5 Cara Masyarakat Indonesia Merayakan Idul Adha 2023 yang Biasa Dilakukan
5 Cara Masyarakat Indonesia Merayakan Idul Adha 2023 yang Biasa Dilakukan – Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar Islam yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari raya ini, umat muslim akan mengerjakan sholat Ied kemudian dilanjutkan menyembelih hewan qurban.
Meski identik dengan penyembelihan hewan qurban, ternyata masyarakat Indonesia memiliki tradisi dan cara yang berbeda-beda merayakan Hari Raya Idul Adha 2023. Penasaran apa saja? Simak ulasan di bawah ini!
Hari Raya Idul Adha 2023
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh membahas cara masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha, sebaiknya kita membahas sedikit tentang hari raya qurban ini, yaitu salah satu perayaan yang besar dalam Islam.
Setiap tahun ketika memasuki Hari Raya Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban sesuai sunnah Rasulullah bagi mereka yang mampu melaksanakannya.
Perintah berkurban sendiri bermula dari kisah pengorbanan Nabi Ibarahim yang rela mengorbankan putranya yaitu Nabi Ismail demi menunaikan perintah Allah SWT.
Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), ketika Nabi Ibrahim diperintahkan mengorbankan putranya saat itu Ismail baru beranjak remaja, kemudian Nabi Ibrahim bermimpi dimana isi mimpinya diperintahkan untuk mengorbankan putra satu-satunya untuk disembelih.
Kala itu, Nabi Ibrahim bingung menyikapi mimpinya. Namun, tak lantas mengingkari mimpi tersebut. Nabi Ibrahim justru memohon petunjuk Allah.
Lalu, pada malam berikutnya, Nabi Ibrahim kembali bermimpi yang sama hingga malam ketiga.
Setelah memimpikan hal yang sama selama tiga malam, barulah Nabi Ibrahim meyakinkan dan membenarkan arti dari perintah yang disampaikan melalui mimpinya.
Nabi Ibarhim adalah sosok orang yang patuh kepada Allah, dia akan menaati perintah Allah meski harus mengorbankan putra semata wayangnya yang telah lama ia nantikan.
Nabi Ibrahim kemudian berdiskusi dan menjelaskan perintah Allah kepada putranya Nabi Ismail, dan Nabi Ismail pun menerima dan siap untuk melaksanakan perintah Allah.
Melihat ketaqwaan Nabi Ibrahim dan Putranya, Allah kemudian mememerintahkan malaikat untuk mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.
Dari kisah ini pun, menjadi cikal bakal ibadah qurban yang dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di dunia setiap 10 Zulhijjah.
Amalan yang Dianjurkan Ketika Idul Adha
Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim diperintahkan untuk melaksanakan Sholat Ied, kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban.
Melansir dari laman nu.or.id ada enam amalan yang dianjurkan dan sebaiknya dilaksanakan, yaitu:
1. Mengumandangkan Takbir
Amalan pertama yang sangat dianjurkan ketika Hari Raya Idul Adha yaitu mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushallah, dan rumah-rumah.
Amalan ini bisa dikerjakan pada malam hari raya Idul Adha, hingga hari tasyrik, 13 Dzulhijjah.
2. Mandi Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Adha
Sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk mandi dengan niat khusus.
Tujuan dari mandi ini agar dapat membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap dan membuat kamu menjadi lebih segar dan bugar.
3. Menggunakan Wangi-Wangian
Hal yang disunnahkan selanjutnya yaitu, menggunakan wangi-wangian, memotong rambut, dan memotong kuku.
Pada hakikatnya, aktivitas ini dapat dilakukan kapan saja, tetapi lebih utama jika umat muslim berangkat melaksanakan sholat Idul Adha dengan kondisi yang bersih dan segar.
4. Menggunakan Pakain yang Bersih
Menyambut Idul Adha, umat muslim juga dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang paling baik dan bersih dan suci.
Sebagian ulama berpendapat, bagi kaum laki-laki agar mengenakan pakaian putih dan serban.
Sementara untuk kaum perempuan, cukup mengenakan pakaian yang sederhana atau pakaian yang biasa digunakan sehari-hari.
Pasalnya, berdandan dengan berpakaian yang berlebihan bagi perempuan hukumnya makruh, begitupun menggunakan wangi-wangian yang berlebihan.
5. Jalan Kaki Ke Masjid/Lapangan
Saat hari raya Idul Adha, sebaiknya berjalan kaki ke tempat pelaksanaan sholat.
Sebab, amalan ini lebih utama, sedangkan bagi umat muslim yang telah berumur dan sudah tidak mampu lagi untuk berjalan bisa menggunakan kendaraan.
6. Makan Setelah Sholat Id
Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, disunnahkan untuk makan. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW, makan kurma setelah mengerjakan sholat Id.
Namun, karena di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, maka cukup makan nasi atau sesuai dengan makanan pokok daerah tertentu.
Cara dan Tradisi Masyarakat Indonesia Merayakan Idul Adha 2023
Setiap umat muslim di berbagai negara merayakan berbagai cara ketika hari raya Idul Adha.
Masyarakat di Indonesia sendiri memiliki cara dan tradisi yang unik dan terasa tidak lengkap jika tidak dilakukan pada hari raya Idul Adha. Berikut di bawah ini di antaranya:
1. Menyiapkan Kue Kering
Masyarakat muslim di Indonesia, setiap memasuki hari raya selalu membuat ataupun belanja kue kering ataupun cemilan yang banyak untuk disuguhkan diruang tamu.
Tujuannya sangat sederhana untuk menjamu tamu-tamu yang datang bersilaturahmi ke rumah sekaligus penanda merayakan hari raya Idul Adha yang sangat spesial.
2. Tradisi Sungkeman
Hari Raya Idul Adha merupakan momen yang tidak lepas dari tradisi sungkeman, yaitu meminta maaf dengan cara duduk dilantai dan mencium tangan kedua orang tua demi memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.
Sebab, bagaimanapun kita sebagai manusia pasti pernah melakukan kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja dan permintaan maaf yang harus didapatkan pertama kali yaitu dari orang tua.
3. Tradisi Toson (Mudik), Madura
Meski umumnya, mudik identik dilakukan pada saat Idul Fitri, namun tradisi mudik pada hari raya Idul Adha atau disebut dengan “toron” ternyata dilakukan oleh masyarakat yang berasal dari Madura, Jawa Timur.
Jadi, setiap tahun orang Madura akan melakukan toron alias mudik sambil membawa oleh-oleh ke kampung halaman. Konon, tradisi ini dilakukan untuk menjaga ikatan sosial antar masyarakat Madura yang merantau.
4. Tradisi Manten Sapi, Pasuruan
Masyarakat di Pasuruan, Jawa Timur sebelum hari raya Idul Adha memiliki satu tradisi unik yang sulit untuk dijumpai di daerah lain yaitu manten sapi.
Tradisi unik ini, masyarakat pasuruan akan mendandani sapi mereka terlebih dahulu sebelum disembelih jadi qurban. Tradisi manten memang sudah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
Pada ritual ini, sapi akan dimandikan dan dihiasi dengan bunga-bunga, lalu kemudian diarak keliling kampung hingga akhirnya dituntun ke halaman masjid untuk disembelih.
5. Tradisi Meugang Aceh
Pada Hari Raya Idul Adha masyarakat Aceh menyambut hari spesial ini dengan tradisi meugang. Tradisi ini berupa acara memasak daging sapi dan kemudian dinikmati bersama dengan keluarga dan anak yatim.
Tradisi ini tentu saja selain membagi kebahagiaan di hari raya juga dapat meningkatkan rasa solidaritas. Tidak hanya itu, ternyata tradisi masyarakat Aceh ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu.
Penutup
Demikian ulasan mengenai cara masyarakat Indonesia merayakan Idul Adha 2023 yang biasa dilakukan yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: