari filum porifera adalah hewan yang mempunyai pori-pori. Hewan porifera saat ini belum mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Biasanya hewan ini dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan spons maupun yang lainnya.
Contoh dari hewan porifera beberapa diantaranya ialah sycon, clathrina, euspongia, spongia, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Filum Coelenterata
Klasifikasi hewan avertebrata yang kedua adalah filum coelenterata. Yang dimaksud dengan filum coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga.
Sebagian besar hewan berongga memiliki benefit atau manfaat bagi manusia.
Dimana kerangka dari coelenterata bisa membentuk sebuah karang yang melindungi pantai dari deburan ombak, sehingga dapat mencegah abrasi.
Contoh hewan dari filum coelenterata beberapa diantaranya ialah hydra,. Coral. Serta polip.
3. Filum Platyhelminthes
Klasifikasi hewan avertebrata yang ketiga adalah filum platyhelminthes. Filum ini merupakan sebuah kelompok dari cacing pipih.
Struktur tubuh dari hewan ini paling sederhana jika dibandingkan dengan cacing pada filum-filum yang lainnya.
Adapun contoh filum platyhelminthes atau cacing pipih beberapa diantaranya adalah cacing hati (fasciola hepatica), cacing pita sapi (taenia saginata), serta cacing pita babi (taenia solium).
4. Filum Nemathelminthes (Nematoda)
Klasifikasi hewan avertebrata yang keempat adalah filum nemathelminthes.
Filum ini merupakan sebuah klasifikasi yang di dalamnya terdiri dari cacing-cacing dengan bentuk benang. Dimana bentuk tubuhnya panjang sekaligus bulat serta tidak tersegmentasi.
Filum nemathelminthes juga dikenal sebagai filum cacing gilig. Dilihat dari cara hidupnya ada nemathelminthes yang hidup bebas di beragam lingkungan, namun ada juga lain hidup sebagai parasit.
Nah, adapun beberapa contoh hewan yang termasuk ke dalam filum nemathelminthes yaitu cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang.
5. Filum Annelida
Klasifikasi hewan avertebrata yang kelima adalah filum annelida.
Yang dimaksud dengan filum annelida adalah filum yang di dalamnya terdiri dari cacing-cacing dengan tubuh bersegmen serta mirip dengan cincin atau gelang.
Biasanya hewan-hewan jenis ini dapat ditemukan di tanah lembut atau tumpukan sampah organik. Beberapa contoh hewan dari filum ini ialah cacing tanah, cacing palolo, lintah, dan bristleworm.
6. Filum Mollusca
Klasifikasi hewan avertebrata yang keenam adalah filum mollusca. Yang dimaksud dengan filum molluscha adalah kumpuilan hewan yang memiliki tubuh lunak dan tidak beruas.
Mollusca sendiri biasanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan serta protein hewani. Hewan dari filum ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Beberapa contoh hewannya adalah cumi-cumi, kerang, siput darat, gurita, dan masih banyak lagi yang lainnya.
7. Filum Arthropoda
Klasifikasi hewan avertebrata yang ketujuh adalah filum arthropoda. Ini merupakan sebuah filum yang di dalamnya terdiri dari kumpulan hewan yang memiliki kaki bersendi atau bersegmen.
Filum arthropoda adalah filum yang paling besar di dalam kingdom animalia. Hal ini dikarenakan filum memiliki spesies yang jumlahnya sangat banyak dibanding yang lain.
Filum arthropoda bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan dengan protein yang tinggi tinggi. Filum ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa jenis utama, diantaranya:
- Insecta: Contohnya adalah kecoa, nyamuk, hingga lalat.
- Crustacea: Contohnya adalah ketam, udang, hingga kepiting.
- Arachnoidea: Contohnya adalah laba-laba serta kalajengking.
- Myriapoda: Contohnya adalah lipan serta kaki seribu.
8. Filum Echinodermata
Klasifikasi hewan avertebrata yang kedelapan atau terakhir adalah filum echinodermata.
Ini merupakan filum yang di dalamnya terdiri dari beberapa hewan dengan kulit berduri. Habitat utama dari hewan-hewan ini merupakan perairan laut.
Beberapa jenis hewan dalam jenis ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi.
Adapun contoh hewan yang termasuk ke dalam filum echinodermata yaitu bintang laut, landak laut, teripang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagaimana Ciri-Ciri Hewan Avertebrata?
Sebagai sebuah kelompok atau klasifikasi jenis hewan, hewan-hewan yang dapat dikategorikan sebagai avertebrata tentu memiliki beberapa ciri tertentu yang membedakannya dengan hewan jenis avertebrata.
Adapun ciri-ciri dari hewan avertebrata atau invertebrata adalah sebagai berikut:
- Hewan avertebrata merupakan sebuah organisme multiseluler atau tidak memiliki dinding sel.
- Hewan avertebrata tidak mempunyai tulang endoskeleton yang keras.
- Hewan avertebrata cenderung mempunyai gerakan yang lambat dan ukuran kecil dikarenakan mereka tidak mempunyai sistem tulang yang sifatnya kompleks.
- Hewan avertebrata tinggal di seluruh bumi pada berbagai habitat.
- Tubuh hewan avertebrata terbagi ke dalam tiga bagian yaitu kepala, dada, dan terakhir adalah perut.
- Hewan avertebrata tidak memiliki organ paru-paru di tubuhnya. Respirasinya dilakukan dengan menggunakan kulit mereka.
- Beberapa kelompok hewan avertebrata mempunyai eksoskeleton keras yang berasal dari kitin.
- Kebanyakan dari hewan invertebrata bereproduksi secara seksual menggunakan fusi gamet jantan dan betina.
- Kebanyakan dari hewan avertebrata diatur dengan sebuah organisasi tubuh yang simetris.
- Hewan avertebrata tidak dapat membuat sebuah makanan sendiri atau heterotrof.
Apa Saja Contoh Hewan Avertebrata?
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa avetebrata merupakan kelompok hewan yang paling beragam yang memiliki kurang lebih 12 juta spesies di dalamnya.
Tentu saja akan ada banyak sekali contoh hewan avertebrata di dunia ini. Bahkan beberapa diantaranya mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu.
Lalu, apa sajakah contoh hewan avertebrata? Nah, setelah mengenal apa itu avertebrata, untuk pemahaman yang lebih mendalam, berkut Mamikos berikan beberapa contoh hewan avertebrata yang dapat kamu ketahui:
- Ubur-ubur
- Cacing pita
- Cacing tanah
- Cacing isap
- Cumi-cumi
- Bekicot atau siput
- Kerang mutiara
- Laba-laba
- Kelabang
- Kepiting
- Lebah madu
- Bintang laut
- Bulu babi
- Landak laut
- Teripang
- Udang
- Belalang
- Kalajengking
- Gurita
- Kupu-kupu
- Amoeba
- Lintah
- Tiram
- Lobster
- Timun laut
Penutup
Nah, itulah dia beberapa contoh hewan avertebrata beserta klasifikasi dan ciri-cirinya. Selain daftar yang sudah Mamikos sebutkan di atas, tentunya masih banyak lagi contoh hewan avertebrata yang lainnya.
Sekian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh hewan avertebrata beserta klasifikasi dan ciri-cirinya. Jika kamu ingin mengetahui contoh-contoh klasifikasi hewan lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik dan bermanfaat yang mengulas topik sesuai yang kamu mau.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: