Contoh-contoh Ekosistem Air Tawar Beserta Jenis dan Ciri-cirinya
Contoh-contoh Ekosistem Air Tawar Beserta Jenis dan Ciri-cirinya – Salah satu ekosistem yang terdapat di dunia ini adalah ekosistem perairan yang terbagi menjadi dua jenis yakni ekosistem air tawar.
Bila dibandingkan dengan ekosistem air laut keragaman yang dimiliki oleh ekosistem air tawar jauh lebih sedikit.
Meski demikian ekosistem air tawar memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia.
Hal ini dikarenakan ekosistem air tawar banyak yang dimanfaatkan manusia dalam mencukupi kehidupan sehari-hari, baik untuk mencukupi kebutuhan irigasi maupun untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Mengenali Ekosistem Air Tawar
Daftar Isi
Daftar Isi
Di dalam ekosistem air tawar dapat ditemukan adanya komunitas, populasi, maupun individu yang saling bergantung satu dengan lainnya.
Selain itu di dalam suatu ekosistem air tawar dapat pula dijumpai berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan berbagai makhluk tak hidup.
Seperti namanya air tawar tidak memiliki rasa. Air tawar dapat ditemukan di berbagai belahan bumi, mulai dari kutub utara sampai dengan kutub selatan.
Keberadaan air tawar di dalam kehidupan sangat penting. Hal ini dikarenakan air tawar sangat berguna bagi kebutuhan makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan, sampai dengan manusia.
Meskipun sama-sama air, tetapi keberadaan air tawar tidak bisa digantikan air laut yang memiliki rasa asin.
Hal ini dikarenakan ada sejumlah kandungan yang terdapat pada air tawar namun tidak ditemukan di dalam air laut.
Komponen Ekosistem Air
Ekosistem adalah suatu peristiwa atau terjadinya interaksi antara sejumlah komponen abiotik dan biotik yang berada di suatu wilayah tertentu.
Interaksi antara komponen-komponen inilah yang menyebabkan terjadinya ekosistem.
Di bawah ini akan dijelaskan pengertian masing-masing komponen pembentuk ekosistem.
1. Komponen Biotik
Komponen ini berisi makhluk-makhluk hidup yang memiliki ciri- ciri umum seperti membutuhkan makan dan minum, dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain, peka dengan adanya rangsangan, dll.
Contoh komponen biotik di dalam ekosistem air antara lain ikan air tawar, mamalia kecil, amfibi, ganggang, fitoplankton, zooplankton, serta binatang dan tumbuhan air yang lainnya.
2. Komponen Abiotik
Komponen ini merupakan kebalikan dari komponen biotik. Meski komponen ini merupakan benda mati, tetapi keberadaannya memiliki pengaruh besar terhadap keberadaan komponen biotik.
Contoh komponen abiotik antara lain suhu air, cahaya matahari, oksigen, batu, dan lain-lain.
Komponen-komponen harus ada dan sehingga dapat saling melengkapi yang dari sinilah tercipta ekosistem air tawar.
Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri yang dimiliki ekosistem air tawar
1. Memiliki Salinitas Rendah
Dibandingkan dengan air laut, tingkat salinitas air tawar jauh lebih rendah. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa tingkat salinitas yang dimiliki air tawar kurang dari 1%.
Bagi yang belum tahu yang dimaksud dengan salinitas adalah kadar garam yang ditemukan di dalam air.
Rendahnya kadar salinitas pada air tawar inilah yang menjadikan air tawar berbeda dengan air laut.
2. Perbedaan Suhu Tidak Mencolok
Seperti halnya ekosistem daratan dan ekosistem air asin, dalam ekosistem air tawar juga terdapat perbedaan suhu antara siang dan malam.
Hanya saja perbedaan suhu yang terjadi tidak terlalu jauh. Suhu ekosistem air tawar cenderung hangat sehingga berbagai jenis hewan mulai dari golongan ikan, amfibi, serangga, hingga mamalia dapat hidup di ekosistem air tawar
3. Terbatasnya Cahaya Matahari
Berbeda dengan ekosistem daratan yang mendapat cahaya matahari dalam jumlah yang sangat banyak. Ekosistem air tawar hanya sedikit mendapat jatah sinar matahari.
Penyebabnya adalah cahaya matahari tidak mampu menembus dasar ekosistem air tawar.
Bahkan, dalam beberapa kasus ada beberapa ekosistem air tawar yang sama sekali tidak mendapat jatah cahaya matahari.
4. Terdapat Konsumen dan Produsen
Seperti ekosistem di daratan, di dalam ekosistem air tawar juga terdapat pihak-pihak yang bertindak sebagai produsen dan pihak yang bertindak sebagai konsumen
Apabila di dalam ekosistem darat yang bertindak sebagai pihak produsen adalah tanaman.
Pada ekosistem air tawar yang bertindak sebagai produsen adalah fitoplankton.
Dan pihak yang menjadi konsumen adalah ikan dan berbagai predator yang hidup di air tawar.
5. Pengaruh Cuaca dan Iklim Kuat
Berbeda dengan ekosistem air laut dan ekosistem darat. Peran cuaca dan iklim di dalam keberlangsungan ekosistem air tawar sangatlah besar.
Pasalnya, dalam beberapa kasus ada ekosistem air tawar yang akan sirna apabila musim kemarau datang terlalu panjang.
Contohnya adalah beberapa sungai atau danau yang akan mengering selama musim kemarau. Dan hanya memiliki air jika datang musim penghujan.
Jenis-jenis Ekosistem Air Tawar
Apabila dilihat dari jenisnya, ekosistem air tawar dapat dibagi menjadi dua macam yakni ekosistem air tawar lotik dan ekosistem air tawar lentik. Penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Ekosistem Air Tawar Lotik
Jenis ekosistem air tawar lotik sangat mudah dikenali. Salah satu ciri yang menonjol adalah terjadi gerakan pada airnya atau bisa dikatakan airnya berarus.
Contoh ekosistem air tawar lotik adalah sungai. Baik sungai besar maupun sungai kecil. Bahkan parit pun termasuk bagian dari ekosistem air tawar lotik.
Organisme yang ada di ekosistem ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan deras atau kecilnya arus sungai.
Beberapa jenis hewan yang hidup di ekosistem ini antara lain adalah serangga air, ganggang, berbagai jenis hewan amphibi, dan beberapa jenis reptil.
2. Ekosistem Air Tawar Lentik
Ekosistem air tawar lentik memiliki ciri yang berkebalikan dengan ekosistem air tawar lotik. Di dalam ekosistem air tawar lentik sama sekali tidak memiliki arus.
Airnya terlihat tenang. Ekosistem air tawar lentik ini ada yang terjadi murni karena alam dan ada pula yang terjadi karena campur tangan manusia.
Contoh dari ekosistem air tawar lentik antara lain adalah danau, rawa-rawa, bendungan, embung, dan kolam.
Organisme yang hidup di ekosistem air tawar lentik ini bisa beragam. Selain berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan reptil.
Berbagai jenis tanaman mulai dari lumut hingga tanaman berkayu bisa hidup di ekosistem ini.
Contoh Ekosistem Air Tawar
Berdasarkan letaknya ekosistem air tawar dapat dibagi menjadi tiga macam yakni litoral, limnetik, dan profundal.
Berikut ini penjelasan dan contoh ekosistem air tawar.
1. Litoral
Litoral merupakan ekosistem air tawar yang berupa sungai tawar yang mendapatkan sinar matahari sangat banyak sehingga organisme yang hidup di dalamnya sangat beragam.
Sinar matahari dalam jumlah banyak ini memungkinkan tumbuhan-tumbuhan air dan fitoplankton dapat tumbuh dengan baik.
Sehingga ikan-ikan dan binatang yang menjadi konsumen dapat tumbuh dan berkembang biak dengan sangat baik. Daerah yang termasuk litoral ini adalah sungai-sungai dangkal.
2. Limnetik
Berbeda dengan litoral yang mendapat sinar matahari dalam jumlah banyak.
Daerah yang termasuk limnetik ini mendapat cahaya matahari dalam jumlah lebih sedikit.
Hal ini menjadikan organisme yang hidup di dalam ekosistem ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ekosistem litoral.
Daerah yang tergolong litoral adalah sungai-sungai yang terdapat di pedalaman hutan yang masih asri tumbuh-tumbuhannya.
Lebatnya pepohonan menyebabkan cahaya matahari sulit menembus air yang ada di sungai.
3. Profundal
Sungai yang tergolong profundal merupakan sungai yang sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak mendapat cahaya matahari.
Contoh sungai jenis ini adalah sungai bawah tanah atau sungai yang ada di dalam goa-goa.
Tidak adanya cahaya matahari di sini menjadi alasan sungai jenis ini sangat sedikit atau bahkan tidak dihuni oleh ikan.
Demikian penjelasan singkat tentang ekosistem air tawar lengkap dengan penjelasan dan contohnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: