5 Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka Beserta Penjelasannya Lengkap
5 Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka Beserta Penjelasannya Lengkap – Tumbuhan berbiji terbuka memang sangat terkenal unik. Bahkan, beberapa jenisnya tergolong hampir punah, akibat adanya perburuan liar sebagai obat-obatan.
Tumbuhan
berbiji terbuka ini juga memiliki berbagai menfaat lainnya bagi kehidupan
manusia. Para peneliti pun telah memanfaatkan beberapa jenisnya sebagai ramuan
kecantikan pada wanita, dan bisa juga untuk hiasan di rumah.
Oleh karena itu, apabila kamu tertarik dengan jenis tumbuhan berbiji terbuka, maka kamu perlu membaca artikel di bawah ini.
Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka. Selamat menyimak dan menambah ilmu.
Pengertian
Tumbuhan Berbiji Terbuka
Daftar Isi
Daftar Isi
Istilah Gymnospermae berasal dari sebuah bahasa Yunani yakni gymnos, “telanjang” serta sperma, “biji”.
Hal ini sebab bakal biji (ovulum) dalam tumbuhan berbiji terbuka, tidak mempunyai lapisan luar (terbuka).
Tumbuhan Gymnospermae tidak mempunyai ovarium sebagai tempat untuk perkembangan biji.
Serbuk sari kemudian akan langsung jatuh dalam tempat ovum, yang terdapat di dekat mikrofil sehingga tidak akan terjadi proses dari penyerbukan pada tumbuhan Gymnospermae.
Tumbuhan
Gymnospermae dinamakan juga sebagai tumbuhan berbiji terbuka, sebab bakal
bijinya tidak [ernah tertutup oleh daun pada buah.
Biasanya
tumbuhan Gymnospermae ini mempunyai akar yang tunggang, ukuran dari pohonnya
besar dengan batang yang berkambium sehingga bisa membesar. Tumbuhan
Gymnospermae mempunyai pembuluh xilem dan juga floem.
Tumbuhan
Gymnospermae mempunyai alat perkembangbiakan Strobilus, yang terdiri atas
strobilus jantan yang berisi serbuk sari serta sperma, sedangkan untuk
strobilus betina yang akan mengandung bakal biji dengan berisi sel telur.
Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka
Berkut
beberapa ciri-ciri dari tumbuhan berbiji terbuka:
- Akar
dan tumbuhan mempunyai biji yang terbuka, dengan jenis batang yang bercabang-cabang. - Mempunyai
daun yang sempit serta tebal dan daunnya kaku. - Tulang
dan juga daun tidak akan bervariasi. - Bakal
bijinya akan terletak pada bagian permukaan dalam buahnya - Bakal
tumbuh di area luar megasporofil. - Megasporofil
mempunyai sisik pendukung dengan adanya biji yang telah terkumpul dalam bentuk
berkayu. - Tidak
terdapat sebuah mahkota bunga. - Tidak
terdapat sebuah bunga sejati. - Bakal
biji terletak di luar, sehingga bisa dilindungi oleh daun dan juga buah. - Umumnya
mempunyai sifat heterospora. - Spora
akan berbentuk megaspora yang nantinya membentuk gamet. - Proses
penyerbukannya akan selalu memanfaatkan bantuan dari angin.
Klasifikasi
Tumbuhan Berbiji Terbuka
1. Divisi Cycadophyta
Cycadophyta
adalah klasifikasi dari tumbuhan berbiji terbuka, dengan ciri-ciri pohonnya
yang tidak bercabang serta mempunyai daun majemuk.
Divisi Cycadophyta hanya mempunyai habitus, yang mirip dengan anggora angiospermae.
Anggota divisi ini mempunyai ciri-ciri pohon dengan batang yang berkayu, percabangan batang (roset) serta bentuk daunnya menyirip.
Anggota pada kelas divisi ini akan tergolong dari jenis tumbuhan dioeceous.
Contoh dari tumbuhan terbuka dalam divisi Cycadophyta yakni Cycas rumphii (pakis haji).
2. Divisi Ginkgophyta
Ginkgophyta
mempunyai ciri-ciri sebagai tumbuhan habitus yang berupa semak, batang serta
akar berkayu, dan mempunyai daun berbentuk kipas dengan berwarna keemasan.
Contoh
dari tanaman pada divisi ini, yakni seperti Ginkgo biloba yang adalah tanaman
asli kawasan Tiongkok.
3. Divisi Coniferophyta
Tumbuhan
berbiji terbuka yang termasuk di dalam divisi Coniferophyta, mempunyai
ciri-ciri tumbuhan yang selalu hijau ataupun evergreen.
Mempunyai alat reproduksi dengan bentuk yang kerucut, baik untuk strobulus jantan ataupun juga strobulus betina.
Contoh tanaman dalam divisi Coniferophyta yakni tanaman pinus.
4. Divisi Gnetophyta
Tumbuhan Gymnospermae di dalam divisi Gnetophyta mempunyi ciri sebagai tumbuhan berupa tanaman perdu, tumbuhan pemanjat, serta mempunyai bentuk daun yang menyirip.
Contoh tanaman yang berasal dari divisi Gnetophyta yakni Gnetum gnemon atau melinjo.
5. Keterangan Tambahan
Kelas Cycadopsia mempunyai pohon yang menyerupai seperti palem, dengan daun majemuk yang menyirip.
Pohonnya pun berkelamin tunggal (jantan serta betina di pohon yang akan terpisah).
Tumbuhan
ini juga tumbuh sebagai semak, serta banyak tumbuh di daerah yang sangat sejuk.
Kelas Gnetopsida mempunyai daun tunggal, bersilang, dan juga bertulang daun.
Kelas
Ginkgopsida ternyata telah masuk ke dalam IUCN Red List, sebagai salah satu tanaman
yang hampir punah.
Ini
adalah hasil dari pemanfaatannya sebagai obat, dan karena habisnya lahan sebab
adanya populasi di pedalaman China.
Siklus
Reproduksi Pada Tumbuhan Berbiji Terbuka
Dari
beberapa bentuk penjelasan di atas, maka yang selanjutnya akan dijelaskan pula tentang
siklus dari reproduksinya, yaitu:
- Tumbuhan
akan bisa menghasilkan sebuah heterospora, yang berupa megaspora serta
mikrospora. - Mikrospora
akan mudah untuk berkembang menjadi sebuah mikrogametofit, dengan adanya serbuk
sari. - Megaspora
akan mudah untuk berkembang menjadi sebuah megagametofit, di dalam golongan
gametofit betina. - Pada
megaspora terdapat suatu struktur mikrofil, yang digunakan untuk menghasilkan
elemen yang akan menggantikan sebuah fungsi dari reproduksi betina. - Setelah
serbuk sarinya terlepas, maka akan berubah menjadi bentuk sperma jantan. - Serbuk
sari ini akan mudah untuk melekat pada bagian megaspora ataupun bakal biji,
dengan tujuan dalam mengembangkan buluh pada serbuk sari. - Zigot
bisa berkembang menjadi bentuk embrio, hingga dapat terbentuklah tumbuhan yang
baru.
Struktur
Tubuh Pada Tumbuhan Berbiji Terbuka
Gymnospermae
mempunyai struktur dari tumbuhan yang pada umumnya berukuran besar, batang
berkayu, serta bagian berkayu tersebut adalah berkas dari pembuluh angkut
kolateral dalam tumbuhan gymnospermae.
Ketika
batang pohon dari Gymnospermae ini dipotong secara melintang, maka akan terlihat
susunan dari angkut.
Pada
bagian batang Gymnospermae, bisa mengalami penebalan ataupun pertumbuhan
sekunder akibat adanya kambium yang dimiliki pada Gymnospermae.
Salah
satu ciri-ciri dari tumbuhan Gymnospermae, yakni mempunyai berkas pengangkut
xylem dan juga floem.
Xylem pada gymnospermae hanya mempunyai trakeid. Trakeid adalah sebuah sel xylem, yang akan berfungsi sebagai sebuah penujang.
Sedangkan Floem dalam tumbuhan berbiji terbuka, tidak terdapat sebuah sel pengiring.
Manfaat
Tumbuhan Berbiji Terbuka
Setelah mengetahui berbagai penjelasan serta ciri-ciri ataupun klasifikasinya, maka terdapat juga manfaatnya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari bentuk tumbuhan biji terbuka, simak penjelasan di bawah ini:
- Bisa
digunakan sebagai bentuk tanaman hias - Dapat
dimanfaatkan sebagai sumber dari makanan - Bisa
dimanfaatkan sebagai bahan dalam penghasil minyak - Bisa
dimanfaatkan sebagai sumber dari penghasil kertas - Bisa
dimanfaatkan sebagai bahan dalam obat-obatan, serta kosmetik kecantikan untuk wajah.
Itu tadi pembahasan mengenai klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka, semoga artikel di atas dapat membantu kalian dalam memahami klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka.
Harapannya, kamu bisa melengkapi juga pengetahuanmu mengenai tumbuhan.
Sebenarnya masih terdapat banyak lagi jenis tumbuhan yang berdasarkan bijinya, namun keterangan di atas hanya sebagai contoh kecil saja.
Kamu bisa lebih mengeksplorasi internet untuk mencari tahu tentang tumbuhan.
Demikian pembahasan mengenai klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang tumbuhan dan selnya pada kolom yang tersedia di Mamikos
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: