3 Cara Menentukan Target Pasar atau Positioning dalam Sebuah Produk

Posted in: Pemasaran
Tagged: Pemasaran

3 Cara Menentukan Target Pasar atau Positioning dalam Sebuah
Produk – Kalau kamu punya usaha jual beli, pasti kamu harus menentukan target
pasar terlebih dahulu kan?

Bagaimana sih cara menentukan target pasar? Atau bagaimana cara memposisikan produk atau layanan jasamu di pasar konsumen?

Nah, berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara
menentukan target pasar yang baik dan benar.

Definisi Target Pasar

https://unsplash.com/@firmbee/

Sebelum kita membahas tentang cara menentukan target pasar
atau positioning, mari pahami terlebih dahulu definisinya.

Target pasar dapat dideskripsikan sebagai basis pelanggan
utama milikmu, atau orang-orang yang menjadi pelanggan utamamu.

Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut merasa cocok dan
suka dengan produk atau layananmu.

Target pasar bukanlah orang-orang yang sekiranya atau mungkin
saja
akan menyukai produkmu.

Sebab, target pasar pasti ditentukan dengan penelitian akurat,
sehingga target pasar tidak akan mungkin bersifat prediksi saja.

Definisi Positioning

Setelah mempelajari definisi target pasar, sekarang kita pelajari definisi positioning (memposisikan) produk.

Maksud dari konsep ini adalah menentukan posisi produk baru
di benak konsumen atau pelanggan.

Kalau sebelumnya kamu menentukan kelompok konsumen atau pelanggan yang cocok untuk produkmu, sekarang kamu menentukan di urutan ke berapa produkmu menjadi kebutuhan konsumen atau pelanggan.

Ini berkaitan erat juga dengan pasar dan pesaing yang ada.
Oleh sebab itu, kamu harus membangun citra produkmu supaya menjadi pilihan
nomor satu konsumen atau pelanggan.

Tujuan dan Manfaat Target Pasar

Penjualan suatu produk, layanan atau jasa yang sukses tentu
juga dipengaruhi oleh para konsumen atau pelanggan.

Untuk itu, mengetahui siapa yang akan membeli atau
menggunakan produk atau jasa tersebut akan membantu perusahaan dalam
meningkatkan strategi pemasaran.

Sehingga, keuntungan pun dapat diraih semaksimal mungkin, dan
perusahaan pun memiliki kesempatan untuk menggaet konsumen atau pelanggan lainnya.

Itulah mengapa mengetahui target pasar sangat penting dalam
menjalankan bisnismu.

Tujuan dan Manfaat Positioning

Kamu tentu bertanya-tanya, mengapa positioning sangat penting
dan perlu dilakukan para pebisnis?

Nah, kita pelajari dulu pentingnya positioning sebelum
membahas cara menentukan target pasar ya.

Setiap produk, layanan atau jasa diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen atau pelanggan.

Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan posisi produk,
layanan atau jasa milikmu bagi kebutuhan pelanggan.

Kemudian, kamu juga perlu membangun citra yang baik bagi
konsumen atau pelangganmu supaya produk, layanan atau jasa yang kamu tawarkan
menjadi pilihan nomor satu mereka.

Singkatnya, tujuan positioning adalah memastikan produk,
layanan atau jasa yang kamu tawarkan selalu menjadi pilihan utama konsumen atau
pelanggan.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa manfaat positioning
bagi produk, layanan atau jasa yang kamu tawarkan:

  • Membantu
    mengidentifikasi manfaat utama suatu produk dan mencocokkannya dengan kebutuhan
    konsumen atau pelanggan.
  • Membantu
    menemukan keunggulan kompetitif.
  • Membantu
    pengembangan dan evaluasi produk agar memenuhi harapan konsumen atau pelanggan.
  • Memperkuat
    branding produk yang ditawarkan.
  • Memenangkan
    loyalitas konsumen atau pelanggan.
  • Membantu
    dalam menyusun dan membuat strategi promosi yang efektif.
  • Membantu
    menarik pelanggan yang berbeda.
  • Meningkatkan
    kekuatan kompetitif.
  • Membantu
    dalam pengembangan dan peluncuran produk baru.

Cara Menentukan Target Pasar

Setelah kamu memahami definisi, tujuan dan manfaat target
pasar serta positioning, sekarang mari kita bahas mengenai cara menentukan
target pasar atau positioning.

Setidaknya, ada 3 cara menentukan target pasar yang utama
harus kamu lakukan.

Ketiga cara menentukan target pasar yang utama tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Analisis Pelanggan Saat ini

https://unsplash.com/@_staticvoid/

Pertama, cara menentukan target pasar adalah
dengan menganalisis pelanggan atau konsumenmu saat ini.

Identifikasi siapa saja
yang sudah dan masih menggunakan produk atau jasamu. Catat seluruh
karakteristiknya supaya di kemudian hari kamu bisa menyasar pelanggan lain
dengan karakteristik yang sama.

Beberapa karakteristik
yang bisa kamu gunakan untuk mengumpulkan data tentang pelanggan saat ini
adalah sebagai berikut:

  • Usia
  • Lokasi (dan zona waktu)
  • Bahasa
  • Profesi
  • Pendapatan dan pola belanja
    (dalam kurun waktu tertentu)
  • Minat
  • Tantangan atau hambatan yang
    dihadapi pelanggan (saat membeli atau menggunakan produk atau jasamu)

Secara garis besar,
para pebisnis profesional biasanya membagi pelanggan mereka menjadi 4 segmen
utama, yaitu:

  • Demografis (berkaitan dengan
    usia, jenis kelamin/gender, profesi, pendapatan, dan latar belakang pendidikan)
  • Geografis (berkaitan dengan
    preferensi daerah)
  • Psikografis (berkaitan dengan
    gaya, sikap, minat, dan nilai hidup)
  • Perilaku (berkaitan dengan
    pemilihan dan penggunaan produk dan jasa)
  • pasar pesaing atau justru
    sebaliknya, kamu berusaha menggaet pasar yang lain.

Dengan menganalisis
pelanggan saat ini, akan lebih mudah bagimu untuk menentukan target pasar bagi
produk atau jasamu.

Selain itu, hasil
analisis ini pun nantinya akan membantumu dalam menentukan dan menyusun
strategi pemasaran yang efisien dan efektif.

2. Analisis Produk atau Jasa

https://unsplash.com/@belart84/

Langkah kedua dalam cara menentukan target pasar adalah melakukan
analisis mendalam untuk produk atau jasa dari bisnismu.

Selain mengenal para pelanggan saat ini dan mengidentifikasikan
karakteristik mereka, kamu pun perlu mengenal produk atau jasamu sendiri yang
akan ditawarkan.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menarget pasar
tertentu dan meyakinkan mereka untuk membeli atau menggunakan produk atau jasamu.

Untuk itu, kamu pun
harus menjelaskan berbagai fitur, manfaat, keunggulan produk dan jasamu secara
jelas kepada konsumen atau pelanggan.

Buatlah strategi
pemasaran yang menonjolkan hal-hal tersebut supaya kamu penargetan terhadap
pasar berjalan efektif.

Selain itu, kamu pun
perlu meningkatkan citra atau branding produk dan jasamu sehingga
pelanggan akan merasa tertarik untuk membeli atau menggunakannya.

Jikapun kamu belum
memiliki rencana untuk meningkatkan citra atau branding, setidaknya kamu
harus mempertahankan citra atau branding positif yang sudah dimiliki produk
atau jasamu sejak awal.

3. Analisis Pesaing

https://id.pinterest.com/sekarbumiomi/

Dan langkah ketiga
dalam cara menentukan target pasar
adalah dengan menganalisis para pesaing untuk produk atau jasa yang kamu
tawarkan.

Dengan begitu, kamu
akan mampu menyusun strategi pemasaran yang lebih efisien, meraih pelanggan
lainnya, dan memaksimalkan penjualan produk atau jasamu.

Pertanyaan di bawah ini
bisa membantumu saat menganalisis pesaing:

  • Apakah pesaing tersebut mengejar target pasar yang sama denganmu?
  • Apakah mereka menjangkau target pasar yang tidak terpikirkan olehmu?
  • Bagaimana mereka memposisikan diri?

Analisis ini akan membantumu
memahami target pasar mana yang dibidik oleh pesaing dan apakah upaya mereka
terlihat efektif atau tidak.

Sehingga, kamu dapat
memutuskan apakah akan memperkuat penargetan pada pasar tersebut atau justru
akan mencoba menarget pasar yang lain.

Strategi Positioning

Tiga cara menentukan
target pasar di atas juga dapat membantumu dalam melakukan positioning produk.

Dengan mengetahui
pelanggan, produkmu sendiri, dan para pesaing, kamu pun dapat menentukan di
manakah posisi produkmu saat ini bagi pelanggan.

Apakah nomor satu? Atau
nomor sepuluh? Apa alasannya? Mungkinkah ada kekurangan dalam produkmu? Atau
justru produkmu lebih unggul dari produk pesaing?

Nantinya, ini akan berguna untuk penentuan strategi pemasaran bagi produkmu.

Setelah tadi membahas
tentang cara menentukan target pasar yang utama, sekarang Mamikos mau
memberikan strategi positioning yang mungkin bisa kamu terapkan.

Ada empat strategi
positioning yang utama, yaitu:

1. Positioning Berdasarkan Karakteristik

Karakteristik dalam produk
yang kamu tawarkan dapat menjadi strategi positioning-mu di mata pelanggan.

Misalnya, pelanggan
yang membutuhkan kendaraan yang irit bensin cenderung memilih motor Beat.
Sementara, pelanggan yang membutuhkan kendaraan yang lebih besar untuk memilih
moto Nmax.

Nah, dengan karakteristik ini, kamu bisa memposisikan produkmu di mata pelanggan.

Apakah produkmu
termasuk dalam produk yang memiliki karakteristik mudah dibawa? Ataukah
produkmu memiliki karakteristik yang mewah sehingga menjadi kebutuhan tersier
pelanggan?

2. Positioning Berdasarkan harga

Kalau strategi yang
satu ini tentu kamu sudah tidak bingung lagi kan?

Positioning berdasarkan
harga berarti menggunakan harga untuk menentukan posisi produkmu.

Misalnya, pelanggan
lebih memilih berbelanja di warung karena lebih murah daripada produk di pasar
swalayan dengan kualitas produk yang sama.

Atau sebaliknya,
pelanggan lebih memilih berbelanja di pasar swalayan yang memiliki harga cukup
mahal tapi dengan kualitas premium.

3. Positioning Berdasarkan Penggunaan

Kalau strategi yang
satu ini berkaitan dengan efektivitas produk atau jasa yang kamu tawarkan
kepada pelanggan.

Misalnya, pelanggan
lebih memilih produk A karena lebih mudah digunakan dan diaplikasikan walaupun
harganya sedikit lebih mahal daripada produk B.

Contoh lainnya seperti
ini, pelanggan lebih memilih produk C karena terbuat dari bahan-bahan organik
yang sesuai dengan pola hidupnya.

Atau, pelanggan lebih
memilih jam tangan Rolex daripada jam tangan lainnya karena jam tangan tersebut
terkenal di lingkungan sosialnya yang dari kalangan menengah ke atas.

4. Positioning Berdasarkan Pesaing

Dan, strategi yang
terakhir adalah positioning berdasarkan pesaing.

Strategi ini mungkin
yang paling lazim digunakan beberapa pebisnis karena menonjolkan keunggulan dan
keunikan produk yang tidak dimiliki pesaing.

Penutup

Nah, demikianlah cara
menentukan target pasar dan strategi positioning yang bisa kamu terapkan untuk
bisnis produkmu.

Yang terpenting adalah
kamu mengenal dengan jelas produk yang kamu tawarkan dan pelanggan yang menjadi
target pasar utamamu.

Dengan mengikuti cara
menentukan target pasar tersebut kamu pun akan lebih mudah dalam menentukan dan
menyusun strategi pemasaran dan positioning.

Semoga berhasil ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah