Contoh Pelanggaran Norma Cara, Tata Kelakuan, Adat Istiadat dan Kebiasaan
Contoh Pelanggaran Norma Cara, Tata Kelakuan, Adat Istiadat dan Kebiasaan – Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan norma.
Norma merupakan aturan tertulis maupun tidak tidak yang harus dipatuhi oleh masyarakat agar tercipta lingkungan yang harmonis.
Dengan norma maka setiap orang akan memiliki kesadaran atas perbuatan yang boleh maupun tidak boleh dilakukan. Namun jika tidak maka tatanan masyarakat juga akan kacau. Yuk, simak terus!
Contoh Pelanggaran Norma Cara, Tata Kelakuan, Adat Istiadat, dan Kebiasaan dalam Lingkungan Masyarakat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas contoh pelanggaran norma, kita akan membahas pengertianya dulu.
Kata norma berasal dari Bahasa Belanda yaitu norm yang artinya pedoman, patokan atau pokok kaidah. Sedangkan bahasa latinnya yaitu mos yang berarti tata kelakuan, adat istiadat atau kebiasaan.
Menurut KBBI, norma adalah aturan atau ketentuan yang bersifat mengikat kelompok orang dalam masyarakat.
Menurut Craig Calhoun, norma merupakan pedoaman atau aturan yang menyatakan bagaimana seseorang harus bertindak di dalam suatu situasi di tengah masyarakat.
E. Utrecht menggambarkan norma sebagai segala petunjuk hidup yang berguna mengatur tata tertib dalam masyarakat yang harus ditaati dan mendapat sanksi jika melanggarnya.
Sehingga, pelaku contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan akan mendapat sanksi.
Dari berbagai pengertian, dapat kita simpulkan bahwa norma adalah aturan yang terbentuk karena kebutuhan masyarakat akan ketertiban yang ingin tercapai dalam kehidupan.
Jika seseorang melanggar norma, maka ia akan mendapatkan sanksi sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Dalam lingkungan masyarakat, norma terbagi menjadi dua yaitu norma formal dan non formal.
Norma formal merupakan aturan yang dirumuskan oleh pihak berwenang dan sifatnya resmi. Sedangkan, norma non formal biasanya tidak tertulis dan tanpa diketahui siapa perumusnya.
Norma di lingkungan masyarakat juga terbagi menjadi empat tingkatan daya ikat. Keempatnya yaitu norma cara, tata kelakuan, adat istiadat dan kebiasaan.
Berikut akan kita bahas pengertian dan contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan.
1. Norma Cara atau Usage
Pertama terdapat norma cara atau usage yang biasanya terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat.
Biasanya norma cara memiliki daya pengikat yang paling lemah dan sanksi yang diberikan untuk pelanggarnya hanya berupa cemoohan atau celaan dari masyarakat lainnya.
Ada banyak contoh norma cara di masyarakat.
Misalnya yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, makan dengan tenang dan tidak sambil berbicara, menggunakan pakaian yang sopan dan masih banyak lagi.
Sementara itu, contoh pelanggarannya yaitu seperti membuang sampah sembarangan.
Misalnya seseorang membuang sampah di sungai, selokan atau di jalanan, tidak pada tempatnya.
Kemudian, menggunakan pakaian yang kurang pantas seperti menggunakan baju gaya kebarat-baratan yang pendek. Contoh lainnya makan sambil berbicara dengan keras dan sebagainya.
Pelaku pelanggaran tersebut akan mendapatkan sanksi berupa teguran atau celaan.
Penyebab contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan tersebut biasanya karena sang pelaku terlalu menyepelekan aturan atau norma, kurangnya pendidikan dan kesadaran.
2. Norma Tata Kelakuan atau Mores
Berikutnya terdapat norma tata kelakuan atau mores. Norma ini merupakan aturan yang sudah disepakati lingkungan masyarakat serta telah menjadi standar untuk orang di lingkungan tersebut.
Sehingga, norma ini memiliki daya pengikat yang lebih kuat dan sanksi pelanggarnya juga lebih berat.
Contoh pelanggaran norma tata kelakuan yaitu seorang murid yang melanggar tata tertib maupun aturan yang ada di sekolah.
Misalnya datang terlambat, seragam tidak lengkap dan lainnya. Murid tersebut akan memperoleh sanksi karena perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Contoh pelanggaran lainnya dalam kehidupan bermasyarakat yaitu berzina atau menjalin hubungan terlarang.
Padahal hal tersebut jelas melanggar norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. Pelaku pelanggaran norma tersebut nantinya akan diadili dengan hukum yang berlaku di daerah.
Penyebab contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan tersebut bisa saja karena sang pelaku memiliki rasa tanggung jawab yang sangat rendah pada diri sendiri dan juga orang lainnya.
3. Norma Adat Istiadat atau Custom
Berikutnya terdapat norma adat istiadat atau custom yang memiliki daya pengikat paling tinggi daripada norma lainnya.
Norma adat istiadat adalah kebiasaan turun temurun dari kelompok masyarakat tertentu. Jika seseorang melanggarnya maka ia akan mendapat sanksi yang berat.
Setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki norma adat istiadat yang berbeda-beda.
Misalnya yaitu norma adat dalam upacara pernikahan adat Jawa, tradisi Bau Nyale di Lombok, upacara potong gigi di Bali, larangan orang Batak menikah dengan orang yang memiliki marga sama dan lainnya.
Contoh pelanggarannya seperti tidak mempercayai dan tidak menghargai tradisi daerah sendiri maupun daerah lainnya.
Menghina suatu tradisi dan tidak mau mengikutinya. Kemudian menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan adat, misalnya yaitu pakaian terlalu terbuka.
Pelanggar norma adat tentunya akan mendapatkan hukuman sesuai dengan adat daerah masing-masing.
Penyebab contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan tersebut biasanya karena rendahnya toleransi dan rendahnya sikap saling menghormati.
4. Norma Folkways atau Kebiasaan
Terakhir, terdapat norma kebiasaan atau folkways yang biasanya memiliki daya ikat lebih kuat daripada norma cara atau usage.
Norma kebiasaan merupakan suatu aturan yang dilakukan oleh masyarakat secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Biasanya sanksi bagi orang yang melanggarnya yaitu teguran.
Namun sanksi tersebut juga bisa berbeda, tergantung seberapa sering seseorang melakukannya dan apakah ia memiliki niat merubah diri menjadi lebih baik atau tidak.
Semakin sering seseorang melakukan pelanggaran dan tidak berniat berubah tentu saja sanksinya akan menjadi lebih berat, begitu pula sebaliknya.
Norma kebiasaan contohnya seperti menghormati orang yang lebih tua daripada kita, mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri sesuatu dan lain sebagainya.
Contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan juga cukup beragam dan sering kita lihat.
Contoh pelanggaran norma kebiasaan yaitu seseorang berbuat tidak sopan dan tidak menghormati orang yang lebih tua darinya.
Biasanya pelanggaran tersebut terjadi karena kurangnya rasa hormat, rendahnya tenggang rasa, rendahnya sikap toleransi dan rendahnya kesadaran dari pelaku tersebut.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian dari norma cara, tata kelakuan, adat istiadat dan kebiasaan di lingkungan masyarakat.
Untuk menjaga ketertiban dan ketenangan dalam lingkungan masyarakat, tentunya kita harus menjauhi contoh pelanggaran norma cara, tata kelakuan, adat istiadat, dan kebiasaan di atas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: