100 Contoh Kalimat Menggunakan Should, Would, dan Could dan Artinya
100 Contoh Kalimat Menggunakan Should, Would, dan Could dan Artinya – Dalam mempelajari bahasa Inggris, kita mengenal beberapa kata yang berfungsi sebagai kata permohonan atau permintaan, yaitu modals.
Kata should, would, dan could masuk kedalam modals ini.
Jika kamu merasa bingung kapan harus menggunakan kata kerja bantu should, would, dan could, simak deretan contoh kalimatnya berikut ini.
Berikut Contoh Kalimat Menggunakan Should, Would, dan Could
Daftar Isi
Daftar Isi
Modals merupakan bentuk dari kata kerja bantu (auxuliary verb) yang berfungsi mendampingi kata kerja utama.
Oleh sebab itu, modals ditempatkan sebelum kata kerja utama (main verb) untuk melengkapi atau memodifikasi makna dari kata kerja tersebut.
Beberapa fungsi modals antara lain untuk mengekspresikan kemauan (willingness) atau kemampuan (ability), kebutuhan (necessary) dan kemungkinan (possibility).
Perlu kamu pahami bahwa fungsi modals dalam bahasa Inggris adalah menjadi kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri.
Kata should, would, dan could memang terdengar dan terlihat sama. Jika dilihat dari susunan hurufnya pun tampak ketiga kata ini hanya berbeda pada awalannya saja.
Apa
Perbedaan Should, Would, dan Could?
Tahukah kamu bahwa should, would, dan could sendiri merupakan bentuk kata lampau?
Untuk lebih mengenal penggunaan kata should, would, dan could dalam bahasa Inggris, mari kita bahasa satu persatu.
Should
Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun cara penggunaannya sedikit berbeda.
Biasanya, shall digunakan bersamaan dengan subjek We. Aturan penggunaan kata shall memang hanya dipakai untuk We saja, bukan You, ataupun lainnya.
Pertama,
kata should bisa kamu gunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang
memiliki keharusan untuk dilakukan (duty or obligation). Misalnya: “You
should tell dad the truth.”
Selain itu, kamu juga bisa gunakan kata should ketika mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian (possibilities or suppositions), atau menanyakan sesuatu.
Dan terakhir, kata should bisa kamu gunakan untuk menyampaikan sebuah kemungkinan.
Would
Merupakan bentuk lampau dari will, kata would digunakan ketika kamu ingin mengajukan pertanyaan dengan kata yang sopan.
Selain itu, kata would digunakan saat kamu mengajukan permohonan, dan juga dapat digunakan untuk mengekspresikan sebuah permintaan secara sopan.
Selain itu, kamu juga bisa gunakan kata would untuk menjelaskan kebiasaan di masa lampau.
Atau, kamu gunakan untuk menjelaskan sebuah tujuan dan untuk menunjukkan sebuah pilihan (if clause).
Could
Merupakan bentuk lampau dari can, could lebih menekankan pada kebisaan atau kesanggupan.
Kata could juga dapat dipergunakan untuk menunjukkan sebuah kemungkinan dan ketidakpastian.
Kumpulan
Contoh Kalimat Menggunakan Should, Would, dan Could
Penggunaan kata should, would, dan could memang memiliki makna hampir sama.
Namun, bukan berarti kita dapat menggunakan salah satu kata tersebut secara bebas ya. Perhatikan contoh penggunaannya dalam kalimat berikut ini.
Contoh
Kalimat Menggunakan Should dan Artinya
- You should pay the bills on time. (Kamu harus membayar tagihan tepat waktu.)
- If Bene should come, ask him to bring me 3 cups of latte. (Jika dia benar-benar datang, minta dia untuk membawakanku 3 gelas kopi susu.)
- Should I take a Gojek to the office tomorrow? (Haruskah saya naik Gojek ke kantor besok?)
- If you go into the hall, you should see Serena there. (Jika kamu pergi ke aula, kamu akan melihat Serena di sana.)
- You should tell your mom the truth. (Kamu harus memberi tahu ibumu kebenarannya.)
- They should be doing an therapy in a couple of months. (Mereka harus melakukan terapi dalam beberapa bulan.)
- Cindy should get rid of this and buy something a little morecute. (Cindy harus menyingkirkan ini dan membeli sesuatu yang sedikit lebih imut.)
- So why should we listen to what they call normal? (Jadi mengapa kita harus mendengarkan apa yang mereka sebut normal?)
- There was no reason Billy shouldn’t tell his father. (Tidak ada alasan Billy tidak harus memberi tahu ayahnya.)
- Having a puppy was something they should be excited about talking about to others. (Memiliki anak anjing adalah sesuatu yang mereka suka bicarakan dengan orang lain.)
- Dad should have known mom would feel this way. (Ayah seharusnya tahu ibu akan merasakan hal ini.)
- Maybe he should see a dentist. (Mungkin dia harus ke dokter gigi.)
- She shouldn’t have encouraged Vene to come down here. (Dia seharusnya tidak mendorong Vene untuk datang ke sini.)
- She should discuss all this with Dad. (Dia harus mendiskusikan semua ini dengan ayah.)
- Every woman should have her princess moment, don’t you think? (Setiap wanita harus memiliki princess momen, bukankah begitu?)
- If Nadin felt the need to protect her from Ben, maybe she shouldn’t be dancing with him. (Jika Nadin merasa perlu melindunginya dari Ben, mungkin dia seharusnya tidak berdansa dengannya.)
- Maybe we should go home. (Mungkin kita harus pulang.)
- You should have seen Ryan’s face. (Kamu seharusnya melihat wajah Ryan.)
- Tatiana should probably listen to her gut feeling about this. (Tatiana mungkin harus mendengarkan perasaannya tentang hal ini.)
- That is the way it should be, Daddy says. (Begitulah seharusnya, kata ayah.)
- If they were truly soul mates, he should be in her corner all the way. (Jika mereka benar-benar pasangan sejati, dia harus berada di sudutnya sepanjang jalan.)
- I guess I should have told Emma that. (Kurasa aku seharusnya memberitahu Emma hak itu.)
- Mom should have seen her when she came in carrying a doll. (Mama seharusnya melihatnya ketika dia datang membawa boneka.)
- I think you should choose the white shirt rather than the black one. (Saya pikir seharusnya kamu memilih baju putih daripada yang hitam.)
- You should watch a tennis match, it’s such a beautiful game. (Kamu harus menonton pertandingan tenis, pertandingan itu sangat bagus.)
- You should was your face before you sleep. (Kamu seharusnya mencuci wajahmu sebelum tidur.)
- I should have been graduated from my college in August 2024. (Saya seharusnya sudah lulus dari kampus pada Agustus 2024.)
- Fani knew she should quell the ire that surged up and pounded in her neck. (Fani tahu dia harus memadamkan amarah yang melonjak dan memukul lehernya.)
- We should finish our assignments before Monday. (Kami harus menyelesaikan tugas-tugasnya sebelum hari senin.)
- I should be in Bandung by this time the next month. (Aku harusnya ada di Bandung di waktu sekarang bulan depan.)
- I shoul go to home now, or I’ll be late for dinner. (Aku seharusnya pulang ke rumah sekarang, atau aku akan terlambat untuk makan malam.
- Dad should be hospitalized for at least a weak. (Ayah harus dirawat di rumah sakit setidaknya satu minggu.)
- I think you should choose the maroon dress rather than the white one. (Aku pikir seharusnya kamu memilih gaun yang merah marun daripada yang putih.)
- You should recheck the documents before submitting it to the scholarship committee. (Seharusnya kamu mengecek lagi dokumennya sebelum mengirimnya ke penyelenggara beasiswa.)
- If Freddy should come, ask him to bring me 2 cups of tea. (Jika Freddy benar-benar datang, minta dia untuk membawakanku 2 gelas teh.)
Contoh
Kalimat Menggunakan Would dan Artinya
- I would start working right. (Saya akan mulai bekerja dengan benar.)
- What would you like to do after Math class? (apakah yang ingin kamu lakukan setelah kelas Matematika selesai?)
- I would paint the bedroom. (Aku akan mengecat kamar tidur.)
- Maria would take you home on his car (Maria akan mengantarkan kamu pulang dengan mobilnya.)
- I would eat this burger four hours ago if I didn’t have meeting all day. (Saya sudah akan makan burger ini empat jam yang lalu jika saja saya tidak ada rapat seharian ini.)
- Would you send Ben a love letter for me if I asked you? (Bisakah kamu kirimkan surat cinta kepada Ben untukku jika aku memintamu?)
- I would like to eat steak for dinner. (Saya ingin makan steak untuk makan malam.)
- If I knew you were in Surakarta last week, I would go to your home. (Jika saya tahu kamu di Surakarta minggu lalu, saya akan pergi ke rumah kamu.)
- I would like a cup of latte instead of a glass of ice tea. (Saya lebih memilih secangkir kopi susu dibanding dengan segelas teh es.)
- Would you mind if I put this totebag back? (Apakah kamu keberatan jika saya mengembalikan tas kanvas ini?)
- When would you start cooking for lunch? (Kapan kamu akan mulai memasak untuk makan siang?)
- My room would be so messy whenever the kids come in. (Kamarku biasanya sangat berantakan saat anak-anak berada di sana.)
- My boyfriend would be angry If I come home late. (Pacarku akan marah kalau aku pulang terlambat.)
- We would eat in the restaurant if mom didnt cook anything. (Kami akan makan di rumah makan kalau ibu tidak masak apapun.)
- I would go to Jogja with you if I saved more money. (Saya akan pergi ke Jogja denganmu kalau saya menabung lebih banyak.)
- They would come to school sooner if they knew there will be traffic. (Mereka akan datang ke sekolah lebih awal kalau mereka tahu akan ada macet.)
- Manda would brought something for dinner if there was nothing to eat at apartment. (Manda akan membawa sesuatu untuk makan malam kalau tidak ada yang bisa dimakan di apartemen.)
- Would you please give me a direction to the nearest train station? (Dapatkah kamu memberitahu saya dimana stasiun kereta api terdekat?)
- Would you bring my books to the celassroom? (Apakah kamu bisa membawakan buku saya ke kelas?)
- Dear beloved sister, I would like to congratulate you on your successful business. (Untuk kakak tersayang, aku ingin mengucapkan selamat atas kesuksesan bisnismu).
- Would you please wash the shirt for me? (Bisakah kamu mencuci baju kaos ini untukku?)
- Would you like to help me make this fried rice? (Bisakah kamu membantuku untuk membuat nasi goreng ini?)
- I would prefer to kiss a puppy than to date you. (Aku lebih memilih untuk mencium seekor anak anjing daripada aku menjadi kekasihmu.)
- If I had known you would come to the party, I would have picked you up at home. (Kalau saja aku tahu kamu mau datang ke pesta ini, aku pasti menjemput kamu di rumah.)
- I would rather go blind than to see my puppy walk away from me. (Aku lebih memilih untuk menjadi buta daripada harus melihat anak anjingku menjauh dari diriku)
- Charlie would rather work all day long than do nothing. (Charlie lebih memilih untuk bekerja seharian daripada tidak melakukan apa-apa)
- I would rather eat dirt than to ask for Ben’s help. (Aku lebih memilih untuk memakan tanah daripada harus meminta bantuan dari Ben.)
- If they were good doctor they would manage that situation. (Apabila mereka dokter yang baik, mereka akan mengurus situasi ini.)
- I would like more coke, please. (Saya ingin lebih banyak soda.)
- Would you mind helping me with my homework? (Apakah kamu tidak keberatan membantu saya dengan pekerjaan rumah saya?)
- Would you please look into my broken laptop. (Tolong periksa laptop saya yang rusak).
- Denny would be angry If I come school late. (Denny akan marah kalau aku terlambat ke sekolah.)
- We would eat in the cafe if you didnt cook anything. (Kami akan makan di kafe kalau kamu tidak memasak apapun.)
- Bobby would take you home on his motorcycle. (Bobby akan mengantarkan kamu pulang dengan motornya.)
- Would you like to help me make this coffee? (Bisakah kamu membantuku untuk membuat kopi ini?)
Contoh
Kalimat Menggunakan Could dan Artinya
- When I was in high
school, I could play guitar really well.
(Ketika aku di sekolah menengah pertama, aku bisa bermain gitar dengan sangat baik) - Could you tell me where
the nearest bus station is, please? (Bisakah
kamu memberitahuku dimana stasiun bis terdekat?) - You passed all the exams,
you could get the scholarship. (Kamu lulus semua ujian,
kamu bisa mendapatkan beasiswa.) - I don’t know his problem details,
but you could be right. (Aku tidak tahu detail
permasalahan dia, tetapi kamu mungkin benar.) - We could drive to Jakarta
now. (Kita bisa berkendara ke Jakarta
sekarang.) - They could have lunch
early. (Mereka bisa makan siang lebih awal.) - You could come and stay
with us. (Kamu bisa datang dan tinggal bersama
kami.) - I could spend my vacation
in London. (Saya bisa menghabiskan liburan di London.) - He could play baseball
when he was a kid. (Dia bisa bermain basebal
ketika dia masih kecil.) - My grandmother could sing
when he was young. (Nenek saya bisa
bernyanyi ketika dia masih muda.) - Could Jenie come to the
party with me? (Bolehkah Jenie datang ke pesta
bersama saya?) - Of course Jenie could
come to the Ben’s birthday party. (Tentu saja Jenie
boleh datang ke pesta ulangtahun Ben.) - Could you please pass me
the glass? (Bisa tolong ambilkan saya gelas?) - You could finish your
homework today so that tomorrow you’re free. (Kamu
bisa menyelesaikan PRmu hari ini jadi besok kamu luang.) - Mario could jump a fence
when he was a young. (Mario bisa melompati
pagar ketika dia masih muda) - His family could not eat
well at that time. (Keluarga dia tidak
bisa makan dengan layak saat itu.) - When I was young, I could
ran for 100 miles without getting tired.
(Ketika aku masih muda, aku bisa berlari 100 mil tanpa kelelahan.) - He could understnad the
subject if he learnt (Dia pasti bisa mengerti
pelajaran itu jika dia belajar.) - I wonder what would’ve
happened if I could have the idea. (Aku penasaran
apa yang akan terjadi jika aku bisa memiliki ide tersebut.) - Could you help me to fix
my car, please? (Bisakah kamu membantuku memperbaiki
mobilku?) - Could you tell me what I
have to do? (Bisakah anda memberi tahu saya apa
yang harus saya lakukan?) - Could you help me to
bring my laptop? (Bisakah kamu membantu saya untuk
membawakan laptop saya?) - We could go to the cinema
after work, if you like. (Kita bisa pergi ke bioskop
setelah bekerja, jika kamu mau.) - Could you give me a few
more hours? (Bisakah saya minta waktu beberapa jam
lagi?) - We could go to the mall
together, if you like. (Kita bisa pergi ke mall
bersama, jika kamu mau.) - Could your sister wait
for me, please? (Bisakah adikmu menungguku?) - How could your dad leave
us here? (Bagaimana bisa ayahmu meninggalkan kita
di sini?) - Sandy could be the best
singger in history (Sandy bisa menjadi
penyanyi terbaik di masa depan.) - Maybe, mom could be right.
(Mungkin, ibu bisa jadi benar.) - We could go to the bar
after work, if you like. (Kita bisa pergi ke barsetelah
bekerja, jika kamu mau.)
Penutup
Nah, itu tadi contoh kalimat menggunakan kata should, would, dan could lengkap dengan terjemahannya.
Mamikos ingatkan kembali bahwa penggunaan kata should, would, dan could harus tetap menyesuaikan dengan siapa kamu bicara dan dalam situasi apa kamu bicara ya.
Buat kamu yang ingin belajar bahasa Inggris lewat materi-materi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: